Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 2) Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON THE PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN STARTER PERIOD

THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN FINISHER PERIOD

PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG GAMBIR (Uncaria Gambir Roxb) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN.

I. PENDAHULUAN. Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk

1. PENDAHULUAN. Produktivitas ayam petelur selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST AYAM SENTUL

Mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang 2) Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata kunci : Konsumsi, Konversi, Income Over Feed Cost (IOFC), Ayam Kampung, Enzim Papain

Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707

PENGARUH JENIS BURUNG PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) DENGAN PEMBERIAN PAKAN KOMERSIAL YANG BERBEDA TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI PERIODE BERTELUR

Performans Pertumbuhan Itik Talang Benih Jantan dan Betina yang Dipelihara secara Intensif

EFEK LAMA WAKTU PEMBATASAN PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PERFORMANS AYAM PEDAGING FINISHER

THE EFFECT OF LIGHT COLOR ON FEED INTAKE, EGG PRODUCTION, AND FEED CONVERSION OF JAPANESE QUAIL (Coturnix-coturnix japonica) ABSTRACT

EFFECT OF ADDITION OF DURIAN SEED MEAL IN FEED TO THE FEED CON- SUMPTION, HEN DAY PRODUCTION AND FEED CONVERSION ON QUAIL (Coturnix-coturnix japonica)

KINERJA AYAM KAMPUNG DENGAN RANSUM BERBASIS KONSENTRAT BROILER. Niken Astuti Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, Univ. Mercu Buana Yogyakarta

PENGARUH KEPADATAN KANDANG TERHADAP PERFORMA PRODUKSI AYAM PETELUR FASE AWAL GROWER

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN TEPUNG IKAN RUCAH NILA (Oreochromis niloticus) DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BURAS

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan protein hewani,

Penampilan Produksi Anak Ayam Buras yang Dipelihara pada Kandang Lantai Bambu dan Litter

PERSILANGAN AYAM PELUNG JANTAN X KAMPUNG BETINA HASIL SELEKSI GENERASI KEDUA (G2)

MENINGKATKAN PRODUKSI AYAM PEDAGING MELALUI PENGATURAN PROPORSI SEKAM, PASIR DAN KAPUR SEBAGAI LITTER.

Ali, S., D. Sunarti dan L.D. Mahfudz* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang

PENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER

PENGARUH MANIPULASI RANSUM FINISHER TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI PAKAN DALAM PRODUKSI BROILER

Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)

I. PENDAHULUAN. Secara umum, ternak dikenal sebagai penghasil bahan pangan sumber protein

PERFORMANS PRODUKSI AYAM ARAB (Gallus turcicus) BERDASARKAN WARNA BULU

PEMANFAATAN BEKICOT SAWAH (TUTUT) SEBAGAI SUPLEMENTASI PAKAN ITIK UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ITIK PETELUR DI DESA SIMOREJO-BOJONEGORO

JURNAL PETERNAKAN VOLUME : 01 NO : 02 TAHUN 2017 E-ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan cepat, kulit putih dan bulu merapat ke tubuh (Suprijatna et al., 2005).

II. TINJAUAN PUSTAKA. ayam yang umumnya dikenal dikalangan peternak, yaitu ayam tipe ringan

PENGARUH KEPADATAN KANDANG TERHADAP KONSUMSI PAKAN, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI PAKAN PADA AYAM PEDAGING

PENGARUH PERBEDAAN KEPADATAN KANDANG TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN KELINCI LEPAS SAPIH PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE SKRIPSI BADRI YUSUF

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan penduduk yang semakin pesat, permintaan produk

PENGGUNAAN PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT DENGAN PERLAKUAN FISIK, KIMIA, BIOLOGI DAN KOMBINASINYA TERHADAP PERFORMANS DOMBA LOKAL JANTAN

I. PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan dan kecerdasan bangsa. Permintaan masyarakat akan

Pengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower.

