BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 316 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 5.Undang-Undang...
-2-5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4938); 11. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 12. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 13. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256); 14. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5280); 15.Undang-Undang...
-3-15. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 21.Peraturan...
-4-21. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); 24. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272); 25. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Dan Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057); 26. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 62); 27. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 81); 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 29.Peraturan...
-11- -5-29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah; 31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2012 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 32. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah; 33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017; 34. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2009 Nomor 02); 35. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1611); 36. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor); Dengan...
-6- Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG dan BUPATI TANGERANG MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017. Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 diubah dengan rincian sebagai berikut: a. pendapatan semula 1. semula Rp. 4.265.337.028.404,- 2. bertambah Rp. 600.372.474.959,- jumlah pendapatan daerah setelah perubahan Rp. 4.865.709.503.363,- b. belanja daerah 1. Semula Rp. 4.643.694.102.948,- 2. bertambah Rp. 946.988.368.552,- jumlah belanja daerah setelah perubahan Rp. 5.590.682.471.500,- defisit setelah perubahan Rp. (724.972.968.137,-) c. pembiayaan 1. penerimaan a) semula Rp. 394.118.708.665,- b) bertambah Rp. 487.615.893.593,- jumlah penerimaan setelah perubahan Rp. 881.734.602.258,- 2. pengeluaran a) semula Rp. 15.761.634.121,- b) bertambah Rp. 141.000.000.000,- jumlah pengeluaran setelah perubahan Rp. 156.761.634.121,- jumlah pembiayaan netto setelah perubahan a) semula Rp. 378.357.074.544,- b) bertambah Rp. 346.615.893.593,- jumlah pembiayaan setelah perubahan Rp. 724.972.968.137,- Sisa lebih perhitungan anggaran setelah perubahan Rp. 0,- Pasal 2...
-7- Pasal 2 (1) Pendapatan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf a terdiri atas: a. pendapatan asli daerah 1. semula Rp. 1.650.616.728.824,- 2. bertambah Rp. 530.548.021.037,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 2.181.164.749.861,- b. dana perimbangan 1. semula Rp. 2.113.051.758.000,- 2. berkurang Rp. (74.118.738.228,-) jumlah pendapatan setelah perubahan. Rp. 2.038.933.019.772,- c. lain-lain pendapatan daerah yang sah 1. semula Rp. 501.668.541.580,- 2. bertambah Rp. 143.943.192.150,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 645.611.733.730,- (2) Pendapatan asli daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas jenis pendapatan: a. pajak daerah 1. semula Rp. 991.600.000.000,- 2. bertambah Rp. 224.664.000.000,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 1.216.264.000.000,- b. retribusi daerah 1. semula Rp. 123.277.720.375,- 2. bertambah Rp. 1.881.126.931,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 125.158.874.306,- c. hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan 1. semula Rp. 49.111.069.563,- 2. bertambah Rp. 1.743.283.748,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 50.854.353.311,- d. lain-lain pendapatan daerah yang sah 1. semula Rp. 486.627.938.886,- 2. bertambah Rp. 302.259.610.358,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 788.887.549.244,- (3) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas jenis pendapatan: a. dana bagi hasil pajak/bukan bagi hasil pajak 1. semula Rp. 204.934.167.000,- 2. bertambah Rp. 24.301.984.772,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 229.236.151.772,- b. dana alokasi umum 1. semula Rp. 1.304.977.485.000,- 2. berkurang Rp. (129.355.779.000,-) jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 1.175.621.706.000,-
-8- c. dana alokasi khusus 1. semula Rp. 387.468.374.000,- 2. bertambah Rp. 30.935.056.000,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 418.403.430.000,- d. transfer pemerintah pusat lainnya 1. semula Rp. 215.671.732.000,- 2. bertambah Rp. 0,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 215.671.732.000,- (4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas jenis pendapatan: a. pendapatan hibah 1. semula Rp. 0,- 2. bertambah Rp. 9.550.000.000,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 9.550.000.000,- b. dana bagi hasil pajak provinsi dan pemerintah daerah lainnya 1. semula Rp. 494.168.541.580,- 2. bertambah Rp. 34.393.192.150.- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 528.561.733.730,- c. dana penyesuaian dan otonomi khusus 1. semula Rp. 7.500.000.000,- 2. bertambah Rp. 0,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 7.500.000.000,- d. bantuan keuangan dan provinsi/pemerintah daerah lainnya 1. semula Rp. 0,- 2. bertambah Rp. 100.000.000.000,- jumlah pendapatan setelah perubahan Rp. 100.000.000.000,- Pasal 3 (1) Belanja daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b terdiri atas: a. belanja tidak langsung 1. semula Rp. 1.847.407.005.448,- 2. bertambah Rp. 53.834.088.063,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 1.901.241.093.511,- b. belanja langsung 1. semula Rp. 2.796.287.097.500,- 2. bertambah Rp. 893.154.280.489,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 3.689.441.377.989,- (2)Belanja...
