Proudly present Manajemen Kas Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK 081-331-529-764 www.bwmahardhika.com
MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA MANAJEMEN KAS
Cash/kas yaitu uang tunai (kertas, logam) yang tersedia dalam perusahaan atau di bank (rekening giro) Kas merupakan bagian aktiva yang paling lancar (likuid)
Motif Menyimpan Kas Transaction Motive (Motif Transaksi) Untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari Precautionary Motive(Motif Berjaga-jaga) Untuk melindungi perusahaan dari kebutuhan yang tidak terduga(darurat) Speculative Motive(Motif Spekulasi) Untuk mendapatkan keuntungan dari jual beli akibat fluktuasi surat berharga
Mengelola Kas 1. Mempercepat pemasukan kas 2. Memperlambat pengeluaran kas 3. Memelihara saldo kas yang optimal
Manfaat Kas Dapat memanfaatkan trade discount Dapat meningkatkan credit rating perush atau mempermudah mendapatkan kredit Dapat memanfaatkan peluang bisnis Menghadapi keadaan yang darurat
PROSES ARUS KAS Irreguler cash outflows : Dividends Interest Principal on debt Share repurchase Taxes out Bond Sales Other debt contracts Preferred stock sales Common stock sales in Cash balance purchase Irreguler cash inflows sale Marketable securities Purchase Labor and Material Depreciation Credit sales receivable Fixed asset inventory Sale Cash sales Collections
Tujuan: Tujuan dan Keputusan dalam Manajemen Kas a. Menentukan jumlah kas yang cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan usaha (operasional) b. Menginvestasikan kelebihan kas dalam surat berharga jangka pendek
Keputusan: a. Bagaimana perusahaan dapat mempercepat pengumpulan kas(cash inflow) dan memperlambat pembayaran(cash outflow) memanfaatkan float b. Bagaimana perusahaan dapat mengatur komposisi dari portfolio surat berharga c. Bagaimana menginvestasikan asset liquid dalam kas dan surat berharga
FLOAT PENULISAN DAN PENGIRIMAN CEK MAIL FLOAT Perush menerima cek Cek diproses di Bank Lokal Bank menerima cek transfer PROCESS ING FLOAT Perush menerima pembayaran kas TRANSIT FLOAT
FLOAT: tenggang waktu antara penulisan cek oleh pelanggan sampai dengan cek tersebut dapat diuangkan oleh perusahaan MAIL FLOAT: tenggang waktu antara pelanggan mengirimkan cek sampai dengan perusahaan menerima cek dan memulai memproses cek tersebut PROCESSING FLOAT: tenggangwaktuyang diperlukanuntukmemprosescektersebutpadabank yang ditunjuk TRANSIT FLOAT: tenggang waktu yang diperlukan untuk melakukan transfer melalui sistem perbankan hingga perush menerima pembayaran kas
Model Manajemen Kas Digunakan untuk menentukan berapa saldo kas yang seharusnya disediakan dan berapa yang dapat diinvestasikan pada surat-surat berharga Atau dengan kata lain, model ini dapat dipakai untuk menentukan saldo kas yang optimal
Dua Model Manajemen Kas Model Persediaan (Inventory Model) Model Batas Atas dan Batas Bawah (Control Limit Model)
Model Persediaan (by: Baumol) Digunakan untuk memenuhi kebutuhan kas yang relatif stabil selama periode tertentu Menentukan saldo kas yang dapat meminimumkan total biaya yang terdiri dari : 1. Biaya penyimpanan opportunity cost 2. Biaya transaksi fixed cost
Total Biaya = Biaya Penyimpanan + Biaya transaksi Total Cost = C/2 (k) + T/C (F) Maka, Dimana: C = saldokasoptimal T = jumlah kas untuk transaksi selama periode tertentu F = biaya tetap untuk memperoleh pinjaman/ menjual sekuritas K = biaya kesempatan dari kas yang dimiliki
Contoh: suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap berupa bunga per tahun Rp150.000. Jumlah kebutuhan kas untuk kegiatan perusahaan per minggu Rp1.000.000, sehingga setahun 52 x Rp1.000.000 = Rp52.000.000. Besarnya penghasilan investasi yang diharapkan sebesar 15% per tahun. Sehingga jumlah kas optimal yang diperlukan perusahaan adalah...
Jawab: Jadi Jumlah kas optimal Rp10.198.039 Jmlh transaksi yang harus dilakukan = Rp52.000.000/Rp10.198.039 = 5,09 kali Rata-rata saldo kas = Rp10.198.039 : 2 = Rp5.099.019
Control Limit Model (By: Miller & Orr) Digunakan jika kebutuhan kas bersifat stochastic (relatif berfluktuasi) setiap harinya. Menentukan batas atas (upper limit) dan batas bawah (lower limit) saldo kas
Menentukan saldo kas optimal dengan rumus sebagai berikut: Dimana: Z = return point= saldokasoptimal T = biaya transaksi(biaya konversi) σ 2 = variankasharian i = bunga harian
Upper limit = UL = 3 RP 2 LL Lower limit= LL = cadangan kas minimal UL A RP LL 0 B time
Contoh: Suatu perusahaan mengeluarkan biaya transaksi sebesar Rp5.000 setiap kali transaksi. Deviasi standar (σ) aliran kas masuk Rp100.000. Tingkat bunga per tahun 12%. Batas minimal kas yang tersedia sebagai batas bawah sebesar nol rupiah. Satu tahun dihitung 360 hari. Berapa jumlah persediaan kas yang diinginkan perusahaan?
Jawab:
Manajemen Sekuritas
Sekuritas (marketable security) merupakan surat-surat berharga yang segera dapat dijual untuk memperoleh kas Alasan menyimpan sekuritas: 1. Substitute for cash 2. Menjaga likuiditas perusahaan dan memperoleh pendapatan dari investasi tersebut
Kriteria Pemilihan Sekuritas 1. Risiko keuangan (financial risk) 2. Risiko suku bunga (interest rate risk) 3. Risiko likuiditas (liquidity risk) 4. Risiko inflasi dan tingkat keuntungan
Bentuk Sekuritas Bentuk sekuritas (surat berharga) yang diperdagangkan di Indonesia, antara lain: Saham, Obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito, Surat Berharga Pasar Uang, dan Commercial Paper.
Nothing impossible as long as you have strong willingness to learn!