ANALISIS ALGORITMA A* DAN BDA* PADA PERMASALAHAN PLANNING (STUDI KASUS: LOGISTIK)

dokumen-dokumen yang mirip
KECERDASAN BUATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE. Copyright: Anik Handayani FT-UM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Metode Searching. Blind/Un-informed Search. Heuristic/Informed Search. Breadth-First Search (BFS) Depth-First Search (DFS) Hill Climbing A*

PENERAPAN ALGORITMA BIDIRECTIONAL A* PADA MOBILE NAVIGATION SYSTEM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SISTEM CERDAS (AK014226) FAKULTAS / JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER / D3 SKS/SEMESTER : 2/5

PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENERATE AND TEST PADA PENCARIAN RUTE TERPENDEK

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY BEST FIRST SEARCH PADA APLIKASI PERMAINAN CONGKLAK UNTUK OPTIMASI PEMILIHAN LUBANG DENGAN POLA BERFIKIR DINAMIS

Simulasi Pencarian Rute Terpendek dengan Metode Algoritma A* (A-Star) Agus Gustriana ( )

IMPLEMENTASI ALGORITMA STOCHASTIC HILL CLIMBING PADA PERMAINAN MASTERMIND

Pengembangan Teknik Pencarian Optimal Menggunakan Algoritma Generate and Test dengan Diagram Precedence (GTPRE)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SEARCHING. Blind Search & Heuristic Search

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

TK36301 PENGANTAR KECERDASAN BUATAN

HEURISTIC SEARCH UTHIE

IMPLEMENTASI SISTEM PARKIR CERDAS DI UNIVERSITAS TELKOM. SUBSISTEM : APLIKASI MOBILE

AKUISISI PENGETAHUAN MENGGUNAKAN MULTIPLE CLASSIFICATION RIPPLE DOWN RULES (MCRDR)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (AK ) (**) FAKULTAS / JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA / S-1 SKS/SEMESTER : 2/8

PENGEMBANGAN HEURISTIK DIFERENSIAL TERKOMPRESI UNTUK ALGORITMA BLOCK A*

BAB 2 LANDASAN TEORI

STUDI PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN ALGORITMA A* DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK PADA ROBOT PEMADAM API

Pengembangan Heuristik Diferensial Terkompresi untuk Algoritma Block A*

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama bagi para pengguna sarana

IMPLEMENTASI ALGORITMA PALGUNADI UNTUK MENYELESAIKAN SINGLE DAN MULTI PRODUCT VEHICLE ROUTING PROBLEM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (AK ) FAKULTAS / JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA / S-1 SKS/SEMESTER : 2/8

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTELIGENSI BUATAN (TK) KODE / SKS : KK / 4 SKS

Evaluasi dan Usaha Optimalisasi Algoritma Depth First Search dan Breadth First Search dengan Penerapan pada Aplikasi Rat Race dan Web Peta

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011

Artificial intelligence

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA PATHFINDING GREEDY BEST-FIRST SEARCH DENGAN A*(STAR) DALAM MENENTUKAN LINTASAN PADA PETA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Penerapan AI (artificial Intelligence) terhadap Jaringan komputer dan Urgensinya Didalam Teknologi Informasi. Hari Soetanto * Painem *

Representasi Graf Berarah dalam Mencari Solusi Jalur Optimum Menggunakan Algoritma A*

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penyelesaian Masalah Syarat Batas dalam Persamaan Diferensial Biasa Orde Dua dengan Menggunakan Algoritma Shooting Neural Networks

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENERAPAN ALGORITMA A* PADA PERMASALAHAN OPTIMALISASI PENCARIAN SOLUSI DYNAMIC WATER JUG

Algoritma A* untuk AI Path Finding bagi NPC

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

Khristian Edi Nugroho; Dimas Rahmawan; Prayogo Adi Utomo

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PENYELESAIAN GAME MINESWEEPER MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY BEST FIRST SEARCH SKRIPSI IRMA Y N SIGIRO

