WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS TRANS PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 94 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 32 TAHUN 2004 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 38 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 33 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 31 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA MOJOKERTO,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNISMETROLOGI LEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG DINAS KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA KOTA MOJOKERTO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 50 NOMOR 50 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 133 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

Transkripsi:

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS TRANS PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 57 ayat 2 Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2012, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Unit Pelaksana Teknis Trans Padang. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 20); 2. Undang-UndangNomor 8 Tahun 1974 tentangpokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 204

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3164); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010; 10. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 04 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Padang (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 04); 11. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 14), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2012 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2012 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 54); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA PADANG TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS TRANS PADANG 205

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Padang. 2. Walikota adalah Walikota Padang. 3. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Padang. 4. Kepala UPT adalah Kepala UPT Trans Padang. 5. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Padang. 6. Trans Padang adalah angkutan umum massal berbasis jalan yang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang pada halte tertentu dengan jadwal pelayanan tertentu. 7. Unit Pelaksana Teknis Trans Padang selanjutnya disebut UPT Trans Padang adalah unsur pelaksana tugas teknis operasional dan atau teknis penunjang tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam bidang angkutan missal berbasis jalan. 8. Tugas teknis operasional yang dilaksanakan UPT Trans Padang adalah tugas untuk melaksanakan kegiatan teknis yang secara langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat dalam bidang angkutan umum missal berbasis jalan. 9. Tugas teknis penunjang yang dilaksanakanupt Trans Padang adalah melaksanakan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Padang dalam bidang angkutan umum missal berbasis jalan. BAB II PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Pembentukan Pasal 2 Dengan Peraturan Walikota ini dibentuk UPT Trans Padang pada Dinas. Bagian Kedua Kedudukan Pasal 3 UPT Trans Padang adalah unsur pelaksanatugas teknis operasional danatau teknis penunjang tugas Dinas, dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. 206

Bagian Ketiga Susunan Organisasi Pasal 4 (1) Susunan Organisasi UPT Trans Padang, terdiri dari: a. Kepala UPT; b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; c. Pelaksana Urusan Administrasi; d. Pelaksana Urusan Pendapatan;dan e. Pelaksana Urusan Pengawasan. (2) Bagan susunan organisasi UPT Trans Padang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Bagian Keempat Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 5 (1) UPT Trans Padang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas yang bersifat teknis operasional danatau kegiatan teknis penunjang dalam pengelolaan angkutan umum massal. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud padaayat (1), UPT Trans Padang mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana dan teknis operasional pelaksanaan peningkatan dan pengembangan pengelolaan Trans b. pelaksanaan operasioanal pengelolaan Trans c. pelaksanaan ketatausahaan UPT Trans d. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengelolaan Trans e. melakukan pengkajian dan analisis teknis operasional; f. menyusun program dan perencanaan serta anggaaran kegiatan pengelolaanyang bersifat teknis dan operasional; g. melaksanakan penatausahaan program atau kegiatan, keuangan, peralatan, perlengkapan aset, kepegawaian, dokumentasi dan arsip dilingkup bidang tugasnya; h. mengawasi dan mengendalikan pengoperasian angkutan massal; i. menyelenggarakan dokumentasi; j. melakukan pembinaan dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh operator terhadap Standar Pelayanan Minimal Pengoperasian Angkutan Massal. 207

BAB III PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Kesatu Sub Bagian Tata Usaha Pasal 6 (1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala UPT Trans Padang dalam memberikan pelayananan teknis administrasi, menyusun perencanaan, pelaksanaan pembinaan kepegawaian, pengelolaan urusan keuangan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Tata Usaha mempuyai fungsi: a. merencanakan, melaksanakaan, mengawasi, mengevaluasi, danmembuatlaporankegiatanadministrasiketatausahaan UPT Trans Padang, meliputiurusan-urusan : 1. personalia; 2. perlengkapandankerumahtanggaan;dan 3. administrasiperkantoran dan keuangan. b. bertanggungjawabataspelaksanaantugasnyakepadakepala UPT Trans c. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua Pelaksana Urusan Administrasi Pasal 7 (1) Pelaksana Urusan Administrasi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan pengelolaan administrasi umum,kepegawaian dan perlengkapan UPT Trans Padang. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pelaksana Urusan Administrasi mempunyai fungsi : a. menghimpun dan menyimpan seluruh data karyawan UPT Trans b. membuat dan mengelola daftar karyawan lengkap (nama, tanggal lahir, pendidikan, status perkawinan, dan lain-lain); c. membuat usulan dan memproses surat keputusan kenaikan pangkat, mutasi, DP3 karyawan UPT Trans d. membuat jadwal rencana dan surat cuti bagi karyawan UPT Trans e. membuatkartu identitas (identity card)karyawan UPT Trans f. menyiapkan dan mengevaluasi stemabsensi bagi seluruh karyawan UPT Trans 208