PERTUMBUHAN DAN KONVERSI PAKAN ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA KOMBINASI PAKAN KOMERSIAL DENGAN DEDAK PADI, ONGGOK DAN POLLARD

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANGDITAMBAH DENGAN TEPUNG BUAH KURMA (Phoenix dactylifera) DALAM RANSUM KOMERSIAL

Yunilas* *) Staf Pengajar Prog. Studi Peternakan, FP USU.

PERFORMA PRODUKSI TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica) YANG DI PELIHARA PADA FLOCK SIZE YANG BERBEDA

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANG DIBERI PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DALAM RANSUM

Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum terhadap Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ayam Broiler

Pengaruh Imbangan Hijauan-Konsentrat dan Waktu Pemberian Ransum terhadap Produktivitas Kelinci Lokal Jantan

PENAMPILAN PRODUKSI TELUR PUYUH PADA KAPASITAS KANDANG YANG BERBEDA

EFFECT OF HOUSE TEMPERATURE ON PERFORMANCE OF BROILER IN STARTER PERIOD

PENGARUH DOSIS EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT BADAN AYAM BURAS

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN ONGGOK TERFERMENTASI OLEH

HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Pakan, Bobot Badan dan Mortalitas Puyuh

KOMBINASI AZOLLA MICROPHYLLA DENGAN DEDAK PADI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BAHAN PAKAN LOKAL AYAM PEDAGING

SUBSITUSI DEDAK DENGAN POD KAKAO YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger TERHADAP PERFORMANS BROILER UMUR 6 MINGGU

RESPON PENGGANTIAN PAKAN STARTER KE FINISHER TERHADAP KINERJA PRODUKSI DAN PERSENTASE KARKAS PADA TIKTOK. Muharlien

Performa Pertumbuhan Puyuh Petelur Betina Silangan... Henry Geofrin Lase

PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING ABSTRACT

I. PENDAHULUAN. Permintaan masyarakat terhadap sumber protein hewani seperti daging, susu, dan

PEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DAN NON FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) UMUR 12 MINGGU

II. TINJAUAN PUSTAKA. Perusahaan penetasan final stock ayam petelur selalu mendapatkan hasil samping

I. PENDAHULUAN. masyarakat menyebabkan konsumsi protein hewani pun meningkat setiap

I. PENDAHULUAN. industrialisasi yang sudah dicanangkan dalam program pemerintah. Masyarakat dapat mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL LUAR HALAMAN SAMPUL DALAM LEMBAR PENGESAHAN

AGROVETERINER Vol.5, No.1 Desember 2016

SUPLEMENTASI BEBERAPA PROBIOTIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER PERIODE AKHIR

PENGARUH PENAMBAHAN FITASE DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica)

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sudah melekat dengan masyarakat, ayam kampung juga dikenal dengan sebutan

I. PENDAHULUAN. masyarakat di pedesaan. Ternak itik sangat potensial untuk memproduksi telur

THE EFFECT OF ADDITION DURIAN SEED FLOUR IN FEED ON FEED CONSUMPTION, BODY WEIGHT GAIN, AND CARCASS PERSENTAGES OF QUAIL (Coturnix-coturnix japonica)

PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING ABSTRACT

RESPON FISIOLOGIS AYAM JANTAN TIPE MEDIUM DI KANDANG PANGGUNG DENGAN KEPADATAN BERBEDA

ANALISIS PERFORMA PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BROILER DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN CLOSED HOUSE

(PRODUCTIVITY OF Two LOCAL DUCK BREEDS: ALABIO AND MOJOSARI RAISED ON CAGE AND LITTER HOUSING SYSTEM) ABSTRACT ABSTAAK PENDAHULUAN

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT... PERIODE LAKTASI TERHADAP BERAT JENIS, KADAR LEMAK DAN KADAR BAHAN KERING SUSU SAPI

BOBOT BADAN BERBAGAI JENIS AYAM SENTUL DI GABUNGAN KELOMPOK TANI TERNAK CIUNG WANARA KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS

PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH PENGALENGAN IKAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER. Arnold Baye*, F. N. Sompie**, Betty Bagau**, Mursye Regar**

Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower

Performa Produksi Puyuh Petelur (Coturnix-coturnix Japonica) Hasil Persilangan..Wulan Azhar

EFEK PENAMBAHAN TEPUNG KULIT NANAS (Ananas comosus (L) Merr.) DALAM PAKAN TERHADAP JUMLAH TELUR DAN KUALITAS TELUR ITIK

SUBTITUSI TEPUNG IKAN KOMERSIAL DENGAN LIMBAH TEPUNG UDANG DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS ITIK PEKING UMUR 1 HARI - 8 MINGGU

PENDAHULUAN. Daging unggas adalah salah jenis produk peternakan yang cukup disukai. Harga yang relatif terjangkau membuat masyarakat atau

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. ayam hutan merah atau red jungle fowls (Gallus gallus) dan ayam hutan hijau

PENGARUH PEMBERIAN PROTEIN KASAR DENGAN TINGKAT YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMAN AYAM KAMPUNG

PENGARUH PEMBERIAN KULLIT KOPI TERFERMENTASI DENGAN ARAS BERBEDA DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN TERNAK BABI

AGROVETERINER Vol.5, No.2 Juni 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. penghasil telur juga dapat dimanfaatkan sebagai ternak penghasil daging

PEMANFAATAN STARBIO TERHADAP KINERJA PRODUKSI PADA AYAM PEDAGING FASE STARTER

PENDAHULUAN. dan dikenal sebagai ayam petarung. Ayam Bangkok mempunyai kelebihan pada

PENGARUH PEMBERIAN FEED ADDITIVE RI.1 DAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PENAMPILAN AYAM BROILER SKRIPSI ATA RIFQI

IMBANGAN JANTAN- BETINA TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN KEMATIAN EMBRIO PADA BURUNG PUYUH

PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI ASAM SITRAT DAN ASAM LAKTAT CAIR DAN TERENKAPSULASI SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING

Tipe Kandang Itik TIPE KANDANG ITIK. Dalam budidaya itik dikenal 3 tipe kandang. 60 cm. 60 cm

KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN ITIK BALI SEBAGAI SUMBER PLASMA NUTFAH TERNAK (GROWTH CHARACTERISTICS OF BALI DUCK AS A SOURCE OF GERMPLASM) ABSTRACT

SKRIPSI. PERFORMAN AYAM ARAB YANG DIBERI EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) PADA UMUR 8-13 MINGGU. Oleh: Ardianto

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ayam ras petelur adalah ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan

Animal Agricultural Journal, Vol. 2. No. 2, 2013, p Online at :

SKRIPSI BERAT HIDUP, BERAT KARKAS DAN PERSENTASE KARKAS, GIBLET

Performan Pertumbuhan dan Produksi Karkas Itik CA [Itik Cihateup x Itik Alabio] sebagai Itik Pedaging

Jurnal Zootek ( Zootek Journal ) Vol. 37 No. 1 : (Januari 2017) ISSN

Animal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :

Afriansyah Nugraha*, Yuli Andriani**, Yuniar Mulyani**

Performans Produksi Telur Itik Talang Benih pada Fase Produksi Kedua Melalui Force Moulting

Transkripsi:

