BOOK POINT MIZAN DI SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
TOKO BUKU DENGAN RUANG PAMER DI KOTA CIREBON

BOOK HOUSE DI KOTA DEMAK

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG BOOK HOUSE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TA 115

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2. TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Seni Fotografi Semarang. Ilham Abi Pradiptha Andreas Feininger, Photographer,

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

PASAR BURUNG DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Organic

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNISSULA DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1 PAUD DAN SD ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 ALIZA MELINDA (L2B ) 1.1 Latar Belakang

Gigih Juangdita

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

I-1 BAB I PENDAHULUAN

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

REST AREA JALAN TOL SEMARANG - BATANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan Umum dengan Konsep Edutainment di Yogyakarta Penekanan Desain Arsitektur Organik. 1.

PLANETARIUM SEMARANG TA 118 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GALERI ARSITEKTUR JAKARTA

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

Sports Hotel di Kawasan Bukit Gombel Semarang BAB I PENDAHULUAN

PEKALONGAN BATIK CENTER

RELOKASI SEKOLAH DASAR ISLAM PANGERAN DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

City Bike Center Velodrome & Area Komersial T.A.37 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagas Laksawicaka Gedung Bioskop di Kota Semarang 1

PERPUSTAKAAN HIBRIDA DI KOTA BOGOR TA 127

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BINTANG EMPAT

SHOPPING GREEN MALL DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERENCANAAN KEMBALI OBYEK WISATA PANTAI PURWAHAMBA INDAH KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PUSAT FOTOGRAFI TERPADU DI MEDAN 1

BAB I PENDAHULUAN CITY HOTEL DI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kawasan Wisata Rowo Jombor, Klaten

PASAR FESTIVAL INDUSTRI KERAJINAN DAN KULINER JAWA TENGAH

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

GALERI FOTOGRAFI DI SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR HIGH TECH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

HOTEL RESORT DI KAWASAN WISATA CIPANAS GARUT

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ENTERTAINMENT CENTER DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TERMINAL BUS TIPE A KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1. Bab I Pendahuluan Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PAVILIUN GARUDA II RUMAH SAKIT DR. KARIADI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern

REDESAIN PASAR INDUK KABUPATEN WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

SOLO FINE ART SPACE BAB I PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SD DAN ASRAMA ISLAM BUDI MULID DI KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

Institut Seni Indonesia di Semarang

REDESAIN PUSAT KESENIAN JAKARTA - TAMAN ISMAIL MARZUKI (PKJ - TIM)

ENTERTAINMENT CENTRE DI SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN TA Latar Belakang PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

PUSAT KONVENSI DAN EKSHIBISI DI SURABAYA (CONVENTION AND EXHIBITION CENTER DISURABAYA) Dengan penekanan desain Arsitektur Post Modern

SEASIDE HOTEL DI JEPARA BAB I PENDAHULUAN

MUSEUM BATIK JAWA TENGAH DI KOTA SEMARANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) REDESAIN GEDUNG BIOSKOP MENJADI CINEPLEX DI WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1 Mundofar_ BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Penataan Bukit Gombel, Semarang dengan Bangunan multifungsi Penekanan pada Green Architecture

Transkripsi:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BOOK POINT MIZAN PENEKANAN DESAIN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR RETRO DIAJUKAN OLEH : INDAH NURUL HIKMAH L2B 308016 PERIODE 32 Januari Juni 2010 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2010 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan masuknya era globalisasi dimana segala tuntutan semakin berkembang, dibutuhkan suatu langkah antisipasi guna menyongsong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi yang pada abad ke-21 ini semakin menunjukan peningkatan yang sangat pesat. Informasi adalah modal baru. Dan pengetahuan yang didapat dari informasi adalah kekuatan, guna menambah wawasan baru. Buku adalah sumber dari informasi yang paling dekat dengan masyarakat dan sering kita jumpai dalam kehidupan seharihari. Buku sering dikatakan sebagai salah satu instrumen yang berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa karena buku memiliki kemampuan membuka cakrawala berfikir secara global. Oleh karena itu, minat dan budaya membaca perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam beberapa tahun terakhir, industri perbukuan di Tanah Air menunjukkan perkembangan dan fenomena yang sangat menarik. Penerbit baru bermunculan. Penulis-penulis muda tampil dengan karyakaryanya yang laris manis di pasaran. Toko buku pun tidak ketinggalan, dan mulai menjamur. Berinovasi dengan memberikan nuansa-nuansa baru. Tampil menawan dengan menyasar kelas sosial yang lebih tersegmen. Buku dan toko buku pun menjelma menjadi salah satu centre of life style terutama bagi masyarakat perkotaan. Bermunculannya penerbit dan semakin banyaknya penulis yang produktif menghasilkan karya, membuat suplai buku baru yang terbit setiap bulannya meningkat. Pertumbuhan jumlah buku baru yang terbit seringkali tidak diimbangi dengan pertambahan luas area di toko buku. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi penulis, penerbit dan pengelola toko buku untuk mengatur strategi agar kesenjangan tersebut bisa disiasati dengan baik sehingga karya-karya penulis yang dihasilkan penerbit bisa terserap oleh 2

