Hubungan antara Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI (Persero) Tbk Divisi Perbankan Mikro Jakarta

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. As ad Muhammad.2001, Manajemen Personalia dan Kepemimpinan, Pustaka Sinar Harapan, Semarang.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

Pengaruh Motivasi Kerja, (Enny Rachmawati, Y. Warella, Zaenal Hidayat)

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK

ANALISIS MOTIVASI, KEPUASAN, KUALITAS SERTA EFEKTIVITAS KERJA DI DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA DOSEN DAN PEGAWAI PADA UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA DI KOTA MAKASSAR

CYBER-TECHN. VOL 5 NO 1 (2010)

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju.

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PARAXYLENE PRODUKSI II PERTAMINA RU IV CILACAP

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk.

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

PENGARUH KEBIJAKAN UPAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT X SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi sebesar 11,862.

DAFTAR PUSTAKA. Burgon & Huffner. (2002). Human Communication. London: Sage Publication.

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja

Persaingan dunia pendidikan selalu mengalami perkembangan seiring dengan

Asri Warnanti, SE, MM. Dosen Fakultas Ekonomi UPI Y.A.I UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I SITI ZULFAH

PENGARUH PROSES SELEKSI, PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA VILLA SEMANA DI UBUD, GIANYAR

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM

PENGARUH KEDISIPLINAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI. (Studi Kasus Pada SMP Negeri 3 Surakarta) NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Mei Indrawati

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BIRO PERJALANAN WISATA "PANEN TOUR"

PERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK LIPPO Tbk CABANG KUDUS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

Hubungan Pengembangan Karir Dan Pemberian Insentif Terhadap Loyalitas Kinerja Guru

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN UDINUS SEMARANG, Edisi Juli 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 1 No. 1 Jan 2014

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

DAFTAR PUSTAKA. Ardana, I Komang, Ni Wayan, I Wayan Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTIF, SUPORTIF, DAN ORIENTASI PRESTASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH DISIPLIN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. GUDANG`E TAHU TAKWA KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN DISIPLIN KERJA GURU SMA

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL AGAS INTERNASIONAL SOLO

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Magister Pendidikan. Oleh: HERU MURSITI Q

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta)

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

DAFTAR PUSTAKA. Akbar, Alfian Amidhan, Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Disiplin Kerja. Ilmu dan Riset Manajemen. Vol.4 No.10.

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PT BANK BTPN MAYONG KABUPATEN JEPARA

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

Transkripsi:

Hubungan antara Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI (Persero) Tbk Divisi Perbankan Mikro Jakarta Joana Veneranda Amaral Abstract Relationship between Organization Commitment and Leadership Style to Employee s Performance with PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Micro Banking Division, Jakarta, Thesis, Post Graduate of the Prof. Dr. Moestopo (Beragama) This study is aimed to examine how the relationship between Organization Commitment and Leadership Style to Employee s Performance with PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Micro Banking Division, Jakarta. The qualitative methodology applied in which the hipotesis submitted namely associative hypothesis where this method directed to examine that correlation inter variables, its population is employees of the PT. Bank Negara Indonesia with random method a lot of 80 respondents. Test of statistic uses correlation-test, regression and hypothesis-test. The result of observation got with the result of commitment variable hypothesis test is significant toward performance. The variable of leadership has significant correlation to performance. The result of data processing in simultan indicated that there is positive significant correlation to value of linear multiple regression Y = 4.275 + 0.367X 1 + 0.697 X 2, the result of hypothesis in simultaneous indicated F Cal 64.644 > F table 3.11 to [0.000 < = 0.05] so that it could be summed up that variable of organization commitment (X 1 ) and leadership (X 2 ) in simultaneous to have significant to employee s performance at BNI Micro Unit. Latar Belakang Bila melihat secara dekat melalui komunikasi verbal dengan karyawan BNI Unit Mikro, terlihat secara nyata bahwa ada dalam diri mereka rasa kurang dapat bersaing dengan rekan-rekan mereka dalam lingkungan manajemen BNI, bereknaan dengan kondisi tersebut maka maka penulis tertarik untuk melakukan evaluasi terhadap komitmen organisasi dan gaya kepemipinan mengingat kedua aspek ini sangat mempengaruhi perpindahan tenaga kerja ke institusi lain, berkenaan dengan kondisi tersebut maka penulis tertarik untuk membuat judul Tesis Hubungan antara Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI (Persero) Tbk Unit Mirko Pasar Regional Jatinegara dan Senen Jakarta. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Tanggapan karyawan terhadap gaya kepemimpinan atasan. 2) Tanggapan karyawan Komunikasi atasan dan bawahan. 3) Supervisi pimpinan dalam mendukung kinerja organisasi. 4) Pemahaman karyawan terhadap budaya organisasi 5). Pemahaman karyawan terhadap komitmen organisasi. 6) Pemahaman 60

