Environmental Accounting : an overview

dokumen-dokumen yang mirip
9 - Manajemen Kos/Biaya Lingkungan

BAB II BIAYA LINGKUNGAN: PENGUKURAN DAN PELAPORANNYA. Menurut ISO 14001, lingkungan adalah keadaan sekeliling dimana

BAB II BIAYA KUALITAS LINGKUNGAN. Menurut ISO 14001, lingkungan adalah keadaan sekeliling di mana organisasi

BAB II BIAYA LINGKUNGAN: PENGUKURAN DAN PELAPORAN. tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang

MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN

BAB II AKUNTANSI BIAYA LINGKUNGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan dalam jumlak konteks yang berbeda seperti: akuntansi keuangan dan pelaporan.

MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN

BAB II BIAYA LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan lingkungan menjadi semakin menarik seiring dengan adanya

BAB II BIAYA LINGKUNGAN: PENGUKURAN DAN PELAPORANNYA. tumbuh, dimana meliputi unsur-unsur penting seperti tanah, air dan udara.

BAB II PENGUKURAN DAN PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. wacana CSR berkembang. Munculnya KTT Bumi di Rio pada 1992

ANALISIS BIAYA LINGKUNGAN

Akuntansi Manajemen. Lingkungan ARFAN IKHSAN

-2- Instrumen ekonomi penting dikembangkan karena memperkuat sistem yang bersifat mengatur (regulatory). Pendekatan ini menekankan adanya keuntungan e

BAB I PENDAHULUAN. Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)

terutama mengenai alokasi biaya lingkungan. Akuntansi lingkungan menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. cenderung mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu perusahaan akan terus berusaha agar dapat melakukan kegiatan produksi

2015 PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE DAN PENERAPAN CARBON MANAGEMENT ACCOUNTING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berjuang untuk mencapai ecoefficiency yang maksimal,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, PENELITIAN TERDAHULU, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Definisi Akuntansi Manajemen Lingkungan

STRATEGI TEKNOLOGI PRODUKSI BERSIH MELALUI TATA KELOLA YANG APIK (GHK)

ANALISIS BIAYA KUALITAS LINGKUNGAN (STUDI PADA UNIT PAPERMILL DI PT PURA BARUTAMA) Alberta Vinanci Rahardjo. Pembimbing: HY.

PENINGKATAN EFISIENSI PERUSAHAAN MELALUI KONSEP NON PRODUK OUTPUT (NPO) SEBAGAI BAGIAN INTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. nilai kualitas lingkungan hidup Indonesia pada tahun 2011 sebesar 60,25 dari

BAB I PENDAHULUAN. yang terkait dengan isu green accounting tersebut di tahun 1980-an. Di

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH (PG DJATIROTO)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Pengertian Akuntansi Manajemen Lingkungan

tersebut terdapat di atmosfer. Unsur-unsur yang terkandung dalam udara dan

Bahan Baku. Aktivitas Produksi. Limbah

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

BAB II KERANGKA TEORI. adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganisme.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengatasi kerusakan lingkungan. Di antaranya konsumen, stakeholder,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu bentuk organisasi yang melakukan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. dan lingkungan. Kondisi realitas yang terjadi banyak perusahaan manufaktur

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang sesuai demi tercapainya going concern perusahaan serta sustainable

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2011 NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ISO Nur Hadi Wijaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pengelolaan lingkungan hidup sehubungan dengan. dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.

