4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

dokumen-dokumen yang mirip
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Da

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 20 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keu

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

UPT BUPATI PEKALONGAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL :

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 89 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KOTA CIMAHI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2008 NOMOR : 6

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 8 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SOLOK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

KEPALA KEPALA UMUM PERENCANAAN BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL INFORMAL KESENIAN DAN OLAH RAGA BIDANG PENDIDIKAN DASAR KURIKULUM DAN PENGENDALIAN MUTU

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BUPATI TEMANGGUNG BUPATI TEMANGGUNG,

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA PASURUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

DAERAH KOTA PAREPARE SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No. 78 Telepon (0421) Fax.

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KEDIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SINJAI

WALIKOTA WAKIL WALIKOTA ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI PEREKONOMIAN BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

Subbagian. Perencanaan dan Keuangan BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH. Seksi Bina Adm., Sarana, dan Prasarana. Seksi. Seksi.

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 21 TAHUN 2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BENGKULU Dan WALIKOTA BENGKULU MEMUTUSKAN:

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SRAGEN

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

BUPATI SEMARANG. KEPUTUSAN BUPATI SEMARANG Nomor : 050 / 0330 / 2011 TENTANG

Transkripsi:

DHARMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan organisasi perangkat daerah yang efisien, efektif dan rasional sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan daerah sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu dilakukan penyesuaian terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang; b. bahwa untuk menyelenggarakan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah perlu menambahkan fungsi pengelolaan dimaksud ke Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang Undang Nomor 67 Tahun 1958 tentang Perubahan Batas-batas Wilayah Kotapraja Salatiga Dan Daerah Swatantra Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1652); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3500); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ) ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 14. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, Dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan. 15. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Semarang (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 14); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2008 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 16). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SEMARANG dan BUPATI SEMARANG MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SEMARANG. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2008 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 16), diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 2 diubah, sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikut : Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Daerah yang terdiri : a. Dinas Pendidikan; b. Dinas Kesehatan; c. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; d. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika; e. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

f. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata; g. Dinas Pekerjaan Umum; h. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan, i. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan; j. Dinas Peternakan dan Perikanan; dan k. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. 2. Ketentuan Pasal 3 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 3 berbunyi sebagai berikut : Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; dan 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Sekolah Dasar, membawahi : 1. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Dasar; 2. Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Sekolah Dasar; dan 3. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar. d. Bidang Sekolah Menengah Pertama, membawahi : 1. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama; 2. Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Sekolah Menengah Pertama; dan 3. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama. e. Bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, membawahi : 1. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 2. Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; dan 3. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. f. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Informal, membawahi : 1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-Kanak; dan 2. Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal.

g. UPTD terdiri dari : 1. UPTD Pendidikan Kecamatan; 2. UPTD Persekolahan Sekolah Menengah Kejuruan; 3. UPTD Persekolahan Sekolah Menengah Atas; 4. UPTD Persekolahan Sekolah Menengah Pertama; dan 5. UPTD Sanggar Kegiatan Belajar. h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi Dinas Pendidikan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 3. Ketentuan Pasal 6 diubah, sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai berikut : Pasal 6 Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dibidang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, Pendidikan Anak Usia Dini, serta Pendidikan Non Formal dan Informal; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, Pendidikan Anak Usia Dini, serta Pendidikan Non Formal dan Informal; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. 4. Ketentuan Pasal 7 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 7 berbunyi sebagai berikut : Pasal 7 (1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; dan 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahi : 1. Seksi Pencegahan Penyakit dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa; dan 2. Seksi Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

d. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi : 1. Seksi Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Perbekalan Kesehatan; 2. Seksi Upaya Kesehatan Keluarga dan Gizi ; dan 3. Seksi Farmasi, Pengawasan Obat, Makanan dan Minuman. e. Bidang Pemberdayaan dan Promosi Kesehatan, membawahi : 1. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan; dan 2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan. f. UPTD terdiri dari : 1. Puskesmas; dan 2. Laboratorium Kesehatan Daerah. g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 5. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga Pasal 10 berbunyi sebagai berikut : Pasal 10 Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dibidang pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan, pelayanan kesehatan serta pemberdayaan dan promosi kesehatan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kesehatan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan, pelayanan kesehatan serta pemberdayaan dan promosi kesehatan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. 6. Ketentuan Pasal 11 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 11 berbunyi sebagai berikut : Pasal 11 (1) Susunan Organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan ; dan 2. Subbagian Umum dan Kepegawaian; c. Bidang Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, membawahi : 1. Seksi Pencegahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ; dan 2. Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat.

