BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PENOLAKAN PERMOHONAN WALI HAKIM OLEH KEPALA KUA KECAMATAN NGETOS

dokumen-dokumen yang mirip
P E N E T A P A N Nomor 0026/Pdt.P/2013/PA Slk

P E N E T A P A N Nomor 20/Pdt.P/2013/PA Slk

BAB II TINJAUAN UMUM WALI NIKAH MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN WALI HAKIM OLEH KEPALA KUA DIWEK JOMBANG TANPA UPAYA MENGHADIRKAN WALI NASAB

BAB I PENDAHULUAN. Semua manusia dan makhluk lainnya diciptakan oleh Allah swt. saling

BAB III GAMBARAN UMUM KUA NGETOS DAN PENOLAKAN PERMOHONAN WALI HAKIM OLEH KEPALA KUA NGETOS

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

BAB I PENDAHULUAN. mempelai perempuan dalam suatu akad nikah. 1. jumlah rukun pernikahan. Namum perbedaan tersebut bukanlah dalam hal

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV PERNIKAHAN SEBAGAI PELUNASAN HUTANG DI DESA PADELEGAN KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Alamat : Jl. AES Nasution Gang Samudin Rt 11 Rw 02

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Terhadap Modernisasi Mahar Nikah di KUA Jambangan Surabaya

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB DAN TENTANG STATUS WALI DALAM PERKAWINAN

BAB IV ANALISIS PERTANGGUNG JAWABAN PEMERIKSAAN TERSANGKA PENGIDAP GANGGUAN JIWA MENURUT HUKUM PIDANA POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK

BAB IV ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SAMPANG. NOMOR: 455/Pdt.G/2013.PA.Spg.

BAB I PENDAHULUAN. membatasi hak dan kewajiban antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR DI DESA WARUJAYENG

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP LARANGAN NIKAH TUMBUK DESA DI DESA CENDIREJO KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

BAB IV ANALISIS PANDANGAN IMAM HANAFI DAN IMAM SYAFI I TENTANG DASAR HUKUM MENIKAH TANPA WALI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Kaidah Fiqh. Perbedaan agama memutus hubungan saling mewarisi juga waii pernikahan. Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: PERBEDAAN AGAMA

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Oleh: M. Taufik. N.T

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

TINJAUAN MAQASHID AL-SYARI AH SEBAGAI HIKMAH AL-TASYRI TERHADAP HUKUM WALI DALAM PERNIKAHAN

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB V ANALISIS. 1. Pendapat ulama yang Melarang Keluar Rumah dan Berhias Bagi Wanita Karier.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELARANGAN NIKAH DIKALANGAN KIAI DENGAN MASYARAKAT BIASA DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN NO. 0051/Pdt.P/PA.Gs/2010 TENTANG WALI ADLAL KARENA PERCERAIAN KEDUA ORANG TUA

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV. Sejalan dengan tujuan dari berdirinya Pegadaian Syariah yang berkomitmen

BAB I PENDAHULUAN. wali menempati kedudukan yang sangat penting dalam pernikahan. Seperti

Syarah Istighfar dan Taubat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB III PERTIMBANGAN DAN DASAR HUKUM PUTUSAN NOMOR: 0151/Pdt.G/2014/PA.Mlg

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

BUYUT POTROH SEBELUM PROSESI AKAD NIKAH DI DESA

ار ا خ ط ب ا خ ذ ك ى ا ي ر اأ ة ف ق ذ ر أ ر ب غ ض ي ا ذ ع ا ن ك اح ا ف ه ف ع م. )ر ا اح ذ اب دا د(

BAB IV ANALISIS LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB IV KOMPARASI ANTARA HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM TENTANG MANIPULASI AKTA NIKAH DALAM PERKAWINAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Transkripsi:

58 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PENOLAKAN PERMOHONAN WALI HAKIM OLEH KEPALA KUA KECAMATAN NGETOS A. Pendapat KUA Kecamatan Ngetos Tentang Penolakan Permohonan Wali Hakim Karena Masa>fatul Qas}ri Pernikahan dengan menggunakan wali hakim atas alasan masa>fatul qas}ri adalah jika wali seorang perempuan berada jauh sejauh jarak yang dibolehkan untuk meng-qas}ar shalat dengan jarak sejauh 92,5 km, maka wali hakim diperbolehkan untuk menjadi wali dalam pernikahan. Hasil wawancara dengan kepala KUA Kecamatan Ngetos Bapak Agus mengenai penolakan permohonan wali hakim atas kasus Subekti warga Ngetos Nganjuk Jawa Timur dengan Lusiana warga Grobogan Jawa Tengah yang terjadi di Ngetos dengan alasan masa>fatul qas}ri adalah sebagai berikut: 1. Kasus yang terjadi di Ngetos yang mana Bapak Agus menolak untuk menjadi wali hakim pernikahan Subekti dan Lusiana memiliki pendapat bahwasannya konsep masa>fatul qas}ri yang diperbolehkan pada zaman dahulu merupakan konsep klasik. Bapak Agus menganggap konsep klasik ini jika dikontekskan dengan realita zaman dahulu merupakan jarak tempuh yang sangat jauh dan memerlukan waktu berhari-hari untuk menempuh jarak tersebut. Hal ini bisa dilihat pada zaman dahulu menggunakan sarana transportasi untuk menempuh jarak tersebut dengan menggunakan hewan seperti unta, kuda bahkan jalan kaki. 58

