BAB IV METODE PENELITIAN. dan Medikolegal serta bidang Mikrobiologi Kedokteran. 4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian. Semarang dan sekitarnya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Semarang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober Desember 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) pelatihan-pelatihan lainnya (Notoatmodjo, 2005).

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN RERATA PENGETAHUAN PETUGAS KAMAR JENAZAH SEBELUM DAN SETELAH DILAKUKAN WORKSHOP TENTANG INFEKSI DAPATAN KAMAR JENAZAH LAPORAN HASIL

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN. Disiplin Ilmu yang terkait penelitian ini adalah ilmu kedokteran jiwa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MA Husnul Khatimah Kelurahan Rowosari,

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian One Group Pretest Posttest yaitu sampel pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Mata dan CDC RSUP dr. one group pretest and posttest design.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian pra-experimental menggunakan one graup pre testpost

III. METODOLOGI PENELITIAN. one group design. Desain ini melibatkan satu kelompok dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang

BAB III METODE PENELITIAN. 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang anatomi dan ergonomi.

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimental Semu (Quasi Experiment Design) yaitu desain. Rancangan yang dipilih adalah One Group Pretest-Postest

.BAB III METODE PENELITIAN. intervensi, kemuadian diobservasi lagi setelah intervensi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. intervensi diberikan pretest tentang pengetahuan stroke dan setelah

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

BAB III METODE PENELITIAN. Desain dari penelitian ini adalah Pre Experimental dengan pendekatan one

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one-group

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan pendekatan pre-test

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi

BAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian eksperimental dengan desain penelitian (Pre-Post Test

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan one group pretest-postest. Kota Semarang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam satu kelompok (One-group pre-post test design). Sebelum diberikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

BAB III METODE PENELITIAN. experimental) dengan pendekatan control group pretest postest design untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah pra experimental dengan rancangan pretestposttest

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini bidang neuroscience mencakup

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi khususnya fisiologi

BAB III METODE PENELITIAN. (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah Pre Test Post Test. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. proposal disetujui.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan quasy eksperiment pre-test & post-test with control group

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Non-equivalent Control Group Design. Kelompok Eksperimen. Kelompok Kontrol

BAB III METODE PENELITIAN. menilai pengaruh doa dan dzikir al-ma tsurat terhadap skor depresi pasien

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen tersebut pre experimental designs (Notoatmodjo, 2010). 01 X 02

III. METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

Jurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental pretest-posttest with control

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITLAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. penelitian quasi eksperimen yaitu dengan pendekatan one group pre test post

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental quasi dan. menggunakan metode Pretest posttest with control group.

BAB 4 METODE PENELITIAN. mulai bulan 1 Februari sampai dengan 5 Mei Skema rancangan penelitian ditampilkan pada gambar 15.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan quasy experiment pre-post

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan korelatif antar

BAB III METODE PENELITIAN. atau pre-experiment. Rancangan yang digunakan adalah One. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah One Group. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

BAB IV METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal serta bidang Mikrobiologi Kedokteran. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Kota Semarang dan sekitarnya. Pengambilan data akan dilakukan pada bulan November 2013-April 2014. 4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimental one group pretest posttest design. 4.4 Populasi dan Sampel 4.4.1 Populasi Target Seluruh petugas kamar jenazah yang bertugas di Rumah Sakit kota Semarang dan sekitarnya. 27

28 4.4.2 Populasi Terjangkau Seluruh petugas kamar jenazah yang bertugas langsung menangani jenazah di Rumah Sakit kota Semarang dan sekitarnya. 4.4.3 Sampel Penelitian Sampel adalah seluruh petugas kamar jenazah yang bertugas langsung menangani jenazah di Rumah Sakit kota Semarang dan sekitarnya, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut: 4.4.3.1 Kriteria Inklusi 1. Sampel bersedia dilibatkan dalam penelitian. 4.4.3.2 Kriteria Ekslusi 1. Sampel menolak dilibatkan dalam penelitian. 2. Sampel tidak datang saat dilaksanakan workshop tentang infeksi dapatan kamar jenazah oleh bagian Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang.

