BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemi pada kehamilan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia.anemi hamil tersebut potensial danger of mother and child (potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemi memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada hari terdepan (Manuaba,1998). Menurut WHO 4% kematian para ibu di Negara yang sedang berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Kebanyakan anemia disebab kan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya saling erinteraksi (Winknjosastro,2002). Anemia dalam kehamilan memberikan pengaruh yang kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan, maupun dalam nifas. Berbagai penyakit dapat timbul akibat anemia seperti abortus, partus premature, partus lama,akibat insersi uteri, perdarahan past partum karena atonia uteri, syok, infeksi baik intra partum maupun post partum (Manuaba,2002). Dalam mengatasi masalah anemia pada ibu hamil Dinas kesehatan Propinsi Jawa Tengah mempunyai program suplementasi tablet tambah darah yang bias didapatkan di Puskesmas daerah. Tablet tambah darah dapat menghindari anemia besi dan anemia asam folat. Pada ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi tablet zat besi minimal 90 table selama hamil. Pada beberapa ibu hamil, zat besi yang terkandung dalam vitamin kehamilan bisa menyebabkan sembelit atau diare. Di Puskesmas Patebon 02, ibu hamil selalu diberikan tablet Fe setiap ANC namun sebagian ibu hamil tidak meminum tablet Fe.
Kebutuhan zat besi ibu selama kehamilan adalah 900 mg besi, diantaranya 300 mg untuk janin plasenta dan 500 mg untuk pertambahan eritrosit ibu, serta 100 mg untuk Darah janin. Itulah ibu hamil membutuhkan 2-3 mg zat besi tiap hari (Manuaba.2002) Konsumsi tablet besi dapat menimbulkan efek samping yang mengganggu sehingga orang cenderung menolak tablet yang diberikan. Penolakan tersebut sebenarnya berpangkal dari ketidaktahuan mereka bahwa selama kehamilan mereka memelurkan tambahan zat besi (Ariaman,2007) Ketidak patuhan ibu hamil meminum tablet zat besi dapat mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena anemia pemberian informasi tentang anemia akan menambah pengetahuan mereka tentang anemia, karena pengetahuan memegang peranan yang sangat penting sehingga ibu hamil patuh meminum zat besi. Zat besi terutama sangat di perlukan di trimester tiga kehamilan. Pada trimester pertama kehamilan, zat besi yang dibutuhkan sedikit karena tidak terjadi menstruasi dan pertumbuhan janin masih lambat. Menginjak trimester kedua hingga ketiga, volume darah dalam tubuh wanita akan meningkat sampai 35%. Produksi darah yang meningkat memerlukan zat besi sebagai bahan bakunya. Sel darah merah harus mengangkut oksigen lebih banyak untuk janin (Sinsin,2008, p.65-66). Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar bagi Negara-negara berkembang. Sekitar 20-50% kematian wanita usia subur dinegara miskin di sebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan. Menurut data statistik yang di keluarkan world Heal Organization (WHO) sebagai badan perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah bidang kesehatan, tercatat angka kematian, Tercatat angka kematian ibu dalam kehamilan dan persalinan didunia mencapai 515.000 jiwa setiap tahun (WHO, 2008)
Menurut data dari Dinkes Kendal Tahun 2010, diperoleh ibu hamil dengan anemi sebesar 74,3%. Ibu hamil dengan kejadian Anemi terbanyak di puskesmas patebon 02 kabupaten Kendal sebesar 10,5%. Data ibu hamil pada tahun 2010 di pukesmas patebon 02 Kabupaten Kendal sebesar 61% ibu hamil, dimana rata-rata ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe dipukesmas patebon 02 Kabupaten Kendal sebesar 26,3% sedangkan yang tidak mengkonsumsi tablet Fe sebesar 33,7%. Berdasarkan dari permasalahan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kepatuhan Minum Tablet Besi pada ibu hamil Primigravida Trimester III. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dibuat suatu rumusan permasalahan sebagai berikut Adakah Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kepatuhan Minum Tablet Besi Pada Ibu Hamil Primigravida Trimester III. C. Tujuan Penelitian a. Tujuan umum Mengetahui hubungan antara Tingkat pendidikan ibu dan pengetahuan dengan kepatuhan minum tablet besi pada ibu hamil primigravida trimester III. b. Tujuan khusus 1) Mendeskripsikan tingkat Pendidikan ibu dengan kepatuhan minum tablet besi pada ibu hamil primigravida trimester III. 2) Mendeskripsikan pengetahuan ibu dengan kepatuhan minum tablet besi pada ibu hamil primigravida trimester III.
3) Mendeskripsikan kepatuhan ibu minum tablet besi pada ibu hamil primigravida trimester III 4) Menganalisis hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kepatuhan minum tablet besi pada ibu hamil primigravida Trimester III 5) Menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan minum tablet besi pada ibu hamil Primigravida Trimester III D. Manfaat Penelitian. 1. Manfaat praktis a. Bagi Instansi Menambah kepustakaan tentang anemi pada ibu hamil sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran. b. Bagi Peneliti Menambah pengalaman dalam meneliti sehingga bisa menerapkan apa yang telah diperoleh selama perkuliahan. c. Bagi lahan 1) Menambah informasi tentang pentingnya pemberian tablet besi pada ibu hamil. 2) Menambah informasi tentang cara mencegah terjadinya anemia. 3) Menambah pengetahuan tentang penyebab terjadinya ketidak patuhan ibu hamil meminum tablet zat besi. 2. Manfaat teoritis a. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan b. Untuk mengetahui secara spesifik hubungan pendidikan ibu dan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum tablet fe pada ibu hamil trimester III. c. Untuk metodologi penelitian. d. Sebagai sumber informasi yang dapat dipergunakan untuk penelitian selanjutnya.
Milani Budiarti 2009 E. Keaslian penelitian Nama Judul Jenis penelitian Hubungan Cross pengetahuan ibu sectional hamil trimester III tentang zat besi dengan kejadian anemi di paskesmas mangkang kota semarang Galuh nainia 2009 Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemi dengan kepatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi di bidan praktek swasta Hj.Hendri Semarang Cross Sectional Variabel penelitian Variabel beas Pengetahuan Variabel terikat Kejadian anemi Variabel bebas Kepatuhan ibu hamil meminum tablet fe Variabel terikat Tingkat pengetahuan ibu tetang anemi Hasil Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang zat besi dengan kejadian anemi pada ibu hamil trimester III Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemi dengan kepatuhan ibu hamil meminum tablet besi