Tiga Bendungan di Sulsel Dipercepat Penyelesaiannya

dokumen-dokumen yang mirip
Rilis PUPR #2 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/560. Bendungan Lolak Menjadi Sumber Air Irigasi Hektar Sawah

*Mengalirkan Air Sampai Jauh di Pulau Sumbawa*

Rilis PUPR #3 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/561. Malam Hari, Menteri Basuki Cek Pembangunan Terowongan Bendungan Kuwil Kawangkoan

Bendungan Kuningan Mampu Menampung 25 juta m3, Sumber Irigasi dan Air Baku Baru di Pantura Jawa

Menteri Basuki Cek Progres Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Pulau Sumbawa

Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Kementerian PUPR Modernisasi Irigasi

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan

Bangun Infrastruktur di Banten, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Sindang Heula dan 30 Jembatan Gantung Selesai 2018

Menteri Basuki : Kekompakan Menentukan Pencapaian Target Pembangunan 65 Bendungan

Rilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554. Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi

Pembangunan Bendungan Karian Masuki Tahap Konstruksi Tubuh Bendungan

Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Tol Manado-Bitung Dikebut

Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum

Infrastruktur PUPR Mendukung Pengembangan Industri Pengolahan Pangan di Gorontalo

Atasi Laju Penurunan Permukaan Tanah DKI Jakarta, Kementerian PUPR Siapkan Langkah Quick Wins Komprehensif

*Program Padat Karya Tunai Irigasi di Lampung Dilaksanakan di 151 Lokasi*

Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen

Menteri Basuki Ajak Insinyur UGM Berkiprah Bangun Infrastruktur

Realisasi Kementerian PUPR Capai 93,66%

Progres Bendungan Raknamo Capai 98% Untuk Atasi Kekeringan di NTT

Menteri Basuki : Pembangunan Jembatan Bentang Panjang Tak Lagi Impor

Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah

*Konstruksi Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong Dimulai Awal 2018*

Presiden Jokowi Resmikan Pemanfaatan Embung, Sumur Bor dan Salurkan Rumah Swadaya di Pulau Rote

Presiden Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai Kementerian PUPR di Sumbar

Kementerian PUPR Revitalisasi Danau Tondano

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 80 Miliar Kembangkan Infrastruktur Kampung Wisata di Tanjung Lesung

Kontraktor Kecil dan Menengah Kerjakan 93% Paket di Kementerian PUPR

Rilis PUPR #2 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/555. Sentuhan Infrastruktur PUPR Berupaya Menghapus Wajah Kumuh Kampung Nelayan Tegalsari

Issue of the Day. 1. Isu Terkait Fasilitas dan Infrastruktur Jembatan. Pusat Kirim Tim Cek Jembatan Mahkota II

Inovasi Pembangunan dan Operasi Pemeliharaan Bendungan dan Jembatan Dibutuhkan

Menteri Basuki dan Menteri Sri Mulyani Cek Kesiapan Arena Olahraga di Komplek GBK

Kementerian PUPR Percepat Kerja Sama Proyek Infrastruktur Dengan Jepang

*Presiden Jokowi Resmikan 14,5 Km Tol di Lampung, Penyelesaian Tol Trans Sumatera Terus Bergerak*

Bangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk

Rilis PUPR #1 8 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/546. Pembangunan Infrastruktur Menjadi Salah Satu Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju

Siaran Pers Kementerian PUPR: Refleksi Capaian Kerja Tahun 2016 Kamis, 05 Januari 2017

Presiden Jokowi : Padat Karya Tunai Irigasi Kecil dan Jalan Produksi untuk Distribusi Pendapatan

Kementerian PUPR Bangun Jembatan Ngadiluwih Kediri

OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL


Bentang Utama Jembatan Holtekamp Siap Dikapalkan ke Jayapura

Pembangunan Infrastruktur PUPR Tekan Kesenjangan Antar Wilayah di Indonesia

Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pemerataan dan Keadilan Pembangunan

Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Infrastruktur PSN Sudah Dimulai Tahun 2018

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PPJT Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek II Selatan Ditandatangani

Menteri Basuki Menerima Penghargaan Dari Perhimpunan Insinyur Sipil Jepang

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum d

Urusan sanitasi dan air minum menjadi hal yang penting dalam mendukung Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat, jelas Puan Maharani.