Perlindungan Terhadap Biodiversitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bersejarah, flora, fauna dan masih banyak kekayaan alam yang lainnya. Namun semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pasokan oksigen di bumi akibat polusi dan penebangan hutan secara liar dan tak

BAB I PENDAHULUAN. pada pertengahan abad ke-20 yang lalu. Hal ini ditandai antara lain dengan

Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Mata Ajaran : Manajemen Lingkungan Rumah Sakit Topik : Lingkungan Hidup & Sistem Manajemen Lingkungan RS Minggu Ke : II

PENTINGNYA PENERAPAN ECO INDUSTRIAL PARK (EIP) DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan konsumen. Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. memicu terjadinya pemanasan global. Padahal konsep mengenai green accounting

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim sekarang ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STANDARISASI LINGKUNGAN (ISO AN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EFEKTIVITAS PENERAPAN BIAYA LINGKUNGAN DALAM UPAYA MEMINIMALKAN DAMPAK LINGKUNGAN (Studi pada PT. EMDEKI UTAMA)

Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 6 (1), April 2016 P-ISSN: ; E-ISSN: Halaman

BAB I PENDAHULUAN. Seiring kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini sudah mulai pulih

AKUNTANSI LINGKUNGAN SEBAGAI SUATU SISTEM INFORMASI: STUDI PADA PERUSAHAAN GAS NEGARA (PGN)

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di suatu Negara dapat memberikan dampak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perhatian terhadap dunia sudah mulai meningkat, tetapi kerusakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk tetap eksis dalam dunia bisnis yang kompetitif ini. Suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan dampak yang serius. Perusahaan yang berusaha untuk

PENENTUAN BIAYA LINGKUNGAN: SEBUAH PENDEKATAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN (EMA)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Didorong oleh issue perubahan iklim dunia yang menghangat belakangan ini

AKUNTANSI MANAJEMEN. OLEH: JULI ANWAR, S.E., M.Ak

KONSEP ANALISA PENGARUH KRITERIA GREEN BUILDING TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PADA PENGEMBANG PROPERTI DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS BIAYA LINGKUNGAN PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Genzha Barcelona Estianto H. Andre Purwanugraha

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida

BAB I PENDAHULUAN. maraknya kasus pencemaran lingkungan. Peristiwa tumpahan minyak di Amerika

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENGENDALIAN KERUSAKAN DAN ATAU PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKAITAN DENGAN KEBAKARAN HUTAN DAN ATAU LAHAN

SUSTAINABLE DEVELOPMENT : Paradigma baru metode Memadukan Pembangunan Ekonomi Dan Lingkungan. Oleh Dewi Triwahyuni

AKUNTANSI LINGKUNGAN TINJAUAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN ATAS BIAYA LINGKUNGAN

BAB II LANDASAN TEORI Akuntansi Lingkungan (Environmental Accounting) IFAC (2005) menjelaskan bahwa pada level organisasi, Environmental

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ENVIRONMENT POLLUTION PREVENTIONEnvironm

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Peningkatan jumlah limbah dan penyempitan lahan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan baik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

E-WASTE MANAGEMENT. Prepared by Hanna Lestari, M.Eng

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, bagi negara-negara di dunia memasuki fase baru yang membuat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. environmental responsibility (Bakdi Soemanto dkk, 2007). Dari penjelasan diatas

Bab 1 Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh operasi perusahaan ataupun rumah sakit adalah limbah produksi dan limbah operasional untuk

Fase produksi dan konsumsi sumberdaya mineral dan energi >>> tekanan pada aspek lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. saja kebanyakan dari mereka masih memfokuskan tujuan utamanya pada pencarian

HISTORY OF ECO-INDUSTRIAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 63 TAHUN 2001 TENTANG

24/05/2013. Produksi Bersih (sebuah pengantar) PENDAHULUAN. Produksi Bersih (PB) PB Merupakan pendekatan yang cost-effective

RENCANA STRATEGIS KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO TAHUN

Transkripsi:

Environmental Accounting : an overview

Environmental Accounting Back Ground Menurut ISO 14001, lingkungan adalah keadaan sekeliling dimana organisasi beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan interaksinya. Lingkungan di Indonesia sering disebut lingkungan hidup. Menurut Undang-undang no 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Environmental Accounting Back Ground Dampak lingkungan adalah perubahan apa pun pada lingkungan, baik yang merugikan maupun yang bermanfaat, yang keseluruhannya atau sebagian disebabkan oleh lingkungan dan organisasi. Organisasi dapat mengurangi dampak lingkungan dengan : Pencegahan pencemaran menggunakan proses, praktek, teknik, bahan, produk, jasa atau energi untuk menghindari, mengurangi atau mengendalikan pembentukan emisi atau buangan pencemar atau limbah apapun