JURNAL TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 18, No. 2 pp. 24-28, Desember 2017 DOI: 10.21776/ub.jtapro.2017.018.02.5 Open Acces Freely available online PENGARUH KEPADATAN AYAM DIDALAM KANDANG TERHADAP KONSUMSI PAKAN, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, DAN KONVERSI PAKAN PADA AYAM ARAB (Gallus turcicus) JANTAN PERIODE GROWER Usman Rozali 1), Muharlien 2), Heni Setyo Prayogi 2) 1) Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 2) Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya ABSTRACT The purpose on this research was to find out the effect of chickendensity in the cageonfeed intake, body weight gain and feed conversion of Arabic chicken for grower phase. The material used were 50 birds of Arabic chicken attheage of 60 days with average initial body weight of 743.5 ± 67.28. The variables observed in this study were the feed intake, body weight gain and feed conversion. The method used was experiment using Completely Randomized Design consist of 4 treatments and 5 replications. The obtained data were analyzed by using ANOVA followed by Duncan s Multiple Range Test (DMRT).The results of this study showed that there was no significant different between house density on body weight gain and feed conversion, but there was avery significantly different (P<0.01) on feed intake. Based on this study, it can be concluded that the better chickendensity in the cage for Arabic chicken at grower phase uses 4 birds / 1200 birds/m 2, because it performed better body weight gain and feed conversion. So, it is suggested that the farmer would likely to use chickendensity in the cage at 4 birds / 1200 for Arabic chicken of grower phase. Keywords : Arabic chicken, chicken density, feed intake, body weight gain, and feed conversion. PENDAHULUAN Ayam arab merupakan jenis ayam lokal yang memiliki kemampuan beradaptasi yang cukup tinggi dan mempunyai nilai efisiensi yang baik. Pada umumnya ayam arab dipelihara sebagai ayam penghasil telur, baik sebagai telur tetas maupun sebagai telur konsumsi. Sedangkan ayam arab jantan sebagai by product dan dipelihara sebagai ayam penghasil daging. Ayam arab memiliki karakteristik daging yang hampir sama dengan ayam kampung, sehingga menjanjikan untuk dikembangkan. Ayam arab jantan pada umumnya dipotong pada periode grower atau telah berumur 3 bulan dan telah mencapai bobot badan lebih dari 1 Kg. Menurut Nataamijaya, dkk., (2003), ayam arab jantan mampu mencapai bobot badan dewasa mencapai 1,5-1,8 kg dengan tinggi tubuh hingga 30 cm. Ayam arab dicirikan memiliki bulu badan tebal dengan variasi warna bulu putih sedikit bertotoltotol hitam dari leher sampai kepala. Kemudian bagian badan sampai ekor pada ayam arab memiliki totol-totol berwarna hitam dengan garis-garis agak hitam (Indra, Achmanu dan Nurgiartiningsih, 2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi performa produksi ayam arab diantaranya yaitu genetik, pakan, lingkungan dan kandang. Menurut Achmanu dan Muharlien (2011), kandang adalah unit bangunan yang digunakan untuk memelihara unggas. Pada usaha peternakan unggas, peran dan fungsi kandang sangat berperan penting dalam keberhasilan suatu usaha peternakan unggas yaitu dalam mendukung produksi yang optimal. Kandang sebagai tempat J. Ternak Tropika Vol 18, No 2: 24-28, 2017 24