karyawan berkenaan dengan disiplin. 7) Apakah terdapat hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja karyawan unit perbankan mikro pada Bank BNI (Persero) Tbk Jakarta. 8) Apakah terdapat hubungan antara gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan Bank BNI (Persero) Tbk, Unit Perbankan Mikro Jakarta. 9) Apakah terdapat hubungan antara komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan Bank BNI (Persero) Tbk Unit Perbankan Mikro Jakarta. Pembatasan Masalah Kompleksitas permasalahan sumber daya manusia maka kiranya penulis perlu melakukan pembatasan terhadap pengamatan pengaruh antara komitmen organisasi, kepemimpinan terhadap kinerja karyawan baik secara individu maupun secara bersama-sama. Perumusan Maslah Berkenaan dengan kebijakan pemerintah bahwa lembaga keuangan perbankan harus memberikan pelayanan terdepan bagi masyarakat, sehingga untuk proses pelayanan perbankan khususnya untuk Bank Negara Indonesia, saat ini telah menempatkan kantor cabang pembantu atau pada setiap pasar regional kota, dengan harapan memberikan dukungan pelayanan perbankan bagi pelaku usaha diwilayah kerjanya. Dengan keadaan ini dimana terlihat ada perbedan yang sangat mendasar antara unit kerja perbankan mokro dengan unit perbankan deviasa, yang menempati kantor yang lebih representative sehingga ada kesan bahwa bekerja dalam lingkungan yang berbeda, berkenaan dengan kondisi tersebut rumusan masalah dalam tesis ini adalah :1) Apakah terdapat hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja karyawan? 2) Apakah terdapat hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan? 3) Apakah terdapat hubungan antara komitmen organisasi dan kepemimpinan secara besama-sama dengan kinerja karyawan? Tujuan dan Manfaat Penelitian Berkenaan dengan latar belakang, identifikasi masalah serta pembatasan dan perumuasan masalah maka tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui hubungan komitmen organisasi dengan kinerja karyawan unit perbankan mikro pada Bank BNI (Persero) Tbk Jakarta. 2) Untuk mengetahui hubungan Kepemimpinan dengan kinerja pada Unit Perbankan Mikro terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI (Persero) Tbk Jakarta. 3) Untuk mengetahui sejauhmanakah hubungan komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama pada Unit Perbankan Mikro di Bank BNI (Persero) Tbk Jakarta. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah Secara Teoritis; a ) Dapat menjadi input dalam pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia khususnya terhadap teori-teori yang berkenaan dengan komitmen organisasi, gaya kepemimpinan dan kinerja. b) Dapat sebagai bahan masukan bagi penulis sebagai bahan perbandingan antara teori dan praktek. Secara Praktis a ) Sebagai bahan masukan pihak perusahaan atau organisasi berkenaan dengan kinerja karyawan dilihat dari komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan. b ) Sebagai bahan masukan bagi rekan-rekan mahasiswa pascasarjana yang akan melakukan penelitian lebih lanjut berkenaan dengan variabel variabel penelitian tersebut. 61

