BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 56 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 21 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 21

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 5 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 5 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 4 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 4

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT LEMBAGA KEISTIMEWAAN ACEH TIMUR

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

NOMOR : 27 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 27

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 27 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 9 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 9

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 24 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 2 4

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI ISTIMEWA ACEH NOMOR : 8 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 10 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 10 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2004 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 17 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 17

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 18 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 18 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT ACEH

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

1. Daerah adalah Kabupaten Bireuen.

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 133 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN ACEH

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 132 TAHUN 2016 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BAITUL MAL KABUPATEN ACEH TENGAH

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

BUPATI GAYO LUES QANUN KABUPATEN GAYO LUES NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan dalam suatu Peraturan;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 25 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 25

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS DAN TATA KERJA STAF AHLI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 14 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 14 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 138 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA LANGSA,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH UTARA,

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

QANUN KABUPATEN NAGAN RAYA NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 136 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PELAYANAN KEBERSIHAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMADAM KEBAKARAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP, KEBERSIHAN DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN ACEH TIMUR DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TIMUR Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindak lanjuti Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten Aceh Timur secara optimal dan untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas operasional Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Timur, maka dipandang perlu membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembetukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran pada Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Timur. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1097) ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Repbulik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tamahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) ; 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893) ; 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) ; 7. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ; 8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400) ; 9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ; 10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 11. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 12. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633) ; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952) ;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ; 16. Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten Aceh Timur ( Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 9). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PELAYANAN KEBERSIHAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMADAM KEBAKARAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP, KEBERSIHAN DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN ACEH TIMUR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah otonom selanjutnya disebut Daerah adalah Kabupaten Aceh Timur. 2. Pemerintah Daerah Kabupaten yang selanjutnya disebut Pemerintah Kabupaten adalah unsur penyelenggara pemerintah kabupaten yang terdiri atas Bupati beserta perangkat daerah kabupaten. 3. Bupati adalah Bupati Aceh Timur 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur. 5. Badan adalah Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Timur. 6. Kepala Badan adalah Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Timur. 7. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah UPT Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Timur. 8. Kepala UPT adalah Kepala UPT Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran pada Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Timur.

BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan ini dibentuk susunan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Timur yang berkedudukan dan wilayah kerja sebagai berikut : a. UPT Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran, berkedudukan di Birem Bayeun dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan Birem Bayeun, Rantau Selamat, dan Sungai Raya; b. UPT Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran, berkedudukan di Peureulak dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan Peureulak Timur, Peureulak, Peureulak Barat dan Rantau Peureulak; c. UPT Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran, berkedudukan di Idi dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan Peudawa, Idi Rayeuk, Banda Alam, Darul Aman, Idi Tunong dan Darul Ihsan; d. UPT Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran, berkedudukan di Kuta Binje dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan Nurussalam, Julok, Darul Falah dan Indra Makmu; dan e. UPT Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran, berkedudukan di Simpang Ulim dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan Simpang Ulim, Pante Bidari dan Madat. BAB III ORGANISASI Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 3 (1) UPT adalah unsur pelaksana teknis operasional Badan. (2) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan dan secara operasional dikoordinasikan oleh Camat. Pasal 4 UPT mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan dibidang Pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran yang berada dalam wilayah kerjanya. Pasal 5 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 4, UPT mempunyai fungsi : a. penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan teknis operasional dibidang pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran ; b. pelaksanaan pendataan tingkat resiko bahaya kebakaran, sampah dan kerusakan lingkungan ; c. pembinaan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, lingkungan hidup dan mencegah terjadinya bahaya kebakaran ; d. pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran dengan instansi dan organisasi terkait ; e. pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, organisasi dan ketatalaksanaan ;

f. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran ; dan g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 6 (1) Susunan organisasi dan tata kerja UPT terdiri dari : a. kepala UPT ; b. sub bagian tata usaha c. petugas operasional ; dan d. kelompok jabatan fungsional. (2) Bagan Susunan Organisasi UPT sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan ini. Bagian Ketiga Kepala UPT Pasal 7 (1) Kepala UPT berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. (2) Kepala UPT mempunyai tugas : a. memimpin dan membina UPT dalam pelaksanaan tugas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan pemerintah kabupaten ; b. membantu kepala badan dalam menyiapkan kebijakan umum daerah dibidang pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran ; c. mengkoordinir seluruh kegiatan pada UPT pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran dalam wilayah kerjanya ; d. melakukan pembinaan masyarakat dan koordinasi antar instansi dan organisasi terkait ; e. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dilapangan ; dan f. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Keempat Sub Bagian Tata Usaha Pasal 8 (1) Sub bagian tata usaha adalah unsur pembantu kepala UPT dibidang Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi. (2) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT. Pasal 9 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, hubungan masyarakat, dokumentasi, penata arsip, organisasi dan ketatalaksanaan serta pelayanan administrasi kepada seluruh unit kerja dilingkungan UPT.

Pasal 10 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 9, sub bagian tata usaha mempunyai fungsi : a. pengkoordinasian penyusunan program kerja / kegiatan dan mempersiapkan laporan ; b. Pengelolaan dan pembinaa administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, dokumentasi, penata arsip, organisasi dan ketatalaksanaan ; c. penyiapan data dan informasi ; dan d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala UPT sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Kelima Petugas Operasional Pasal 11 (1) Petugas operasional adalah unsur pelaksana teknis dibidang pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran dilapangan. (2) Petugas operasional masing-masing dipimpin oleh seorang petugas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala UPT. Pasal 12 Petugas operasional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran yang berada dalam wilayah kerjanya. Pasal 13 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 12, petugas operasional mempunyai fungsi : a. pelaksanaan persiapan kegiatan operasional pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran dilapangan ; b. pelaksanaan penyiapan sarana dan prasaranan pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran dilapangan ; c. pelaksanaan penyiapan kegiatan koordinasi antar instansi dan organisasi terkait serta organisasi profesi dibidang pelayanan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran ; d. pelaksanaan pemantauan lingkungan hidup, persampahan dan tingkat resiko bahaya kebakaran ; dan e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala UPT sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Keenam Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 14 Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas UPT sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Pasal 15 (1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari tenaga fungsional sesuai dengan bidang keahlian yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh kepala badan dan bertanggung jawab kepada kepala UPT. (3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. BAB IV KEPEGAWAIAN Pasal 16 (1) Kepala UPT adalah jabatan eselon IV.a. (2) Kepala sub bagian tata usaha adalah jabatan eselon IV.b. (3) Dilingkungan UPT dapat diangkat dan ditempatkan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional dengan mempedomani ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan daerah, berdasarkan hasil analisis jabatan. Pasal 17 (1) Kepala UPT, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dapat diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah atas pelimpahan kewenangan dari Bupati dengan memperhatikan pedoman dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (2) Pejabat lain di lingkungan UPT dapat diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Badan atas usul kepala UPT dengan memperhatikan pedoman dan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. BAB V PEMBIAYAAN Pasal 18 Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan UPT dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Timur dan sumber lain yang sah. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini sepanjang mengenai peraturan pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan kemudian dengan memperhatikan ketentuan dan pedoman peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 20 Dengan berlakunya peraturan ini, maka segala ketentuan yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 21 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh Timur. Ditetapkan di Idi pada tanggal 16 Pebruari 2009 M 20 Shafar 1430 H BUPATI ACEH TIMUR, MUSLIM HASBALLAH Diundangkan di Idi pada tanggal 17 Pebruari 2009 M 21 Shafar 1430 H SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR AKMAL SYUKRI BERITA DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2009 NOMOR 73