Automotive Science and Education Journal

dokumen-dokumen yang mirip
Automotive Science and Education Journal

Automotive Science and Education Journal

Automotive Science and Education Journal

Journal of Mechanical Engineering Learning

Automotive Science and Education Journal

Automotive Science and Education Journal

Automotive Science and Education Journal

Journal of Mechanical Engineering Learning

Automotive Science and Education Journal

Journal of Mechanical Engineering Learning

Automotive Science and Education Journal

Automotive Science and Education Journal

Journal of Mechanical Engineering Learning

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Journal of Mechanical Engineering Learning

Economic Education Analysis Journal

Automotive Science and Education Journal

Fashion and Fashion Education Journal

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

Journal of Mechanical Engineering Learning

HARIO WIJAYANTO A

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

Automotive Science and Education Journal

Indonesian Journal of History Education

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DENGAN MEMANFAATKAN PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KOMPRESOR TORAK

Fashion and Fashion Education Journal

Indonesian Journal of History Education

Indonesian Journal of History Education

Automotive Science and Education Journal

Automotive Science and Education Journal

ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL EFEKTIFITAS METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW DAN METODE KONVENSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

Automotive Science and Education Journal

Automotive Science and Education Journal

Kata kunci : Model pembelajaran Active Learning dengan Strategi Active Knowledge Sharing (AKS), Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Siswa..

Kelas Jumlah Siswa Nilai Tertinggi Nilai Terendah Nilai Rata-rata X GB A X GB B X KB X KK

Unnes Physics Education Journal

Journal of Arabic Learning and Teaching

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH CAD KOMPETENSI MENGGAMBAR 3 DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO

Edu Elektrika Journal

Unnes Physics Education Journal

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati

PEMANFAATAN MUSEUM ISDIMAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.

Gunung Pati, Semarang. Diterima: 3 Maret Disetujui: 4 April Dipublikasikan: 30 Juli 2016 ABSTRACT

PENGGUNAAN MODUL SISTEM PENDINGIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

Journal of Mechanical Engineering Learning

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PERANGKAT LUNAK BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI SISTEM KEMUDI DAN POWER STEERING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGGUNAAN ALAT PERAGA SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR DIESEL SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK OTOMOTIF

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING-PROMPTING DENGAN PENILAIAN PRODUK

Journal of Elementary Education

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Unnes Physics Education Journal

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MENGGUNAKAN MEDIA FILM DAN PANEL PERAGA PADA KOMPETENSI SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application


PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA STANDAR KOMPETENSI MERAWAT BATERAI

Journal of Arabic Learning and Teaching

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SSCS (SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE) DALAM KOMPETENSI MENDIAGNOSIS GANGGUAN SIMTEM REM

Unnes Journal of Biology Education

TONI ERLANGGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMBUBUT CNC POROS BERULIR MENGGUNAKAN MEDIA MASTERCAM X3

Journal of Mechanical Engineering Learning

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes, Building Construction

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

Keywords: Kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar, Menerapkan Material Finishing Bangunan

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MICROSOFT POWER POINT

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR BERSKALA DI SMK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

PEMBELAJARAN BUFFER MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN

PENERAPAN TEAM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AUTOCAD DI SMKN 1 MAGELANG

Economic Education Analysis Journal

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

Unnes Physics Education Journal

Kata-kata kunci: minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video. Abstract

Edu Geography 3 (8) (2015) Edu Geography.

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PEMBELAJARAN CERAMAH DENGAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA GAMBAR PROYEKSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FESTO FLUIDSIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PNEUMATIK SISWA KELAS XII DI SMK MUDA PATRIA KALASAN

PENDEKATAN QUANTUM TEACHING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT

Fashion and Fashion Education Journal

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.

Journal of Innovative Science Education

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Transkripsi:

ASEJ 1 (1) (2012) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KOMPRESOR Sigit Widigdo Prayogo, Basyirun & Winarno Dwi Rahardjo Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Januari 2012 Disetujui Februari 2012 Dipublikasikan Agustus 2012 Keywords: Learning achievement Learning media Compressor Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan peningkatan prestasi belajar dengan penggunaan media animasi macromedia flash. Metode yang dipakai dalam penelitian ini kuantitatif jenis randomized control group pretest-posttest design. Penentuan sampel dilakukan secara acak. Peneliti mengambil 40 mahasiswa dari 86 mahasiswa yang mengambil mata kuliah pompa dan kompresor, dari masing-masing kelas diambil 20 mahasiswa secara acak untuk dijadikan sebagai sampel kelompok kendali dan diambil 20 mahasiswa secara acak sebagai kelompok eksperimen. Diperoleh suatu kesimpulan bahwa antara kelompok eksperimen dan kelompok kendali terdapat perbedaan hasil belajar, maka H_0 ditolak dan H_a (dugaan ada peningkatan hasil belajar menggunakan media animasi macromedia flash dalam materi kompresor pada mahasiswa pendidikan teknik mesin) terbukti. Abstract This study aims to determine the effectiveness of the learning achievement improvement by using macromedia flash animation media. The method used in this study a quantitative, type of randomized control group pretest-posttest design. Samples were determined randomly. Researchers took 40 students from 86 students who take courses in pumps and compressors, each class of 20 students drawn randomly to fix as a sample control group and 20 students were randomly drawn as the experimental group. In conclusion, between the experimental and control group there are differences in learning outcomes, then it is rejected and Ha H0 (there is an increase in learning outcomes using macromedia flash animation media in compressor materials in mechanical engineering education student) is proved. 2012 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Gedung E5 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 E-mail: sigit_ini@ymail.com ISSN 2252-6595