d. Bidang Pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, membawahi: 1. Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial ; dan 2. Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial. e. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, membawahi : 1. Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kerja; 2. Seksi Perluasan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja; dan 3. Seksi Penempatan Transmigrasi. f. Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan, membawahi : 1. Seksi Syarat Kerja dan Jaminan Sosial ; 2. Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan Hubungan Kerja; dan 3. Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan. g. UPTD Balai Latihan Kerja. h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 7. Ketentuan Pasal 15 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 15 berbunyi sebagai berikut : Pasal 15 (1) Susunan organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi,dan Informatika terdiri dari: a. Kepala ; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan ; dan 2. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Lalu Lintas, membawahi : 1. Seksi Manajemen Lalu Lintas; dan 2. Seksi Rekayasa Lalu Lintas. d. Bidang Angkutan, membawahi : 1. Seksi Angkutan Orang; dan 2. Seksi Angkutan Barang. e. Bidang Keselamatan Lalu Lintas, membawahi : 1. Seksi Uji Kendaraan; dan 2. Seksi Bina Ketertiban Lalu Lintas. f. Bidang Komunikasi dan Informatika, membawahi : 1. Seksi Pos,Telekomunikasi dan Aplikasi Telematika; dan 2. Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi.

g. UPTD terdiri dari : 1. UPTD Terminal; dan 2. UPTD Perparkiran. h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 8. Ketentuan Pasal 23 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 23 berbunyi sebagai berikut : Pasal 23 (1) Susunan Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan 2. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Pemuda dan Olahraga, membawahi : 1. Seksi Pemuda; dan 2. Seksi Olahraga. d. Bidang Kebudayaan, membawahi : 1. Seksi Kesenian dan Nilai Budaya ; dan 2. Seksi Kesejarahan, Museum dan Kepurbakalaan. e. Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata membawahi : 1. Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata; dan 2. Seksi Sarana dan Usaha Jasa Pariwisata. f. Bidang Pemasaran membawahi : 1. Seksi Promosi dan Informasi ; dan 2. Seksi Kemitraan. g. UPTD Obyek Wisata. h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 9. Ketentuan BAB IX diubah, sehingga BAB IX berbunyi sebagai berikut : BAB IX SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM

10. Ketentuan Pasal 27 diubah, sehingga Pasal 27 berbunyi sebagai berikut : Pasal 27 (1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan 2. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Pembangunan, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, membawahi : 1. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan ; 2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; dan 3. Seksi Peralatan dan Laboratorium. d. Bidang Bangunan, Permukiman dan Tata Ruang, membawahi : 1. Seksi Bangunan; 2. Seksi Perumahan dan Permukiman; dan 3. Seksi Pengendalian Tata Ruang. e. Bidang Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral, membawahi : 1. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air; 2. Seksi Eksploitasi dan Bina Manfaat Sumber Daya Air; dan 3. Seksi Energi Sumber Daya Mineral. f. Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Penerangan Jalan, membawahi : 1. Seksi Kebersihan ; 2. Seksi Pengelolaan Sampah ; dan 3. Seksi Pertamanan dan Penerangan Jalan. g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 11. Ketentuan Pasal 28 diubah, sehingga Pasal 28 berbunyi sebagai berikut : Pasal 28 (1) Dinas Pekerjaan Umum merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan energi sumber daya mineral. (2) Dinas Pekerjaan Umum dipimpin oleh Kepala Dinas, yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

