DAFTAR ISI Hal. HALAMAN JUDUL. HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... INTISARI... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR SINGKATAN... i ii iii iv ix x xi xx xxi xxii xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 56 C. Tujuan Penelitian... 57 D. Keaslian Penelitian... 57 E. Manfaat Penelitian... 71 1. Manfaat Teoritis... 71 2. Manfaat Praktis... 73 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI... 75 A. Tinjauan Pustaka... 75 1. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang a. Istilah dan Pengertian Pencucian Uang (Money Laundering)... 75 b. Objek Pencucian Uang (Money Laundering)... 83 c. Proses Pencucian Uang (Money Laundering)... 88 1) Tahap Placement... 88 2) Tahap Layering... 89 3) Tahap Integration... 89 d. Metode Praktek Pencucian Uang... 89 e. Dampak Dan Kerugian Pencucian Uang... 92 f. Modus Operandi Pencucian Uang (Money Laundering)... 95 g. Pencucian Uang (Money Laundering) Sebagai Tindak Pidana... 97 h. Sejarah Pengaturan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Indonesia... 105
1) Kondisi Sebelum Keluarnya UU Tindak Pidana Pencucian Uang... 105 2) Kondisi Setelah Diundangkannya UU Tindak Pidana Pencucian Uang... 110 i. 25 Peraturan Perundang-Undangan Tindak Pidana Asal Dalam Undang Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang... 120 1) Korupsi... 120 2) Penyuapan... 121 3) Narkotika... 121 4) Psikotropika... 123 5) Penyelundupan Tenaga Kerja... 125 6) Penyelundupan Migran... 125 7) Bidang Perbankan... 126 8) Bidang Pasar Modal... 127 9) Bidang Perasuransian... 129 10) Kepabeanan... 132 11) Cukai... 133 12) Perdagangan Orang... 136 13) Perdagangan Senjata Gelap... 138 14) Terorisme... 140 15) Penculikan... 141 16) Pencurian... 141 17) Penggelapan... 142 18) Penipuan... 143 19) Pemalsuan Uang... 144 20) Perjudian... 146 21) Prostitusi... 148 22) Perpajakan... 150 23) Kehutanan... 154 24) Lingkungan hidup... 156 25) Kelautan dan Perikanan... 159 26) Tindak pidana lain yang diancam dengan pidana penjara 4 (empat) tahun atau lebih, yang dilakukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tindak pidana tersebut juga merupakan tindak pidana menurut hukum Indonesia.Tindak pidana lain yang diancam dengan pidana penjara 4 (empat) tahun atau lebih akan disesuaikan dengan perkembangan hukum yang ada, yang belum tercantum dalam undangundang Tindak Pidana Pencucian Uang dikaitkan dengan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik... 161
j. Pola Kejahatan Pencucian Uang (Money Laundering) Internasional... 162 1) Standar Internasional di bidang Anti Pencucian Uang dan Peran Kerjasama Antar Negara dalam Pencegahan dan Pemberantasan TPPU... 162 2) Peran Aktif Pemerintah Indonesia dalam The Asia Pasific Group on Money Laundering (APG). 175 2. Tinjauan Umum Tentang Pembuktian Perkara Pidana... 178 a. Pembuktian... 178 b. Pembuktian Terbalik... 185 3. Tinjauan Umum Tentang Asas Pembuktian Terbalik Dalam Perkara Pidana... 189 B. Landasan Teori... 197 1. Grand Theory : Teori Negara Hukum... 198 2. Middle Range Theory : Teori Sistem Penegakan Hukum dan Teori Kebijakan Hukum Pidana... 207 a. Teori Sistem Penegakan Hukum... 207 b. Teori Kebijakan Hukum Pidana... 213 3. Applied Theory : Teori Pembuktian Terbalik dan Teori Penemuan Hukum... 226 1. Teori Pembuktian Terbalik... 226 2. Teori Penemuan Hukum... 234 BAB III METODE PENELITIAN... 236 A. Jenis Penelitian... 236 B. Bahan Penelitian... 256 C. Jenis Data, Cara dan Alat Pengumpulan Data... 257 a. UU TPPU... 263 b. Naskah Akademis Undang-Undang TPPU... 263 c. Notasi Proses Pembentukan Undang-Undang... 265 E. Jalannya Penelitian... 278 F. Analisis Data... 282 G. Batasan Konsepsional... 287 1. Pengertian Penggunaan... 287 2. Pengertian Asas Pembuktian Terbalik... 288 3. Pengertian tentang Tindak Pidana... 289 4. Pengertian Tindak Pidana Pencucian Uang... 293 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 298 A. Dasar Pertimbangan Filosofis dan Sosiologis Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang... 298 1. Dasar Pertimbangan Filosofis Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang... 298