Pendahuluan Pembelajaran merupakan bagian penting dari dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, pembelajaran mempunyai peran dalam peningkatan kualitas belajar mengajar dan hasil belajar agar diperoleh kualitas sumber daya manusia Indonesia yang dapat menunjang pembangunan nasional. Pada proses pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran sangat penting guna mencapai tujuan pembelajaran sehingga didapatkan mutu dari pembelajaran yang positif dan dapat berimbas tidak hanya dalam proses pembelajaran, akan tetapi berdampak pula pada pola pikir dan kreatifitas pembelajar sehingga dapat mempengaruhi kehidupan yang akan berdampak pada pencapaian sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik. Upaya peningkatan kualitas belajar mengajar dan hasil belajar bagi mahasiswa perlu diwujudkan agar diperoleh kualitas sumber daya manusia Indonesia yang dapat menunjang pembangunan nasional. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar adalah penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran banyak dibuat berbagai metode pembelajaran yang disesuaikan dengan faktor-faktor yang dapat menunjang terjadinya proses belajar mengajar yang lebih efektif, upaya ini merupakan salah satu sarana belajar yang diatur oleh pendidik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Indikator kualitas pendidikan antara lain hasil belajar yang merupakan perubahan perilaku setelah mengalami aktivitas belajar. Salah satu proses yang dilakukan dalam pembelajaran adalah memilih strategi pembelajaran yang tepat. Menurut Sugandi (2006) komponen strategi pembelajaran antara lain metode mengajar dan media pembelajaran. Metode yang sering digunakan dalam pembelajaran adalah metode ceramah. Menurut Sriyono, dkk (1992) metode ceramah adalah penuturan dan penjelasan guru secara lisan dimana dalam pelaksanaannya guru dapat menggunakan alat mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada muridnya. Metode ini tergolong metode konvensional karena persiapan pembelajarannya masih mudah, fleksibel, dan tanpa memerlukan persiapan lainnya. Banyak media pembelajaran yang digunakan saat ini, salah satu penggunaan media pembelajaran yang sekarang ini dikembangkan adalah pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran animasi guna mendapatkan proses belajar mengajar yang lebih efektif sehingga didapatkan mutu pendidikan sesuai dengan yang diharapkan yang dapat berimbas pada sumber daya manusia Indonesia yang semakin berkembang sehingga dapat menunjang pembangunan nasional. Penggunaan media pembelajaran animasi berupa macromedia flash dapat digunakan untuk memperagakan atau menampilkan proses kerja kompresor yang sukar dan jarang diamati. Materi yang disampaikan ditampilkan lewat layar komputer dan multimedia projector sehingga dapat memperjelas berbagai konsep yang sukar atau terlalu abstrak sehingga akan lebih mudah dipahami. Dengan penggunaan gambar gerak atau yang dinamakan gambar animasi maka gambaran tentang suatu proses kerja akan terlihat sedemikian nyata sehingga memudahkan mahasiswa untuk dapat mempelajari suatu konsep yang baru. Menurut Sudjana dan Rivai (2001) manfaat media pembelajaran dalam proses belajar yaitu: (1) pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, (2) bahan pengajar akan lebih jelas maknanya sehingga lebih mudah dipahami, (3) metode mengajar akan lebih bervariasi, (4) siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Dari beberapa manfaat penggunaan media maka dalam pembelajaran kompresor yang akan dilakukan sebagia uji coba akan digunakan media pembelajaran animasi berupa macromedia flash yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar. Dengan media animasi mahasiswa akan lebih tertarik perhatianya dalam mengikuti perkuliahan sehingga dapat mempermudah dalam pemahaman materi yang disampaikan, karena dengan media animasi materi dapat divisualisasikan secara nyata dengan menggunakan gambar yang bergerak sesuai cara kerja kompresor. Metode ini juga termasuk metode yang interaktif, karena banyak menggunakan teks, audio, image, dan animasi bergerak sehingga memungkinkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Menurut penelitian terdahulu yang menggunakan media pembelajaran animasi, pengajaran menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash (animasi) lebih efektif dibandingakan dengan menggunakan media berbasis microsoft office power point (Abdurrahman, 2007). Perbandingan nilai rata-rata eksperimen 83,66 atau sebesar 27,25% lebih tinggi dari nilai rata-rata kontrol 79,31. Menurut Hadi (2010) pembelajaran sistem pengapian dengan metode ceramah berbantuan animasi menghasil- 34