12. Ketentuan Pasal 29 diubah, sehingga Pasal 29 berbunyi sebagai berikut : Pasal 29 Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan Daerah di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan energi sumber daya mineral. 13. Ketentuan Pasal 30 diubah, sehingga Pasal 30 berbunyi sebagai berikut : Pasal 30 Dinas Pekerjaan Umum dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dibidang pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan energi sumber daya mineral ; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan energi sumber daya mineral ; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan energi sumber daya mineral ; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. 14. BAB X dihapus. 15. Pasal 31 dihapus. 16. Pasal 32 dihapus. 17. Pasal 33 dihapus. 18. Pasal 34 dihapus 19. Ketentuan BAB XI diubah, sehingga BAB XI berbunyi sebagai berikut : BAB XI SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 20. Ketentuan Pasal 35 diubah, sehingga Pasal 35 berbunyi sebagai berikut : Pasal 35 (1) Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan 2. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, membawahi : 1. Seksi Kelembagaan; dan 2. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian.

d. Bidang Permodalan dan Kemitraan, membawahi : 1. Seksi Permodalan; dan 2. Seksi Kemitraan. e. Bidang Perindustrian, membawahi : 1. Seksi Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan; dan 2. Seksi Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Aneka. f. Bidang Perdagangan, membawahi: 1. Seksi Usaha dan Pengembangan Perdagangan ; dan 2. Seksi Perlindungan Konsumen. g. Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima, membawahi: 1. Seksi Pembinaan Pasar; 2. Seksi Sarana dan Prasarana Pasar; dan 3. Seksi Pedagang Kaki Lima. h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 21. Ketentuan Pasal 36 diubah, sehingga Pasal 36 berbunyi sebagai berikut : Pasal 36 (1) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan. (2) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan dipimpin oleh Kepala Dinas, yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 22. Ketentuan Pasal 37 diubah, sehingga Pasal 37 berbunyi sebagai berikut : Pasal 37 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan Daerah bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan.

23. Ketentuan Pasal 38 diubah, sehingga Pasal 38 berbunyi sebagai berikut : Pasal 38 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dibidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. 24. BAB XII dihapus 25. Pasal 39 dihapus. 26. Pasal 40 dihapus. 27. Pasal 41 dihapus. 28. Pasal 42 dihapus. 29. Ketentuan Pasal 43 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 43 berbunyi sebagai berikut : Pasal 43 (1) Susunan organisasi Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan 2. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Pertanian, membawahi : 1. Seksi Tanaman Pangan; 2. Seksi Hortikultura; dan 3. Seksi Penanggulangan Organisme Pengganggu Tanaman dan Pengelolaan Lahan dan Air. d. Bidang Perkebunan, membawahi : 1. Seksi Tanaman Semusim; dan 2. Seksi Tanaman Tahunan. e. Bidang Kehutanan, membawahi : 1. Seksi Aneka Usaha Kehutanan; dan 2. Seksi Konservasi dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

f. UPTD terdiri dari : 1. UPTD Sub Terminal Agribisnis; 2. UPTD Perbibitan Tanaman Perkebunan dan Kehutanan; dan 3. UPTD Perbibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura. g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 30. Ketentuan Pasal 47 diubah, sehingga Pasal 47 berbunyi sebagai berikut : Pasal 47 (1) Susunan Organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan 2. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Peternakan, membawahi : 1. Seksi Perbibitan; 2. Seksi Budidaya; dan 3. Seksi Pengelolaan, Permodalan dan Pemasaran Bidang Peternakan. d. Bidang Perikanan, membawahi : 1. Seksi Perikanan Budidaya; 2. Seksi Perikanan Tangkap dan Pelestarian Sumber Daya Ikan; dan 3. Seksi Pengelolaan, Permodalan dan Pemasaran Bidang Perikanan. e. Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, membawahi : 1. Seksi Kesehatan Hewan ; dan 2. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner. f. UPTD terdiri dari : 1. UPTD Balai Benih dan Pasar Ikan ; 2. UPTD Rumah Pemotongan Hewan dan Unggas ; 3. UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Pasar Hewan ; dan 4. UPTD Balai Perbibitan Ternak Unggul. g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