pemeliharaan ayam terdapat 2 jenis, yaitu kandang battery dan kandang postal (litter). Kandang battery merupakan kandang yang terbuat dari bilah bambu yang dilengkapi tempat minum dan tempat pakan dari pipa paralon (Tugiyanti dan Iriyanti, 2012).Selain menggunakan bahan dari bambu, kandang battery juga menggunakan bahan dari kawat. Penggunaan kandang battery mempunyai kelebihan yaitu menurunkan sifat kanibalisme, memudahkan dalam manajemen pemeliharaan, memudahkan untuk mengontrol produksi, konsumsi dan kesehatan pada ungags (Purba, Prasetyo dan Brahmantyo, 2001). Lebih lanjut Esther, dkk., (2015) menambahkan bahwa keuntungan pemeliharaan pada kandang battery memudahkan pengontrolan penyakit dan kotoran agar mudah dibuang sehingga penyebaran penyakit menjadi lebih sedikit. Kandang battery dapat berisi satu atau lebih dari satu ekor ayam. Kandang battery yang berisi 2 (dua) ekor atau kandang kelompok berhubungan dengan kepadatan ayam di dalam kandang. Kelebihan kandang berkelompok yaitu dapat menampung ayam lebih banyak dan efisien dalam penggunaan tempat. Akan tetapi kepadatan ayam didalam kandang yang berlebih akan menyebabkan ketidak nyamanan dan memberikan efek negative bagi ternak. Pengaturan kepadatan kandang dilakukan sedemikian rupa guna untuk mengatasi ketidak nyamanan yang dapat menyebabkan stress pada ternak karena pengaruh lingkungan didalam kandang. Pada pemeliharaan ayam arab dalam perkandangan belum ditemukan ukuran standart dalam kepadatan ayam didalam kandang battery, sehingga masih perlu dikaji untuk dilakukan penelitian. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kepadatan ayam didalam kandang terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam arab jantan periode grower. MATERI DAN METODE Penelitian ini telah dilaksanakan di peternakan ayam arab yang berlokasi di Desa Sumber sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang selama satu bulan yaitu pada tanggal 13 November 2016 10 Desember 2016. Materi Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam arab jantan periode grower yang berjumlah 50 ekor umur 60 hari dengan koefisien keragaman berat badan 9,05%. Metode Metode penelitianyang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan lima kali ulangan.perlakuan yang diberikan ke ternak adalah sebagai berikut: P1 = Kandang battery berisi 1 ekor/1200 P2 = Kandang battery berisi 2 ekor/1200 P3 = Kandang battery berisi 3 ekor/1200 P4 = Kandang battery berisi 4 ekor/1200 Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis ragam(anova) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan s (UJBD).Variabel yang diamati adalah : konsumsipakan, pertambahan bobot badan dan konversipakan. HASIL DAN PEMBAHASAN Data rata-rata konsumsipakan (g/ekor), pertambahan bobot badan (g/ekor) dan konversi pakan seperti disajikan pada Tabel 1. J. Ternak Tropika Vol 18, No 2: 24-28, 2017 25

Tabel 1. Rata-rata konsumsi pakan (g/ekor), pertambahan bobot badan (g/ekor), dan konversi pakan pada ayam arab jantan periode grower selama penelitian. Variabel yang diamati Perlakuan Konsumsi Pakan (g/ekor) Pertambahan Bobot Badan (g/ekor) Konversi Pakan P1 1293,20 ± 5,81 c 346,00 ± 12,39 3,74 ± 0,13 P2 1258,00 ± 9,77 b 407,20 ± 62,49 3,15 ± 0,48 P3 1251,30 ± 37,49 b 381,60 ± 46,51 3,32 ± 0,41 P4 1218,80 ± 44,49 a 368,20 ± 44,55 3,36 ± 0,27 Keterangan: Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan yang sangatnyata(p<0,01). Pengaruh Perlakuan Terhadap Konsumsi Pakan Konsumsi pakan adalah banyaknya pakan yang diberikan dikurangi sisa pakan atau angka yang menunjukkan rata-rata jumlah pakan yang dapat dikonsumsi seekor ayam sesuai periode pemeliharaan (Argo, 2012).Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa kepadatan ayam di dalam kandang memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan. Hal ini di sebabkan karena dengan kepadatan ayam didalam kandang yang terlalu padat menyebabkan cekaman pada ayam. Cekaman tersebut disebabkan suhu didalam kandang menjadi naikkarena panas yang dihasilkan ayam dalam proses metabolisme. Panas yang dikeluarkan oleh tubuh ayam rata-rata relative rendah dan tidak sebanding dengan yang diterima oleh ayam. Menurut Mulyantini (2010), ayam merupakan hewan berdarah panas (homeotemic) karena tidak mempunyai kelenjar keringat. Ayam akan mengeluarkan panas yaitu melalui proses radiasi, konduksi dan konveksi. Karena panas yang diterima oleh ayam tinggi, maka akan menyebabkan suhu tubuh pada ayam arab akan meningkat dan ayam akan mengalami gangguan fisiologis. Gangguan fisiologis tersebut yaitu ayam akan menjadi stress dan menyebabkan konsumsi pakan menurun. Kepadatan ayam di dalam kandang yang terlalu padat menyebabkan ruang gerakaya marab menjadi terbatas dan menimbulkan ketidak nyamanan pada ayam arab. Iskandar, dkk., (2009) menyatakan bahwa ketidak nyamanan ruang gerak menyebabkan ayam menurunkan konsumsi pakan. Pada kondisi lingkungan yang padat, ayam dapat menderita luka akibat gesekan dengan sisi kandang dan saling patuk sesama. Secara ekonomis, ruang yang disediakan dalam sistem pemeliharaan ayam secara intensif harus dihitung seefisien mungkin. Penyediaan ruang yang terlalu sempit meskipun lebih murah, dalam jangka panjang akan menekan produktifitas, tetapi menyebabkan kekurang nyamanan ternak. Pengaruh Perlakuan Terhadap Pertambahan Bobot Badan Pertambahan bobot badan merupakan selisih antara bobot badan akhir dengan bobot badan awal. Pertambahan Bobot Badan diukur dengan cara menimbang bobot ayam arab jantan.hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan pada ayam arab jantan periode grower. Pertambahan bobot badan yang tidak berbeda nyata disebabkan karena ayam arab yang digunakan memiliki umur yang sama dan pakan yang diberikan memiliki kualitas yang sama. Tetapi pada Tabel 1 menunjukkan bahwa perlakuan P3 dan P4 pertambahan bobot badan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena kepadatan yang semakin tinggi akan menyebabkan menurunnya performa produksi pada ayam arab tersebut dan diikuti dengan menurunnya konsumsi J. Ternak Tropika Vol 18, No 2: 24-28, 2017 26