International Issues Protokol Kyoto Earth Summit (Rio 1992) World Summit on Sustainable Development (Agenda 21) United Nations Framework Convention on Climate Change Reduction of Emission from Deforestation and Degradation af Forest and Peatland

Akuntansi Manajemen Lingkungan Merupakan sub bagian dari akuntansi lingkungan. Menurut EPA (1995) mendefinisikan akuntansi manajemen lingkungan sebagai proses pengidentifikasian, pengumpulan dan penganalisisan informasi tentang biaya-biaya dan kinerja untuk membantu pengambilan keputusan organisasi. Akuntansi manajemen lingkungan adalah hal yang tak terpisahkan dari unsur manajemen perusahaan

Akuntansi Manajemen Lingkungan Akuntansi manajemen lingkungan merupakan proses pengidentifikasian, pengumpulan, perkiraan - perkiraan, analisis, laporan dan pengiriman informasi tentang: 1. Informasi berdasarkan arus bahan dan energi 2. Informasi berdasarkan biaya lingkungan 3. Informasi lainnya yang terukur, dibentuk berdasarkan akuntansi manajemen lingkungan untuk pengambilan keputusan bagi perusahaan.

Akuntansi Manajemen Lingkungan Akuntansi manajemen lingkungan pada dasarnya lebih menekankan pada akuntansi dari biayabiaya lingkungan. Biaya Lingkungan AML Informasi Material Energi

Tujuan Akuntansi Manajemen Lingkungan 1 2 3 4 Pemonitoran dan pengevaluasian informasi yang terukur dari keuangan maupun manajemen Pemonitoran arus data tentang bahan dan energi yang saling berhubungan secara timbal balik guna meningkatan efisiensi pemanfaatan bahan-bahan maupun energi Mengurangi dampak lingkungan dari operasi perusahaan, produk-produk dan jasa Mengurangi risiko-risiko lingkungan 5 Memperbaiki hasil-hasil dari manajemen perusahaan

Keuntungan penerapan akuntansi manajemen lingkungan Akuntansi manajemen lingkungan dapat membantu pengambilan keputusan Akuntansi manajemen lingkungan meningkatkan performa ekonomi dan lingkungan usaha. Investasi teknologi pembersih, kampanye minimalisasi limbah, pengenalan sistem pengendalian pencemaran udara dan lainlain. Akuntansi manajemen lingkungan memberikan solusi saling menguntungkan (win-win solution). Kegiatan diharapkan akan mempunyai performa lebih baik pada sisi ekonomi maupun sisi lingkungan.

Biaya Lingkungan Biaya lingkungan adalah biaya- biaya yang terjadi karena adanya kualitas lingkungan yang buruk atau karena kualitas lingkungan yang buruk mungkin terjadi. Maka, biaya lingkungan berhubungan dengan kreasi, deteksi, perbaikan, dan pencegahan degradasi lingkungan (Hansen, 2007).

Types of Environmental Costs Conventional : material, supplies, structure and capital costs need to be examined for environmental impact on decisions. Potentially Hidden: Regulatory (fees, licenses, reporting, training, remediation) Upfront and back end (site prep, engineering, installation, closure and disposal) Voluntary (training, audits, monitoring and reporting) Contingent : penalties/fines, property liability, legal) Image : Relationship with employees, customers, suppliers, regulators and shareholders

Biaya Lingkungan Biaya Pencegahan Biaya Deteksi Biaya Kegagalan Internal Biaya Kegagalan Eksternal

Kategori Biaya Lingkungan 1. Biaya pencegahan Biaya pencegahan merupakan investasi yang dibuat dalam usaha untuk menjamin konfirmasi yang dibutuhkan. Misalnya, kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam orientasi anggota tim, pelatihan dan pengembangan standard perencanaan serta prosedur.