31. Ketentuan BAB XV diubah, sehingga BAB XV berbunyi sebagai berikut : BAB XV SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 32. Ketentuan Pasal 51 diubah, sehingga Pasal 51 berbunyi sebagai berikut : Pasal 51 (1) Susunan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat membawahi : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; dan 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Anggaran, membawahi : 1. Seksi Perencanaan Anggaran; dan 2. Seksi Penyusunan Anggaran d. Bidang Pendapatan, membawahi : 1. Seksi Perencanaan Pendapatan; dan 2. Seksi Evaluasi Pendapatan. e. Bidang Pajak Daerah, membawahi : 1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan; 2. Seksi Perhitungan dan Penetapan; dan 3. Seksi Pembayaran, Penagihan dan Penyelesaian Pelanggaran. f. Bidang Perbendaharaan dan Pertanggungjawaban, membawahi : 1. Seksi Pengendalian Anggaran; 2. Seksi Pengelolaan Kas Daerah; dan 3. Seksi Pertanggungjawaban. g. Bidang Pengelolaan Aset Daerah, membawahi : 1. Seksi Perencanaan Kebutuhan Aset Daerah ; 2. Seksi Inventarisasi dan Evaluasi ; dan 3. Seksi Pemeliharaan dan Pemberdayaan. h. UPTD terdiri dari : 1. UPTD Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Wilayah I; 2. UPTD Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Wilayah II;

3. UPTD Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Wilayah III; 4. UPTD Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Wilayah IV. (2) Bagan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 33. Ketentuan Pasal 52 diubah, sehingga Pasal 52 berbunyi sebagai berikut : Pasal 52 (1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. (2) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dipimpin oleh Kepala Dinas, yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 34. Ketentuan Pasal 53 diubah sehingga Pasal 53 berbunyi sebagai berikut : Pasal 53 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. 35. Ketentuan Pasal 54 diubah, sehingga Pasal 54 berbunyi sebagai berikut : Pasal 54 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53, menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2012. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Semarang. Ditetapkan di Ungaran pada tanggal 19-05 - 2011 BUPATI SEMARANG, Diundangkan di Ungaran pada tanggal 23-06 - 2011 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SEMARANG Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah MUNDJIRIN ANWAR HUDAYA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011 NOMOR 2.

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SEMARANG I. UMUM Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, ditegaskan bahwa perangkat daerah terdiri dari unsur staf yang mempunyai tugas membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam sekretariat daerah, unsur pengawas yang diwadahi dalam bentuk inspektorat, unsur perencana yang diwadahi dalam bentuk badan, unsur pendukung tugas Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik diwadahi dalam lembaga teknis daerah dalam bentuk badan/kantor, dan unsur pelaksana urusan pemerintah daerah diwadahi dalam dinas daerah. Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah menyatakan bahwa penyusunan organisasi perangkat daerah berdasarkan pertimbangan adanya urusan pemerintahan yang perlu ditangani. Penanganan urusan tersebut tidak harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri. Dalam hal beberapa urusan yang ditangani oleh satu perangkat daerah, maka penggabungannya sesuai dengan perumpunan urusan pemerintahan yang dikelompokkan dalam bentuk dinas dan lembaga teknis daerah. Berdasarkan hasil penataan kembali Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Semarang, besaran organisasi perangkat daerah Kabupaten Semarang khususnya Dinas Daerah terjadi perubahan. Perubahan dimaksud meliputi penggabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), penggabungan unit organisasi di dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), penyesuaian nomenklatur baik nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun nomenklatur unit organisasi di dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan penyesuaian tugas pokok dan fungsi. Perubahan ini dilakukan berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Pasal 50, perubahan struktur organisasi perangkat daerah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, ketersediaan Pegawai Negeri Sipil, ketersediaan sarana dan prasarana. Secara umum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ketersediaan anggaran, Pegawai Negeri Sipil, sarana dan prasarana kurang sehingga mempengaruhi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bersangkutan dan berdampak pelayanan masyarakat kurang optimal. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6 Angka 7 Angka 8 Angka 9 Angka 10 Angka 11 Angka 12 Angka 13 Angka 14 Angka 15

Angka 16 Angka 17 Angka 18 Angka 19 Angka 20 Angka 21 Angka 22 Angka 23 Angka 24 Angka 25 Angka 26 Angka 27 Angka 28 Angka 29 Angka 30 Angka 31 Angka 32 Ayat (1) Huruf a cukup jelas Huruf b cukup jelas Huruf c cukup jelas

