SALINAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN NOMOR KEP 5 /PP/20I8 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA LEMBUR BAGI APARATUR SIPIL NEGARA DAN NGN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan tertib administrasi, penyelenggaraan tugas dan fungsi, proses bisnis, dan prosedur baku pada pelaksanaan kerja lembur bagi aparatur sipil negara dan non aparatur sipil negara, perlu menetapkan Standar Operasional Prosedur pelaksanaan kerja lembur bagi Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan; bahwa c. bahwa d. bahwa berdasarkan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2015 tentang Pedoman Penyusunan Proses Bisnis, Kerangka Pengambilan Keputusan, dan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Keuangan Pasal 21 ayat (5), pimpinan unit organisasi Eselon 1 berwenang menandatangani SOP setelah mendapat persetujuan dari Sekretaris Jenderal; Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan melalui Surat Nomor S2921/SJ/2017 telah memberikan persetujuan atas Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Kerja Lembur bagi Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan; berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan tentang Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Kerja Lembur bagi Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan; Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2 Keputusan 4. Presiden Nomor 10/TPA Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Keuangan; Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2015 tentang Pcdoman Penyusunan Proses Bisnis, Kerangka Pengambilan Keputusan, dan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1034); Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1926); MEMUTUSKAN: Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA LEMBUR BAGI APARATUR SIPIL NEGARA DAN NON APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN. KESATU KEDUA KETIGA Menetapkan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Kerja Lembur bagi Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kcpaia Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini. Dalam melaksanakan Keputusan Kcpaia Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini, Aparatur Sipil Negera dan non Aparatur Sipil Negara di lingkungan Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan hams mempcrhatikan peraturan perundangundangan dan ketentuan pelaksanaannya. Keputusan Kcpaia Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan Keputusan Kcpaia Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini disampaikan kepada: I, Menteri Keuangan; Wakil Menteri Keuangan; Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan; 4. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan; 5. Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan; 6. Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN;
3 7. Para 8. Para Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan; dan Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan/Kcpemimpinan di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 Januari 2018 KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN, Salinan sesuai dengan aslinya, ttd. Sekretaris Badan u. Kepala Bagian UiVium ASTERA PRIMANTO BHAKTI 5 Denny ndoyo s NIP 19731002 193903 1 001
a. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBL1K INDONESIA LAMP1RAN KEPUTUSAN KERALA BADAN PEND1DIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN NOMOR KEP 5 /PP/2018 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA LEMBUR BAGI APARATUR SIPIL NEGARA DAN NGN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN No. SOP : KEU1 Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Kerja Lembur bagi Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tanggal Penetapan : 15 Januari 2018 Tanggal Revisi : Revisi Ke ; 1. Deskripsi SOP menggambarkan pelaksanaan kerja lembur bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Proses dimulai dari penyampaian nota dinas permohonan kerja lembur dari Atasan unit peiaksana kerja lembur kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Kepala Kantor/Kepala Satuan Kerja unit tersebut. Dasar Hukum: Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.05/2009 tentang Kerja Lembur dan Pemberian Uang Lembur Bagi Pegawai Negeri Sipil; Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 tentang Tata Cara Pembayaran Uang Lembur dan Uang Makan Lembur bagi Pegawain Non Aparatur Sipil Negara, Satuan Pengaman, Pcngemudi, Petugas Kebersihan, dan Pramubakti. Ketertautan SOP ini bertautan dengan SOP mengenai pcngajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP). 4. Pihakpihak 5. Persyaratan 6. Keluaran 7. Jangka yang Terlibat a. KPA/PPK/Kepala Kantor/Kepala Satuan Kerja; Atasan c. Peiaksana Peiaksana Kerja Lembur; Kerja Lembur. dan Perlengkapan. Arahan/disposisi atasan (Output) Daftar Hadir Kerja Lembur. Waktu Penyelesaian Satu hari kerja 8. Perhatian SOP ini agar menjadi prosedur pelaksanaan kerja lembur dengan ketentuan; a. Bagi pelaksanaan kerja lembur yang dilaksanakan di kantornya, pengisian daftar hadir kerja lembur dilakukan melalui fingerp rint; dan
2 Bagi pelaksanaan kerja lembur yang dilaksanakan di luar kantornya, pengisian daftar hadir kerja lembur dapat dilakukan secara manual yang diketahui oleh pejabat pemilik kegiatan. 9. Matriks RASCI KPA/PPK/ Kepala Kantor/ Kepala Satker Pimpinan/Atasan Langsung Pelaksana Kcrja Lembur Pelaksana Kerja Lembur Permohonan kerja lembur R/A S Penerbitan SPK lembur Pelaksanaan kerja Lembur R/A R/A 10, Prosedur Kerja: a. Atasan langsung pelaksana kerja lembur memerintahkan kerja lembur; Pelaksana kerja lembur menyiapkan konsep nota dinas permohonan kerja lembur untuk disampaikan kepada atasan langsung; c. Pimpinan/Atasan langsung pelaksana kerja lembur menerima, meneliti, dan menandatangani nota dinas permohonan kerja lembur kemudian menyampaikan kepada KPA/PPK/Kepala Kantor/Kepala Satker; d. KPA/PPK/Kepala Kantor/Kepala Satker menerima nota dinas permohonan kerja lembur kemudian menerbitkan SPK Lembur; e. Pelaksana kerja lembur menerima SPK Lembur yang telah ditandatangani oleh KPA/PPK/Kepala Kantor/Kepala Satker, dan menjalankan pelaksanaan tugas sebagaimana tercantum dalam SPK Lembur; f. Setelah selesai melaksanakan Kerja lembur, pelaksana kerja lembur diwajibkan mengisi daftar hadir kerja lembur sesuai ketentuan. 11. Bagan Alir (Flowchart) Pelaksanaan Kerja Lembur bagi ASN dan Non ASN di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan KPAJ PPHJ Kepala Kantor/ Kepala Satker Pimpinan/Atasan Langsung Pelaksana Kerja Lembur Mulai Pelaksana Kerja Lembur T MemenntahKan untuk kerja lembur Menyusun konsep ND Permohonan Kerja Lembur unluk disampaikan kepada atasan langsung MenerbitKan Sural Permtah Kerja Lembur (SPK Lembur) SPK Menenma, meneliti dan menandatangani konsep ND Permohonan untuk disampaikan ke KPA/PPK' Kepala Kanlor/ Kepala Satker SPK Menjalankan pelaksanaan lugas sebagaimana lercantum dalam SPK Lembur dan mengisi daftar hadir unluk pertanggungjawaban T Salman sesuai dengan aslinya, Sekretaris Badan u. Kepala Bagian Umiln KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN, ttd. ASTERA PRIMANTO BHAKTI Denny Handoyo S NIP 19731002 199' 03 1 001