GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 176 /KPTS/013/2013 TENTANG TIM TERPADU PENANGANAN GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang Mengingat : bahwa dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan selaku Ketua Tim Terpadu Tingkat Pusat Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan dalam Negeri Tahun 2013, perlu membentuk Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Provinsi dengan Keputusan Gubernur. : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4168); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4284); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4439); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5249); 7. Peraturan
- 2-7. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5315); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 9. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pembentukan Tim Terpadu Tingkat Pusat Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2013. MEMUTUSKAN : Menetapkan, KESATU KEDUA : Membentuk Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Provinsi dengan susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran. : Menugaskan Tim Terpadu sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, untuk: a. mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan efektifitas penanganan gangguan keamanan dalam negeri di wilayah Provinsi ; b. menyusun Rencana Aksi Terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri di wilayah Provinsi dengan berpedoman pada Aksi Terpadu Nasional; c. melakukan pemetaan potensi gangguan keamanan dalam negeri yang disebabkan oleh konflik sosial dan terorisme yang ada diseluruh wilayah Provinsi ; d. melakukan pemantauan situasi dan kondisi keamanan dalam negeri secara terus menerus terhadap kemungkinan berbagai gangguan keamanan dengan memperhatikan hasil pemetaan potensi konflik diseluruh wilayah Provinsi ; e. merespon dengan cepat setiap informasi yang berkaitan dengan potensi gangguan keamanan dalam negeri yang disebabkan oleh konflik sosial dan terorisme, untuk selanjutnya melakukan klarifikasi, konfirmasi, koordinasi dan sinkronisasi guna mencegah terjadinya konflik terbuka yang dapat menimbulkan tindakan kekerasan; f. dapat meminta bantuan kepada Tim Terpadu Tingkat Pusat apabila diperlukan; g. Melakukan tindakan cepat, tepat dan tegas dalam menyelesaikan permasalahan di luar kemampuan dan kewenangan Kabupaten/Kota; h. memberikan
- 3 - h. memberikan supervisi, asistensi dan dukungan yang diperlukan oleh Kabupaten/Kota dalam penanganan gangguan keamanan dalam negeri di wilayah Provinsi ; i. memberikan penjelasan kepada publik secepatnya tentang terjadinya gangguan keamanan dalam negeri sebagai akibat dari konflik sosial dan terorisme serta perkembangan penanganannya; j. membentuk Posko dan Satuan Tugas sesuai kebutuhan; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur Jawa Timur dan Tim Terpadu Tingkat Pusat secara berkala dan/atau insidental. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 8 Maret 2013 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd Dr. H. SOEKARWO LAMPIRAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 188/ 176 /KPTS/013/2013 TANGGAL : 8 MARET 2013 SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM TERPADU PENANGANAN GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI PROVINSI JAWA TIMUR NO. JABATAN DALAM TIM KETERANGAN JABATAN/INSTANSI 1 2 3 1. a. Ketua Gubernur b. Wakil Ketua I Sekretaris Daerah Provinsi c. Wakil Ketua II Kepala Kepolisian Daerah d. Wakil Ketua III Pangdam V / Brawijaya e. Wakil Ketua IV Kepala Badan Intelijen Negara Daerah 2. a. Sekretaris Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi b. Wakil Sekretaris I Kepala Biro Operasional, Kepolisian Daerah Jawa Timur c. Wakil Sekretaris II Asisten Operasional, Kasdam V / Brawijaya 3. Anggota: a. Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi b. Asisten Kesejahteraan Masyarakat Sekretaris Daerah Provinsi c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi d. Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi e. Asintel Kasdam V / Brawijaya f. Asintel Pangarmatim g. Direktur Intelkam Kepolisian Daerah h. Asintel Kejaksaan Tinggi i. Kepala Intelijen Lanud Juanda Surabaya j. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM k. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama l. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi m. Kepala Perum Perhutani n. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi o. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi p. Kepala
- 2-1 2 3 p. Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur q. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi r. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi s. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi t. Kepala Dinas Sosial Provinsi u. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi v. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi w. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi x. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi y. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi z. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi aa. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi bb. Kepala Dinas Pertanian Provinsi cc. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dd. Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi ee. Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi ff. Kepala Biro Administrasi Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Provinsi gg. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi hh. Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi ii. Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi GUBERNUR JAWA TIMUR ttd Dr. H. SOEKARWO SALINAN
- 3 - SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada : Yth. 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Sdr. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta. 3. Sdr. Ketua DPRD Provinsi di Surabaya. 4. Sdr. Inspektur Provinsi di Sidoarjo. 5. Sdr. Bupati / Walikota di. 6. Sdr. Anggota Tim Terpadu dimaksud.