Huruf d cukup jelas Huruf e cukup jelas Huruf f cukup jelas Huruf g cukup jelas Huruf h 1. UPTD Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Wilayah I meliputi Wilayah Kecamatan Ungaran Timur, Ungaran Barat, Bergas, Pringapus; 2. UPTD Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Wilayah II meliputi Wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Bandungan, Sumowono, Banyubiru, Jambu; 3. UPTD Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Wilayah III meliputi Wilayah Kecamatan Tuntang, Bringin, Pabelan, Bancak; 4. UPTD Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Ayat (2) Angka 33 Angka 34 Angka 35 Wilayah IV meliputi Wilayah Suruh, Getasan, Tengaran, Susukan, Kaliwungu. Pasal II TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2.

BAGAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN Lampiran I : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 K E P A L A KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT PERENCANAAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SD SMP SMA DAN SMK PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL KURIKULUM DAN KESISWAAN SD KURIKULUM DAN KESISWAAN SMP KURIKULUM DAN KESISWAAN SMA DAN SMK PAUD DAN TK TENDIK DAN KEPENDIDIKAN SD TENDIK DAN KEPENDIDIKAN SMP TENDIK DAN KEPENDIDIKAN SMA DAN SMK PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL SARANA DAN PRASARANA SD SARANA DAN PRASARANA SMP SARANA DAN PRASARANA SMA DAN SMK BUPATI SEMARANG, UPTD 1. UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN 2. UPTD PERSEKOLAHAN SMK 3. UPTD PERSEKOLAHAN SMA 4. UPTD PERSEKOLAHAN SMP 5. UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR MUNDJIRIN

BAGAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN Lampiran II : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 K E P A L A KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL S E K R E T A R I A T PERENCANAAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PELAYANAN KESEHATAN PEMBERDAYAAN DAN PROMOSI KESEHATAN PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENANGGULANGAN KEJADIAN LUAR BIASA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN PEMBERANTASAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN UPAYA KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN FARMASI, PENGAWASAN OBAT, MAKANAN DAN MINUMAN BUPATI SEMARANG, UPTD 1. PUSKESMAS 2. LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH MUNDJIRIN

BAGAN ORGANISASI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Lampiran III : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 KEPALA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT PERENCANAAN DAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN PEMBERDAYAAN POTENSI SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL PELAYANAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL PELATIHAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PENCEGAHAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL REHABILITASI DAN PELAYANAN SOSIAL PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA SYARAT KERJA DAN JAMINAN SOSIAL PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN SOSIAL MASYARAKAT BANTUAN DAN JAMINAN SOSIAL PERLUASAN KERJA DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA PENEMPATAN TRANSMIGRASI PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN UPTD BALAI LATIHAN KERJA BUPATI SEMARANG, MUNDJIRIN

BAGAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Lampiran IV : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 K E P A L A KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL S E K R E T A R I A T PERENCANAAN DAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN LALU LINTAS ANGKUTAN KESELAMATAN LALU LINTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MANAJEMEN LALU LINTAS ANGKUTAN ORANG UJI KENDARAAN POS, TELEKOMUNIKASI DAN APLIKASI TELEMATIKA REKAYASA LALU LINTAS ANGKUTAN BARANG BINA KETERTIBAN LALU LINTAS SARANA KOMUNIKASI DAN DISEMINASI INFORMASI BUPATI SEMARANG, UPTD TERMINAL UPTD PERPARKIRAN MUNDJIRIN

BAGAN ORGANISASI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Lampiran V : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 K E P A L A KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL S E K R E T A R I A T PERENCANAAN DAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KEBUDAYAAN PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA PEMASARAN PEMUDA KESENIAN DAN NILAI BUDAYA OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA PROMOSI DAN INFORMASI OLAHRAGA KESEJARAHAN, MUSEUM DAN KEPURBAKALAAN SARANA DAN USAHA JASA PARIWISATA KEMITRAAN UPTD OBYEK WISATA BUPATI SEMARANG, MUNDJIRIN

