LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT NASIONAL XIV Jakarta, 12 16 Juni 2006 KODE : 33 NAS Bidang Lomba Keahlian Seni Pedalangan Pagelaran Wayang Ringkas Test Project DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
LKS 2006 Bidang Lomba Seni Pedalangan Page 2 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Persyaratan peserta 1. Tercatat sebagai siswa aktif di SMK SB program keahlian Seni Pedalangan 2. Mengumpulkan photo 3 X 4 sebanyak 2 lembar. 3. Sehat jasmani dan rohani (tidak dalam kondisi sakit). Tatatertib lomba 1. Peserta dipersilahkan untuk menata peralatan yang dipakai (digunakan) 15 menit sebelum pentas 2. Peserta diperbolehkan membawa peralatan sendiri sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam penyajian. 3. Peserta (dalang dan pengrawit) berpakaian sesuai dengan pakaian dalang atau pengrawit daerahnya masing masing. 4. Peserta menepati garapannya sesuai dengan sinopsis yang telah dibuat (naskah). 5. Peserta diperbolehkan membaca naskah pada waktu penyajiannya. 6. Waktu yang telah ditentukan oleh panitia harus ditepati. 7. Kesalahan dalam penyajian tidak dapat diulang kecuali kesalahan teknik (mati lampu, sound system). 8. Hasil keputusan yuri tidak dapat diganggu gugat. Page 2 of 9
LKS 2006 Bidang Lomba Seni Pedalangan Page 3 Informasi bagi peserta Informasi Umum Penyajian dalam rangka Lomba Kompetensi Siswa pertunjukan SMK SK tingkat nasional di Jakarta. Peserta merupakan satu tim terpadu dari daerah yang akan menampilkan beberapa program keahlian, Tari, Karawitan, Pedalangan, dan Teater. Tim terpadu dari daerah SMK minimal menampilkan dua program keahlian. Desain / konsep gagasan berorientasi pada karya/produk nasional/internasional. Kompetensi dalam garapan adalah kompetensi guru dan siswa secara terpadu. Keterlibatan guru satu orang untuk penampilan program keahlian pedalangan. Informasi Khusus 1. Bentuk pementasan sesuai dengan instruksi dan konsep garap. 2. Durasi waktu: satu jam sampai dengan satu setengah jam tepat. (tidak boleh lebih dari satu setengah jam) 3. Gaya yang digunakan menurut etnis masing masing. 4. Penyaji: Siswa, naskah boleh dari guru. 5. Pengrawit dari program keahlian Karawitan. 6. Pembimbing 1 (satu) orang guru. 7. Iringan hidup oleh siswa. 8. Sumber cerita dari Ramayana dan atau Mahabarata. 9. Artistik, komunikatif, dan inovatif 10. Dilengkapi naskah / deskripsi garap rangkap 4 (empat) 11. Peralatan khusus untuk mendukung garapan dibawa sendiri oleh masingmasing peserta. Page 3 of 9
LKS 2006 Bidang Lomba Seni Pedalangan Page 4 KISI-KISI TOPIK/TUGAS : PAGELARAN WAYANG RINGKAS PROGRAM KEAHLIAN : SENI PEDALANGAN WAKTU : 60 s/d 90 menit. NO TUJUAN PEMELAJARAN 1 Pementasan wayang ringkas KOMPETENSI/ SUB KOMPETENSI Mendalang. Retorika pedalangan, narasi dan dialog. Vokal Pedalangan. Sabet / gerak wayang. Iringan Pedalangan URAIAN DAN PENGEMBANGAN MATERI Janturan Pocapan Antawecana/kand ha Sulukan Tembang Cepengan Tancepan/bedhola n Perangan Abur aburan Iringan wayang Dodogan dan keprakan Pengadegan Alur cerita Penokohan dramatisasi KRITERIA UNJUK KERJA Penerapan retorika (janturan, pocapan, anatwacana) dalam adegan. Penerapa suluk dan tembang dalam adegan. Penerapan cepengan bedolan perangan, abur aburan, dan gerak tari yang sesuai dengan karakter dan adegan NO SOA L KET 1 Praktek Penerapan iringan, keprakan, dodogan yang disesuaikan dengan karakter adegan dan bentuk wayang. Penerapan lakon dalam garap utuh pementasan Page 4 of 9