Rilis PUPR #2 18 Desember 2017 SP.BIRKOM/XII/2017/615. Belanja Infrastruktur Kementerian PUPR Tahun 2018 Berorientasi Hasil dan Manfaat Bagi Publik

BAB I PENDAHULUAN. daya alam yang sangat besar terutama potensi sumber daya air. Pelaksanaan

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017

Menteri Basuki : Pemanfaatan Teknologi Informasi Mendorong Efisiensi Anggaran

Penyelesaian Infrastruktur Strategis Nasional Menjadi Fokus Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2018

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. prasarana pengairan seperti waduk. Sejumlah besar waduk di Indonesia saat ini

Tol Belmera Tersambung Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi April 2018

Menteri Basuki Sosialisasi Uang Elektronik di Festival Tol Bawen-Salatiga

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Tugas Akhir Kinerja Pengoperasian Waduk Sempor Jawa Tengah dan Perbaikan Jaringan Irigasinya

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang

Pembangunan dan Renovasi GBK, Tak Hanya Kejar Target Penyelesaian Tapi Juga Kualitas Pekerjaan

R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan Pemerataan

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Azwar Wahirudin, 2013

*Presiden Resmikan Renovasi SUGBK Jelang Asian Games 2018*

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Uraian Umum

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa Terus Dipercepat

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Rilis PUPR #2 14 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/558. Kementerian PUPR Dukung Semakin Banyak Situ, Danau, Embung dan Waduk Bersertifikat

Kunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan

BAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan I 1

TEMA : MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN

2 sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun bendungan sebagaimana dimaksud pada huruf c, yang

Menteri Basuki Menerima Kunjungan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I TINJAUAN UMUM

Renovasi 15 Venue Olahraga GBK Ditargetkan Selesai Desember 2017

Rehabilitasi 4 Venue Asian Games di GBK Telah Selesai

BAB III TINJAUAN DAERAH STUDI

a. data jumlah penduduk yang akan dimukimkan kembali; b. kondisi sosial, ekonomi, dan budaya penduduk yang akan dimukimkan kembali;

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010).

LAPORAN HASIL KONREG DITJEN. SUMBER DAYA AIR

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 1995 TENTANG PENGEMBANGAN LAHAN GAMBUT UNTUK PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KALIMATAN TENGAH

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kementerian PUPR Perbaiki Infrastruktur yang Rusak Akibat Banjir di Gunung Kidul, Pacitan dan Wonogiri

Empat Flyover dan Satu Underpass di Jawa Tengah Diresmikan

PROYEK STRATEGIS NASIONAL SUMBER DAYA AIR

Kementerian PUPR Berikan Bimtek Beton Pracetak Prategang Kepada 396 Pekerja Konstruksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bangun Jembatan Gantung dan Rusunawa, Kementerian PUPR Hadirkan Kemudahan Akes dan Hunian Layak bagi Masyarakat Temanggung

Keamanan Konstruksi : Kementerian PUPR Lakukan Penggantian 34 Strand Jembatan Raja Haji Fisabilillah di Batam

2017, No untuk pembangunan bendungan serta sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.06/2017 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

ARAHAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan fakta

Transkripsi:

Rilis PUPR #1 17 Februari 2018 SP.BIRKOM/II/2018/077 Tiga Bendungan di Sulsel Dipercepat Penyelesaiannya Jakarta Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai salah satu sentra pangan nasional harus terus ditingkatkan produktivitasnya. Untuk meningkatkan keberlangsungan suplai air bagi lahan pertanian di Sulsel, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu penyelesaian pembangunan tiga bendungan yakni Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Karalloe di Kabupaten Gowa dan yang baru dimulai konstruksinya adalah Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar. Selain membangun bendungan, Kementerian PUPR juga membangun Daerah Irigasi Baliase yang dilengkapi dengan pembangunan Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara. Hal ini sejalan dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membangun ketahanan air dan pangan nasional. Pembangunan Bendungan Paselloreng ditargetkan rampung Desember 2018. Untuk Bendungan Karalloe, konstruksinya memang dimulai lebih dulu, namun sempat mengalami masalah pengadaan lahan, sekarang sudah diselesaikan, mudah-mudahan progres konstruksi lebih cepat lagi. Sementara Bendungan Pamukkulu dalam tahap persiapan yakni penyiapan jalan akses kerja, kata Menteri Basuki baru-baru ini. Menteri Basuki optimis penyelesaian bendungan akan tepat waktu namun diupayakan bisa selesai lebih cepat, hal ini dikarenakan pembangunan bendungan kini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga biaya pembebasan lahannya dapat menggunakan mekanisme dana talangan. Melalui mekanisme tersebut kontraktor akan membayar lahan yang telah siap dibebaskan dan nantinya akan dibayarkan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Sementara itu Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso mengatakan pembangunan bendungan akan dilengkapi dengan pembangunan jaringan irigasi yang disebut sebagai Irigasi Premium atau irigasi yang mendapat jaminan suplai air bendungan. Dengan demikian biaya pembangunan bendungan yang mahal, dapat dipastikan air-nya mengalir sampai ke sawah petani dan sumber air baku masyarakat. Irigasi yang suplai air nya bukan dari bendungan, cropping intensity-nya 1-1,5 kali. Dengan suplai air yang berkelanjutan dari bendungan akan meningkat menjadi 2,75 kali. Saat ini dari 7,3 juta hektar irigasi baru 11 persen yang mendapatkan suplai air dari bendungan dan akan ditingkatkan