59 Realita di zaman sekarang, jarak 92,5 km bukan merupakan jarak yang jauh, melihat dengan adanya alat tranportasi baik darat maupun udara, yang jika diperkiarakan hanya bisa di tempuh dengan jarak tempuh sekitar satu jam jika menggunakan udara dan sekitar tiga sampai empat jam jika menggunakan darat. Setelah Bapak Agus memeriksa berita acara saudara Subekti dan Lusiana setelah ditimbang dan diperhatikan, bahwasannya setelah melakukan wawancara dengan Lusiana, ditemukan bahwasannya Lusiana masih memiliki saudara yang dapat dijadikan sebagai wali nikah. Wali nikah Lusiana secara fisik dan finansial dapat menghadiri akad nikah tersebut. Oleh karena itu Kepala KUA Ngetos Kecamatan menolak permohonan Wali hakim oleh saudara Lusiana, dengan alasan masa>fatul qas}ri di zaman sekarang tidak bisa dipersamakan dengan masa>fatul qas}ri konsep lama. 2. Selain itu Kepala KUA juga memberikan alasan atas penolakan permohonan wali hakim karena adanya kemadharatan, karena kepala KUA Ngetos memilih sikap hati-hati, bahwasanya Kepala KUA Ngetos harus terlebih dahulu mengetahui latar belakang tidak bisa dihadirkannya wali nasab dalam pernikahan Lusiana. Kepala KUA atau petugas di lapangan perlu menyelidiki kebenaran fakta yang sesungguhnya bahwa seorang wali nasab tidak dapat melaksanakan perwaliannya. Perlu kehatihatian dan penuh pertimbangan dari sisi hukum syar`iyyah dan peraturan perundang-undangan, agar nikah dengan wali hakim tidak digugat di belakang hari.

60 B. Analisis Mengenai Pendapat KUA Kecamatan Ngetos Tentang Penolakan Permohonan Wali Hakim Karena Masa>fatul Qas}ri Berdasarkan data yang diperoleh, bahwa wali hakim adalah wali nikah dari hakim atau qadi, Rasulullah SAW. bersabda : و ع ن ع ائ ش ة ر ض ي ا لل ه ع ن ه ا ق ال ت : ق ال ر س ول ا لل ه صلى اهلل عليه وسلم ( أ م ي ا ا م ر أ ة ن ك ح ت ب غ ي إ ذ ن و ل ي ه ا, ف ن ك اح ه ا ب اط ل, ف إ ن د خ ل ب ا ف ل ه ا ا ل م ه ر ب ا ا س ت ح ل م ن ف ر ج ه ا, ف إ ن اش ت ج ر وا ف ال مسل ط ان و ل م م ن ل و ل ل ه ) أ خ ر ج ه ا ل ر ب ع ة إ ل الن س ائ ي, و ص ح ح ه أ ب و 1 ع و ان ة, و اب ن ح ب ان و ا ل اك م Artinya : Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah saw bersabda: "Perempuan yang nikah tanpa izin walinya, maka nikahnya batil. Jika sang laki-laki telah mencampurinya, maka ia wajib membayar maskawin untuk kehormatan yang telah dihalalkan darinya, dan jika mereka bertengkar maka penguasa dapat menjadi wali bagi wanita yang tidak mempunyai wali Dikeluarkan oleh Imam Empat kecuali Nasa'i. Hadits shahih menurut Ibnu Uwanah, Ibnu Hibban, dan Hakim. Orang-orang yang berhak menjadi wali adalah pemerintah, khalifah, penguasa atau qadi nikah yang diberi wewenang dari kepala negara menikahkan wanita yang berwali hakim. Apabila tidak ada orang-orang di atas, maka wali hakim dapat diangkat oleh orang-orang yang terkemuka di daerah tersebut atau orang-orang yang alim. Menurut Slamet Abidin dan H. Aminuddin dalam bukunya Fiqih Munakahat 1 dibenarkan adanya wali hakim menjadi seorang wali dari sebuah akad nikah jika dalam kondisi-kondisi berikut : 2 1 At-Tirmidhi>, Ja>mi u at-tirmdhi>, (Riyad} : Da>r al-islam,t.t.), 1757. 2 Slamet Abidin dan H. Aminuddin, Fiqih Munakahat 1, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999), 91-92.