Landasan Teori Pengertian Komitmen Organisasi Komitmen organisasi adalah pegawai atau karyawan yang mempunyai pemikiranpemikiran yang akan memberikan kepercayaan terhadap pekerjaannya, dan menguasai pekerjaannya secara khusus dan berusaha mendapatkan sebuah timbal balik dari organisasi atau perusahaannya.seorang karyawan tentu menginginkan adanya sebuah timbal balik yang diharapkan sesuai dengan tingkat kebutuhan dan status kerjanya. Mereka memerlukan perhatian dan penilaian yang obyektif dari bagian personalia untuk kenaikan tingkat taraf hidupnya dari pekerjaan yang dijalankannya. Komponen Komponen Komitmen Organisasi Menurut Stephen P.Robbins (2001 : 68 ), komponen dari komitmen organisasi terdapat dalam ketiga komponen sikap. Ketiga komponen sikap tersebut adalah sebagai berikut : 1). Komponen Kognitif (Cognitive Component) 2). Komponen efektif (Affective Component). 3).Komponen prilaku (Behaviour Component) Pengertian Kepemimpinan. Soebagio (1999;41) mengemukakan esensi kepemimpinan adalah : a. Kemampuan mempengaruhi sikap orang lain, apakah dia pegawai bawahan, rekan sekerja atau atasan. b. Adanya pengikut yang dapat dipengaruhi, baik oleh ajakan, anjuran, bujukan, sugesti, pemerintah, saran atau bentuk lainnya. c. Adanya tujuan yang hendak dicapai. Seorang pemimpin harus menemukan dan memilih gaya kepemimpinan mana yang paling sesuai / tidak sesuai situasi dan kondisi sehingga berhasil memotivasi bawahan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Tidak ada gaya kepemimpinan yang cocok untuk semua situasi. Pemimpin harus siap untuk menyesuaikan gaya kepemimpinan menurut situasi dan kondisi. Pemimpin yang efektif akan menerapkan pendekatan pendekatan yang sama terhadap keadaan kondisi yang serupa. Adapun gaya kepemimpinan yang ditampilkan seorang pemimpin, maka di dalamnya terdapat faktor faktor yaitu : a. Proses mempengaruhi kegiatan orang lain (process off influencing peoples activity). b. Ada sekelompok orang yang dipengaruhi (potential follower). c. Kearah satu tujuan atau keinginan (toward goal achivement). d. Pada situasi tertentu (in given situation) Pengertian Kinerja Stoner (1978;406) mengemukakan teori bahwa kinerja adalah fungsi dari Kepemimpinan, (ability) kemampuan dan pmahaman (role perception), yang dimaksud dengan role perception menurut Stoner adalah pemahaman peran atau pemahaman seseorang atas tugas dan perilaku yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang tinggi. Seseorang dikatakan mempunyai pemahaman peran yang tinggi bila ia tahu dengan persis tentang bagaimana mengerjakan dan menyelesaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya Kinerja = f (Kemampuan x Kepemimpinan x Opportunity to perform), yang dimaksud dengan opportunity to Perform adalah kesempatan untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi bila mendapatkan support, bantuan atau fasilitas dari luar seperti kondisi tempat kerja, tercukupi peralatan dan perlengkapan kerja, adanya teman 62

yang mau membantu, tercukupinya informasi yang diperlukan, adanya aturan dan prosedur kerja ( Stephen P.Robbins 1996 ; 233) Berbicara tentang Empowerment yang berarti The gaining of power (memberikan power), Walker ( James W. Walker 1995;265) mengatakan bahwa ada beberapa cara empowerment agar pekerja dapat bekerja dengan efektif yaitu : a. Memastikan bahwa pekerja memperoleh sumber daya yang mereka perlukan khususnya sumber daya informasi. Kemudian untuk mengakses informasi akan meningkatkan peranan (sense of involvement). b. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab kepada individu atau tim untuk bertindak dan untuk mengatur dirinya sendiri. c. Membantu mengembangkan hubungan lateral (lateral relationship) dalam organisasi sebagai sarana atau fasilitas problem solving dan learning. Vroom mengatakan bahwa performance (kinerja) seorang merupakan fungsi dari perkalian antara Kepemimpinan dan kemampuan / kecakapan (ability) (Mohamad As ad 1995;95 ) Dengan rumus : Kinerja = f ( Kepemimpinan x Kemampuan ) Dengan pengertian bahwa bila salah satu faktor rendah, maka kinerja seorang pasti akan rendah pula. Berbicara mengenai kinerja (Performance) kiranya perlu disimpulkan terdapat 2 ( dua) terminologi tentang kinerja yaitu kinerja pegawai / karyawan (individual performance) dan kinerja organisasi (institutional performance), antara keduanya saling bersinergi, bahwa terdapat dikatakan kinerja organisasi merupakan akumulasi dari kinerja individu anggota yang bersangkutan. Kerangka Konseptual Komitmen Organisasi (X 1 ) - Keterlibatan kerja - Keterlibatan perusahaan - Kepuasan kerja Kepemimpinan (X 2 ) - Menciptakan Visi - Penegasan nilai-nilai - Pemebrdayaan pengikut - Mnciptakan perubaan Independen variabel Kinerja (Y) - Efiensiensi penggunaan sumber daya - Sikap - Kualitas Pekerjaan - Disiplin Dependen Variabel Gambar II.1. Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan pendugaan sementara, adapun hipotesis pada penelitian ini adalah : 1. Terdapat hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja karyawan pada Unit Mikro Bank Negara Indonesia (Persero). 2. Terdapat hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan pada Unit Mikro Bank Negara Indonesia (Persero). 3. Terdapat hubungan antara komitmen organisasi dan kepemimpinan secara bersama-sama dengan kinerja karyawan pada Unit Mikro Bank Negara Indonesia (Persero). 63

