MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN KELERENG PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DESA TANJUNG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd ) Pada Program Studi PG-PAUD Oleh: SUGIARTI NPM : 11.1.01.11.0342 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1
2
3
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN KELERENG PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DESA TANJUNG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI SUGIARTI 11.1.01.11.0342 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Sugiarti@yahoo.co.id Kuntjojo M.Pd M.Psi dan Intan Prastihastari Wijaya M.Pd M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berhitung anak yang masih kurang, sehingga hasil belajar anak juga rendah. Permasalahan penelitian ini adalah Apakah kegiatan bermain kelereng dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak?. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok B TK DHARMA WANITA Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri dan dilaksanakan dalam 3 siklus. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung melalui kegiatan bermain kelereng. Dari hasil pengamatan dan analisis serta perbaikan pembelajaran diketahui bahwa kemampuan berhitung anak meningkat, hal ini tampak pada jumlah anak yang mencapai ketuntasan pada siklus I 20%, siklus II menjadi 60% dan pada siklus III meningkat menjadi 87%, sehingga hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan bermain kelereng dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B pada TK Dharma Wanita Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Kata kunci : Kemampuan berhitung, kegiatan bermain kelereng. 4
I. LATAR BELAKANG Perkembangan kognitif anak sangatlah penting karena dapat memberikan pengaruh dan pengalaman sehingga anak pemikirannya berkembang yaitu melatih anak berfikir logis dan membantu secara positif pada anak untuk dapat memahami pelajaran lain. Keterampilan berhitung pada anak usia dini di Taman Kanak-kanak juga diartikan dengan kegiatan matematika di Taman Kanak-kanak. Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian persoalan mengenai bilangan. Pengembangan keterampilan berhitung di Taman Kanak-kanak bertujuan agar anak-anak dapat berfikir logis dan sistematis sejak dini melalui pengamatan terhadap benda-benda konkrit, gambargambar atau angka-angka yang terdapat di sekitar anak. Anak dapat menyesuaikan dan merealisasikan serta melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat yang dalam kesehariannya memerlukan keterampilan berhitung. Kegiatan bermain sambil berhitung sangat baik bagi perkembangan kognitif anak. bermain adalah naluri bagi setiap anak usia dini yang mempunyai banyak manfaat bagi proses mematangkan emosional anak sehingga dapat memenuhi kebutuhan setiap fase perkembangan psikologi anak. Permasalahan yang dialami anak adalah bahwa dalam penerimaan materi pembelajaran kurang adanya minat, keterbatasan pengetahuan (pengalaman), sedangkan yang dimiliki tiap anak berbeda-beda, tidak ada motivasi dan rangsangan belajar. Sehingga apa yang kita sampaikan tidak bisa mencapai hasil yang baik. Sewaktu kegiatan berhitung khususnya penjumlahan dengan benda di TK Dharma Wanita Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri pada anak kelompok B sebagian anak hanya mampu membilang dengan kata tanpa memahami bentuk bilangan atau angka itu sendiri. Sehingga penguasaan konsep berhitung masih rendah. Berdasarkan dari hasil penilaian diperoleh data bahwa dari 15 anak yang mendapatkan bintang ( ) 7 %, yang mendapat bintang ( ) 13 %, yang mendapat bintang ( ) 20 %, yang mendapat bintang ( ) 60 %. Berdasarkan pada pemecahan masalah akibat dari belum berkembangnya kemampuan berhitung anak, maka perlu diadakan penelitian tindakan kelas sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan berhitung 5
