BAB I PENDAHULUAN. mereka sekaligus pengantar menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. 1 Untuk itulah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16.

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

TUGAS. Bagaimana seharusnya pendidikan tentang lingkungan hidup ditanamkan? Dapatkah pendidikan lingkungan hidup menggunakan jalur dakwah? jelaskan!

A. Latar Belakang Masalah

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

MEWUJUDKAN ISLAM BERKEMAJUAN YANG BERCORAK RAHMATAN LIL ALAMIN. Oleh: Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., ME. (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah)

BAB I PENDAHULUAN. Allah adalah Maha Pencipta makhluk (al-khaliq). Allah menciptakan

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. Al-qur an adalah firman Allah SWT, sebagai mu jizat Nabi Muhammad. petunjuk bagi ummat manusia. Sebagai firman Allah, Al-qur an

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

BAB IV ANALISIS FUNGSI PERENCANAAN DAKWAH DALAM MEMBENTUK KADER MUBALLIGH YANG BERWAWASAN KEBANGSAAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral

SITI MEGAWATI NIM:

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. andil pada perubahan sistem dan tata nilai dalam masyarakat Islam.

BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. sedang bentuk kata kerja atau fi ilnya adalah da a yad u yang berarti

Liberalisme Hakikatnya Mengajak Orang Tak Beragama

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah

BAB I PENDAHULUAN. muda untuk memperoleh serta meningkatkan pengetahuannya. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB I PENDAHULUAN. kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah sebagai aktifitas umat Islam dalam. metode maupun media yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Jenderal Bimbingan masyarakat Islam sekaligus sebagai ujung tombak dalam

BAB I PENDAHULUAN. membawa kemaslahatan bagi umat manusia (rahmat lil alamin), baik di dunia

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

BAB I PENDAHULUAN. pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah.maju mundurnya

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2016 M / 1437 H

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam. Agama yang menjamin terwujudnya kebahagiaan dan

BAB I PENDAHULUAN ! "#" $ "%&

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Komunikasi efektif merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

UMMI> DALAM AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.

BAB I PENDAHULUAN. keadaan sementara seseorang seperti kelelhahan atau disebabkan obatobatan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disebut dengan Agama, yaitu Islam, Hindu, Kristen Protestan, Katholik, Buddha dan

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil dari proses pendidikan berupa manusia yang berkualitas. Manusia

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa peralihan

MAKALAH UNSUR UNSUR DAKWAH DAN HUBUNGAN ILMU DAKWAH DENGAN PSIKOLOGI. Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : ilmu dakwah

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya suatu negara itu tergantung dari Sumber Daya Manusianya

BAB I PENDAHULUAN. agar manusia secara individual menjadi manusia yang berakhlakul karimah,

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1436 H/2014 M

I. PENDAHULUAN. Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB I PENDAHULUAN. peran yang sangat penting untuk kehidupannya, karena dengan belajar,

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. segala isinya adalah merupakan amanah Allah SWT yang diberikan kepada manusia

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

pada diri mereka sehingga mudah menguasai bahasa yang dipelajari baik secara aktif maupun pasif. Demikian juga penciptaan lingkungan dan budaya

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang berisi petunjuk-petunjuk agar manusia secara individual

BAB I PENDAHULUAN. itu, reposisi dan reformulasi metode dakwah di era kontemporer merupakan

Rajawali Pers, 2009), hlm Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner, (Jakarta:

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia dalam segala ruang lingkup kehidupannya, tidak memandang

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia,

KATA PENGANTAR. mencurahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan, (Semarang: Tim Pengadaan Buku Pelajaran IKIP Semarang Press, 1990), hlm. 2.

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan ajaran agama dalam kehidupan. Al-Qur an menegaskan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran

MEMAHAMI NILAI-NILAI KULTURAL MASYARAKAT SEBAGAI WADAH DAKWAH (PERSPEKTIF AL-QUR AN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

DAKWAH AMAR MA RUF NAHYI MUNKAR DAN JIHAD. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB I PENDAHULUAN. pertama kali ditempuh adalah melalui ajakan, seruan atau himbauan yang

BAB I PENDAHULUAN. jawab. Masa remaja ditandai dengan pengalaman-pengalaman baru. indah dan tanda tanya (Basri, 1995:4).