Kategori Biaya Lingkungan 2. Biaya penilaian/deteksi. Biaya penilaian merupakan biaya yang terjadi untuk mengidentifikasi kesalahan setelah kejadian. Misalnya, kegiatan-kegatan seperti pengujian.

Kategori Biaya Lingkungan 3. Biaya kesalahan internal Biaya kesalahan internal merupakan biaya memperkerjakan kembali dan biaya perbaikan sebelum diserahkan kepada pelanggan. Misalnya adalah memperbaiki kesalahan yang dideteksi sepanjang pengujian internal. Contoh-contoh aktivitas kegagalan internal adalah pengoperasian peralatan untuk mengurangi atau menghilangkan polusi, pengolahan dan pembuangan limbah-limbah beracun, pemeliharaan peralatan polusi, lisensi fasilitas untuk memproduksi limbah dan daur ulang sisa bahan

Kategori Biaya Lingkungan 4. Biaya kesalahan eksternal Biaya kesalahan eksternal merupakan biaya yang memperkerjakan kembali dan biaya perbaikan setelah diserahkan kepada pelanggan. Satu contoh akan memperkerjakan dan memperbaiki hasil dari pengujian yang diterima.

Biaya kegagalan eksternal lingkungan (environmental external failure costs) Biaya kegagalan eksternal yang direalisasi (realized external failure cost) adalah biaya yang dialami dan dibayar oleh perusahaan. Biaya kegagalan yang tidak dapat direalisasikan (unrealized external failure cost) atau biaya sosial (societal cost), disebabkan oleh perusahaan tetapi dialami dan dibayar oleh pihakpihak di luar perusahaan

Biaya kegagalan eksternal lingkungan (environmental external failure costs) Contoh biaya kegagalan eksternal yang direalisasi adalah : pembersihan danau yang tercemar Pembersihan minyak yang tumpah Pembersihan tanah yang tercemar Penggunaan bahan baku dan energi secara tidak efisien Penyelesaian klaim kecelakaan pribadi dari praktik kerja yang tidak ramah lingkungan Penyelesaian klaim kerusakan properti Pembaruan tanah ke keadaan alaminya Hilangnya penjualan karena reputasi yang buruk.

Biaya kegagalan eksternal lingkungan (environmental external failure costs) Contoh biaya kegagalan eksternal yang tidak dapat direalisasi (Biaya Sosial) adalah : Perawatan medis karena udara yang terpolusi (kesejahteraan individu) yang menanggung masyarakat yang terkena polusi Hilangnya kegunaan dana sebagai tempat rekreasi karena pencemaran (degradasi), Hilangnya lapangan pekerjaan karena pencemaran (kesejahteraan individual), Rusaknya ekosistem karena pembuangan sampah padat (degradasi)

Contoh Laporan Biaya Lingkungan Biaya Lingkungan % dari biaya operasi 1. BIAYA PENCEGAHAN 1.1 Pelatihan Karyawan $ 600,000 1.2 merancang produk 1,800,000 1.3 memilih peralatan 400,000 2,800,000 14% 2. BIAYA DETEKSI 2.1 memeriksa proses 2,400,000 2.2 mengukur perkembangan 800,000 3,200,000 1,6% 3. BIAYA KEGAGALAN INTERNAL 3.1 polusi operasi peralatan 4,000,000 3.2 mempertahankan peralatan polusi 2,000,000 6,000,000 3.00% 4. BIAYA KEGAGALAN EKSTERNAL 4.1 membersihkan danau 9,000,000 4.2 memulihkan tanah 5,000,000 4.3 menimbulkan klaim kerusakan properti 4,000,000 18,000,000 9 % Jumlah $ 30,000,000 15%

Thank You! #SaveEarth