melalui kegiatan bermain kelereng pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Dengan harapan dapat memberikan alternatif akan solusi untuk mengatasi hambatan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak. No Kemampuan Berhitung Anak TK Dharma Wanita Desa Tanjung Nama Anak Ketepatan Dan Ketelitian Tidak II. METODE A. Subjek atau Setting Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Dharma Wanita Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2014 / 2015 yang berjumlah 15 anak. B. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas ini menggunakan desain model Kemmis dan McToggart yang terdiri dari 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Pengamatan dan 4) Refleksi. C. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpula data berupa lembar observasi penilaian kemampuan anak yang terdiri dari ketepatan dan ketelitian yang dihasilkan oleh anak dengan menggunakan pedoman penilaian kurikulum TK/RA Tahun 2010 yaitu,,,. Lembar Observasi Teknik skoring yang digunakan sebagai berikut : P = F X 100 % N Keterangan : P = Prosentase anak yang mendapat bintang tertentu f = Jumlah anak yang mendapat bintang tertentu N = Jumlah anak keseluruhan D. Teknis Analisis Data Peneliti bersama teman sejawat mengolah data yang terkumpul dan menentukan kriteria penilaian keberhasilan anak didik dalam mengembangkan kemampuan berhitung melalui kegiatan bermain kelereng sebagai berikut : Rentang Skor 76% - 100% 56% - 79% 40% - 55% Baik Cukup Kurang Kriteria 6
E. Jadwal Penlitian Siklus I : 19 Januari 2015 Siklus II : 26 Januari 2015 Siklus III : 2 Pebruari 2015 III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Peneliti melakukan penelitian di TK Dharma Wanita Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, tempat peneliti bertugas, yaitu pada Kelompok B dengan jumlah anak didik 15 anak. B. Deskripsi Temuan Penelitian 1) Rencana Umum Pelaksanaan Tindakan Peneliti bersama kolaborator membuat persiapan-persiapan penelitian yang terdiri dari skenario pembelajaran tersusun dalam RKH, peralatan yang dibutuhkan serta menyamakan persepsi dengan kolaborator sebagai pertner penelitian. 2) Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I Pelaksanaan sesuai dengan prosedur penelitian yaitu terdiri dari perencanaan, pengamatan dan refleksi. Siklus I dilaksanakan tanggal 19 Januari 2015 tema rekreasi sub tema nama bagi pengendara dengan dihadiri 15 anak, dan menentukan kriteria keberhasilan 75%. Hasil Penilaian Kemampaun Berhitung Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Desa Tanjung NO Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri Nama Siswa Siklus I Hasil Penilaian Kriteria ketuntasan Minimal bintang tiga Belum 1. Aris 2 2. Aini 2 3. Aurel 3 4. Farel 2 5. Intan 2 6. Jesicha 2 7. Lala 3 8. Naufal 2 9. Putra 2 10. Pipit 1 11. Rara 2 12. Rendy 3 13. Nian 1 14. Nabila 2 15. Zulfa 2 Jumlah 15 3 12 Prosentase 20% 80% Berdasarkan data dari hasil penilaian kemampaun berhitung anak pada Siklus I diketahui bahwa kemampuan berhitung / membilang (membilang/menyebut urutan membilang 1-10), anak didik yang 7
mendapat bintang satu sebanyak 2 anak (13%), bintang dua sebanyak 10 anak (67%), bintang tiga sebanyak 3 anak (45%) dan belum ada anak yang mendapat bintang empat. Sedangkan dilihat dari kriteria ketuntasan dapat diketahui bahwa dari jumlah 15 anak sebanyak 3 anak (20%) dinyatakan tuntas, dan sebanyak 12 anak (55%) dinyatakan belum tuntas. 3) Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus II Siklus II dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2015 dengan tema Rekreasi sub tema Tatacara kehidupan / kebiasaan di Pesisir. Dengan dihadiri oleh 15 anak dan menentukan keberhasilan 75%. Hasil Penilaian Kemampaun Berhitung Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri Siklus II Kriteria ketuntasan Nama Hasil Minimal bintang tiga NO Siswa Penilaian Belum 1. Aris 4 2. Aini 2 3. Aurel 4 4. Farel 2 5. Intan 3 6. Jesicha 3 7. Lala 4 8. Naufal 2 9. Putra 3 10. Pipit 2 11. Rara 3 12. Rendy 3 13. Nian 3 14. Nabila 2 15. Zulfa 2 Jumlah 15 9 6 Prosentase 60% 40% Berdasarkan data dari hasil penilaian kemampaun berhitung anak pada Siklus II diketahui bahwa kemampuan berhitung / membilang (membilang / menyebut urutan membilang 1-10), tidak ada anak didik yang mendapat bintang satu, anak didik yang mendapat bintang dua sebanyak 6 anak (40%), bintang tiga sebanyak 6 anak (40%) dan anak yang mendapat bintang empat sebanyak 3 anak (20%). Sedangkan dilihat dari kriteria ketuntasan dapat diketahui bahwa dari jumlah 15 anak sebanyak 9 anak (60%) dinyatakan tuntas, dan sebanyak 6 anak (40%) dinyatakan belum tuntas. 4) Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus III Siklus III dilaksanakan pada tanggal 2 Pebruari 2015 dengan tema pekerjaan sub tema macam-macam 8
