PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENERAPAN QUANTUM TEACHING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENERAPAN MODEL ARIAS

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

3) Hasil pembelajaran yang menyangkut efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

662 Aplikasi Model Sains...

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 WIROGATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD N MUJUR 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALLY

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL CTL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI AMPIH TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL MIND MAP DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA PHOTO STORY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 5.1, hlm

Siti Nurhayati, Tri Saptuti 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

Kata Kunci: pendekatan saintifik, multimedia, hasil belajar IPS

PENERAPAN TEKNIK MNEMONIC DENGAN BAHAN AJAR BROSUR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SDN 1 POHKUMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata Kunci: Teams Games Tournament (TGT), Media Konkret, Sifat-sifat Bangun Datar Sederhana, Matematika

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

Transkripsi:

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD Farika Bellinda 1, Suripto 2, Suhartono 3 PGSD FKIP UNS Surakarta, Jalan Kepodang 67 A Panjer Kebumen e-mail: farikabellinda@gmail.com 1 Mahasiswa, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Use of Two Stay Two Stray Model (TS-TS) Using Multimedia in Improving Social Science Learning about Defense of Indonesia s Freedom for the Fifth Grade Students. The objectives of this research is to improve social science learning about defense of Indonesia s freedom the use Two Stay Two Stray model (TS-TS) using multimedia for the fifth grade students. This research is a collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles. Each cycle consisted of two meetings. Subjects of the research were fifth grade students of SD Negeri Winong totaling 24 students.the results of this research showed that the use Two Stay Two Stray model (TS-TS) using multimedia can improve social science learning about defense of Indonesia s freedom for the fifth grade students. Keywords: Two Stay Two Stray, multimedia, learning outcomes, social science Abstrak: Penerapan Teknik Two Stay Two Stray dengan Multimedia untuk Meningkatkan Pembelajaran IPS tentang Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Kelas V SD. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pembelajaran IPS tentang Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia melalui teknik Two Stay Two Stray dengan Multimedia di kelas V SD. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas V SD Negeri Winong yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik two stay two stray dengan multimediadapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD. Kata Kunci: two stay two stray, multimedia, hasil belajar, IPS. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan titik awal sekaligus bekal kemampuan dasar yang akan diberikan kepada siswa untuk mengembangkan kehidupan sebagai pribadi, anggota masyarakat serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan menengah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut dituntut untuk mampu melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar dengan tertib, terarah, dan berkesinambungan. Sekolah Dasar merupakan sekolah formal yang ditempuh anak pada usia 6 sampai 12 tahun dalam waktu 6 tahun. Pada usia inilah anak mulai ditanamkan nilainilai kehidupan serta bekal untuk hidup di masyarakat. Anak juga di 241

242 Penerapan Teknik Two Stay Two Stray... persiapkan untuk jenjang pendidikan selanjutnya yaitu sekolah menengah. Anak pada usia ini memerlukan perhatian dan penanganan khusus karena pola pikirnya. maupun fisiknya mulai terbentuk. Guru harus mampu mengenali karakteristik anak sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung sesuai yang diharapkan. Salah satu pembelajaran di kelas V SD yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dalam pembelajaran IPS siswa dilatih untuk mengenal konsepkonsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. IPS bermanfaat bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan juga keadaan sosial yang ada di sekitar sehingga siswa mampu menyelesaikan suatu kerja, tindakan, dan penyelidikan dalam kehidupannya sehari-hari. IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari jumlah mata pelajaran seperti geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya (Gunawan, 2011: 17). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 2 November 2015 terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa diruang kelas V SD Negeri Winong, diperoleh data bahwa siswa mudah merasa bosan pada materi yang sedang dipelajari. Hal tersebut ditandai dengan beberapa aktivitas siswa, diantaranya yaitu siswa berbicara dengan teman sebangku di luar materi pelajaran, siswa bercanda tanpa mendengarkan penjelasan dari guru, siswa bermain sendiri dan tidak serius dalam mengikuti pembelajaran, siswa membuat gaduh serta mengganggu temannya yang sedang memperhatikan penjelasan dari guru. Berdasarkan studi dokumen yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 3 November 2015 terhadap Ulangan Tengah Semester 1 mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Winong 2015/2016 yang berjumlah 24 siswa dengan rincian 13 siswa lakilaki dan 11 siswa perempuan maka diperoleh data nilai siswa dengan rincian 13 siswa atau 54, 17% masih di bawah KKM, sedangkan 11 siswa lainnya atau sebesar 45,83% sudah di atas KKM (68). Ibu Suharni selaku guru kelas V SD Negeri Winong menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Faktor pertama yaitu ketika pembelajaran berlangsung, metode ceramah terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran. Faktor kedua, dalam kegiatan pembelajaran tersebut kurang memberi kesempatan pada siswa untuk menyampaikan ide atau gagasannya. Selanjutnya, faktor ketiga yaitu guru jarang menggunakan media dan sesekalinya menggunakan media, media yang digunakan tidak melibatkan siswa secara aktif. Untuk memecahkan permasalahan tersebut peneliti menetapkan alternatif tindakan untuk meningkatkan pembelajaran IPS serta dapat mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Maka peneliti menggunakan teknik pembelajaran Two Stay Two Stray dengan multimedia menurut peneliti merupakan teknik pembelajaran yang paling tepat dalam usaha meningkatkan pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri Winong. Menurut Shoimin (2014: 222) teknik Two Stay Two Stray atau Dua Tinggal Dua Tamu adalah dua orang