BAGAN ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM Lampiran VI : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 K E P A L A KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT PERENCANAAN DAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN PEMBANGUNAN, PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN BANGUNAN, PERMUKIMAN DAN TATA RUANG SUMBER DAYA AIR DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PENERANGAN JALAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BANGUNAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN SUMBER DAYA AIR KEBERSIHAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN EKSPLOITASI DAN BINA MANFAAT SUMBER DAYA AIR PENGELOLAAN SAMPAH PERALATAN DAN LABORATORIUM PENGENDALIAN TATA RUANG ENERGI SUMBER DAYA MINERAL PERTAMANAN DAN PENERANGAN JALAN BUPATI SEMARANG, MUNDJIRIN

BAGAN ORGANISASI DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Lampiran VII : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 K E P A L A KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT PERENCANAAN DAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN KOPERASI DAN UMKM PERMODALAN DAN KEMITRAAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN PASAR DAN PEDAGANG KAKI LIMA KELEMBAGAAN PERMODALAN INDUSTRI KIMIA, AGRO DAN HASIL HUTAN USAHA DAN PENGEMBANGAN PERDAGANGAN PEMBINAAN PASAR PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KEMITRAAN INDUSTRI LOGAM, MESIN, ELEKTRONIK DAN ANEKA PERLINDUNGAN KONSUMEN SARANA DAN PRASARANA PASAR PEDAGANG KAKI LIMA BUPATI SEMARANG, MUNDJIRIN

BAGAN ORGANISASI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN Lampiran VIII : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 K E P A L A KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT PERENCANAAN DAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN PERTANIAN PERKEBUNAN KEHUTANAN TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA PENANGGULANGAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN DAN PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR TANAMAN SEMUSIM TANAMAN TAHUNAN UPTD 1. UPTD SUB TERMINAL AGRIBISNIS 2. UPTD PERBIBITAN TANAMAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN 3. UPTD PERBIBITAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA ANEKA USAHA KEHUTANAN KONSERVASI DAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BUPATI SEMARANG, MUNDJIRIN

BAGAN ORGANISASI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Lampiran IX : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 K E P A L A KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PERENCANAAN DAN KEUANGAN SEKRETARIAT UMUM DAN KEPEGAWAIAN PETERNAKAN PERIKANAN KESEHATAN HEWAN DAN MASYARAKAT VETERINER PERBIBITAN PERIKANAN BUDIDAYA KESEHATAN HEWAN BUDIDAYA PERIKANAN TANGKAP DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA IKAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PENGELOLAAN, PERMODALAN DAN PEMASARAN PETERNAKAN PENGELOLAAN, PERMODALAN DAN PEMASARAN PERIKANAN BUPATI SEMARANG, UPTD 1. UPTD BALAI BENIH DAN PASAR IKAN 2. UPTD RUMAH POTONG HEWAN DAN UNGGAS 3. UPTD LABORATORIUM KESEHATAN HEWAN DAN PASAR HEWAN 4. UPTD BALAI PERBIBITAN TERNAK MUNDJIRIN

BAGAN ORGANISASI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Lampiran X : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 19-05 - 2011 K E P A L A KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT PERENCANAAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN ANGGARAN PENDAPATAN PAJAK DAERAH PERBENDAHARAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PERENCANAAN ANGGARAN PERENCANAAN PENDAPATAN PENDAFTARAN DAN PENDATAAN PENGENDALIAN ANGGARAN PERENCANAAN KEBUTUHAN ASET DAERAH PENYUSUNAN ANGGARAN EVALUASI PENDAPATAN PERHITUNGAN DAN PENETAPAN PENGELOLAAN KAS DAERAH INVENTARISASI DAN EVALUASI PEMBAYARAN, PENAGIHAN DAN PENYELESAIAN PELANGGARAN PERTANGGUNGJAWABAN PEMELIHARAAN DAN PEMBERDAYAAN 1. UPTD PBB DAN BPHTB WILAYAH I 2. UPTD PBB DAN BPHTB WILAYAH II 3. UPTD PBB DAN BPHTB WILAYAH III 4. UPTD PBB DAN BPHTB WILAYAH IV BUPATI SEMARANG, MUNDJIRIN