Metode Penelitian Penelitian biasanya menyesuaikan jenis suatu penelitian yang digunakan dengan pola permasalahan yang dirumuskan. Begitu pula dalam penyusunan tesis ini, penulis menggunakan metode penelitian yang disesuaikan dengan pembahasan permasalahan yang akan dianalisis Jenis penelitian terdiri dari tiga model, yaitu : Model Penelitian Survei adalah suatu rancangan penelitian dengan tujuan melakukan pengujian cermat terhadap suatu objek berdasarkan kondisi tertentu, yaitu suatu rancangan penelitian dengan tujuan melakukan pengujian cermat terhadap objek penelitian berdasarkan kondisi tertentu. Dalam penelitian ini digunakan statistik inferensial dengan menggunakan softwares Statistic Product of Service Solution (SPSS Versi 12) Biasanya informasi dari responden diperoleh dengan kuesioner dengan sampel tertentu, dimana penulis melakukan survei dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna karyawan unit mikro pasar regional Senin dan pasar regional Jatinegara PT. Bank Negara Indonesia (Persero). Populasi Pada penelitian ini populasi penelitian dengan target sebanyak 462 orang, karyawan pada unit kerja Mikro Bank Negara Indonesia. Sampel Adapun berapa persen sampel yang diambil dari populasi tidak ada pendapat yang mutlak, tidak ada kesatuan pendapat dari para sarjana. Oleh karena itu, dalam jumlah penetapan sampel saling berbeda.kaitannya dengan hal di atas teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Random Sampling, yang besarnya kepada pendapat Irawan Prasetyo (1999:183) bahwa pengambilan sampel paling minimal 25% s/d 30% dari jumlah populasi. Peneliti menetapkan besaran sampel 25% dari populasi, sehingga jumlah sample dalah 75 responden, adapun jumlah tersebut adalah untuk Bank Negara Indonesia (Persero) Unit Mirko Pasar Regional Kota Senen dan Pasar Regional Kota Jatinegara dengan jumlah karyawan sebanyak 75 orang. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat, yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi (X 1 ) dan kepemimpinan (X 2 ) sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan (Y). Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kinerja Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner untuk mengukur kinerja (Y) berdasarkan indikatornya, kuesioner yang didistribusikan kepada responden terdiri dari daftar pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda menurut skala likert, 64

No Indikator 2 Efisiensi penggunaan sumber daya 3 Sikap mental 4 Kualitas pekerjaan 5 Disiplin Sumber : Stephen P.Robins (2001;233) Variabel Komitmen organisasi (X 1 ) Komitmen organisasi adalah pegawai atau karyawan yang mempunyai pemikiranpemikiran yang akan memberikan kepercayaan terhadap pekerjaannya, dan menguasai pekerjaannya secara khusus dan berusaha mendapatkan sebuah timbal balik dari organisasi atau perusahaannya. Komitmen organiassi dibangun atas keterlibatan kerja pimpinan, adanya keterlibatan perusahaan dalam mengembangkan para pimpinan serta menjaga kepuasan kerja seluruh elemen organisasi. No Indikator 1 Keterlibatan kerja 2 Keterlibatan perusahaan 3 Kepuasan kerja Sumber : Stephen P.Robins (2001;68) Variabel Kepemimpinan (X 2 ) Gaya kepemimpinan sebagai satu pola perilaku yang dirancang untuk memadukan kepentingan organisasi dan personalia, guna mencapai tujuan atau sasaran organisasi. Seorang pimpinan mencerminkan kemampuan untuk menciptakan visi, menegaskan nilai-nilai dari tujuan organisasi kepada bawahanya, memberdayakan pengikut sehingga menjadi kekuatan dalam mendukung ketercapaian tujuan perusahaan, menciptakan sinergi pada seluruh lampiran karyawan dan menciptakan perubahan kearah yang lebih baik. No Indikator 1 Menciptakan visi 2 Penegasan nilai nilai 3 Pemebrdayaan pengikut 4 Penciptaan sinergi 5 Menciptakan perubahan Sumber : Wirawan (2000 ; 16) Teknik Pengumpulan Data Dalam teknik pengambilan data ini digunakan dengan dua cara yaitu melalui pengumpulan data primer dan data sekunder : Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya yaitu melalui kuesioner, yang merupakan salah satu jenis data yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Data Sekunder Data-data pendukung yang diperoleh melelui : 65