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam merupakan agama rahmatan lil alamin artinya agama yang membawa kedamaian dan ketentraman di muka bumi.maka Islam harus ditampilkan dengan semenarik mungkin agar umat lain beranggapan dan berpandangan bahwa kehadiran Islam bukan sebagai ancaman bagi eksistensi mereka, melainkan pembawa kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan mereka sekaligus pengantar menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. 1 Untuk itulah manusia diciptakan oleh Allah menjadi khalifah di muka bumi dengan tujuan dapat menyampaikan ajaran-ajaran Islam, sesuai dengan firman allah yang berbunyi: Artinya:Katakanlah; Taatilah Allah dan taatilah Rasul dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajibannya hanyalah apa yang dibebankan kepada kamu.dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban Rasul melainkan penyampaian dengan terang. (QS. An-Nur: {24;54}). 2 1 Munzier Suparta & Harjani Hefni, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006), Cet. Ke-2, h. 5 2 Dept Agama R.I, Al-Qur an dan terjemahannya, (Bandung : PT Sygma Arkanleema, 2009,) h. 357 1

2 Menurut Quraish Shihab dalam buku Tafsir Al-Misbah mengatakanbahwa ayat ini menjelaskan perintah kepada kaum mukminin mentaati Allah dan Rasulnya, yakni Nabi Muhammad SAW dengan segala macam perintahnya, baik perintah melakukan sesuatu maupun perintah untuk meninggalkan sesuatu, dan jika kamu berpaling betapapun kadar keberpalingan itu, maka kamu menjadi sesat dan rugi sendiri. Ayat ini juga menjelaskan bahwa kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan risalah ilahi kepada umatnya. 3 Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan risalah ilahi kepada umatnya, setelah itu semua urusan diserahkan kepada Allah karena hanya Allah lah yang memberikan hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki-nya. Begitu juga dengan Muballigh dan Muballighah yang merupakan penerus dakwah Rasul, maka kewajiban mereka hanyalah menyam-paikan risalah ilahi, tidak bersifat memaksakan karena pada akhirnya Allah jugalah yang memberikan petunjuk kepada hamba-hamba yang dikehendaki-nya. Tugas muballigh pada zaman sekarang tengah menghadapi tantangan yang cukup berat, karena dunia telah memasuki era baru yaitu era globalisasi. Suatu era dimana umat manusia memiliki kemajuan tekhnologi, komunikasi, dan informasi menjadi satu kesatuan, baik dalam bidang ekonomi, kebudayaan, pendidikan, pandangan hidup maupun bidang-bidang lainnya. 3 M. Quraish Shihab,Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur an Vol.9, (Jakarta: Lentera Hati, 2005), Cet. Ke-4, h. 385

3 Dengan kemajuan tekhnologi yang begitu pesat, maka membuat jarak antar negara di seluruh dunia menjadi semakin dekat.hal ini dinamakan dengan istilah global village. Menurut Mc. Luhan global villageadalah dunia masadepan, dimana seluruh umat manusia dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh elektronik media. 4 Dengan adanya globalisasi ini, maka budaya barat dengan mudahnya masuk ke Negeri ini, dan mempengaruhi pola pemikiran maupun tingkah laku masyarakatnya. Hal itu dapat terlihat dari tayangan-tayangan yang menampilkan perempuan-perempuan cantik dengan aurat terbuka.yang kemudian hal tersebut mempengaruhi generasi muda, mereka sudah tak mengindahkan ajaran-ajaran Islam yang menyuruh menutupi aurat mereka. Di era globalisasi itulah seorang muballigh dituntut untuk meningkatkan kreatifitasnya dalam menyampaikan pesannya, baik dari segi materi maupun segi penyampaiannya, agar tablighnya dapat mengena ke dalam hati pendengarnya atau jamaahnya. Karena tabligh pada dasarnya adalah menyampaikan ajaranajaran Islam kepada umatnya, dengan harapan dapat mengubah kepribadian individu maupun kelompok, menjadi kepribadian yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu tabligh dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, sama halnya dengan kegiatan dakwah, yaitu dapat dilakukan dengan tiga 4 Didin Hafidhuddin, Dakwah Aktual, (Jakarta: Gema Insani Press, 1998), Cet. Ke-1, h. 118