pakan. Meningkatnya jumlah ayam didalam kandang, maka akan menyebabkan ruang gerak ayam menjadi terbatas. Kondisi tersebut menyebabkan ketidak nyamanan bagi ayam arab sehingga konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan mengalami penurunan. Menurut Budiarta, Sudjarwo dan Cholis (2014) menyatakan bahwa kepadatan kandang yang tinggi menyebabkan pertambahan bobot badan ayam semakin kecil dibandingkan dengan kepadatan kandang yang rendah. Kepadatan ayam didalam kandang yang terlalu padat menyebabkan kondisi tidak nyaman bagi ayam arab dikarenakan suhu tubuh mengalami peningkatkan. Menurut Budiarta, Sudjarwo dan Cholis (2014), kepadatan kandang yang tinggi menyebabkan kenaikan suhu di dalam kandang, disebabkan karena panas yang dihasilkan oleh ayam dari proses metabolisme. Jika panas rata-rata yang dikeluarkan tubuh relatif rendah dari pada yang diterima, maka akan terjadi peningkatan suhu tubuh dan ternak akan mengalami stress yang mengakibatkan penurunan konsumsi pakan, penurunan bobot badan dan konsumsi air minum meningkat. Pada suhu yang tinggi atau keadaan yang tidak nyaman membuat ayam arab menjadi stress, sehingga konsumsi pakan menjadi rendah dan membuat pertambahan bobot badan mengalami penurunan. Pengaruh Perlakuan Terhadap Konversi Pakan Konversi pakan diperoleh dari hasil perbandingan antara konsumsi pakan dengan berat badan selama penelitian. Nilai konversi pakan yang rendah dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakannya dan sebaliknya nilai konversi pakan yang tinggi menurunkan efisiensi penggunaan pakan.hasil analisis ragam menunjukkan bahwa kepadatan kandang tidak memberikan pengaruh terhadap konversi pakan, tetapi berdasarkan data (Tabel 1) konversi pakan menunjukkan bahwa perlakuan P2 memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan P1, P3 dan P4. Nilai konversi pakan terendah pada perlakuan P2 menunjukkan bahwa pakan yang dikonsumsi oleh ayam arab menjadi efisien. Hal ini sesuai dengan pendapat Indra, Achmanu dan Nurgiartiningsih (2013) yang menyatakan bahwa konversi pakan dapat dikatakan baik yaitu memiliki nilai yang rendah dan menghasilkan performa produksi yang tinggi. Menurut Budiarta, Edhy dan Cholis (2014), semakin kecil nilai konversi pakan maka akan semakin baik, karena hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pakan menjadi lebih efisien. Sehingga pakan yang dikonsumsi tersebut akan diubah menjadi daging dan nilai konversi menjadi semakin baik. Nilai konversi pakan pada perlakuan P2 menunjukkan nilai yang lebih baik dari perlakuan yang lain karena pertambahan bobot badan memiliki nilai yang lebih tinggi (407,20 ± 62,49), sedangkan konsumsi pakan memiliki nilai (1258,00 ± 9,77). Sehingga jarak dan angka antara konsumsi pakan dengan pertambahan bobot badan memiliki nilai yang rendah. Menurut Mazi, Supartini dan Darmawan (2013), nilai konversi pakan disebabkan adanya selisih nilai yang semakin besar atau rendah pada perbandingan konsumsi pakan dengan pertambahan bobot badan. Kandang yang tidak terlalu padat akan memberikan kenyamanan pada ayam arab sehingga akan menghasilkan performa produksi yang baik. KESIMPULAN Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepadatan ayam didalam kandang sebesar 4 ekor / 1200 (perlakuan P4) atau setara dengan 300 /ekor memberikan hasil terbaik terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam arab jantan periode grower. DAFTAR PUSTAKA J. Ternak Tropika Vol 18, No 2: 24-28, 2017 27

