DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.011/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERl KEUANGAN NOMOR 117 IPMIC 011/2011

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR loo/pmk.oll/2012

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44/PMK.011/2010 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR BAHAN, SUKU CADANG, KOMPONEN, DAN PERALATAN UNTUK PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN PESAWAT UDARA

Memperhatikan : Surat Menteri Perhubungan Nomor: HK.102/2/1 Phb-2006 tanggal 27 Juli 2006; MEMUTUSKAN :

No. URAIAN BARANG SPESIFIKASI FSC

BAB II LANDASAN TEORI

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

PEMASANGAN. 1 Sambungan gas A B C. PERINGATAN! Silakan baca bab Keselamatan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1. EMISI GAS BUANG EURO2

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA

125 SNI YANG SUDAH DITETAPKAN BSN DI BIDANG USAHA MINYAK DAN GAS BUMI

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan

03/01/1438 KLASIFIKASI DAN KEGUNAAN BAJA KLASIFIKASI BAJA 1) BAJA PEGAS. Baja yang mempunyai kekerasan tinggi sebagai sifat utamanya

Kipas, Peralatan Sirkulasi Udara Fans, Air Circular & Blower 4130,4140 dan Peralatan Peniup Angin Equipment for.aircraft

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

UPAH MINIMUM KOTA BATAM 2013 OLEH : DINAS TENAGA KERJA KOTA BATAM

BAB I PENDAHULUAN. Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan. karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu

PENGENALAN TEKNIK PENGENDALI ALAT LISTRIK INDUSTRI

PETUNJUK PENGOPERASIAN

Gerak translasi ini diteruskan ke batang penghubung ( connectiing road) dengan proses engkol ( crank shaft ) sehingga menghasilkan gerak berputar

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

BAB II CARA KERJA MESIN 2 TAK DAN 4 TAK

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

PERAKITAN KOMPUTER. 11. Kegiatan Belajar 11: Tempat dan keselamatan kerja.


Program Studi DIII Teknik Otomotif JPTM FPTK UPI BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44/PMK.Oll/2010 TENTANG

PENGARUH PENGGUNAAN RADIATOR PADA SISTEM PENDINGIN MOTOR DIESEL STASIONER SATU SILINDER TERHADAP LAJU KENAIKAN SUHU AIR PENDINGIN

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

III. METODOLOGI PENELITIAN

KELOMPOK INDUSTRI MANUFAKTUR YANG DAPAT MEMANFAATKAN FASILITAS BEA MASUK ATAS IMPOR BAHAN BAKU (USDFS)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 26/PMK. 011/2009

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Pemuaian adalah bertambahnya volume suatu zat akibat meningkatnya suhu zat. Semua zat umumnya akan memuai jika dipanaskan.

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

PENGERING RAMBUT. Gambar 1. Pengering Rambut

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG UPAH MINIMUM SEKTORAL KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2018

PETUNJUK PENGGUNAAN Lemari Pendingin 2 pintu Bebas Bunga Es (No Frost)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

MACAM MACAM SAMBUNGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.

BAB 5 PEMUAIAN. Pemuaian. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

BAB III METODE PENELITIAN

KEGIATAN PUSAT PELATIHAN KERJA DAERAH JAKARTA BARAT YANG DIBIAYAI APBD TAHUN ANGGARAN 2013

PELATIHAN PENGELASAN DAN PENGOPERASIAN KOMPRESOR

PERAKITAN KOMPUTER. 10. Kegiatan Belajar 10: Bahan perakitan komputer.

II. TINJAUAN PUSTAKA

TEORI SAMBUNGAN SUSUT

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

MODUL 1 2 DI KLAT PRODUKTI F MULOK I I BAHAN KERJA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103/PMK.03/2009 TENTANG

Mekatronika Modul 11 Pneumatik (1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. umumnya, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Sedangkan secara

A. Kelompok Bangunan dan Pekerjaan Umum Upah Harian (Rp) 1 Pekerja/Knek ,00. 2 Tukang Gali ,00. 3 Kepala Tukang Batu 110.