2. Dasar Pertimbangan Sosiologis Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang... 322 B. Implementasi Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundering) Berdasarkan Praktik Peradilan... 338 1. Peranan PPATK Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Indonesia... 338 2. Peranan PPATK Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Beberapa Negara... 341 1.1 Belanda... 341 a. Pada tahun 2012/2013... 341 b. Pada Tahun 2013/2014... 345 c. Pada Tahun 2014/2015... 348 1.2 Inggris... 349 a. Pada Tahun 2012/2013... 349 b. Pada Tahun 2013/2014... 352 c. Pada Tahun 2014/2015... 353 1.3 Malaysia... 354 1.4 Singapore... 356 1.5 Taiwan... 363 a. Pada tahun 2012/2013... 363 b. Pada Tahun 2013/2014... 365 c. Pada tahun 2014/2015... 367 1.6 United States (USA)... 369 3. Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik dalam TPPU di Indonesia, Analisis Beberapa Putusan Pengadilan di Indonesia dalam Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang.. 375 a. Putusan Pengadilan Negeri Karang Anyar Solo Jawa Tengah Dalam Perkara Pidana Nomor 232/Pid.Sus/2014/PN.Krg, tentang Tindak Pidana Pencucian Uang Hasil Kejahatan Narkotika Golongan I yang dilakukan Terdakwa Hasan Anis... 375 1. Kasus Posisi... 375 2. Dakwaan... 376 3. Tuntutan... 376 4. Dasar Pertimbangan... 376 5. Amar Putusan... 377 6. Analisis Kasus... 377 1. Undang-Undang RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika... 378 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang... 380 a. Primer : Pasal 3 Jo Pasal 10... 380 b. Subsidair : Pasal 4 Jo Pasal 10 UURI No 8/2010... 381 c. Lebih Subsidair : Pasal 5 ayat (1) Jo Pasal 10 UURI No 8/2010... 382 b. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kota Bogor Nomor:326/Pen.Pid/2014/Izin Khusus Sita/ PN.Bogor tanggal 2 Oktober 2014... 385 1. Kasus Posisi... 385 2. Dakwaan... 386 3. Tuntutan... 387 4. Dasar Pertimbangan... 387 5. Amar Putusan... 387 6. Analisis Kasus... 388 c. Analisis Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Pidana Pokok Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan Tersangka Hengki Suwignyo ALS Hengki Bin Suwignyo bersama temannya Sarsito Als ITO BIN Syarifuddin Bedolo dan Herman Prayogi ALS Herman Bin Purwandi dan M.Amin ILAS (DPO)... 392 1. Kasus Posisi... 392 2. Dakwaan... 393 3. Tuntutan... 393 4. Dasar Pertimbangan... 394 5. Amar Putusan... 395 6. Analisis Kasus... 395 d. Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Pidana Pokok Tindak Pidana Korupsi dengan Tersangka Muhammad Nazarruddin dalam Putusan No. 2223 K/Pid.Sus/2012 dengan Dakwaan sebagai berikut... 398 1. Kasus Posisi... 398 2. Dakwaan... 399 3. Tuntutan... 400 4. Dasar Pertimbangan... 400 5. Amar Putusan... 401 6. Analisis... 401 e. Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Pidana Pokok Tindak Pidana Korupsi dalam bidang perpajakan yang dilakukan Tersangka Gayus Halomoan Partahanan Tambunan dengan kronologis sebagai berikut... 402 1. Kasus Posisi... 402 2. Dakwaan... 403
3. Tuntutan... 403 4. Dasar Pertimbangan... 404 5. Amar Putusan... 404 6. Analisis... 404 f. Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Pidana Pokok Tindak Pidana Korupsi dengan Tersangka Anas Urbaningrum dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 55 / Pid.Sus / TPK / 2014 / PN.JKT.PST, Putusan Pengadilan Tinggi No. 74/PID/TPK/2014/PT.DKI dan Putusan Kasasi No. 1261 K/Pid.Sus/2015 atas dugaan penerimaan gratifikasi proyek Hembalang, dengan kronologis kasus sebagai berikut... 405 1. Kasus Posisi... 405 2. Dakwaan... 405 3. Tuntutan... 406 4. Dasar Pertimbangan... 406 5. Amar Putusan... 407 6. Analisis Kasus... 408 g. Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Pidana Pokok Tindak Pidana Korupsi dalam bidang perpajakan yang dilakukan Tersangka Angelina Patricia Pinkan Sondakh yang merupakan terpidana kasus suap pembahasan anggaran di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga dalam putusan No. 1616 K/Pid.Sus/2013 dengan kronologis kasus sebagai berikut :... 