pekerjaan dengan dihadiri 15 anak dan menentukan keberhasilan 75%. Hasil Penilaian Kemampaun Berhitung Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri Siklus III Kriteria ketuntasan Nama Hasil Minimal bintang tiga NO Siswa Penilaian Belum 1. Aris 4 2. Aini 3 3. Aurel 4 4. Farel 3 5. Intan 4 6. Jesicha 4 7. Lala 4 8. Naufal 3 9. Putra 2 10. Pipit 2 11. Rara 3 12. Rendy 4 13. Nian 4 14. Nabila 4 15. Zulfa 4 Jumlah 15 13 2 Prosentase 87% 13% Berdasarkan data dari hasil penilaian kemampaun berhitung anak pada Siklus III diketahui bahwa kemampuan berhitung / membilang (membilang/menyebut urutan membilang 1-10), tidak ada anak didik yang mendapat bintang satu, anak didik yang mendapat bintang dua sebanyak 2 anak (13%), bintang tiga sebanyak 4 anak (27%) dan anak yang mendapat bintang empat sebanyak 9 anak (60%). Sedangkan dilihat dari kriteria ketuntasan dapat diketahui bahwa dari jumlah 15 anak sebanyak 13 anak (87%) dinyatakan tuntas, dan sebanyak 2 anak (13%) dinyatakan belum tuntas. C. Pembahasan dan Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil penelitian dari Siklus I, II dan III, kemampuan berhitung anak melalui kegiatan bermain kelereng mengalami peningkatan yang sangat mengagumkan. Hasil penelitian kemampuan motorik halus tindakan Siklus I sampai III anak didik kelompok B TK Dharma Wanita Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Hasil Penilaian Kemampuan Anak dalam Berhitung Dengan Bermain Kelereng Pra Tindakan Sampai dengan Siklus III Kelompok B TK Dharma Wanita Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri 9
Tindak Tindak Tindak Hasil Pra an an an NO Penilai Tindak Siklus Siklus Siklus an an I II III 1 60 % 13, % 0 % 0 % 2 20 % 67 % 40 % 13, % 3 13 % 20 % 40 % 27 % 4 7 % 0 % 20 % 60 % JUMLAH 100 % 100 % 100 % 100 % Berdasarkan data tabel 4.10 di atas, prosentase hasil penilaian kemampuan berhitung anak kelompok B TK Dharma Wanita DesaTanjung, berdasarkan perolehan bintang dapat dijelaskan bahwa pada Pra Tindakan prosentase bintang 1 sebesar 60%, prosentase bintang 2 sebesar 27% dan prosentase bintang 3 sebesar 13%. Pada Tindakan Siklus I prosentase bintang 1 sebesar 13%, prosentase bintang 2 sebesar 67% dan prosentase bintang 3 sebesar 20%. Pada Tindakan Siklus II prosentase bintang 2 sebesar 40%, prosentase bintang 3 sebesar 40% dan prosentase bintang 4 sebesar 20%. Pada Tindakan Siiklus III prosentase bintang 2 sebesar 13%, prosentase bintang 3 sebesar 27% dan prosentase bintang 4 sebesar 60%. D. Kendala dan Keterbatasan Kendala dalam penelitian ini yaitu pelaksanaan tindakan tidak sesuai IV. dengan jadwal yang direncanakan karena banyak kegiatan dilingkup TK. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas.2000. Permainan Berhitung di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Depdiknas Hasan, Alwi dkk.2003.kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Hidayati, Z (2010). Anak Saya Tidak Nakal. Yogyakarta : PT Bintang Pustaka Hildayani. 2004. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta : Universitas Terbuka Nyimas Aisyah. dkk.2007. Perkembangan Pembelajaran Matematika. Jakarta : Depdiknas Sriningsih, Nining. 2008. Pembelajaran Matematika Terpadu Untuk Anak Usia Dini. Bandung : Pustaka Sebelas ST, Negoto dan B. Harahap. 1998. Ensiklopedia Matematika. Jakarta : Ghalia Indonesia Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Sutrisno, Hadi. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta : Universitas Terbuka Tarjono. 2003. Pengenalan dan Pemahaman Terhadap Bilangan. Jakarta : IMB Yuliani Nurani, Sujiono dkk.2007. Metode Pengembangan kognitif. Jakarta : Universitas Terbuka 10
11