61 a. Tidak ada wali nasab; b. Tidak cukup syarat-syarat pada wali aqrab atau wali ab ad; c. Wali aqrab ghaib atau pergi dalam perjalanan sejauh + 92,5 km (masa>fatul qas}ri) atau dua hari perjalanan; d. Wali aqrab dipenjara dan tidak bisa ditemui; e. Wali aqrabnya a d>al; f. Wali aqrabnya berbelit-belit (mempersulit); g. Wali aqrabnya sedang ih}ram; h. Wali aqrabnya sendiri yang akan menikah; dan i. Wanita yang akan dinikahkan gila, tetapi sudah dewasa dan wali mujbir tidak ada. Sementara, wali hakim tidak berhak menikahkan apabila : a. Wanitanya belum ba>ligh; b. Kedua belah pihak (calon wanita dan pria) tidak sekutu; c. Tanpa seizin wanita yang akan menikah; d. Wanita yang berada di luar daerah kekuasaannya. Penolakan permohonan wali hakim yang dilakukan oleh kepala KUA Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk (Agus Saifudin Azis) tidak bisa dibenarkan dengan argumennya sendiri yang menyatakan bahwasannya harus mendatangkan wali nikah. Bapak Agus berpendapat bahwasanya jarak masa>fatul qas}ri dengan jarak 92,5 km tersebut merupakan konsep klasik. Menurut beliau dari konsep masa>fatul qas}ri klasik memberikan keterangan jarak yang sangat jauh, hal ini melihat pada zaman dahulu

62 transportasi ditempuh dengan menggunakan hewan seperti halnya unta, atau kuda. Realita di zaman sekarang, jarak 92,5 km tidak merupakan jarak yang jauh, melihat dengan adanya alat tranportasi baik darat maupun udara, yang jika diperkiarakan hanya bisa di tempuh dengan jarak tempuh sekitar satu jam. Sedangkan wali nikah saudara dari Lusiana, secara fisik dan finansial dapat menghadiri akad nikah tersebut, dengan alasan masa>fatul qas}ri di zaman sekarang tidak bisa dipersamakan dengan masa>fatul qas}ri konsep lama. 3 yaitu : Hal ini sesuai dengan menggunakan dalil yang berupa kaidah ushul fiqh, ا ل ك م ي د و ر م ع ع ل ت ه و ج و د ا و ع د ام ا Artinya : Hukum itu berputar bersama illatnya dalam mewujudkan dan meniadakan hukum. Penjelasan dari dalil di atas Bapak Agus mencoba menjelaskan bahwa berubahnya hukum tergantung dari situasi yang dihadapi saat itu. Dengan arti kata Bapak Agus tidak sepakat dengan konteks masa>fatul qas}ri klasik yang digunakan pada zaman sekarang. Seperti halnya juga dijelaskan pada kitab Niha>yatul muh}taj ila sharh}il minhaj yang berpedoman kepada fiqh Madhhab Imam Syafi i dijelaskan : )ولو غاب( الو ل )ا لقرب( نسبا اوو لء )اىل مرحلتني( اوا كثر ومل حيكم بوته وليس له وكيل حاضر ىف تزويج موليته زو ج السلطان ل ا لبعد وان طالت غيبته وجهل حمله 3 Agus Saifudin, Wawancara, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngetos, 06 Juli 2015.

63 وحياته لبقاء اهلية ال غائب واصل بقائه وا لو ىل ان يأ ذن لالبعد اويستأذنه حروجا من 4 خلالف. Artinya : Apabila wali nasab terdekat bepergian dalam jarak dua marhalah (qas}ar) atau lebih jauh dan tidak ada status kematiannya serta tidak ada wakilnya yang hadir dalam menikahkan perempuan dibawah perwaliannya maka Sultan (wali hakim) dapat menikahkan perempuan itu. Bukan wali jauh walaupun kepergiannya lama dan tidak diketahui tempat dan hidupnya. Hal itu karena tetapnya status kewalian wali yang sedang pergi. Namun yang lebih utama meminta ijin pada wali jauh untuk keluar dari khilaf ulama. Alasan Bapak Agus tersebut juga tidak sesuai dengan Pedoman Pegawai Pencatat Nikah (PPN) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tahun 2004 tentang wali hakim, yaitu : 1) Tidak mempunyai wali nasab sama sekali, atau 2) Walinya mafqud, artinya tidak tentu keberadaannya, atau 3) Wali sendiri yang akan menjadi mempelai pria, sedang wali yang sederajat dengan dia tidak ada, atau 4) Wali berada di tempat yang jaraknya sejauh masa>fatul qas}ri (sejauh perjalanan yang membolehkan shalat qas}ar) yaitu 92,5 km, atau 5) Wali berada dalam penjara atau tahanan yang tidak boleh dijumpai, atau 6) Wali a d>al, artinya tidak bersedia atau menolak untuk menikahkan, atau 7) Wali sedang melakukan ibadah haji/umrah. Pada point ke-4 juga secara jelas bahwa alasan Wali berada di tempat yang jaraknya sejauh masa>fatul qas}ri (sejauh perjalanan yang membolehkan shalat qas}ar) yaitu 92,5 km, maka boleh mengajukan dan dikabulkan 4 Syamsudin Muhammad, Niha>yatul muh}taj ila sharh}il minhaj, juz 6, (Beirut : Da>r al-kutub al- Ilmiah, t.t), 241.