ARTIFICIAL INTELLIGENCE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ALGORITMA PENCARIAN (HEURISTIC)

IMPLEMENTASI METODE GENERATE AND TEST DALAM PENYELESAIAN PUZZLE 2048 BERBASIS MOBILE SKRIPSI

Penyelesaian N-Puzzle Menggunakan A* dan Iterative Deepening A*

ALGORITMA PENCARIAN (1)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SIMULATED ANNEALING PADA CASE BASED REASONING UNTUK STUDI KASUS PEMBELIAN KOMPUTER

KECERDASAN BUATAN UNTUK MENYELESAIKAN RUBIK S CUBE DENGAN ALGORITMA IDA*

KI Kecerdasan Buatan Materi 6: Pencarian dgn. Lihat Status Lawan (Adversarial Search)

Kecerdasan Buatan B Artificial Inttelligent CEH3I3 PRODI SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2017

ABSTRAK. Kata kunci: Artifficial Intelligence (AI), Finite State Machine (FSM), video game

LEARNING ARTIFICIAL INTELLIGENT. Dr. Muljono, S.Si, M. Kom

H. A. Simon [1987] : Rich and Knight [1991]:

Jurnal Mahajana Informasi, Vol.1 No 2, 2016 e-issn: SIMULASI PERGERAKAN CHESS KNIGHT DALAM PAPAN CATUR

PENYELESAIAN MASALAH 8 PUZZLE DENGAN ALGORITMA HILL CLIMBING STEPEST ASCENT LOGLIST HEURISTIK BERBASIS JAVA

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

Implementasi Algoritma A Star pada Pemecahan Puzzle 8

BAB I PENDAHULUAN 1-1. Howard. W. Sams & Co.1987, hal 1. 1 Frenzel, L.W. Crash Course In Artifical Intelligence And Expert Systems. 1st Edition.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

APLIKASI SIMULATED ANNEALING UNTUK PENENTUAN TATA LETAK MESIN

L ctur er: M. Mift Mi ak ft ul Am A i m n i,,s. Kom om,. M. M. ng.

ANALISA KEBUTUHAN WAKTU PADA PROSES PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM

GENERATOR TEKA TEKI SILANG MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DAN MULTITHREADING UNTUK MENGHITUNG FITNESSNYA

KI Kecerdasan Buatan Materi 5: Pencarian dengan Optimasi (Local Search & Optimization )

MODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE

Mendeteksi Blob dengan Menggunakan Algoritma BFS

IMPLEMENTASI ALGORITMA DEPTH LIMITED SEARCH PADA PERMAINAN PEG SOLITAIRE

Penerapan Algoritma A* Untuk Pencarian Rute Terdekat Pada Permainan Berbasis Ubin (Tile Based Game)

SSSS, Problem Solving. State Space Search. Erick Pranata. Edisi I

ANALISA PERFORMANSI PERTITIONING TABEL PADA RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

Analisis Penggunaan Algoritma Backtracking dalam Penjadwalan Kuliah

KI Kecerdasan Buatan Materi 7: Pencarian dgn. Batasan Kondisi (Constraint Satisfaction Problems)

SEARCHING. Blind Search

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)

Bab 4. Informed Search

Pertemuan-07 INFORMATIKA FASILKOM UNIVERSITAS IGM

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran KONTRAK KULIAH DAN PREVIEW MATERI. PENGENALAN KECERDASAN BUATAN a.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK SUATU GRAF BERBOBOT DENGAN PENDEKATAN PEMROGRAMAN DINAMIS. Oleh Novia Suhraeni 1, Asrul Sani 2, Mukhsar 3 ABSTRACT

METODE PENCARIAN BFS dan DFS

PERBANDINGAN METODE PENCARIAN DEPTH-FIRST SEARCH, BREADTH-FIRST SEARCH DAN BEST-FIRST SEARCH PADA PERMAINAN 8-PUZZLE

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN (SEARCHING) FILE DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEST FIRST SEARCH JUNA ESKA,

LEARNING ARTIFICIAL INTELLIGENT

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pengembangan Sistem Verifikasi Mata Kuliah Dengan Parsing Data Text Transkrip Siakad Pada Jurusan Ilmu Komputer

Overview. Searching. Deskripsi. Intro Searching 2/4/2012 IF-UTAMA 1

Amalia Utami¹, Suyanto², Retno Novi Dayawati³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

OPTIMASI PENJADWALAN SUMBER DAYA DENGAN METODE ALGORITMA GENETIK TESIS MAGISTER OLEH: DEDE SUMIRTO PEMBIMBING: DR.IR. BIEMO W.