konsumen.(http://www.opensubscriber.com/messages/mediacare@yahoog roups.com/topic.html) Di sisi lain, kemunculan sejumlah toko buku baru disertai dengan tutupnya sejumlah toko buku yang sudah lebih dulu ada. Sering kita jumpai saat ini,khususnya di kota-kota besar, toko buku di hadirkan dekat dengan tempat-tempat perbelanjaan, dimana tujuannya untuk menarik lebih banyak pengunjung. Bahkan kadang-kadang ada penulis yang melakukan talkshow pada grand-launching buku-bukunya di toko buku tersebut untuk menambah minat bagi pengunjung untuk hadir ditempat tersebut. Kota Semarang sebagai pusat pemerintahan dan titik pusat pertumbuhan merupakan pusat pendidikan regional Jawa Tengah. Berdasarkan data dari Departemen Pendidikan Nasional Kota Semarang telah terjadi peningkatan jumlah pelajar dari tahun ke tahun, yang seharusnya diimbangi dengan penambahan jumlah fasilitas pendidikan formal maupun non formal. Oleh karena itu, pengadaan dan perbaikan fasilitas-fasilitas penunjang di sektor pendidikan, (khususnya yang berkaitan dengan buku) baik dari segi kualitas maupun kuantitas tentunya sangat dibutuhkan guna memperlancar dan meningkatkan kualitas pendidikan dan minat baca, khususnya di Kota Semarang. Bookpoint merupakan fasilitas terpadu yang terdiri atas penjualan buku (book store), perpustakaan (library), serta exhibition center dan gallery dengan sarana pendukung lain yang kesemuanya berhubungan dengan penjualan dan pengenalan buku kepada khalayak umum. MP Book Point didirikan pertama kali di Jakarta tanggal 29 April 2006. Kurang lebih satu setengah tahun setelah itu, tepatnya pada 10 November 2007, cabangnya dibuka di Yogyakarta. MP Book Point dirancang sebagai toko buku berbasis komunitas dan bersifat terbuka. MP Book Point memiliki berbagai program dan acara yang dikelola oleh Beranda Komunitas Mizan, seperti pemutaran film, diskusi, pertunjukan light music live, dan berbagai acara lain. MP Book Point menyediakan panggung terbuka, ruang multiguna, dan berbagai fasilitas lain seperti café. Beberapa kali shooting film untuk keperluan acara di televisi dan acara lain pun telah dilangsungkan di MP Book Point. Lewat MP Book Point, Mizan ingin menunjukkan bahwa buku dapat dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan yang 3

sangat beragam dan kaya. Seperti yang dijelaskan oleh Gangsar Soekrisno pengelola Mizan Book Corner Yogyakarta Kami ingin menawarkan tempat yang tidak sekadar untuk jual-beli buku semata. Tapi ruang yang lebih, untuk membaca buku seperti di rumah sendiri, ruang diskusi antar sesama peminat buku atau bahkan wisata literasi bagi keluarga. Kalimat ini cukup jelas menjelaskan bahwa tujuan dan konsep Book Point jelas berbeda dengan toko buku lainnya. Dan dapat dikatakan, cakupan kegiatan dalam Book Point Mizan tidak hanya semata hal-hal yang berkaitan dengan buku dan pendidikan, tetapi juga pengembangan seni, social, dan budaya. Demikian, maka perlu adanya suatu fasilitas publik komersial sebagai pusat pengembangan dan pengenalan buku berdasarkan konsep baru, yaitu Book Point Mizan di Kota Semarang dengan menekankan konsep fasilitas buku terpadu (one stop book center) dan edutainment. 1.2. Tujuan dan Sasaran A. Tujuan Merumuskan program dasar perencanaan dan perancangan yang berhubungan dengan aspek-aspek perencanaan dan perancangan Book Point Mizan di Semarang sebagai ikon dari fasilitas publik terkait dengan dunia perbukuan di Semarang, yang diharapkan dapat meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat serta menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Semarang. B. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai adalah menyusun dan merumuskan suatu landasan konseptual berupa pokok-pokok pikiran sebagai suatu gagasan dalam perencanaan dan perancangan Book Point Mizan di Kota Semarang dalam bentuk Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. 4