menjadi 20 persen melalui pembangunan 65 bendungan yang tengah dilakukan Kementerian PUPR 2015-2019, kata Dirjen SDA Imam Santoso. Progres fisik Bendungan Paselloreng per 14 Februari 2018 sebesar 68,22 persen. Kapasitas tampung maksimal bendungan yakni 138 juta m3 yang merupakan terbesar dibandingkan Karalloe dan Pamukkulu. Manfaatnya akan mengairi irigasi seluas kurang lebih 7.000 ha dan menjadi sumber air baku untuk 4 kecamatan di Kab. Wajo sebesar 305 liter/detik, konservasi air, pengendali banjir Sungai Gilireng, perikanan air tawar dan pariwisata. Konstruksi bendungan dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya PT. Bumi Karsa, KSO (Kerjasama Operasi) dengan biaya Rp 736 miliar. Sementara sebagai konsultan supervisi adalah PT. Mettana, PT. Timor Konsultan, PT. Raya Konsultan KSO dengan nilai Rp 37 miliar. Progres pembangunan Bendungan Karalloe yang mulai dibangun Desember 2013, sudah mencapai 39,82 persen dan ditargetkan rampung tahun 2019. Dalam pembangunannya sempat mengalami kendala pengadaan lahan. Namun saat ini lahan yang bebas sudah mencapai 97 persen dan tersisa 3 persen atau sekitar 14,5 ha. Kapasitas tampung maksimalnya sebesar 40,53 juta m3. Konstruksi bendungan dikerjakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) dengan Rp 568 miliar dan konsultan supervisi oleh PT. Widya Graha Asana, PT. Tata Guna Patria, PT. Bintang Tirta Pratama, PT. Catur Bina Guna Persada (KSO) dengan nilai Rp 15 miliar. Manfaat bendungan ini akan mengairi irigasi seluas 7.000 hektar, sumber air baku 440 liter/detik, pembangkit listrik 4,5 MW, pengendali banjir, konservasi air dan pariwisata. Bendungan Pamukkulu menjadi bangunan terbaru yang dibangun di Sulawesi Selatan. Kontrak pembangunannya ditandatangani pada November 2017 terbagi menjadi 2 paket konstruksi. Paket 1 senilai Rp 852 miliar dikerjakan PT. Wijaya Karya (Persero) PT. Daya Mulia Turangga (KSO) untuk pekerjaan diantaranya pembangunan bendungan utama. Untuk Paket 2 senilai Rp 811 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT. Nindya Karya dengan pekerjaan diantaranya relokasi jalan dan rehabilitasi jalan masuk, terowongan pengelak, bendungan pelimpah, dan pekerjaan hidromekanikal. Untuk konsultan supervisi dilakukan oleh PT. Indra Karya PT. Virama Karya PT. Bina Karya Persero senilai Rp 53,7 miliar. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung maksimum 82,7 juta m3 dan akan memberi manfaat bagi irigasi seluas 6.150 ha, penyediaan air baku Kota Takalar sebesar 160 liter/detik, pengendalian banjir, konservasi air, pengembangan pariwisata, dan perikanan air tawar.

Pembangunan Daerah Irigasi Baliase Selain membangun tiga bendungan, potensi air sangat besar dimiliki Sulsel juga dioptimalkan dengan membangun Daerah Irigasi Baliase dimana terdapat pembangunan Bendung Baliase dan memiliki saluran irigasi sekunder sepanjang 207 km serta saluran pembuang sepanjang 114 km. Dibangunnya Daerah Irigasi Baliase, luas lahan potensial yang bisa dikembangkan mencapai 21,9 ribu ha, sementara luas lahan fungsional saat ini baru mencapai 5,9 ribu ha. Pembangunan daerah irigasi yang sangat luas ini membutuhkan waktu selama 3 tahun sejak November 2015 hingga November 2018. Anggaran Kementerian PUPR yang dibutuhkan mencapai Rp 215 miliar. Dilapangan sedang dibangun jaringan irigasi, untuk bendung progresnya sudah mencapai 85 persen dan penyelesaian kantong lumpur disisi sebelah kanan. Penataan kawasan sudah dimulai dimana seluruh wilayah Bendung Baliase akan kita tanami tanaman produktif, jelas Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang T. Iskandar. (*) Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR