BUPATI SNTANG BUPATI SINTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BUNGO KEPUTUSAN BUPATI BUNGO NOMOR 24/HUMAS TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI WONOGIRI

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA MEDAN

WALIKOT WALIKOTA BATU A BATU

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /144/KEP/ /2015 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI SUMBA BARAT DAYA TAHUN ANGGARAN 2015

KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU Nomor Kpts. TENTANG

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( L A P A N )

BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK PADA PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI

WALIKOTA SINGKAWANG. SALINAN

B U P A T I T A N A H L A U T

KEPUTUSAN BUPATI SUMBA TIMUR NOMOR: TENTANG PENETAPAN PELAKSANA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Dl KABUPATEN SUMBA TIMUR BUPATISUMBATIMUR

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SEKRETARIAT DAERAH Jalan Raya El Tari Nomor 52 Telp KUPANG

PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI KERINCI PROVINSI JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI MANGGARAI BARAT NOMOR : 359/KEP/HK/ 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 43 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /78/KEP/ /2015 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/24/KEP/ /2013 TENTANG TIM TEKNIS OTONOMI DAERAH KOTA BATU WALIKOTA BATU,

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 23 A TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 TENTANG

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 48 TAHUN 2008 TENTANG

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR KEPUTUSAN BUPATI KUPANG NOMOR : 64/KEP/HK/2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /11/ /2011

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 164 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MUKOMUKO KEPUTUSAN BUPATI MUKOMUKO NOMOR 246 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI SUMBA TIMUR NOMOR: TENTANG BUPATI SUMBA TIMUR

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

2 Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5334); 3. Keputus

YOGYAKARTA KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 204 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN LUAR NEGERI

BUPATITASIKMALAYA. a bahwa dalam rangka memfasilitasi pengadaan barang/jasa

KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR 27/HK/KPTS/2015 TENTANG PENETAPAN TIM LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SIAK TAHUN 2015 BUPATI SIAK,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA BEKASI

BUPATI KERINCI. KEPUTUSAN BUPATI KERINCI NOMOR 800/Kep. /2012 TENTANG

B O J O N E G O R O 62111

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 165 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI POLEWALI MANDAR

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR : 180/19/KEP/ /2013 TENTANG

G U B E R N U R J A M B I

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI LOMBOK UTARA KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR : 259/228/DISHUB/2013 TENTANG

BUPATI KERINCI PROVINSI JAMBI

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI, REPUBLIK INDONESIA PERATURAN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/706/KPTS/013/2012 TENTANG

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT

BUPATI SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN BANTUL TAHUN 2013

KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/2/KEP/ /2014

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

W A L I K O T A K E D I R I

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH LAUT PR0VINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 20 TAHUN 2015

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BOJONEGORO KEPUTUSAN BUPATI BOJONEGORO NOMOR :188/5/KEP/412.11/2012

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR:180/33/KEP/ /2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN PEDOMAN PENGELOLAAN ASET DAERAH WALIKOTA BATU,

WALIKOTA BATU, KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR:180/28/KEP/ / /2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN ASET DAERAH KOTA BATU

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/35/KEP/ /2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/37/KEP/ /2013 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI SNTANG KEPUTUSAN BUPATI SINTANG NOMOR : 027 /169 /KEP-LPSE /2015 TENTANG PENETAPAN PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015 BUPATI SINTANG Menimbang : a. bahwa untuk mendukung proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan untuk itu dalam upaya optimalisasi pelaksanaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (e-procurement) yang meliputi aplikasi perangkat lunak dan database e-procurement perlu dilaksanakan oleh personil/aparatur yang mempunyai kompetensi dan kapasitas sesuai bidang dimaksud; : b bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a di atas, maka perlu diangkat pengelola Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2015; c bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut huruf a dan huruf b di atas perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sintang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pebentukan Daerah Tingkat II Di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia, Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 3. Undang-Undang...

3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 ( Lembaran Republik Indonesia Tahun 2001 ); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan, Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintahan Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 10. 11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5033 ); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 12.Undang-Undang...

12. 13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelengaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3956) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3957); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 15. 16. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat, Pemerintahan Provinsi Dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 18. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan; 19. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015; 20. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 26, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 25 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 Lembaran Daerah Tahun 2013, Tambahan Lembaran Darah Nomor 3); 21. Peraturan...

21. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 1); 22. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 5); Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengolahan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 2. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik; 3. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Layanan Pengadaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 501); 4. 5. 6. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 399/KPTS/M/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Kontruksi oleh Instansi Pemerintah; Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 349/KPTS/M/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kontak Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborong); Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 257/KPTS/M/2004 tentang standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi; 7. Peraturan Bupati Sintang Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pembentukan Unit layanan Pengadaan Secara Barang/Jasa Pemerintah di ; 8. Peraturan Bupati Sintang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pembentukan Layanan Pengadaan Secara Elektronik di ; MEMUTUSKAN...

MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU : Penetapan Pengelola Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Tahun 2015 dengan susunan personil sebagaimana tercantum pada Lampiran I Keputusan ini. KEDUA : Tugas Pengelola Layanan Pengadaaan Secara Elektronik sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, tercantum pada Lampiran II Keputusan ini. KETIGA : Kepada Pengelola Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU Keputusan ini, dapat diberikan tunjangan yang besarnya sesuai dengan standar biaya yang telah ditentukan dan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku. KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2015 dengan ketentuan sebagai berikut : a. biaya sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 b. apabila terdapat kekeliruaan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan dan penyempurnaan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Sintang pada tanggal 5 Januari 2015 Tembusan : Yth 1. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia di Jakarta 2. Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak 3. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Sintang 4. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Sintang 5. Inspektur di Sintang 6. Kepala Badan Kepegawaian Daerah di Sintang 7. Kepala Badan Perencanaan Pembangaunan Daerah di Sintang 8. Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang Selaku Pejabat Pengguna Anggaran/ Barang. 9. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah di Sintang 10. Kepala Bagian Hukum Seketariat Daerah di Sintang 11. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI SINTANG NOMOR : 027 /169 /KEP-LPSE/2015 TANGGAL : 5 JANUARI 2015 PERIHAL : PENETAPAN PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) DI KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015 NO NAMA/NIP JABATAN POKOK JABATAN DALAM LPSE 1. Drs. MILTON CROSBY, M.Si Bupati Sintang Pembina 2. Dra. YOSEPHA HASNAH, M.Si Sekretaris Daerah Penanggung Jawab 3. AM. HERMANTO, SH Kabag. Santel Dan PDE Pengarah I. KETUA 1. HARRY NOPIYANTO, ST, M.Si NIP. 19781117 200312 1 004 II. SEKRETARIAT Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas PU Ketua LPSE 2. FENNY PARWANDI, S.Kom NIP.19790514 200604 1 011 Kasubbag PDE Sekretariat Daerah Sekretaris LPSE 3. 4. RATIH SRIDEWI SADONO NIP. 19860219 201001 2 001 HERFINAWATI Staf Dinas PU Sintang Staf Honorer LPSE Staf Sekretariat Staf Sekretariat III. BIDANG ADMINISTRASI SISTEM INFORMASI (ADMIN ) 5. FRANSISKUS DWI FEBRIYANTO, ST NIP.19840209 200604 1 002 Staf Dishubkominfo Admin PPE LPSE IV. BIDANG LAYANAN DAN DUKUNGAN (HELPDESK) RIZQA NUR RAHMAN, ST Staf Bidang Litbangdal 6. NIP.19810225 201001 1 015 Bappeda Helpdesk LPSE 7. 8. 9. HENGKY ARIANTO, SH, MH NIP. 19800709200804 1 002 FIRDIANSYAH, S.Sos NIP. 19620612 198603 1 031 WINDI JATMIKO, A.Md NIP. 19801217 200502 1 005 10. FERA Kasubbag Bantuan Hukum Kasubbag Santel Setda Sintang Staf Bagian Santel dan PDE Sekretariat Daerah Staf Honorer LPSE Helpdesk LPSE Helpdesk LPSE Helpdesk LPSE Helpdesk LPSE V. BIDANG REGISTRASI DAN VERIFIKASI 11. MUH. JOKO WIDODO, S.Sos NIP. 19830420 200604 1 009 Staf Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Verifikator LPSE 12. RIKKY MARTUA HARAHAP, S.Kom Staf Honorer LPSE Verifikator LPSE

VI. BIDANG ADMIN RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) 13. YOHANES RAMON, S.Kom NIP.19781211 200502 1 002 Kasubbid Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bappeda Admin RUP LPSE 14. SURIANSYAH, SH NIP.19660930 200604 1 007 Staf Bidang Litbangdal Bappeda Admin RUP LPSE 15. M. IQBAL NATADIPURA, SKM, M.Si NIP. 19780515 199703 1 001 Staf Dinas Kesehatan Admin RUP LPSE Kab. Sintang 16. NIKI HARIYANI Staf Honorer LPSE Admin RUP LPSE