a) Perusahaan, berupa data-data yang diperoleh berdasarkan laporan-laporan tertulis yang dikeluarkan pihak perusahaan. b) Literatur, berupa data yang diperoleh dari buku-buku pelengkap yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. HASIL ANALISIS Pada variabel komitmen organisasi terlihat bahwa ada korelasi sebesar 0.603 atau 60.3% maka ada ada hubungan positif kuat antar variabel, dimana Nilai coefisien determinan 36.3% sehingga faktor lain diluar kedua variabel 63.7%, hasil uji regresi liner terlihat Y = 31.383 + 0.646X 1, dengan demikian nilai murni variabel kinerja tanpa dipengaruhi variabel komitmen organisasi 31.383 sedangkan nilai regresi 0,646 dimana hasil uji hipotesis terlihat t hitung 6.887 > t tabel 1.671 maka (Ha) diterima dengan [ =0,000 < =0,05]. Maka variabel Komitmen ada hubungan signifikan terhadap Kinerja. Pada variabel kepemimpinan terlihat nilai korelasi 0.721 maka ada hubungan positif kuat antar variabel dengan coefisien determinan 0.519 sehingga faktor-faktor lain diluar kedua variabel sebesar 0.480 hasil pengujian korelasi terlihat Y = 4.334 + 0.894X 2 sehingga nilai murni variabel kinerja tanpa dipengaruhi varabel kepemimpinan 4.334 dimana koefisien regresi 0,986 adapun hasil pengujian hipotesis terlihat t hitung 9.480 > t tabel 1.671 sehingga (Ha) diterima dengan [ =0.000 < =0.05]. berkenaan dengan kondisi tersebut variabel Kepemimpinan (X2) dinyatakan memiliki hubungan signifikan terhadap Kinerja. Hasil pengolahan data secara simultan terlihat ada hubungan positif sangat kuat sebesar 0,782 dimana nilai koefisien determinan 61.2% nilai regresi linier berganda terlihat Y = 4.275 + 0,367X 1 + 0,697X 2 dengan demikian nilai murni variabel kinerja tanpa dipengaruhi variabel independen sebesar 4.275 pada pengujian hipotesis secara simultan terlihat F hitung 64.644 > F tabel 3.11, maka (Ha) diterima dan hal tersebut didukung dengan hasil probabiltias menunjukkan [ =0,000 < =0,05] sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Komitmen organisasi (X 1 ) dan Kepemimpinan (X 2 ) secara simultan memiliki hubungan signifikan terhadap Kinerja karyawan pada BNI Unit Mikro. Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat ada hubungan baik secara secara parisal maupunj individu dengan demikian menunjukan bahwa teori Robbin (2001;233) yang memberikan pernyataan bahwa perhatian manajemen akan memberikan dampak terhadap performance elemen dalam organisasi dan masih kesungguhan pendapat Robbin (2002;68) bahwa persoalan pokok seorang pimpinan pada organisasi adalah bagaimana memperhatikan bawahan agar mau bekerja, sehingga seorang pimpinan dalam organisasi dituntut untuk dapat menciptakan visi, menerapkan nilai-nilai perusahaan, memberdayakan bawahan dan penciptaan sinergi dan menciptakan perubahan. Implikasi Berdasarkan hasil pengolahan data dimana terbukti bahwa variabel komitmen organisasi memiliki hubungan secara signifikan terhadap kinerja karyawan, dan begitu pula pada variabel kepemimpinan terlihat ada hubungan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pada pengujian secara simultan antara komitmen organisasi dan kepemimpinan memiliki hubungan secara signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan demikian hipotesis penelitian serta tujuan penelitian sudah dapat terpenuhi dimana variabel kepemimpinan dan kinerja baik secara parsial maupun secara 66