kan nilai rata-rata lebih baik dibandingkan metode ceramah konvensional. Rata-rata nilai post test dengan animasi 76,26 atau sebesar 29,25% dan konvensional nilai rata-ratanya 70,91 atau sebesar 23,41%. Hal ini menunjukan bahwa metode pembelajaran berbasis animasi mempunyai peran besar dalam peningkatan hasil belajar siswa. Atas dasar argumentasi tersebut maka penelitian ini difokuskan pada Keefektifan Penggunaan Media Animasi Macromedia Flash pada Materi Kompresor dalam Mata Kuliah Pompa dan Kompresor yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media animasi dalam peningkatan hasil belajar materi kompresor pada mahasiswa pendidikan teknik mesin dalam mata kuliah pompa dan kompresor. Metode Dalam suatu penelitian digunakan rancangan dan teknik tertentu dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan mempunyai arah yang tidak menyimpang dari tujuan yang akan digunakan. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah randomized kontrol group pretest-posttest design, karena dengan desain ini baik subjek kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol telah ditentukan secara random dan diobservasi 2 kali (Arikunto, 2006) yang prosedurnya digambarkan sebagai pada tabel 1. Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk memperoleh keteranganketerangan yang berwujud data cacatan penting atau dokumen penting yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari lembaga yang berperan dalam masalah tersebut. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data nama, jumlah, dan nilai materi kompresor pada mata kuliah pompa dan kompresor mahasiswa pendidikan teknik mesin. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, intelegensi, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2005). Ditinjau dari obyek yang dievaluasi atau dites ada beberapa bentuk dan jenis tes, diantaranya adalah: tes kepribadian atau personality test, tes intelligence, tes bakat atau aptitude test, tes sikap atau attitude test, dan tes prestasi atau achievement test. Dari bentuk dan jenis tes yang diuraikan di atas, dalam penelitian ini digunakan tes prestasi atau achievement test. Tes prestasi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu, sehingga dalam hal ini yang diukur adalah pencapaian hasil belajar mahasiswa pada materi kompresor dalam mata kuliah pompa dan kompresor yang berupa nilai dalam angka maupun huruf. Tes yang digunakan berupa tes obyektif pilihan ganda, dengan bentuk tes obyektif pilihan ganda peserta didik hanya perlu memberi tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang dianggap benar. Tes terdiri dari 35 soal dan disediakan lima alternatif jawaban yaitu: A, B, C, D, dan E. Setiap jawaban benar mendapat skor 2,86 dan setiap jawaban salah mendapat skor 0, nilai tertinggi adalah 100. Menurut Arikunto (2005) instrumen merupakan alat yang digunakan untuk menentukan data dan pengambilan data. Dalam hal ini yang digunakan adalah tes pilihan ganda dengan metode post test. Dalam pembuatan instrumen penelitian ini mengacu kepada indikator soal. Hasil dan Pembahasan Pada kelompok kontrol nilai rata-rata pretest = 31,40 rata-rata post test = 48,40 dan peningkatan nilainya = 17 (54,14%), sedangkan pada kelompok eksperimen nilai rata-rata pre test = 35,75, rata-rata post test = 76,45, dan peningkatan nilainya = 40,7 (113%). Berdasarkan perhitungan analisis t test didapat rata-rata kelompok eksperimen = 76,75; varians = 60,36. Rata-rata untuk kelompok kontrol = 48,40; varians = 96,46. Didapat t hitung = -10,017 dengan taraf nyata 5% dan dk = (20+20) - 1 = 39 diperoleh t tabel = 2,02. Hal ini menunjukkan -10,017 < 2,02 berarti t hitung < -t tabel (-10,017 < -2,02 ) sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan bahwa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan hasil belajar, maka ditolak dan yang berbunyi Ada peningkatan hasil belajar menggunakan media animasi Tabel 1. Metode randomized pre test and post test design. Kelompok Pengukuran awal Perlakuan Pengukuran akhir Eksperimen O 1 X O 2 Kendali O 3 _ O 4 35