409 1. Kasus Posisi... 409 2. Dakwaan... 411 3. Tuntutan... 412 4. Dasar Pertimbangan... 412 5. Amar Putusan... 413 6. Analisis Kasus... 414 h. Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Pidana Pokok Tindak Pidana Korupsi dalam bidang perpajakan yang dilakukan Tersangka Bahasyim Assifie beserta Istri Tersangka Sri Purwanti, dan dua putrinya dengan kronologis sebagai berikut... 414 1. Kasus Posisi... 414 2. Dakwaan... 416 3. Tuntutan... 416 4. Dasar Pertimbangan... 416 5. Amar Putusan... 417 6. Analisis Kasus... 417
4. Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam TPPU di beberapa Negara... 420 a. Singapura... 420 1) Kasus-kasus yang pernah disidangkan pada Singapore Police Force, State Court of Singapore, High Court of Singapore, Attorney General Chambers of Singapore... 420 2) Dakwaan... 421 3) Tuntutan... 421 4) Dasar Pertimbangan... 421 5) Amar Putusan... 421 6) Analisis Kasus... 422 b. Malaysia... 424 1) Kasus-kasus yang pernah di proses di Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Siasatan Jenayah Pengubahan Wang Haram (AMLA), Attorney General Chambers, dan Istana Kehakiman... 424 2) Dakwaan... 425 3) Tuntutan... 425 4) Dasar Pertimbangan... 425 5) Amar Putusan... 425 6) Analisis Kasus... 426 c. Taiwan... 427 1) Kasus-kasus yang pernah disidangkan di Ministry Of Justice Investigation Bureau... 427 2) Dakwaan... 430 3) Tuntutan... 430 4) Dasar Pertimbangan... 430 5) Amar Putusan... 430 6) Analisis Kasus... 431 d. Belanda... 432 1) Kasus-kasus yang pernah disidangkan pada The Dutch National Police, Sumpreme Court of Netherlands, Attorney General Chamber of Netherlands... 432 2) Dakwaan... 433 3) Tuntutan... 434 4) Dasar Pertimbangan... 434 5) Amar Putusan... 434 6) Analisis Kasus... 434 e. Inggris... 437 1) Beberapa Kasus Yang Pernah disidangkan pada instansi The UK National Police, Supreme Court of UK, Attorney General Chambers of UK... 437 2) Dakwaan... 438 3) Tuntutan... 439
4) Amar Putusan... 439 5) Analisis Kasus... 439 f. Amerika Serikat... 442 1) Beberapa Kasus Yang Pernah disidangkan pada US National Police di Amerika Serikat... 442 2) Dakwaan... 442 3) Tuntutan... 443 4) Dasar Pertimbangan... 443 5) Amar Putusan... 443 6) Analisis Kasus... 443 5. Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam TPPU, dan Upaya Pengembalian atau Perampasan Asset di Beberapa Negara... 445 1. Singapura... 447 2. Malaysia... 451 3. Taiwan... 453 4. Belanda... 457 5. Inggris... 458 6. Amerika... 460 6. Kriteria Efektivitas Asas Pembuktian Terbalik dalam Tindak Pidana Pencucian Uang... 465 C. Kebijakan Formulasi Terhadap Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang... 468 1. Kebijakan Formulasi Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang... 468 2. Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Bidang Perbankan... 472 3. Pertanggungjawaban Korporasi dalam Tindak Pidana Pencucian Uang... 490 4. Pelaksanaan Beban Pembuktian Terbalik Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang... 497 5. Asas Pembuktian Terbalik Dibandingkan Dengan Asas Praduga Tak Bersalah... 502 6. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembalikan Beban Pembuktian dalam Tindak Pidana Pencucian Uang... 509 7. Gagasan Penolakan Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang... 517 8. Konsep Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam Sistem Hukum Pembuktian Pada Masa Mendatang... 530
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 565 A. Kesimpulan... 565 1. Dasar Pertimbangan Filosofis dan Sosiologi Dalam Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang... 565 2. Implementasi Penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pindana Pencucian Uang... 568 3. Kebijakan Formulasi Terhadap penggunaan Asas Pembuktian Terbalik Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pindana Pencucian Uang... 572 B. Saran... 578 DAFTAR PUSTAKA... 581 DAFTAR RIWAYAT HIDUP.... 594