64 permohonan wali hakim dan berdasarkan sepemahaman penulis Bapak agus selaku Kepala KUA mengindahkan hal ini. Pada Pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 2 Tahun 1987 dan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 30 Tahun 2005 Tentang Wali Hakim menyatakan sebab-sebab perpindahan wali nasab ke wali hakim, diantaranya: a. Tidak mempunyai wali nasab yang berhak. b. Wali nasabnya tidak memenuhi syarat. c. Wali nasabnya mafqu>d. d. Wali nasabnya berhalangan hadir. e. Wali nasabnya a d>al. Dinyatakan pula dalam Pasal 18 ayat (4) Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Pencatatan Nikah, bahwa Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan ditunjuk menjadi wali hakim apabila calon isteri tidak mempunyai wali nasab, wali nasabnya tidak memenuhi syarat, berhalangan atau a d>}al. Dari pernyataan tersebut, wali nasabnya tidak memenuhi syarat pada kedua pasal di atas adalah bilamana jajaran wali nasab baik wali dekat maupun wali jauh kedua-duanya tidak memenuhi syarat sebagai wali, maka perwalian beralih ke wali hakim, karena yang dimaksud wali nasab adalah wali yang terdiri dari wali aqrab dan wali ab ad. Selanjutnya, pendapat Bapak Agus mengenai kemadharatan. Beliau menjelaskan menolak permohonan wali hakim bukan tanpa sebab, karena Lusiana berasal dari Kabupaten Grobogan dan harus terlebih dahulu

65 mengetahui latar belakang tidak bisa dihadirkannya wali nasab dalam pernikahan Lusiana. Apabila beliau langsung menerima permohonan tersebut tanpa prinsip kehati-hatian ditakutkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan agar nikah dengan wali hakim tidak digugat di belakang hari. Dalam hal madharat yang menggunakan sikap kehati-hatian ini, penulis juga tidak sependapat dengan alasan yang dikemukakan oleh Bapak Agus karena menurut hemat penulis, kepala Kantor Urusan Agama khususnya kepala KUA kecamatan merupakan orang yang paling vital dan bertanggung jawab dalam masalah nikah dan rujuk. Oleh karena itu berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2005 tentang wali hakim pasal 1 ayat (2) Menteri Agama RI menunjuk Kepala KUA kecamatan untuk menjadi wali hakim bagi mereka yang tidak mempunyai wali. Dalam Kompilasi Hukum Islam (Fikih munakahat ala Indonesia) dalam pasal 23 ayat (2) menyatakan bahwa seorang wali hakim baru bisa bertindak sebagai wali nikah bila wali nasab tidak ada atau tidak mungkin menghadirkannya atau tidak diketahui tempat tinggalnya atau walinya ghaib atau `a d>al (enggan). Tentang alasan bapak agus menolak permohonan wali hakim karena adanya madharat, sebetulnya bapak agus tidak perlu khawatir terhadap hal tersebut, meskipun adanya madharat, akan tetapi hukum yang berlaku di indonesia sudah demikian adanya. Apabila suatu saat nanti terjadi gugatan, maka pihak dari KUA menjelaskan kronologi yang sebenarnya terjadi dan yang menanggung resiko adalah yang bersangkutan (Lusiana) karena telah berbohong di hadapan Pegawai Pencatat Nikah. Ulama fikih juga mempunyai

66 alasan yang kuat untuk mengeluarkan pemikirannya. Jarak masa>fatul qas}ri sejauh 92,5 km atau dua marh}alah sudah dianggap jauh, tidak peduli menggunakan alat transportasi apapun, karena jarak yang sedemikian adalah jarak dimana kita diberikan keringanan untuk mengqas}ar sholat.