Kumpulan gambar pemeriksaan dan perbaikan dari hal yang mudah terlenakan Bab Perindustrian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. karena air minum merupakan salah satu sumber cairan utama di dalam tubuh,

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambahnya ketinggian jelajah (altitude) pesawat maka tekanan dan

BAB I PENDAHULUAN. terbuat dari logam, proses pembentukannya yang relatif lebih sulit, dapat

2.3.1.PERBAIKAN BAGIAN ATAS MESIN. (TOP OVERHAUL)

Lapangan usaha/pekerjaan tambahan utama (b4p16) File: sakernas05nov

Lapangan usaha/pekerjaan tambahan utama (b4p14) File: sakernas00

Materi. Motor Bakar Turbin Uap Turbin Gas Generator Uap/Gas Siklus Termodinamika

GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

PERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD.

BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI

MATERIAL / PERALATAN INSTALASI DOMESTIK & NON DOMESTIK

Lapangan usaha/pekerjaan sebelum berhenti bekerja/pindah pekerjaan terakhir (b4p26) File: sakernas05nov

BAB II PESAWAT PENGUBAH PANAS (HEAT EXCHANGER )

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3

PENCEGAHAN KEBAKARAN. Pencegahan Kebakaran dilakukan melalui upaya dalam mendesain gedung dan upaya Desain untuk pencegahan Kebakaran.

RESUME PENGAWASAN K3 MEKANIK

BAB I PESAWAT PESAWAT BANTU DI KAPAL

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

Galvanometer. 1. Cara / Prinsip Kerja, Fungsi dan Komponen

INSTALASI PERMESINAN

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PUSAT STANDARDISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

INSTALASI PERMESINAN

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya

AC (AIR CONDITIONER)

Transkripsi:

2012, No.612 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.011/2012 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012 DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012 1. Suku cadang rangka pesawat, komponen pesawat terbang dan perlengkapan 2. Ban luar dan dalam pesawat terbang (baru dan vulkanisir) 3. Mesin torak pesawat terbang dan suku 1560, 1610, 1615, 1620, 1630, 1650, 1680 2620 2810 4. Mesin jet pesawat terbang dan suku 2840 5. Mesin roket pendorong pesawat terbang dan suku 6. Mesin bantu pesawat terbang dan suku 7. Perlengkapan mesin pesawat terbang untuk jenis mesin torak, mesin gas turbin, mesin jet, mesin roket, dan mesin bantu 8. Bantalan-bantalan anti gesekan tanpa penopang 2845, 2846 2840, 6115 2915, 2925, 2935, 2945, 2950, 2995 3110 9. Bantalan-bantalan luncur tanpa penopang 3120 10. Bantalan-bantalan dengan penopang 3139 11. Alat pendingin dan alat pendingin udara, peralatan pemanas dan peralatan tekanan udara untuk pesawat terbang 12. Kipas, peralatan sirkulasi udara dan peralatan peniup angin untuk pesawat terbang 13. Alat pemadam kebakaran pesawat terbang dan perlengkapannya 1660 4130, 4140 4210

9 2012, No.612 14. Peralatan keamanan dan keselamatan untuk pesawat terbang beserta perlengkapannya 15. Peralatan untuk sistem instalasi pipa dan perlengkapannya, rak serbet, dispenser, dan katup pembersih 16. Peralatan pemanas ruang dan tangki penyimpanan air panas untuk pesawat terbang 4220 4510 4520 17. Pipa dan selang untuk pesawat terbang 4710, 4720 18. Macam-macam sambungan pipa, pipa metal dan selang untuk pesawat terbang 4730 19. Sekrup 5305 20. Baut 5306 21. Baut tanam 5307 22. Mur dan ring 5310 23. Kunci paku dan pasak 5315 24. Paku keling 5320 25. Alat-alat pengencang 5825 26. Material untuk packing dan gasket 5330 27. Bermacam-macam pegas 5360 28. Ring, shim dan spacer 5365 29. Peralatan komunikasi radio dan televisi, termasuk sistem video entertainment untuk pesawat terbang 30. Peralatan radio dan navigasi untuk pesawat terbang 5821 5826 31. Peralatan komunikasi pada pesawat terbang 5831, 5965 32. Peralatan radar untuk pesawat terbang 5841 33. Modul-modul elektronik 5963 34. Antenne, tabung penghantar gelombang beserta peralatannya 5985