ABSTRAK. Kata Kunci : Artificial Neural Network(ANN), Backpropagation(BP), Levenberg Marquardt (LM), harga emas, Mean Squared Error(MSE), prediksi.

KECERDASAN BUATAN Artificial intelligence TRI WAHYUDI TIPA 15

BAB I PENDAHULUAN. sangat diandalkan selama kurang lebih 70 tahun lamanya (Mahfudz, 2013:18).

ISSN: PROBLEM SOLVING PERMAINAN PUZZLE 8 MENGGUNAKAN ALGORITMA A* Beny Hakim Halimsah, Eggy Margiso

Optimization of Transportation Cost Using Genetic Algorithm

MENYIGI PENGGUNAAN METODE SHELLSORT DALAM PENGURUTAN DATA

Transkripsi:

ANALISIS ALGORITMA A* DAN BDA* PADA PERMASALAHAN PLANNING (STUDI KASUS: LOGISTIK) Ezra Juliemma Silalahi¹, Ririn Dwi Agustin², Agung Toto Wibowo³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Dalam Artificial Intelligence (AI) terdapat beberapa teknik problem solving yang digunakan dan salah satunya adalah planning. Planning ini adalah teknik pencarian aksi-aksi yang digunakan agar initial state dapat berubah menjadi goal state. Dalam AI terdapat algoritma A* dan BDA* yang menggabungkan teknik heuristic search dengan planning. Ada dua metode dalam Planning,yaitu Forward Planning dan Backward Planning. Pada Forward Planning, akan membuktikan pencapaian goal dari initial state. Sedangkan Backward Planning akan membuktikan pencapaian goal dari goal state ke initial state. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan bagaimana algoritma A* dan BDA* dengan menggunakan heuristic additive dalam menentukan aksi-aksi untuk pencapaian goal pada studi kasus Logistik. Sistem ini akan menampilkan output berupa aksi-aksi yang dilakukan oleh sistem untuk mencapai goal state, menampilkan jumlah aksi yang dilakukan, serta menampilkan waktu proses yang dibutuhkan sistem untuk menyelesaikan problem. Hasil dari penelitian tugas akhir ini didapat bahwa algoritma A* dan BDA* bisa berjalan dengan studi kasus yang ada. Algoritma A* terbukti lebih baik dalam hal waktu dibandungkan dengan algoritma BDA*. Untuk kasus yang kompleks ( jumlah bandara dan kota lebih dari 2), algoritma A* memakan waktu yang lama. Solusi yang didapat dari algoritma A* dan BDA* sudah optimal dibandingkan dengan solusi yang dihasilkan algoritma Graphplan dan algoritma ini dijadikan sebagai pembanding untuk parameter optimal Kata Kunci : A*, BDA*, heuristic additive, artificial intelligence, planning, Forward Planning, Backward Planning Abstract In Artificial Intelligence (AI) there was some problem solving techniques that are used and one of them is planning. Planning is the actions of search techniques used for the initial state can be turned into a goal state. In AI there are algorithms A * and BDA* that combine heuristic search techniques with the planning. There are two methods in planning, Forward and Backward Planning Planning. In the Forward Planning, will prove the achievement of goals of the initial state to goalstate. While the Backward Planning will prove the achievement of goals from goal state to initial state. In this final project is implemented and how the algorithm A * and BDA * by using heuristic additive in determining the actions to achieve the goal in case study logistics. The system will display the output in the form of actions performed by the system to reach the goal state, displays the number of actions taken, and displays the time the system needed to solve problems. The results of this research found that the algorithm A * and BDA * can run with the existing case studies. A * algorithm proved better in terms of time are compared with the algorithm BDA *. For complex cases (the number of airports and cities of more than 2), algorithm A * take a long time. The solution obtained from the algorithm A * and BDA * are optimal compared to the resulting solution Graphplan algorithm and the algorithm is used as a benchmark for optimal parameters Keywords : A*, BDA*, heuristic additive, artificial intelligence, planning, Forward Planning, Backward Planning