4 pendekatan 5 yang pertama pendekatan ucapan / lisan (bi-al-qawl/al-lisan), melaui perbuatan (bi al-af al/bi al-amal), dan melalui tulisan (bi al-kitabah). 6 Untuk itu apabila seseorang memiliki kemampuan untuk bertabligh melalui lisannya, maka lakukanlah dengan lisannya. Apabila seseorang memiliki kemampuan dalam menulis, maka lakukanlah dengan tulisannya, dan lebih baik lagi jika seseorang,yang memiliki kemampuan bertabligh dengan perbuatannya, maka lakukanlah dengan perbuatannya. Tabligh dalam Islam juga pada hakikatnya tidak membebankan ummatnya, karena tabligh dilakukan berdasarkan kemampuannya. Tabligh adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menginformasikan ajaran islam kepada masyarakat agar dapat dipahami, diterima dan diamlkan demi kebahagiaan di dunia dan diakhirat. Agama islam merupakan agama dakwah, karena setiap pribadi muslim berkewajiban menginformasikan ajaran islam tersebut ketengah- tengah masyarakat. Dakwah islam adalah mengajak umat manusia supaya masuk kejalan Allah ( Sistem Islam) secara menyeluruh baik dengan lisan, tulisan, maupun dengan perbuatan sebagai ikhtisar muslim mewujudkan ajaran islam menjadi kenyataan dalam kehidupan jamaah dan umat dalam semua segi kehidupan secara berjamaah ( terorganisasi) sehingga terwujud khairul ummah. 6 Asep Muhidin, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur an Studi Kritis atas Visi, Misi dan Wawasan, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2002), h. 37

5 Tabligh adalah sebagai salah satu kegiatan dakwah, Kata tabligh diambil dari bahasa arab yaitu: ballagha-yuballighu-tablighan, berarti menyampaikan, yakni menyampaikan ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain. Kata tabligh dijelaskan Allah diantaranya dalam al-quran surat al- Maidah ayat 67 sebagai berikut: Artinya: Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanatnya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia.sesungguhnya Allah tidak member petunjuk kepada orang- orang kafir (Q.S. al- Maidah: 67). 7 Bertabligh bagi setiap muslim suatu tugas mulia, karena tabligh suatu kewajiban yang harus dilakukan untuk keselamatan umat. Setiap muslim berkewajiban menjadi pengajak, penyeru atau pemanggil umat untuk melaksanakan amar makruf nahi munkar, mengajak kebaikan dan meninggalkan kenistaan, sebagaimana firman Allah dalam surat Ali- Imran ayat 104 sebagai berikut:: h. 119 7 Dept Agama R.I, Al-Qur an dan terjemahannya, (Bandung : PT Sygma Arkanleema), 2009,

6 Artinya: Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang- orang yang beruntung. (Q.S. Ali- Imran : 104) 8 Ketetapan seorang mubaligh menentukan dan mempersiapkan materi yang akan disampaikan merupakan langkah yang baik dalam bertabligh, sehingga materi yang disampaikan tepat sasaran dan diharapkan dapat tercapai tujuan tabligh. Materi yang disampaikan bertujuan supaya timbulnya kesadaran masyarakat untuk menghayati dan mengamalkan ajaran islam dalam kehidupan sehari- hari tanpa adanya paksaan. Materi yang disampaikan kepada jamaah sangat tergantung pada metode yang digunakan oleh seorang mubaligh, sebab sampai atau tidaknya suatu materi tabligh sangat tergantung kepada metode tabligh.dalam hal ini metode tabligh memiliki peranan yang sangat penting dalam pelakaan tabligh.metode tabligh merupakan kiat- kiat yang digunakan oleh mubaligh dalam upaya untuk menarik perhatian jamaah terhadap materi yang disampaikan oleh mubaligh. Tercapai atau tidaknya materi yang disampaikan oleh mubaligh sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan tabligh dalam menimbulkan kesadaran jamaah terhadap pemahaman dan pengalaman ajaran islam dalam rangka mencapai kebahagiaan baik di dunia dan di akhirat. h. 63 8 Dept Agama R.I, Al-Qur an dan terjemahannya, (Bandung : PT Sygma Arkanleema), 2009,

7 Kalau dilihat pelaksanaan tabligh di kota-kota terlihat marak syiarnya agama islam, ini disebabkan banyaknya factor pendukung, seperti tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini menguntungkan bagi umat islam demi tegaknya agama islam, tanpa adanya penyiaran agama islam berkemungkinan akan timbul kesengsaraan manusia akibat keterblakangan dalam memahami ajaran islam dalam kehidupan. Sebab kegiatan tabligh adalah salah satu cara untuk menjadikan umat betul- betul menerima, mengerti dan mengamalkan ajaran islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Sebagai generasi muda islam, berkewajiban untuk meneruskan ajaran islam dan melestarikannya ditengah- tengah masyarakat agar islam terus bekembang di bumi ini. Seperti yang terlihat dikenagarian Pasia Lawe Kabupaten Pesisir Selatan kegiatan tabligh sering dilakukan oleh para mubaligh untuk melestarikan ajaran agama islam ditengah tengah masyarakat. Kenagarian Pasia Lawe merupakan salah satu nagari yang terletak di Kecematan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat.Nagari Pasia Lawe terdiri dari dua masjid, Masjid Baiturrahim dan Masjid Baiturrahman. Masjid Baiturrahim yang terdapat di Nagari Pasia Lawe digunakan oleh masyarakat terutama untuk sholat lima waktu, selain itu masjid juga digunakan untuk melakukan kegiatan wirid selesai sholat magrib atau sholat isya. Kegiatan wirid dilaksanakan dimasjid paling sedikit tiga kali dalam satu bulan. Pusat kegiatan keagamaan dilakukan terutama sekali di masjid, seperti mempeingati hari- hari besar agama ( memperingati israk mikraj, memperingati maulud Nabi

8 Muhammad SAW). Jika dilihat kehidupan beragama masyarakat di nagari Pasia Lawe terutama dalam pelaksanaan ibadah sholat lima waktu masyarakat cenderung melakukan sholat berjamaah di masjid atau musholla yang ada di Nagari Pasia Lawe. Dalam pelaksanaan tabligh di Nagari Pasia Lawe ini hanya dihadiri oleh beberapa orang jamaah, hal ini dapat dilihat meskipun wirid sering dilakukan setiap selesai sholat isya, namun jamaah yang datang hanya jama ah tetap bahkan kadang- kadang berkurang.ini terjadi karena disebabkan mubaligh dalam menyampaikan metode dan materi ceramahnya kurang menarik. Minat masyarakat untuk menghadiri kegiatan keagamaan sedikit sekali jika dilihat dari jumlah penduduk yang tinggal di dekat majid.jama ah yang hadir ke masjid mendengarkan pengajian kadang- kadang hanya mencapai 15-20 orang.masyarakat masih ada yang cenderung duduk- duduk diwarung dari pada pergi ke masjid untuk mendengarkan pengajian, jama ah yang datang mendengarkan pengajian atau mengikuti wirid pada umumnya kaum ibu, sedikit sekali kaum bapak yang datang untuk menghadiri kegiatan pengajian yang dilakukan di masjid Biturrahim Pasie Lawe. Di Kenagarian Pasia Lawe masih ada terlihat kenakalan- kenakalan remaja dan minuman- minuman keras. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis memunyai keinginan untuk meneliti dalam rangka penyelesaian skripsi dengan judul Pelaksanaan Tabligh di Masjid Baiturrahim Pasia Lawe Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