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 3.1, hlm. 241 245 243 siswa tinggal di kelompok dan dua orang siswa bertamu ke kelompok lain. Dua orang yang tinggal bertugas memberikan informasi kepada tamu tentang hasil kelompoknya, sedangkan yang bertamu bertugas mencatat hasil diskusi kelompok yang dikunjunginya. Teknik tersebut merupakan salah satu dari model kooperatif yang mengasyikkan karena siswa dihadapkan pada kegiatan mendengarkan apa yang diutarakan temannya ketika sedang bertamu, yang secara tidak langsung siswa akan menyimak apa yang diutarakan oleh anggota kelompok yang menjadi tuan rumah tersebut. Teknik Two Stay Two Stray atau Dua Tinggal Dua Tamu sangat sesuai dengan karakteristik siswa kelas V sekolah dasar yang rata-rata berusia 9-11 tahun termasuk dalam tahap operasional konkret. Selama tahap ini anak mengemban konsep dengan menggunakan benda-benda konkret untuk menyelidiki hubungan model-model abstrak. Umumnya siswa kelas V memiliki karakteristik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terutama dengan sesuatu yang dijumpai di lingkungan sekitar, ingin diterima dalam kelompok terutama teman sebaya dengan mengikuti pola yang ditetapkan oleh kelompok, mampu melakukan aktivitas logis, suka menyelidiki berbagai hal serta memiliki rasa ingin selalu mencoba dan bereksperimen. Oblinger (Munir, 2013: 2) menjelaskan multimedia merupakan penyatuan dua atau lebih media komunikasi seperti teks, grafik, animasi, audio dan video dengan ciriciri interaktivitas komputer untuk menghasilkan suatu presentasi yang menarik. Dengan menerapkan teknik Two Stay Two Stray dengan multi- media pada pembelajaran IPS Kelas V SD Negeri Winong maka siswa tidak akan mudah merasa bosan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung hingga materi yang diajarkan guru dapat tersampaikan dengan baik dan hasilnya dapat terlihat dari hasil belajar yang meningkat. Dengan penerapan rumusan tersebut siswa juga dituntut untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa akan menemukan sendiri konsep yang akan ia pelajari. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah penerapan teknik Two Stay Two Stray dengan Multimedia dapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri Winong Tahun Ajaran 2015/2016? Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pembelajaran IPS tentang Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia melalui teknik Two Stay Two Stray dengan Multimedia di kelas V SD Negeri Winong Tahun Ajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Winong pada tahun ajaran 2015/2016 tepatnya pada bulan Februari sampai dengan Maret 2016. Subjek penelitian ini terdiri dari 24 siswa dengan rincian 13 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Adapun data penelitian ini berasal dari siswa, guru, teman sejawat, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah denagn cara dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Selanjutnya, instrument penelitiannya berupa lembar observasi, pedoman wawancara, dan lembar tes. Validitas

244 Penerapan Teknik Two Stay Two Stray... data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi dan wawancara sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui tes. Analisis data dilakukan menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator kinerja yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini yaituhasil belajar IPS siswa kelas V dengan pencapain target 85% siswa memperoleh nilai dengan KKM 68. Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif yang terdiri dari: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Peningkatan pembelajaran IPS tentang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri Winong Tahun Ajaran 2015/2016 dengan menerapkan teknik two stay two straydengan multimedia dilaksanakan dengan tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas perencaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Arikunto, 2013:137). Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan langkahlangkah teknik two stay two stray dengan multimedia, yaitu:a) guru menyampaikan tata cara berkelompok menggunakan teknik two stay twostray; b) guru mengenalkan multimedia yang akan digunakan untuk mendukung penyampaian materi; c) kelompok berdiskusi; d) pembagian tugas kelompok; e) dua siswa tinggal membagikan hasil diskusi kelompoknya; f) dua siswa bertamu ke kelompok lain; g) kelompok mempresentasikan hasil diskusi; dan h) siswa bersama guru membuat kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil data berupa hasil belajar siswa. Data hasil belajar tersebut merupakan rata-rata pelaksanaan evaluasi tiap siklus. Berikut disajikan perbandingan hasil belajar siswa pada siklus I, II, dan III. Tabel 1. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa I II III Rata-rata 71,75 73,93 75,78 Persentase 56,25% 75,00% 89,59% Beradsarkan tabel 1, dapat dijelaskan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 71,75 dengan persentase sebesar 56,25%. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 73,93 dengan persentase sebesar 75,00%. Pada siklus III juga mengalami peningkatan menjadi 75,78 dengan persentase 89,59%. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mencapai indikator kinerja penelitian yang telah ditetapkan yaitu 85%. Secara keseluruhan siswa mengalami peningkatan dalam pembelajaran. Hal ini sesuai dengan kelebihan teknik two stay two stray yaitu siswa akan berani mengungkapkan pendapatnya, menambah kekompakan, rasa percaya diri siswa, dan membantu meningkatkan minat dan prestasi belajar (Shoimin, 2014:225).

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 3.1, hlm. 241 245 245 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneltian dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik two stay two stray dengan multimediadapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri Winong tahun ajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 56,25%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 75,00%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 89,59%. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2013. Jakarta: Rineka Cipta. Gunawan, R. (2011). Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Munir. (2013). Multimedia: Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.