BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 37 NOMOR 37 TAHUN 2008

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KOTA BONTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

DATA PROFIL SKPD. 3. ALAMAT Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Pagar Alam

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA.

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 1999 SERI D NO. 10

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 20 TAHUN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA Nomor : Tahun Seri no.

4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 4 TAHUN 1995 TENTANG

VISI Visi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mojokerto adalah :

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 52 TAHUN 2000

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PERAT URAN DAERAH K ABUP AT EN BAT ANG NOMOR

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI MANDAILING NATAL

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 21 TAHUN TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 30 NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 34 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 21 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 34 TAHUN 2000 TENTANG

.000 WALIKOTA BANJARBARU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI BARAT, Menimbang

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

LAMPIRAN X : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG.

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG

BUPATI TEMANGGUNG BUPATI TEMANGGUNG,

I. PENDAHULUAN. Selatan dilatarbelakangi oleh Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun Povinsi Kalimantan Selatan) dan Peraturan Gubernur Kalimantan

PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 50 NOMOR 50 TAHUN 2008

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015

PAJAK & RETRIBUSI PARKIR

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

B A B I V U r u s a n P i l i h a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 20 TAHUN 1996 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 30.N Tahuii 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung terletak di Jalan Drs. Warsito

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

d. merencanakan penyelenggaraan pembinaan, pengendalian, pengawasan evaluasi penyelenggaraan kegiatan Balai; e. merencanakan bahan dan memfasilitasi r

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 1999 SERI D NO. 10

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang merupakan badan atau organisasi pemerintahan yang dibentuk melalui peraturan daerah (PERDA) oleh pemerintah daerah atau Walikota kota Semarang berdasarkan pada Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pasal 22, Tata Ruang Wilayah Kota Semarang merupakan penjabaran Rencana Tata Ruang Wilayah Jawa Tengah ke dalam strategi pelaksanaan pemanfaatan ruang wilayah kota. DalamPeraturan Daerah Kota Semarang No 14 Tahun 2011 ditegaskan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota adalah rencana pengembangan kota yang disiapkan secara teknis dan non-teknis oleh Pemerintah Daerah yang merupakan rumusan kebijaksanaan pemanfaatan muka bumi wilayah kota termasuk ruang di atasnya yang menjadi pedoman pengarahan dan pengendalian dalam pelaksanaan pembangunan kota. Penjabaran tugas dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang sudah beberapa kali mengalami perubahan dan yang terbaru adalah Peraturan Walikota Semarang Nomor 27 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang yang menyebutkan secara ringkas bahwa tugas dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kelautan dan perikanan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta mengelola, mengkoordinasikan, membina, dan mengawasi pembangunan sumber daya kelautan dan pesisir. 7

8 2.2 Visi dan Misi 2.2.1 Visi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang Visi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang adalah Terwujudnya sumberdaya kelautan dan perikanan sebagai sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. 2.2.2 Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang a. Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia dalam memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan. b. Meningkatkan tata kelola, daya dukung lahan dan perlindungan kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan. c. Meningkatkan produksi, produktivitas dan daya saing usaha kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. d. Meningkatkan kesejahteraan nelayan, pembudidayaan ikan, pengolah hasil perikanan dan pelaku usaha perikanan. e. Memberdayakan sosial ekonomi masyarakat pesisir dan perikanan. f. Meningkatkan dan menguatkan sistim informasi kelautan dan perikanan 2.3 Makna Logo Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang Makna logo Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarangmerupakan lambang Kota Semarang yang berbentuk perisai yang terdiri dari Tugu Muda, Bintang sudut 5, Bambu Runcing dan Bukit Candi. Isi lambang tersebut berjiwakan 3 prinsip yang menggabarkan kota Semarang yaitu sebagai berikut: Kekhususan ke Semarangan Tradisi revolusioner Kota Semarang Kepribadian Nasional

9 Gambar2.1 Logo Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang. Sumber Pemerintahan Kota Semarang 2016 2.4 Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang Struktur organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Walikota Semarang Nomor 37 Tahun 2008. b. Sekretariat; Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas Kesekretariatan, Bidang Pengelolaan Kelautan dan Pesisir, Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya, Bidang Pengolahan Hasil Perikanan serta Bidang Pemasaran Hasil Perikanan. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat dibantu oleh : 1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi; 2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

10 c. Bidang Pengelolaan Kelautan dan Pesisir Bidang Pengelolaan Kelautan dan Pesisir mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang pengelolaan sumber daya kelautan dan pesisir, bidang pengelolaan lingkungan kelautan dan pesisir serta bidang pemberdayaan masyarakat pesisir. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Penglolaan dan Pesisir dibantu oleh : 1) Seksi Pengelolaan Sumber daya Kelautan dan Pesisir; 2) Seksi Pengelolaan Lingkungan Kelautan dan Pesisir; dan 3) Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. d. Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya mempunyai tugas mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang teknologi dan produksi perikanan tangkap, bidang teknologi dan produksi perikanan budidaya serta bidang pengelolaan sumber daya ikan. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya dibantu oleh : 1) Seksi Teknologi dan Produksi Perikanan Tangkap; 2) Seksi Teknologi dan Produksi Perikanan Budidaya; dan 3) Seksi Pengelolaan Sumber Daya Ikan. e. Bidang Pengolahan Hasil Perikanan Bidang Pengelolaan Hasil Perikanan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang teknologi dan mutu pengelolaan hasil perikanan, bidang sarana dan prasarana pengolahan hasil perikanan serta bidang pengembangan sumber daya manusia dan manajemen usaha. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengelolaan Hasil Perikanan dibantu oleh :