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Dan ada juga yang mendefenisikan AI sebagai disiplin ilmu yang mensistematisasi dan mengotomatisasi tugas-tugas intelektual untuk membuat mesin yang dapat bertindak seperti manusia dan berpikir seperti manusia. Dalam AI ini terdapat beberapa teknik-teknik yang dapat digunakan seperti searching, learning, plannning, dan reasoning. Salah satu teknik AI, yaitu planning adalah suatu metode penyelesaian masalah dengan cara memecah masalah ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil, menyelesaikan sub-sub masalah satu demi satu, kemudian menggabungkan solusisolusi dari sub-sub masalah tersebut menjadi sebuah solusi yang lengkap. Dalam planning terdapat dua teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah, yaitu Forward Planning dan Backward Planning. Pada Forward Planning, pencapaian goal dari state asal menuju goal. Sedangkan Backward Planning akan membuktikan pencapaian goal dari state goal menuju state asal. Pengujian keberhasilan metode planning dapat dilakukan pada suatu domain yang dinamakan Logistik. Domain ini melibatkan transportasi paket baik oleh truk atau pesawat terbang untuk perpindahan barang dari bandara di suatu kota ke bandara di kota lain atau dari gudang ke gudang lain. Dalam domain ini ada beberapa kota, masing-masing mengandung beberapa lokasi, beberapa diantaranya adalah bandara dalam satu kota dan pesawat terbang yang dapat terbang dari lokasi awal ke lokasi tujuan. Dalam logistik asli domain, ada satu sarana transportasi untuk memindahkan objek antara 2 kota yaitu pesawat. Terdapat beberapa algoritma yang merupakan penggabungan dari dua teknik AI yang sudah ada, yaitu teknik heuristic search (searching) dan planning yaitu algoritma Hill Climbing dan Best First Search. Algoritma Best First Search umumnya lebih cepat dan dapat menghasilkan plan yang lebih baik dari algoritma Hill Climbing. Algoritma A* (A Bintang) dan BDA* (Bi-directional A bintang) merupakan algoritma Best First Search, yang juga termasuk algoritma yang digunakan dalam Planning. Kedua algoritma ini menggunakan fungsi heuristik yang sama, dimana fungsi ini dapat digunakan untuk mencari langkah-langkah yang tepat untuk mencapai ke goal. Perbedaan pada kedua algoritma ini adalah cara pencarian solusinya. Dimana pada algoritma A*, pencarian solusi untuk mencapai goal dimulai dari state asal ke state goal atau sebaliknya, sedangkan pada algoritma BDA* dapat dilakukan dari state asal dan state goal secara bersamaan. 15