9 B. Rumusan dan Batasan Masalah 1. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang hendak penulis cari jawabannya adalah Bagaimana Pelaksanaan Tabligh di Masjid Baiturrahim Pasia Lawe Kecamatan Lengayang Kbupaten Pesisir Selatan. 2. Batasan masalah Untuk lebih terangnya pembahasan mengenai permasalahan yang di bahas dan terdapat beberapa faktor- faktor tabligh maka penulis perlu memberi batasan masalah sebagai berikut: a. Materi tabligh yang digunakan mubaligh dalam bertabligh di Kenagarian Pasie Lawe Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan. b. Metode tabligh yang digunakan mubaligh dalam bertabligh di Kenagarian Pasia Lawe Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. c. Media tabligh yang digunakan dalam pelakanaan tabligh di Kenagarian Pasia LaweKecamatan Lengayang Pesisir Selatan. C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan penelitian Adapun tujuan yang hendak penulis capai pada penelitian ini adalah:

10 a. Untuk mengetahui materi dalam pelaksanaan tabligh di Kenagarian Pasia Lawe Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. b. Seperti apa metode pelaksanaan tabligh di Kenagarian Pasie Lawe Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. c. Media tabligh yang digunakan dalam pelakanaan tabligh di Kenagarian Pasia Lawe. 2. Kegunaan Penelitian Adapun yang menjadi kegunaan penelitian ini adalah : a. Penelitian ini juga berguna sebagai bahan perbandingan bagi tokoh-tokoh dakwah lain, dalam rangka peningkatan kinerja dakwah di masyarakat. b. Untuk menambah dan memperluas wawasan penulis dalam meneliti, terutama dengan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tabligh. c. Sebagai sumbangan pemikiran penulis bagi umat Islam dan memperkaya referensi kepustakaan Islam terutama yang berkaitan dengan penelitian pelaksanaan tabligh. d. Untuk memenuhi salah satu persyarat guna memperoleh gelar kesarjanaan dalam program Studi Strata Satu (S1) pada jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang. D. Definisi Operasional

11 Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam memahami judul yang dimaksud dalam penelitian ini, maka penulis perlu menjelaskan maksud yang terkandung dalam kata- kata yang terdapat dalam judul. Pelaksanaan : Proses, cara atau perbuatan melaksanakan (rancangan, keputusan). Tabligh : Menyampaikan ajaran islam yang bersumber dari Al- Qur an dan hadist melalui media dakwah dan tulisan. Nagari Pasia Lawe : Nama sebuah daerah di Kecematan Lengayang Pesisir selatan Sumatera Barat. Komunikasi :Istilah komunikasi berasal daribahasalatin yaitu communicare yang berarti memberitahukan. Sedangkan menurut bahasa inggris adalah coomon, dari kata dasar tersebut kemudian menjadi communication yang artinya adalah suatu pertukaran informasi, konsep, ide, perasaan lain-lain antara pihak dua atau lebih. Masjid Baiturrahim : Nama sebuah Masjid yang terletak di Nagari Pasie Lawe Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

12 Dengan demikian yang penulis maksud secara keseluruhan dengan judul ini adalah suatu proses dalam mengajak umat muslim untuk mengikuti kegiatan tabligh di Kenagarian Pasia Lawe Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan. E. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari empat bab dengan sistematika sebagai berikut: Bab pertama merupakan pendahuluan sebagai pengantar umum secara keseluruhan dari penelitian yang berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab kedua merupakan teoritis yang menjelaskan tentang pengertian dan tujuan tabligh, unsur- unsur tabligh, bentuk- bentuk tabligh, pengertian komunikasi, unsur komunikasi, fungsi dan tujuan komunikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi, teori komunikasi, model komunikasi. Bab ketiga meruapakan penjelasan tentang metode yang digunakan dalam penelitian mencakup tentang jenis penelitian, sember data, defenisi operasional, teknik dan instrument pengumpulan data.