KERANGKA KERJA RPPI PENGEMBANGAN PUSLITBANG KUALABLING

dokumen-dokumen yang mirip
RAPIM BALITBANG DAN INOVASI INTEGRASI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM TATARAN IMPLEMENTASI KEGIATAN DI PUSLITBANG KLL

KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK IKLH DAN ISTM (RPPI-10)

IPTEK Litbang Lingkungan dan Laboratorium

RPPI-10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK IKLH DAN ISTM

PENGUKURAN KINERJA PEMBANGUNAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN UNTUK RPJMN PENDEKATAN DUKUNGAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

PENGEMBANGAN PEMBINAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN DI DERAH KEDEPAN. Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

PENGEMBANGAN PEMBINAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN DI DERAH KEDEPAN

RPPI 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK IKLH DAN ISTM

Konsep Penelitian Kualitas Lingkungan (Udara) dalam Membangun IKLH

Integrasi Program BLI dalam RKP 2017

STRATEGI PENGEMBANGAN METROLOGI DI PUSLITBANG KUALITAS DAN LAB.LINGKUNGAN KLHK. Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN BADAN LITBANG DAN INOVASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

RAPAT KOORDINASI TEKNIS

Indek Kualitas Air Sungai

Arahan Kepala Badan Litbang dan Inovasi pada Rapat Kerja Lingkup Badan Litbang dan Inovasi Jakarta 12 Maret 2016

: Pedoman Pembentukan Kelembagaan Lingkungan Hidup Daerah. KRITERIA FAKTOR TEKNIS BIDANG PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN. 40 Skor 70 Skor 100 Skor

PROGRAM KEGIATAN TEKNIS 2017 BP2LHK MAKASSAR. Makassar, 2017

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN TANAH BUMBU

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK PENGUATAN TUPOKSI UNIT PELAKSANA TUGAS (UPT) DI BALITBANG DAN INOVASI

Dialog Mingguan, 10 Agustus 2015 Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi BADAN LITBANG DAN INOVASI MENJAWAB TANTANGAN TERKINI

Deskripsi Kalibrasi Peralatan Kualitas Lingkungan khususnya Alat Pemantau Udara Ambien

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BAB I KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

C. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistem merupakan suatu interaksi antara komponen abiotik dan biotik

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, hewan maupun tumbuhan. Pencemaran terhadap lingkungan

KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP. Kementerian Lingkungan Hidup Salatiga, 31 Mei 2012

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

I. PENDAHULUAN. sumber daya alam yang bersifat mengalir (flowing resources), sehingga

Badan Litbang Perhubungan telah menyusun kegiatan penelitian yang dibiayai dari anggaran pembangunan tahun 2010 sebagai berikut.

Kajian logam berat di udara ambien-th2013

KEGIATAN DITJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN TAHUN Jakarta, 7 Desember 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Rencana Penelitian Integratif Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (RPPI No. 12)

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi akan mempengaruhi kualitas

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2018 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

Rencana Penelitian Integratif Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (RPPI no.12)

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN TANAH BUMBU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG BAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP DAN KRITERIA BAKU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Isi. Daftar Tabel. Daftar Gambar

BAB I PENDAHULUAN. banyak, bahkan oleh semua mahkluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA MADIUN,

BAB 3 TINJAUAN LINGKUNGAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1990 TENTANG BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1990 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1990 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR. Presiden Republik Indonesia,

Keputusan Kepala Bapedal No. 19 Tahun 1999 Tentang : Organisasi Dan Tata Kerja Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Wilayah

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Indonesia memiliki lebih dari

Penentuan Indeks Kualitas Lingkungan

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1

BAB I PENDAHULUAN. kondisi tersebut. Penurunan kualitas air sungai dapat disebabkan oleh masuknya

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Pencemaran air merupakan persoalan yang terjadi di. sungai dari badan air di Indonesia. Sumber pencemaran air

Perjalanan Penyusunan Renstra BLI Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia, namun keberadaannya pada sumber-sumber air

I.1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan yang akan berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya.

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 01 (2016), Hal ISSN :

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

BAB I PENGANTAR. laju pembangunan telah membawa perubahan dalam beberapa aspek kehidupan

DASAR HUKUM. Strategi Pembinaan Laboratorium Lingkungan Daerah 15/09/2016

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 551/2001 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 21/ KPTS/013/2005 TENTANG

III. METODE PENELITIAN

Daftar Tabel. halaman. Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan

Rencana Strategis Pusat Data dan Informasi Tahun

Daftar Tabel. Kualitas Air Rawa... I 28 Tabel SD-15. Kualitas Air Sumur... I 29

BAB I PENDAHULUAN. Pada era industrialisasi, semakin banyak orang yang menikmati waktu

PELATIHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BAGI KADER LINGKUNGAN DI DAS BRANTAS Sidoarjo, Mei 2016