Pada Tugas Akhir ini akan dianalisa bagaimana algoritma A* dan BDA* yang diimplementasikan pada Forward Planning dan Backward Planning, dapat menyelesaikan kasus yang berada dalam logistik, dengan menggunakan fungsi heuristic additive costs yang sama dengan cara pencapaian solusi yang berbeda dan akan dianalisis hasil dari kinerja kedua algoritma tersebut. Pada algortima BDA*, Forward Planning dan Backward Planning dipakai secara bersamaan. Dimana dalam logistik ini memiliki beberapa aksi yang dapat dilakukan agar dapat mencapai goal yang diinginkan dari kondisi awal yang diberikan. Hasil yang diperoleh di algoritma A* dan BDA* akan dibandingkan dengan algoritma Graphplan. Algoritma Graphplan merupakan algoritma yang optimal menurut AIPS98 Planning Contest sehingga apabila langkah penyelesaian yang dihasilkan Algoritma A* dan BDA* sama dengan langkah penyelesaian yang dihasilkan Algoritma Graphplan maka Algoritma A* dan BDA* dianggap optimal (bisa dipastikan kebenaran solusi dihasilkan). Kasus uji yang dipakai sama dengan kasus uji yang dipakai pada algoritma Graphplan untuk mempermudah pembandingan. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang dijadikan sebagai objek penelitian pada tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana memodelkan aksi-aksi teknik Forward dan Backward Planning pada studi kasus Logistik. 2. Bagaimana penentuan aksi-aksi di pemodelan studi kasus logistik pada algoritma A* dan BDA* yang digunakan dalam menentukan langkah untuk mencapai goal dengan dengan menggunakan teknik Forward dan Backward Planning, 3. Bagaimana mengimplementasikan fungsi heuristik yang dipakai oleh algoritma A* dan BDA* adalah f(n) = g(n) + h(n), pada permasalahan planning. 4. Apakah Algoritma A* dan BDA* efektif untuk kasus logistik ini dengan ukuran complete dan optimal, 5. Bagaimana pengukuran kinerja pada Forward Planning dan Backward Planning dengan Algoritma A* dan BDA* dalam studi kasus logistik. 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. menganalisa pemodelan aksi-aksi teknik Forward dan Backward Planning pada studi kasus Logistik. 2. Menganalisa hasil penentuan aksi-aksi di pemodelan studi kasus logistik pada algoritma A* dan BDA* yang digunakan dalam menentukan langkah untuk mencapai goal dengan dengan menggunakan teknik Forward dan Backward Planning, 16

3. Menganalisa pengimplementasian fungsi heuristik yang dipakai oleh algoritma A* dan BDA* adalah f(n) = g(n) + h(n), pada permasalahan planning, apakah hanya menggunakan kedalaman sebagai nilai untuk g(n). 4. Menganalisa kerja Algoritma A* dan BDA* efektif untuk kasus logistik ini dengan ukuran complete dan optimal, 5. Bagaimana pengukuran kinerja pada Forward Planning dan Backward Planning dengan Algoritma A* dan BDA* dalam studi kasus logistik. 6. Menganalisa dan membandingkan hasil kinerja Algoritma A* dan BDA* pada Forward Planning dan Backward Planning, dan membandingkannya dengan algoritma Graphplan. 1.4 Batasan Masalah Untuk memfokuskan pengerjaan pada tugas akhir ini, terdapat batasan-batasan masalah sebagai berikut : 1. Teknik yang digunakan menggunakan metode Forward Planning dan Backward Planning. 2. Pada tugas akhir ini, aplikasi yang ada hanya merupakan pendukung untuk menampilkan output. 3. Pada tugas akhir ini, biaya dalam setiap melakukan aksi tidak akan digunakan. Dan jarak digunakan hanya untuk penentuan jika akan dilakukan perpindahan dengan memilih lebih dari 1 kota dengan nilai h yang sama. 4. Algoritma yang digunakan sebagai pembanding solusi yang optimal dan complete adalah Algoritma Graphplan yang sudah pernah digunakan sebelumnya pada AIPS2002. 1.5 Metodologi Metodologi penyelesaian masalah yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: 1. Studi literatur, yaitu mempelajari beberapa literatur berupa makalah, jurnal, atau buku yang berkaitan dengan Heuristic Search Planner dan Algoritma A* dan BDA*. 2. Pembuatan desain aplikasi menggunakan Algoritma A* dan BDA*. 3. Implementasi (Coding), yaitu mengimplementasikan perancangan menjadi aplikasi Planning menggunakan Algoritma A* dan BDA*. 4. Analisis hasil dan testing terhadap teknik Forward Planning dan Backward Planning menggunakan Algoritma Graphplan dan melakukan analisa akhir dengan membandingkan hasil yang didapat dengan menggunakan metode Graphplan. 17