LKS 2006 Bidang Lomba Seni Pedalangan Page 5 Deskripsi singkat PRODUK YANG DIBUAT: PEMENTASAN WAYANG RINGKAS Pementasan wayang yang dimaksud di sini adalah pergelaran wayang dengan berdasar pada naskah. Konsep pementasan dapat mengambil unsur unsur pedalangan yang telah ada sesuai dengan etnis masing masing daerah. Naskah bertema bebas dengan bersumber pada cerita Ramayana dan Mahabarata. Durasi waktu 1 (satu) jam sampai dengan 1,5 (satu setengah) jam tepat. RUANG LINGKUP Keteknikan yang digunakan dalam pergelaran ini adalah merupakan dasar dasar keteknikan untuk mendalang yang dikembangkan sesuai kaidah pakeliran. Aspek yang perlu diperhatikan adalah kreativitas, pendidikan, dan tontonan. Estetika dan etika penyajian meliputi cepengan, sabet, narasi, dialog vokal, kesesuaian dengan iringan dan garapan lakon. Page 5 of 9
LKS 2006 Bidang Lomba Seni Pedalangan Page 6 Deskripsi teknis A. FASILITAS YANG DISEDIAKAN 1. Panggung proseniaum 8 X 12 meter 2. Lighting general dan blencong kelir. 3. Sound System. 4. Gamelan Jawa Slendro dan Pelog. 5. Wayang kulit Jawa gaya Surakarta satu set 6. Satu set gawang kelir 7. batang pisang 12 batang 8. Konsumsi dan akomodasi. B. KEJUARAAN 1. Hasil akhir terbaik ditentukan oleh jumlah nilai dari masing masing aspek yang bobotnya dinilai 2. Kejuaraan diambil: juara I, II, III, dan juara harapan C. DEWAN YURI Dewan yuri berjumlah 3 (tiga) orang, dari Seniman,Praktisi dan Akademisi. D. KRITERIA PENILAIAN 1. Rentang penilaian: 10 100 2. Aspek Penilaian: b. Narasi dan Dialog - Penguasaan bahasa dan sastra. - Keragaman Vokabuler - Kemantapan ungkapan narasi dan dialog Page 6 of 9
LKS 2006 Bidang Lomba Seni Pedalangan Page 7 c. Sabet dan Gerak wayang. - Penguasaan teknik sabet - Keragaman gerak - Komposisi cak cakan - Kemantapan gerak d. Iringan / Karawitan - Penguasaan tembang - Penguasaan dodogan dan keprakan - Penguasaan gendhing - Keragaman gendhing / tembang / suluk. e. Garapan lakon - Pengadegan Penokohan - Alur cerita Dramatisasi E. PANDUAN GURU PENDAMPING DAN PESERTA LOMBA Peran Guru Pendamping. 1. Persiapan. a. Memberi bimbingan pada siswa sebelum proses kerja. b. Mengontrol persiapan bahan dan alat. c. Penyerahan naskah pada panitia rangkap 4 (empat), dengan perincian: 1 untuk panitia, 3 dibagikan untuk dewan yuri d. Mendisiplinkan pengaturan waktu yang telah di sepakati 2. Pelaksanaan a. Memberi evaluasi pada anak didik pada waktu gladi resik. b. Mengotrol persiapan yang siap dipakai / digunakan. c. Guru mengapresiasi pergelaran daerah lain dan menjelaskan laporannya kepada panitia, format bebas. Peserta Lomba. 1. Peserta wajib mentaati peraturan tata tertib. 2. Peserta dan pendukung wajib memakai pakaian dalang dan pengrawit sesuai dengan etnis masing masing. 3. Peserta wajib mengapresiasi/melihat pementasan pedalangan dari daerah lain. F. PANDUAN DEWAN YURI 1. Dewan yuri menentukan ketua dan anggota. 2. Jadwal Kegiatan sesuai dengan informasi yang tertulis. Technical meeting Gladi bersih Pementasan Page 7 of 9
LKS 2006 Bidang Lomba Seni Pedalangan Page 8 Rekapitulasi hasil lomba 3. Teknik pelaksanaan Kegiatan menyesuaikan jadwal yang telah disepakati. Formasi penilaian disesuaikan pada technical meeting dewan yuri Hasil lomba diumumkan setelah acara lomba selesai 4. ATK dan Format Stop map Ballpoint Kertas HVS Format pementasan Rekapitulasi nilai akhir Rekapitulasi nilai lomba Naskah lomba Panduan lomba Jadwal kegiatan Instruksi dan Konsep Garap 1. SAJIKAN SEBUAH PERGELARAN WAYANG RINGKAS DARI SUMBER CERITA RAMAYANA DAN MAHABARATA. 2. BUATLAH NASKAH LAKON, BOLEH BERBAHASA DAERAH, DAN BOLEH BERBAHASA INDONESIA. 3. BUATLAH KONSEP GARAP PEDALANGAN YANG AKAN DISAJIKAN TERSEBUT, SESUAI DENGAN KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT: BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan BAB II KOMPONEN TEKNIS (TEKNIS GARAP) 1. Judul lakon, 2. Tema (menjelaskan tentang isi / gagasan yang terkandung dalam cerita atau naskah yang dibawakan). 3. Sinopsis cerita Page 8 of 9
LKS 2006 Bidang Lomba Seni Pedalangan Page 9 4. Bentuk garapan (padat, ringkas, cuplikan/pethilan), 5. Sturktur adegan BAB III PENUTUP Lampiran lampiran yang meliputi: 1. Naskah 2. Data peserta (Dalang) 3. Data Pendukung (Pengrawit). 4. Photo peserta 3 x 4 sebanyak 2 lembar Page 9 of 9