-9- (2) Belanja tidak langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas jenis belanja: a. belanja pegawai 1. semula Rp. 1.324.387.065.014,- 2. bertambah Rp. 4.830.694.583,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 1.329.217.759.597,- b. belanja hibah 1. semula Rp. 132.441.000.000,- 2. berkurang Rp. (1.501.000.000,-) jumlah belanja setelah perubahan Rp. 130.940.000.000,- c. belanja bantuan sosial 1. semula Rp. 29.109.000.000,- 2. bertambah Rp. 1.295.000.000,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 30.404.000.000,- d. belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa 1. semula Rp. 54.401.946.831,- 2. bertambah Rp. 2.505.134.411,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 56.907.081.242,- e. belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa 1. semula Rp. 295.067.993.603,- 2. bertambah Rp. 42.704.259.069,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 337.772.252.672,- f. belanja tidak terduga 1. semula Rp. 12.000.000.000,- 2. bertambah Rp. 4.000.000.000,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 16.000.000.000,- (3) Belanja langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas jenis belanja: a. belanja pegawai 1. semula Rp. 192.769.327.720,- 2. bertambah Rp. 46.758.653.799,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 239.527.981.519,- b. belanja barang dan jasa 1. semula Rp. 1.239.235.137.338,- 2. bertambah Rp. 393.951.236.276,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 1.633.186.373.614,- c. belanja modal 1. semula Rp. 1.364.282.632.442,- 2. bertambah Rp. 452.444.390.414,- jumlah belanja setelah perubahan Rp. 1.816.727.022.856,- Pasal 4...
-10- Pasal 4 (1) Penerimaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf c angka 1 terdiri atas jenis pembiayaan berupa sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebagai berikut: a. semula Rp. 394.118.708.665,- b. bertambah Rp. 487.615.893.593,- jumlah penerimaan setelah perubahan Rp. 881.734.602.258,- (2) Pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf c angka 2 terdiri atas jenis pengeluaran berupa penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah sebagai berikut: a. semula Rp. 15.761.634.121,- b. bertambah Rp. 141.000.000.000,- jumlah pengeluaran setelah perubahan Rp. 156.761.634.121,- Pasal 5 (1) Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, terdiri dari: a. lampiran I : Ringkasan Perubahan APBD; b. lampiran II : Ringkasan Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi; c. lampiran III : Rincian Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintah Daerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan; d. lampiran IV : Rekapitulasi Perubahan Belanja Menurut Urusan Pemerintah Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan; e. lampiran V : Rekapitulasi Perubahan Belanja Daerah Untuk Keselarasan dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi Dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara; f. lampiran VI : Daftar Perubahan Jumlah Pegawai per golongan dan per jabatan; g. lampiran VII : Daftar Piutang Daerah; h. lampiran VIII : Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah; i. lampiran IX : Daftar perkiraan penambahan dan pengurangan Aset Tetap Daerah; j. lampiran X : Daftar perkiraan penambahan dan pengurangan Aset lainnya; k. lampiran XI : Daftar kegiatan-kegiatan Tahun Anggaran sebelumnya, yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam Tahun Anggaran 2017; l. lampiran XII : Daftar Dana Cadangan Daerah; dan m. lampiran XIII : Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah. (2) Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 6...
-11- Pasal 6 Ketentuan lebih lanjut mengenai penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 diatur dengan Peraturan Bupati. Pasal 7 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang. Ditetapkan di Tigaraksa pada tanggal 18 September 2017 BUPATI TANGERANG, ttd Diundangkan di Tigaraksa pada tanggal 18 September 2017 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANGERANG, A. ZAKI ISKANDAR ttd ISKANDAR MIRSAD LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 NOMOR 7 NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG, BANTEN (6,36/2017). Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, H. ASEP LUNARDI LUKMAN, SH NIP. 19611109 198903 1 010