Achmanu dan Muharlien. 2011. Ilmu Ternak Unggas. Ub Press: Malang. Argo, D. B. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Pisang Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Penampilan Produksi Ayam Arab (Gallus turcicus). Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya: Malang. Budiarta, D. H., E. Sudjarwo dan N. Cholis. 2014. Pengaruh kepadatan kandang terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam pedaging. J. Ternak Tropika, Vol. 15 (2): 31-35. Esther., S., M. Najoan, L. Tangkau dan W. Utiah. 2015. Pengaruh tiga macam ransum komersial dan sistem alas kandang yang berbeda terhadap performans ayam pedaging. Jurnal Zootek, Vol. 35 (1) : 10-20. Indra, G. K., Achmanu dan A. Nurgiartiningsih. 2013. Performa produksi ayam arab (Gallus turcicus)berdasarkan warna bulu. J. Ternak Tropika, Vol. 14 (1): 8-14. Iskandar, S., S.D. Setyaningrum, Y. Amanda dan I. Rahayu. 2009. Pengaruh kepadatan kandang terhadap pertumbuhan dan perilaku ayam wareng-tangerang dara. Jitv, Vol. 14 (1): 19-24. Mazi, K., N. Supartini dan H. Darmawan. 2013.Tingkat Konsumsi, Konversi Dan Income Over Feed Cost Pada Pakan Ayam Kampung Dengan Penambahan Enzim Papain. Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi: Malang. Mulyantini, N. G. A. 2010. Ilmu Manajemen Ternak Unggas. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. Nataamijaya. A. G., A. R. Setioko, B. Brahmantiyo dan K. Diwyanto. 2003. Performa dan karakteristik tiga galur ayam lokal (pelung, arab, dansentul). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Purba, M., L. H. Prasetyo dan B. Brahmantyo. 2001. Produktivitas dua bangsa itik lokal alabio dan mojosari pada sistem kandang battery dan litter. Lokakarya Nasional Unggas Air. Tugiyanti, E. dan N. Iriyanti. 2012. Kualitas eksternal telur ayam petelur yang mendapat ransum dengan penambahan tepung ikan fermentasi menggunakan isolate produser antihistamin. Jurnal Aplikasi Teknolog ipangan, Vol. 1(2): 44-47. J. Ternak Tropika Vol 18, No 2: 24-28, 2017 28