2012, No.612 10 35. Konduktor serat optik 6010 36. Kabel serat optik 6015 37. Rakitan kabel serat optik 6020 38. Peralatan serat optik 6030 39. Sambungan serat optik 6060 40. Perlengkapan serat optik dan suku 6070 41. Perangkat serat optik 6080 42. Motor listrik 6105 43. Generator, stater generator dan suku untuk pesawat terbang 44. Fuel cell power units beserta komponen dan perlengkapannya 45. Alat pengubah arus listrik, berputar maupun yang tidak berputar 2925, 6115 6116 6125, 6130 46. Baterai pesawat yang dapat diisi kembali 6140 47. Lampu-lampu pesawat terbang, ballast, pegangan lampu, starter dan perlengkapannya 6220, 6230, 6240, 6250 48. Alarm pesawat dan sistim signal 6340 49. Instrument navigasi di kokpit 6605 50. Instrumentasi pesawat 6610 51. Peralatan pengontrol otomastis seperti komputer pengendali pesawat dan suku 6615 52. Instrumentasi mesin 6620 53. Alat ukur instrumentasi cairan dan gas serta alat ukur mekanis 54. Instrumentasi pengukur dan pengendali tekanan suhu dan kelembaban 55. Bahan kimia yang dipakai untuk perawatan pesawat terbang 6680 6685 6810

11 2012, No.612 56. Perlengkapan kabin, kursi, sarung kursi, lapis dinding untuk pesawat terbang 57. Penutup lantai dan karpet untuk pesawat terbang 7210 7220 58. Tirai, krey dan gordin pada pesawat terbang 7230 59. Peralatan dapur pesawat terbang (pemanas, pembuat kopi, pendingin dan lain-lain) beserta peralatan pelayanannya 7310 60. Bahan pembersih dan pemoles 7930 61. Cat, pelapis, penambal dan perekat 8010 62. Bahan pengawet dan penambal 8030 63. Kontainer khusus pesawat terbang, pengikat kargo dan peralatannya 64. Minyak dan pelumas padat (minyak pemotong, pelumas dan hidraulik) 8145, 1670 9150 65. Bahan pabrikasi dari plastik 9330 66. Bermacam-macam bahan pabrikasi bukan metal 9390 67. Batang dan batang kecil dari baja dan besi 9510 68. Pelat, lembaran, pita dan foil dari besi dan baja 9515 69. Batang dan batang kecil, pelat lembaran, pita dan foil dari logam dasar non ferrous 9530, 9535 70. Papan-papan identifikasi dan tanda-tanda 9905 71. Dokumen pendukung, dokumentasi teknik dan perlengkapannya yang tertuang dalam bentuk buku-buku, gambar teknik, tape, cartridge, dan mikro film untuk pesawat terbang 7610, 7650, 7670, 7690 72. Alat-alat ukur presisi untuk pesawat terbang 5210, 5220 73. Peralatan simulasi dan pendukung pelatihan penerbang, teknisi dan awak kabin, berserta suku 6910, 6930

2012, No.612 12 74. Peralatan pendukung operasional di darat khusus untuk pesawat terbang. Perlengkapan dan suku, kecuali suku cadang dari kendaraan pengangkutnya 75. Suku cadang dan komponen elektronik/elektrik untuk radar navigasi pesawat terbang 76. Peralatan untuk perawatan dan perbaikan khusus pesawat terbang 77. Peralatan khusus untuk pengukuran dan pengetesan elektronik pesawat terbang 1730, 1740 5905, 5910, 5915, 5920, 5935, 5940, 5945, 5950, 5977, 5995, 5999, 5961. 4920 6625 78. Motor pembilas 4630 79. Perekam suara di kokpit 5835 80. Peralatan peredam suara 5640 81. Bahan kimia anti kuman dan jamur 6840 82. Pengikat 5340 83. Perkakas kerja 5120 84. Kawat penggerak kemudi terbang 1640 Classification (FSC) adalah sistem pengklasifikasian barang yang dikeluarkan oleh Department of Defense-USA pada Tahun 2002 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, AGUS D.W. MARTOWARDOJO