5. Dokumentasi, yaitu pembuatan proposal dan laporan Tugas Akhir yang mendokumentasikan tahap-tahap kegiatan dan hasil penelitian dalam Tugas Akhir ini. 18

5. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan 1. Untuk kasus logistik pada sistem ini, aksi-aksi atau operator dimodifikasi dari 6 menjadi 10 model. 2. Algoritma A* dan BDA* pada Forward Planning maupun Backward Planning optimal dan complete untuk kasus logistik. 3. Pada algoritma A*, Backward Planning sama baiknya dibandingkan Forward Planning karena terbukti sama-sama menemukan panjang jalur solusi yang sama dan waktu yang berdekatan. 4. Pada algoritma A* dan BDA*, semakin banyak objek atau semakin bertambahnya jumlah paket, lokasi dan kota maka semakin panjang juga jumlah solusinya. 5. Algoritma BDA* dalam hal menemukan solusi juga sama baiknya dengan algoritma A*, hanya saja algoritma BDA* memerlukan waktu yang lebih banyak dari algoritma A*. Karena untuk algoritma BDA* pada kasus logistik dengan ruang masalah yang besar (jumlah lokasi dan bandara yang semakin bertambah), untuk mendapatkan titik temu dilakukan pengecekan currentstate tiap aksi yang sudah pernah dilakukan, baik Forward Planning maupun Backward Planning. Dan pada percobaan kasus logistik yang ada, titik temu antara Forward Planning dan Backward Planning tidak selalu pada currentstate aksi terakhir. 6. Untuk kasus logistik pada sistem ini, Algoritma Graphplan memiliki lebih banyak jalur solusi dari Algoritma A* dan BDA*. Dan untuk beberapa kasus, Algoritma Graphplan tidak dapat mengeluarkan hasil yang disebabkan karena keterbatasan sistem Graphplan itu sendiri. Saran 1. Pencarian heuristic pada kasus logistik sebaiknya tidak hanya menggunakan kedalaman pada g(n) dan perbedaan kalimat predikat h(n) di fungsi heuristik f(n) = g(n) + h(n), dicoba untuk menggunakan atau menambahkan nilai lain, seperti nilai untuk tiap aksi atau nilai jarak. 2. Sistem coba dikembangkan agar menggunakan algoritma varian A* lainnya. 3. Sistem coba dikembangkan agar tidak hanya dapat menangani masalah logistik saja, tetapi dapat juga menangani masalah planning lainnya seperti menara Hanoi, gripper, dll. 50

Daftar Pustaka [1] Bonet, B.; Geffner, H. 1998. Hsp: Heuristic search planner. In Planning Compettion of AIPS-98. [2] Bonet, B.; Geffner, H. 2001. Planning as heuristic search. Artificial Intelligence. [3] Haslum, Patrik and Geffner, Hector. Admissible Heuristic for Optimal Planning. In Proceedings of the Fifth International Conference on AI Planning Systems, Menlo Park, CA, 2000. AAAI Pres. [4] Kusumadewi, Sri. 2003. Artiificial Intelligence (Teknik dan aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. [5] Refanidis, Ioannis ; Bassiliades,Nick ; Vlahavas,Ioannis. AI Planning for Transportation Logistics. Thessaloniki, Greece. [6] Rich, Elaine, and Knight, Kevin. 1991. Artificial Intelligence. McGraw-Hill, Inc. second edition. [7] Rosa, Tom as de la dan Borrajo, Daniel dan Olaya, Angel Garc ıa. 2006. Replaying Type Sequences in Forward Heuristic Planning. AAAI. [8] Russel, Stuart, and Norvig, Peter. 1995. Artificial Intelligence: A Modern Approach. Prentice Hall International, Inc. [9] Suyanto. 2007. Artiificial Intelligence : searching, reasoning, planning, and learning. Bandung: Informatika. [10] http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/17/jtptunimus-gdl-s1-2008-nafisyulia-843-2- bab2.pdf di akses tanggal 4 desember 2010 51