macromedia flash dalam materi kompresor pada mahasiswa pendidikan teknik mesin diterima. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 1.. Gambar 1. Peningkatan rata rata hasil belajar pre test dan post test Hasil analisis deskriptif dari hasil post test kelompok eksperimen yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar materi kompresor mahasiswa pendidikan teknik mesin. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata rata post test kelompok kontrol yang lebih rendah pada nilai post test kelompok eksperimen. Hasil tersebut bisa saja terjadi, karena pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash akan lebih menarik mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Penggunaan media animasi akan mempermudah dalam memvisualisasikan cara kerja kompresor sehingga mahasiswa akan lebih memahaminya. Metode ini juga termasuk metode yang interaktif, karena banyak menggunakan (teks, audio, image, dan animasi gerak) sehingga memungkinkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Manfaat media pembelajaran dalam proses belajar yaitu: (1) pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, (2) bahan ajar akan lebih jelas maknanya sehingga lebih mudah dipahami, (3) metode mengajar akan lebih bervariasi, (4) siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain (Sudjana dan Rivai, 2001). Dari teori tentang media pembelajaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran akan mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi hasil belajar pembelajar. Hasil analisis uji kesamaan dua rata rata pada hasil belajar post test, kelompok eksperimen dan kontrol juga mendapatkan adanya perbedaan hasil belajar antara kelompok yang menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash dalam pembelajarannya dan kelompok yang menggunakan pembelajan konvensional. Hal ini menguatkan analisis deskriptif sebelumnya bahwa peningkatan hasil belajar meteri kompresor kelompok eksperimen yang lebih tinggi dari kelompok kontrol adalah akibat perlakuan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash, bukan karena sebab lain, mengingat kemampuan awal dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelumnya sama. Media pembelajaran dan metode mengajar mempunyai peran sangat penting dalam proses pembelajaran, karena penggunaan media pembelajaran yang tepat akan dapat membantu peserta didik mempermudah menyerap materi pelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang cocok dan memadai dapat memperbaiki hasil belajar peserta didik, menimbulkan semangat belajar dan tidak membosankan. Banyak media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dan pemilihan metode yang disesuaikan dengan materi pelajaran dan pokok bahasan yang akan disampaikan. Untuk menyampaikan materi kompresor, pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash dapat diterapkan untuk mempermudah peserta didik memahami materi. Dengan demikian secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil belajar materi kompresor dengan menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash lebih meningkat dan lebih baik dibandingkan hasil belajar secara konvensional untuk pembelajaran pada mata kuliah pompa dan kompresor mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FT UNNES. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis animasi macromedia flash terdapat efektif dalam meningkatkan hasil belajar materi kompresor dalam mata kuliah pompa dan kompresor pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FT UNNES. Dari perhitungan dapat diketahui besarnya peningkatan hasil belajar materi kompresor dengan pengajaran menggunakan media animasi macromedia flash mencapai 113%. Hal ini memberikan bukti bahwa penerapan media pembelajaran berbasis animasi macromedia flash dapat meningkatkan hasil belajar materi kompresor. Dari hasil penelitian dan pembahasan dia- 36

tas, maka saran yang dapat dikemukakan adalah: Mengingat media pembelajaran berbasis animasi macromedia flash telah meningkatkan hasil belajar materi kompresor pada mahasiswa pendidikan teknik mesin, maka disarankan untuk menggunakan media tersebut sebagai salah satu alternatif media pembelajaran, agar didapatkan hasil belajar yang lebih baik. Karena dirasa masih terdapat kekurangan pada penelitian ini maka penulis menyarankan untuk peneliti berikutnya menutupi kekurangan yang masih dijumpai pada penelitian ini yaitu: (a) Pengajaran pada penelitian dilakukan langsung oleh peneliti, sehingga tanpa disadari mungkin ada perlakuan yang subyektif pada obyek penelitian, dan (b) Waktu penelitian yang terlalu singkat sehingga daya ingat mahasiswa masih begitu baik untuk mengulangi soal-soal yang diberikan pada pre-test ke post-test sehingga terjadi peningkatan yang begitu besar mencapai 54,14% untuk kelas kontrol dan 113% untuk kelas eksperimen. Daftar Pustaka Abdurrahman, J. 2007. Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash terhadap Hasil Belajar siswa kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 3 Semarang pada mata Diklat Teori Audio Video Pkok Bahasan Resistor. Unnes: Skripsi Arikunto, S. 2005. Manajemen penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta. Hadi, W. 2010. Perbedaan Prestasi Belajar Pada Kompetensi Sistem Pengapian Antara Menggunakan Metode Ceramah Konvensional Dengan Metode Ceramah berbantuan Animasi Di SMKN 1 Petarukan. Unnes: Skripsi Sriyono, dkk. 1992. Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, N, dan Rivai. 2001. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo Sugandi, A. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT Unnes Press 37