PERENCANAAN PERLINDUNGAN

PENDAHULUAN. Dokumen Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Pembangunan SPBU Jrengik Sampang

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BAB I PENDAHULUAN. manusia, namun keberadaannya pada sumber-sumber air mempunyai risiko

BAB I PENDAHULUAN. Industri sebagai tempat produksi yang mengolah bahan mentah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. air limbah. Air limbah domestik ini mengandung kotoran manusia, bahan sisa

BAB I PENDAHULUAN. baik di darat, laut maupun di udara. Dengan semakin meningkatnya

RAKORNIS Badan Litbang dan Inovasi Balikpapan, Juni 2015

PENENTUAN POLUTAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN DAS CIUJUNG MENGGUNAKAN TEKNIK NUKLIR ANALISIS AKTIVASI NEUTRON

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Keteguhan, yang

Transkripsi:

KERANGKA KERJA RPPI PENGEMBANGAN PUSLITBANG KUALABLING RAKORTEK BADAN LITBANG KLHK BALIKPAPAN, 10 12 Juni 2015 Kegiatan Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan 2015 : 1. Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan a. RPPI 10. Kualitas Lingkungan untuk Indeks Kualitas Lingkungan (IKLH). b. RPPI 11. Kualitas Lingkungan untuk Indeks Pembangunan Berkelanjutan (IPB) c. RPPI 12. Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan 2. Jumlah Pengelolaan Laboratorium Rujukan(pengembangan metode pengujian kualitas dan metrologi ) 3. Peningkatan kapasitas pengembanganlaboratorium di daerah pada 15 propinsi 1

Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan Tingkat pencemaran udara berdasarkan parameter deposisi asam kebisingan di kawasan pendidikan Inventarisasi karakteristik limbah domestik di Sungai Ciliwung Uji kualitas tanah untuk produksi biomassa dalam rangka penentuan indeks kualitas karakteristik partikulat PM10 dan PM2,5, dan logam berat di udara ambient di beberapa kota di Indonesia Dampak pencemaran udara (SO2, NO2, dan logam berat Pb, Cd) dan analisis data pencemaran terhadap kesehatan masyarakat di kota Tangerang, Surabaya dan Medan Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; (% Sintesa Antara/Hulu Hilir) Indeks pencemaran air laut di perairan pelabuhan dan wisata bahari Indeks pencemaran air pada danau prioritas Pada tahun 2016 pengambilan contoh uji dan analisa serta pengolahan data untuk menghitung indeks pencemaran. Disamping itu memperluas parameter yg terkait dengan IKLH Rp. 1,330,167,000,- Perkiraan Anggaran 2016 Rp. 3.000.000.000,- 2

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; (% Sintesa Antara/Hulu Hilir) Pengkajian perhitungan IKLH di Indonesia Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif Kualitas Lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan; (% Sintesa Antara/Hulu Hilir) Capaian hasil tahun 2016 yg dapat digunakan sebagai dasar perhitungan IKLH Rp 115,162,000,- Perkiraan Anggaran 2016 Rp. 500.000.000,- Efisiensi pola konsumsi air dalam rumah tangga Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif pola konsumsi dan produksi berkelanjutan (% Sintesa Antara/Hulu Hilir) Pada tahun 2016 diupayakan untuk menambah cakupan yang lebih luas untuk pola konsumsi air. Dan menambah jenis konsumsi lainnya. Rp 92,301,000,- Perkiraan Anggaran 2016 Rp. 500.000.000,- 3

Jumlah Pengelolaan Laboratorium Rujukan (pengembangan metode pengujian kualitas dan metrologi ) Rp418,067,000,- Pelaksanaan pengelolaan laboratorium rujukan Penyelenggaraan uji profisiensi untuk laboratorium Pengembangan metode pengujian kualitas Pengelolaan National Center EANET Pelayananlaboratorium (PNBP) Target penerimaan 2015 Rp1,031,740,000 Pengembangan metrologi dan kalibrasi B3 air dan biologi Udara kebisingan Rp 692,542,000 Metrologi dan Kalibrasi Rencana Anggaran 2016 Rp1.000.000.000,- Rencana Anggaran 2016 Rp 1.500.000.000,- 4

Peningkatan kapasitas pengembangan Laboratorium di daerah pada 15 propinsi Pelaksanaan peningkatan kapasitas dan pengembangan laboratorium di daerah Pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium Evaluasi laboratorium Rp 708,569,000,- Rencana Anggaran 2016 Rp 1.000.000.000,- Kegiatan Pengembangan Pengembangan metode pengujian kualitas B3 air dan biologi Udara kebisingan Indonesian Society for Testing and Material (ISTM) Pengembangan metrologi dan kalibrasi 5

PENGEMBANGAN UNTUK POLA KONSUMSI AIR 2016 1. Pilot proyek percontohan pengolahan grey water dimasyarakat 2. Pilot proyek percontohan pengolahan air limbah rumah tangga (tingkat RT/RW). 6