1.3 Ruang Lingkup BOOKPOINT MIZAN A. Ruang Lingkup Substantial Merencanakan dan merancang Book Point Mizan di Kota Semarang dalam kategori bangunan fasilitas umum bermassa tunggal beserta dengan perancangan tapaknya. B. Ruang Lingkup Spasial Secara administratif, tapak perencanaan yang akan dipakai adalah di BWK VII, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Dimana penentuan lokasi yang akan dipilih adalah di Kawasan Jalan Setia Budi, yang dipertimbangkan dengan kriteria penentuan tapak. 1.4 Metode Pembahasan Metode pembahasan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan data kualitatif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara : A. Wawancara (Interview) Dengan melakukan tanya jawab dengan pihak atau dengan personilpersonil yang terlibat langsung dengan pelaksanaan proyek. B. Pengamatan (Observasi) Dengan mengadakan pengamatan baik secara langsung atau tidak langsung terhadap pekerjaan untuk mempermudah dalam penyusunan data. C. Dokumentasi dan Literatur Memperoleh data dengan cara melihat gambar kerja dan dokumen lain yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan. Metode ini merupakan metode penunjang atau pelengkap dari semua data yang diperoleh dengan metode lainnya, selain metode deskriptif. 5

1.5 Sistematika Pembahasan BOOKPOINT MIZAN Sistematika pembahasan dan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan dan alur bahasan. Bab II Tinjauan Pustaka Menguraikan tentang tinjauan umum bookpoint, kegiatan dan fasilitas yang ada dalam Bookpoint. Bab III Tinjauan Data Mengenai uraian umum tentang Kota Semarang beserta peraturan dan kebijakan pemerintah setempat, serta data tentang beberapa studi banding yang akan digunakan dan kesimpulannya. Bab IV Kesimpulan, Batasan dan Anggapan Menjelaskan tentang kesimpulan, batasan dan anggapan dari uraian bab sebelumnya. Bab V Pendekatan Perencanaan dan Perancangan Bookpoint Mizan Berisi tentang uraian dasar-dasar pendekatan dan penjelasan tentang pendekatan fungsional, kontekstual, teknis dan utilitas bangunan. Bab VI Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Bookpoint Mizan Berisi tentang faktor penentu perencanaan dan faktor penentu perancangan serta program perancangan yang berisi program ruang dan kebutuhan luas tapak. 6

1.6 Alur Bahasan BOOKPOINT MIZAN LATAR BELAKANG Aktualita Pengembangan sarana minat dan budaya baca masyarakat Semarang Pengembangan dunia perbukuan di Semarang Peningkatan pencarian dan pemanfaatan informasi secara online Urgensi Menciptakan icon dunia perbukuan yang mendukung kegiatan di Semarang Masih jarangnya fasilitas perbukuan yang mendukung data informasi digital Originalitas Perencanaan dan perancangan Book Point Mizan di Semarang yang dilengkapi dengan digital e-book dan konsep one stop book center (fasilitas terpadu) dan edutainment. TUJUAN Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik, sesuai dengan originalitas/karakteristik judul dan citra yang dikehendaki atas judul yan diajukan SASARAN Tersusunnya usulan langkah-langkah dasar perencanaan dan perancangan Book Point Mizan di Semarang, berdasarkan aspek-aspek paduan rancangan (Design Guidelines Aspect) RUANG LINGKUP Ruang Lingkup Substantial Merencanakan dan merancang Book Point Mizan di Kota Semarang dalam kategori bangunan massa tunggal beserta dengan perancangan tapak lingkungan sekitarnya. Ruang Lingkup Spasial Secara administratif, tapak perencanaan yang akan dipakai adalah di Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Dimana penentuan lokasi tapak akan dipilih melalui beberapa alternatif tapak yang dipertimbangkan dengan kriteria penentuan tapak. DATA Kebijakan tata ruang Kota Semarang, potensi dan faktor pendukung STUDI PUSTAKA Landasan Teori Standar Perencanaan dan Perancangan STUDI BANDING Book Point Mizan (Jogyakarta), Hangil Booh House (Korea), Times Group Piblishing (Malaysia), Bloomsburry Bookstores (Hongkong) PERENCANAAN Book Point Mizan di Semarang PERANCANGAN Penekanan Desain Retro LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) BOOK POINT MIZAN 7