Pertemuan IV : Pengenalan Budaya Sumatera Indah Oktaviani, M. Si. Sub Topik: - Alur Persebaran Manusia di Pulau Sumatera - Suku-suku di Pulau Sumatera - Dinamika Peradaban di Pulau Sumatera
Kepercayaan Se-terisolir-nya masyarakat, pasti sadar ada kekuatan di luar dirinya. Ada rasa ingin memiliki kekuatan itu. 26
Kepercayaan = lahir dari keyakinan adanya kekuatan yang lebih superior. Bisa monoteis / politeis kearifan lokal. Dari manusia Dari Tuhan Samawi Ada kekuatan tunggal yang berada di atas segalanya. 27
Ingat tahapan peradaban manusia: Masy. Informatif M Q Masy. Bisnis Modern E Q Masy. Industrialis I Q Masy.Agraris P Q Individualis S Q 28
Sebenarnya nilai-nilai keagamaan sudah ada di tahap individual. Ada kelompok yang terpisah / memisahkan diri dari kelompok spiritual. Muncul variasi 29
Kebudayaan Budi Daya Budaya Tatanan nilai Perilaku, habit, tradisi Culture is shared learned behavior. Perilaku yang dipelajari (bukan dari insting) dan dibagi bersama / diturunkan. 30
Budaya di luar individu Kebiasaan Psikologi mempengaruhi kebudayaan Nilai Budaya Psikologi Kemandirian Saling tergantung Budaya di dalam individu 31
Tradisi / kebiasaan yang lahir dari kepercayaan bisa sangat sakral bukan dari agama, tapi dari kegiatan yang kita lakukan. 32
Teknologi mempengaruhi budaya. 33
Kebudayaan yang berkembang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan peristiwa yang terjadi pada suatu masa. 34
Dinamika Peradaban Manusia di Pulau Sumatera
Asal-usul penamaan Pulau Sumatera
Kerajaan-kerajaan yang Pernah Eksis di Sumatera Peradaban Kandis (Emas & perak) Peradaban Barus (kapur & kamper) Peradaban Sekalabrak (Budaya sungai) Peradaban Koying & Kandali (mutiara, emas, perak) Peradaban Sriwijaya (Maritime expansive) Peradaban Aru (Perdagangan & pertanian) Majapahit & Demak (asimilasi budaya Jawa) Pagaruyung (Lada & Emas) Johor Siak Ariyanti.Y_PLPD2018
Pada tanggal 23 Maret 684 Masehi, pada saat itulah taman ini yang dinamakan Śrīksetra dibuat di bawah pimpinan Sri Baginda Śrī Jayanāśa. Inilah niat baginda: Semoga yang ditanam di sini, pohon kelapa, pinang, aren, sagu, dan bermacam-macam pohon, buahnya dapat dimakan, demikian pula bambu haur, waluh, dan pattum, dan sebagainya; dan semoga juga tanaman-tanaman lainnya dengan bendungan-bendungan dan kolam-kolamnya, dan semua amal yang saya berikan, dapat digunakan untuk kebaikan semua makhluk, yang dapat pindah tempat dan yang tidak, dan bagi mereka menjadi jalan terbaik untuk mendapatkan kebahagiaan
Latar Belakang Budaya di Sumatera
Suku di Sumatera yang berada di Aceh Suku-suku di Pulau Sumatera 1. Suku Aceh 2. Suku Alas 3. Suku Devayan 4. Suku Gayo 5. Suku Haloban 6. Suku Kluet 7. Suku Lekon 8. Suku Pakpak 9. Suku Sigulai 10. Suku Singkil 11. Suku Tamiang 12. Suku Minangkabau 13. Suku Aneuk Jamee Suku Devayan Suku Aceh Gayo Suku Aneuk Jamee
Suku di Sumatera Utara 1. Suku Batak Suku Batak Angkola Suku Batak Karo Suku Batak Mandailing Suku Batak Pakpak Suku Batak Simalungun Suku Batak Toba 2. Suku Minangkabau 3. Suku Melayu 4. Suku Nias Suku Batak Karo Suku Minangkabau Suku Nias
Suku di Sumatera Barat, Riau dan Jambi 1. Suku Minangkabau Suku Sakai Suku Talang Mamak Suku Kerinci Suku Kubu Suku Melayu Suku Mentawai 2. Suku Melayu 3. Suku Mentawai 4. Suku Bonai
Apakah aku?? Clue: Susu kerbau Fermentasi Bambu??? Ariyanti.Y_PLPD2018
Tugas III (Pertemuan 4) 1. Carilah Rumah Adat Provinsi...* dan jelaskan filosofinya. 2. Carilah Pakaian Adat Provinsi...* dan tentukan materialnya. 3. Sebutkan 3 makanan tradisioanl provinsi...* dan tentukan bahannya. *Berapa Angka Satuan NIM Anda? Contoh: Badrun Sableng, NIM 44517003 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1. Aceh 2. Sumatera Utara 3. Sumatera Barat 4. Riau 5. Kepulauan Riau 6. Jambi 7. Bengkulu 8. Sumatera Selatan 9. Bangka Belitung 10. Lampung Dalam 1 Kertas A3, Ditempel (Klipping), Deskripsi ditulis tangan maka Badrun mengerjakan provinsi Sumatera Barat