29 4.4.4 Besar Sampel Semua petugas kamar jenazah Rumah Sakit kota Semarang dan sekitarnya yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi pada penelitian ini. 4.5 Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel Bebas Pengetahuan petugas kamar jenazah sebelum dan sesudah workshop. 4.5.2 Variabel Tergantung Pengetahuan petugas kamar jenazah tentang infeksi dapatan kamar jenazah. 4.6 Definisi Operasional Variabel Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Variabel 1. Pengetahuan Definisi Operasional Tingkat pengetahuan petugas kamar Numerik petugas jenazah sebelum workshop kamar jenazah sebelum workshop yang dinilai dengan kuisoner. Kategori: 1. Tinggi: Mendapat Skor > 80

30 2. Pengetahuan 2. Rendah: Mendapat Skor < 80 Tingkat pengetahuan petugas kamar Numerik petugas kamar jenazah setelah workshop yang dinilai jenazah setelah workshop dengan kuisoner. Kategori: 1. Tinggi: Mendapat Skor > 80 2. Rendah: Mendapat Skor < 80 4.7 Cara Pengambilan Data 4.7.1 Alat -) Kuisoner Kuisoner yang dulakukan merupakan bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pre testdan post test. Pre test bertujuan untuk mengetahui pengetahuan awal. Post test bertujuan untuk mengkaji seberapa jauh perubahan pengetahuan yang didapat olehpetugas kamar jenazah setelah proses pemberian materi dalam bentuk workshop.

31 4.7.2 Jenis Data Data yang digunakan adalah data primer dengan cara wawancara dengan responden menggunakan kuesioner. 4.7.3 Prosedur Penelitian Populasi target berasal dari Rumah Sakit kota Semarang dan sekitarnya yang terlebih dahulu diberikan surat pernyataan bersedia/ tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian. Setelah sampel ditetapkan berdasarkan kriteria inklusi-ekslusi, dilakukan pengumpulan data melalui kuisoner yang diberikan sebelum dilakukan workshop. Setelah data terkumpul, dilakukan workshop terhadap para sampel, yang berisi tentang pemberian materi dan praktek yang berhubungan dengan infeksi dapatan kamar jenazah. Setelah proses pengisian kuisoner, data-data tersebut dikumpulkan untuk kemudian diolah lebih lanjut.

32 4.8 Alur Penelitian Populasi terjangkau Kriteria esklusi Kriteria inklusi Sampel Pengisisan kuisoner sebelum workshop Workshop Pengisian kuisoner setelah workshop Pengolahan dan analisis data Gambar 3. Alur Penelitian 4.9 Analisa Data 4.9.1 Cleaning Dilakukan pembersihan pada data penelitian. Diteliti dahulu agar tidak terdapat data yang tidak diperlukan.

33 4.9.2 Editing Dilakukan editing untuk meneliti kelengkapan data, kesinambungan data, dan keseragaman data sehingga validitas data terjamin. 4.9.3 Coding Dilakukan untuk memudahkan pengolahan data termasuk pemberian skor. 4.9.4 Entrying Memasukkan data dalam komputer untuk proses analisis data. 4.10 Analisis Data Pengolahan datameliputipengeditan, pengkodingan,cleaningdanpemberian nilai(scoring),kemudiandatadimasukkandalam programspss for WINDOWSversi 16.0. Pertama dilakukan deskripsi data yang diperoleh, sebagai berikut: data tentang karakteristik responden ditampilkan dalam bentuk frekuensi, sedangkan data tingkat pengetahuan ditampilkan dalam bentuk mean dan standar deviasi. Untuk mengetahui normalitas data pengetahuan responden, dilakukan uji normalitas dengan uji Saphiro-Wilk. Jika didapatkan distribusi data normal, maka dilakukan uji hipotesis menggunakan uji

34 parametrik yaitu Paired T-Test. Sedangkan jika distribusi data tidak normal, maka dilakukan transformasi data terlebih dahulu. Jika distribusi data tetap tidak normal maka uji hipotesis menggunakan uji alternatifnya (uji non-parametrik) yaitu Wilcoxon Test.