11 1) Seksi Teknologi dan Mutu Pengolahan Hasil Perikanan; 2) Seksi Sarana dan Prasarana Pengelolaan Hasil Perikanan; dan 3) Seksi Pengembangan SDM dan Manajemen Usaha. f. Bidang Pemasaran Hasil Perikanan Bidang Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang infrastruktur dan pengendalian pemasaran, bidang informasi dan jaringan pemasaran serta bidang pengembangan dan pelayanan usaha. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pemasaran Hasil Perikanan dibantu oleh : 1) Seksi Infrastruktur dan Pengendalian Pemasaran; 2) Seksi Informasi dan Jaringan Pemasaran; dan 3) Seksi Pengembangan dan Pelayanan Usaha. g. Unit PelaksanaTeknis Daerah (UPTD), terdiri dari : 1) UPTD Balai Benih Ikan Cangkiran; 2) UPTD Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo; dan 3) UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan Tambak lorok. h. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan sesuai peraturan perundang-undangan.

12 KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PENGELOLAAN KELAUTAN DAN PESISIR BIDANG PERIKANAN TANGKAP DAN BUDIDAYA BIDANG PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN BIDANG PEMASARAN HASIL PERIKANAN SEKSI PENGELOLAAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PESISIR SEKSI TEKNOLOGI DAN PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP SEKSI TEKNOLOGI DAN MUTU PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN SEKSI INFRASTRUKTUR DAN PENGENDALIAN PEMASARAN SEKSI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KELAUTAN DAN PESISIR SEKSI TEKNOLOGI DAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA SEKSI SARANA DAN PRASARANA PENGOLAHAN HASIL SEKSI INFORMASI DAN JARINGAN PEMASARAN SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR SEKSI PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN SEKSI PENGEMBANGAN SDM DAN MANAJEMEN USAHA SEKSI PENGEMBANGAN DAN PELAYANAN USAHA - UPTD BALAI BENIH IKAN CANGKIRAN - UPTD PASAR IKAN HIGIENIS MINA RAJOMULYO - UPTD PANGKALAN PENDARATAN IKAN TAMBAKLOROK Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang. Sumber Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang 2016

13 2.5 Tugas dan Fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang 2.5.1 Tugas Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas sebagaimana tertera pada pasal 3 Peraturan Walikota Semarang Nomor 37 Tahun 2008 yaitu melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kelautan dan perikanan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. 2.5.2 Fungsi Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi yang tertera pada pasal 4 Peraturan Walikota Semarang Nomor 37 Tahun 2008 : a. Perumusan kebijakan penyelenggaraan di bidang Pengelolaan Kelautan dan Pesisir, Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya, Bidang Pengolahan Hasil Perikanan serta Bidang Pemasaran Hasil Perikanan; b. Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan; c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Kelautan dan Perikanan; d. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang Pengelolaan Kelautan dan Pesisir, Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya, Bidang Pengolahan Hasil Perikanan serta Bidang Pemasaran Hasil Perikanan; e. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan, penelitian, dan pembangunan sumberdaya kelautan dan perikanan; f. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan dalam rangka pengingkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan; g. Pelaksanaan teknis standarisasi, akreditasi lembaga sertifikasi sistem mutu hasil perikanan; h. Penyelenggaraan sistem informasi di bidang kelautan dan perikanan;

14 i. Pelaksanaan pertanggungjawaban terhadap kajian teknis/rekomendasi perijinan dan atau non perijinan di bidang kelautan dan perikanan; j. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap UPTD; k. Pengelolaan urusan kesekretariatan Dinas Kelautan dan Perikanan; l. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Dinas Kelautan dan Perikanan; m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya. 2.6 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang 2.6.1 Tujuan Tujuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang hendak dicapai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan nelayan, pembudidayaan dan pengolahan hasil perikanan. b. Mengoptimalkan pemanfaatan ruang wilayah untuk kegiatan usaha dengan memperhatikan kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan. c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanan sebagai sektor unggulan. d. Mengingkatkan kualitas sumberdaya manusia pelaku usaha perikanan. e. Mengingkatkan sistim kelembagaan dalam pemberdayaan masyarakat pesisir dan perikanan. f. Peningkatan sistim data base wilayah pesisir dan sumberdaya perikanan.

15 2.6.2 Sasaran Jangka Menengah 1. Meningkatkan produksi perikanan darat rata-rata 15% / tahun 2. Meningkatkan produksi perikanan tangkap rata-rata 5% / tahun 3. Meningkatkan produksi ikan olahan 3% / tahun 4. Cakupan Bina Kelompok Pelaku Perikanan dan Kelautan rata-rata 20% / tahun 5. Meningkatkan konsumsi ikan 3% / kapita / tahun. 2.7 Lokasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang berada di Jl Pemuda No. 175 Semarang. Lokasi ini ditetapkan oleh pemerintah agar Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang dapat menjalankan aktivitasnya pada daerah atau tempat yang dianggap cukup strategis, sehingga kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang dapat berjalan lancar untuk mewujudkan visi dan misi dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat yang berkelanjutan melalui pemanfaatan sumberdaya kelautan.