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN BUPATI SINTANG NOMOR : 027 /169 /KEP-LPSE/2015 TANGGAL : 5 JANUARI 2015 PERIHAL : PENETAPAN PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015 TUGAS DAN FUNGSI PENGELOLALAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)DI KABUPATEN SINTANG 1. Ketua Ketua mempunyai Tugas dan fungsi memimpin Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Ketua Membawahi: a. Sekretaris b. Pelaksana Administrasi dan Teknis terdiri dari: 1) Bidang Administrasi dan Sistem Informasi (Admin); 2) Bidang Registrasi dan Verifikasi (Verifikator); 3) Bidang Layanan dan Dukungan (Help Desk); 4) Bidang Administrasi Rencana Umum Pengadaan (RUP); 2. Sekretaris Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pengolahan data dari informasi penyusunan rencana, program, umum, dan kehumasan LPSE Daerah dengan uraian tugas sebagai berikut: a. Melaksanakan penyusunan program kerja (LPSE) Daerah; b. Melaksanakan pengolahan data dan informasi (LPSE) Daerah; c. Melaksanakan tugas kehumasan (LPSE) Daerah; d. Melaksanakan pengolalaan tata usaha meliputi naskah dinas dan kearsipan; e. Urusan rumah tangga serta kelengkapan LPSE Daerah; f. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; g. Melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah; h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja tim dan kegiatan Sekretariat; i. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam menyelenggarakan tugas Sekretariat mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pengorganisasian data dan informasi, umum dan kehumasaan LPSE Daerah; b. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencanan program Pengendaliaan dan Pelaporan LPSE daerah. 3. Bidang Administrasi Sistem Informasi (Admin) Bidang administrasi sistem mempunyai tugas melaksanakan persiapan, pengelolaan, pemeliharaan dan penanganan permasalahan sistem informasi dengan uraian tugas sebagai berikut: a. Melaksanakan penyusunan program kerja bidang administrasi sistem informasi; b. Melaksanakan persiapan sistem informasi dengan menyiapkan (setup) perangkat teknis sistem informasi (hardware); c. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi; d. Melaksanakan

d. Melaksanakan pemeliharaan server LPSE Daerah serta perangkat lainnya; e. Melaksanakan penanganan terhadap permasalahan teknis sistem informasi; f. Melaksanakan pemberiaan informasi dan masukan kepada LPSE Nasional tentang kendala-kendala teknis yang terjadi di LPSE Daerah; g. Melaksanakan instruksi teknis dari LPSE Nasional berkaitan dengan sistem informasi; h. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan; i. Melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai bidang tugasnya; j. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja bidang administrasi sistem informasi; k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam menyelenggarakan tugas bidang administrasi sistem informasi mempunyai fungsi : a. Melaksanakan persiapan sistem informasi; b. Melaksanakan pengelolaan sestem informasi; c. Melaksanakan pemeliharaan sistem informasi; d. Melaksanakan penanganan permasalahan sistem informasi. 4. Bidang Registrasi dan Verifikasi (Verifikator) Bidang registrasi dan verifikasi mempunyai tugas melaksanakan registrasi, verifikasi dan ketatausahaan pengguna dengan uraian tugas sebagai berikut: a. Melaksanakan penyusunan program kerja bidang registrasi dan verifikasi; b. Melaksanakan penanganan pendaftaran pengguna; c. Melaksanakan verifikasi seluruh informasi dan dokumen sebagai persyaratan pendaftaran pengguna; d. Melaksanakan persetujuaan atau penolakan atas permohonan registrasi pengguna berdasarkan hasil verifikasi; e. Melaksanakan pengelolaan arsip dan dokumen pengguna; f. Melaksanakan konfirmasi pada pengguna mengenai persetujuan dan penolakan pendaftaran berdasarkan hasil verifikasi; g. Melaksanakan penyampaiaan informasi kepada pengguna mengenai kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan; h. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan mengambil kebijakan; i. Melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai bidang tugasnya; j. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja bidang registrasi dan verifikasi; k. Melaksanakan tugas lain yang di berikan ketua sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam penyelenggaraan tugas bidang registrasi dan verifikasi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan registrasi pengguna; b. Pelaksanaan verifikasi pengguna; c. Pelaksanaan ketatausahaan pengguna. 5. Bidang Layanan dan Dukungan (Help Desk) Bidang Layanan dan Dukungan mempunyai tugas melaksanakan layanan konsultasi sistem e-procurement dengan uraian tugas sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan program bidang layanan pengguna; b. Melaksanakan pemberian layanan konsultasi mengenai proses pengadaan secara elektronik melalui internet,telepon atau hadir secara langsung; c. Memberikan

c. Memberikan layanan bantuan proses registrasi pengguna; d. Memberikan penanganan keluhan tentang layanan LPSE; e. Memberikan masukan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan keputusan; f. Melaksanakan koordiansi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai bidang tugasnya. Dalam penyelenggaraan tugas bidang layanan pengguna mempunyai fungsi: a. Melaksanakan pembinaan layanan konsutasi e-procurement; b. Melaksanakan pembinaan layanan konsultasi registrasi pengguna sistem e- Procurement; c. Melaksanakan penanganan keluhan pengguna; d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja bidang layanan; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan tugas dan fungsinya. 6. Bidang Administrasi Rencana Umum Pengadaan (RUP) Bidang Administrasi Rencana Umum Pengadaan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : a. Menerima data RUP yang telah dirancang oleh K/L/D/I; b. Mengentri data RUP ke dalam aplikasi SiRUP pada website LKPP;