g. membuat laporan disiplin karyawan UPT Trans h. membuat laporan penilaian atas prestasi dan kinerja karyawan UPT Trans i. membuat laporan bulanan posisi karyawan UPT Trans j. membuat dan mengelola daftar barang dan inventaris UPT Trans k. membuat rencana pengadaan alat tulis kantor dan perlengkapan kantor UPT Trans l. menganalisis permintaan barang dan memberikan masukan kepada Kepala UPT Trans m. melakukan pengadaan barang, atas perintah Kepala UPT Trans n. membuat dan melaksanakan rencana pemeliharaan bangunan kantor, perlengkapan kantor, dan peralatan atau fasilitas non operasional lainnya Trans o. membuat laporan bulanan posisi inventaris barang; p. melakukan pengetikan surat dan dokumen UPT Trans q. membuat agenda surat masuk dan keluar dokumen UPT Trans r. mengarsipkan dan menyimpan seluruh surat dan dokumen UPT Trans s. mengirim dan atau mendistribusikan surat dan dokumen kantor, sesuai dengan alamat yang ditentukan; t. bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada KepalaUPT Trans Padang. u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Ketiga Pelaksana Urusan Pendapatan Pasal 8 (1) Pelaksana Urusan Pendapatan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam menyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruh penerimaan dan penyetoran atas penerimaan yang meniadi tanggungiawabnya. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pelaksana Urusan Pendapatan mempunyai fungsi : a. melaksanakan tugas menerima, menghitung, mencatat dan menyetorkan uang pendapatan hasil operasi operasional bus ke Kas Daerah untuk disetorkan melalui Bank yang ditunjuk; b. menyampaikan laporan hasil penerimaan dan penyetoran uang setoran hasil penjualan tiket operasional bus Trans Padang setiap hari kepada Kepala UPT Trans c. membuatdanmengelolabukukas Unit; 209

d. menyetorkan uang penerimaan dari Unit tiketing pada hari berikutnya kerekening kas daerah; e. membuat anggaran biaya dan pendapatan untuk 1(satu) tahun, yang akan disatukan dalam Rincian Kerja dan Anggaran UPT Trans f. membukukan pengadaan dan pendistribusian karcis ke Pramugara serta memantau pelaksanaan pengembaliannya; g. menghitung setiap jumlah karcis yang terpakai dan mencocokkan dengan hasil operasi yang disetorkan, serta membuat laporannya setiap hari; h. melaksanakan tugas menginventarisasi, menyimpan, mencatat, menghitung dan mendistribusikan jumlah tiket Trans Padang setiap hari kepada Pramugara untuk digunakan penumpang Trans i. melaksanakan tugas menerima, mencatat dan menghitung sisa blok (bonggol) tiket/karcis dari Pramugara setelah digunakan; j. menyampaikan laporan hasil penjualan tiket setiap hari kepada Kepala UPT Trans k. bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala UPT Trans dan l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Keempat Pelaksana Urusan Pengawasan Pasal 9 (1) Pelaksana Urusan Pengawasan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam menyelenggarakan pengoperasian Trans Padang. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pelaksana Urusan Pengawasan mempunyai fungsi : a. mengawasipelaksanaan ritasi bus (produksi bus-km); b. mengawasipelaksanaantugaspramugara; c. mengawasipelaksanaantugaspengemudi; d. mengawasipelaksanaantugasawak bus; e. mengawasitugaspengelola pool dantempatcuci bus; f. mengawasioperasional bus sesuaidenganjadwal; g. mengawasipelaksanaanpelayananpenumpang di haltedan bus, agar tetapmemenuhistandarpelayanan minimal yang ditentukan; h. mengawasipelaksanaanpemungutantarifpenumpangdengankarcis di bus;dan i. mengambiltindakansegeragunamengatasikeadaan emergencypada bus yang sedangberoperasi di jalan; 210

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Padang. Ditetapkan di Padang pada tanggal 19 November 2013 WALIKOTA PADANG D t o Diundangkan di Padang pada tanggal 19 November 2013 FAUZI BAHAR SEKRETARIS DAERAH KOTA PADANG D t o H. SYAFRIL BASYIR, SH Pembina Utama Muda NIP. 19541215 198101 1 001 BERITA DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2013 NOMOR 28. 211

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS TRANS PADANG BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNISTRANS PADANG KEPALA UNIT PELAKSANA KEPALA SUB BAG TATA USAHA PELAKSANA URUSAN ADMINISTRASI PELAKSANA URUSAN PENDAPATAN PELAKSANA URUSAN PENGAWASAN Keterangan : Garis Perintah Garis Koordinasi WALIKOTA PADANG D t o FAUZI BAHAR 212