simultan memiliki hubungan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank BNI Unit Mikro. Temuan ini dapat dijadikan dasar untuk memberikan informasi kepada manajemen Bank Negara Indonesia khususnya divisi Mikro agar lebih memperhatikan kembali komitmen organisasi dan kepemimpinan sehingga menghasilkan hubungan positif terhadap kinerja karyawan. Khususnya terhadap pimpinan dimana secara sadar atau tidak sadar bahwa seorang pimpinan merupakan figur sentral, dimana seorang pimpinan dianggap memiliki kelebihan atas dasar, senioritas, memahami permasalahan organisasi memiliki intelektual dan sebagainya sehingga figur pimpinan menjadikan daya dukung terhadap kinerja operasional karyawan. Sebagaimana Armstrong (1988;90) memberikan definisi bahwa kepemimpinan adalah sesuatu mengenai mendorong dan membangkitkan individu dan kelompok untuk berusaha sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan Wirawan (2000;16) kepemimpinan adalah proses pemimpin menciptakan visi, strategi dan mempengaruhi sikap dan prilaku pengikut untuk merealisir visi.. Sedangkan implikasi tidak langsung ditujukan kepada, khususnya terhadap manajemen berkenaan dengan komitmen organisasi, dimana unit miro, dengan operasionalisasi pada sentra-sentra ekonomi menengah kebawah (pasar regional dan kota) membutuhkan perhatian utama, mengingat lingkup operasional divisi mikro yang terlihat berseberangan dengan unit kerja lainnya akan menghasilkan kecemburuan yang akan berdampak terhadap penurunan kinerja, dengan demikian komitmen organisasi terhadap seluruh elemen organisasi, khususnya berkenaan dengan keterlibatan kerja, keterlibatan perusahaan atau manajemen dan peningkatan kepuasan kerja karyawan menjadi tititk sentral dalam organisasi. Saran-saran Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut di atas maka saran-saran dalam penelitian ini adalah : Terhadap komitmen organisasi kiranya manajemen perlu melakukan pertimbangan atau evaluasi antara beban kerja dengan Kepemimpinan finansial dan Kepemimpinan non finansial sehingga memberikan semangat kerja karyawan. Terhadap kepemimpinan atau gaya kepemimpinan kiranya pimpinan pada Unit Perbankan Mikro atau jajaran PT.Bank BNI (Persero) memperhatikan aspek delegasi kepada karyawan dan melibatkan karyawan dalam permasalahan-permasalahan intern dan menghidupkan metting / rapat harian untuk mencari bentuk-bentuk solusi dan keterlibatan seluruh komponen dalam organisasi. Terhadap kinerja karyawan kiranya manajemen perlu melakukan evaluasi jangka pendek per tri wulan sehingga dengan adanya evaluasi jangka pendek manajemen dapat mencari solusi atas permasalahan intern kepersonaliaan. Perlu dilakukan kajian ulang dan melibatkan seluruh komponen dalam organisasi unit mikro khususnya untuk wilayah kerja DKI Jakarta, sehingga menghasilkan informasi yang lebih baik. 67

DAFTAR PUSTAKA Admosudirdjo Prajudi, Manajemen Personalia Satu Pendekatan Praktis, Erlangga, Jakarta.2002 Amstrong, M, Manajemen Sumber Daya Manusia (Terj : Sofyan Cikmat dan Haryanto) Elex Media Komputindo, Jakarta, 1984. Amudi Pasaribu, Pengantar Statistik. Ghalia Indonesia, Jakarta. 1995 Anto Dajan, Statistik., jilid II. LP3S, Jakarta, 1999. Arifin Abdurrahman. Persoalan Manusia dalam Manajemen, Ichtiar Baru Van Hoeve Jakarta, 1986. Alex Nitisemito, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi keempat, Gemapustaka, Jakarta, 1999. Atur, Bajari, Jurnal Penelitian dan Komunikasi Pembangunan, badan Litbang Penerangan Depen RI, 1995. Azhar Kasim, Pengukuran Efektivitas Dalam Organisasi. LPFEUI, Jakarta, 1993. Bambang Arianto, Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan. Pustaka Binaman Presindo, Jakarta, 1998. Bejo Siswanto, Jurnal Psikologi Industri, Volume V, Fakultas Psikologi, UNPAD, Bandung. Devis Keith, Management Practice, Principle Hill, Jakarta.1988 Djonaesih Sunarjo, Opini Public, Liberty, Yogyakarta, 1984. Djalaluddin Rakhmat,, Psikologi Komunikasi, Remaja Rosda Karya, Bandung, 1986., Metode Penelitian Komunikasi., PT. Remaja Rosda Karya, Bandung, 2001. Edwin, Emery, Introduction to Mass Communication, Edisi ke Sembilan, Harrpper Rofpublisher, New York, 1988. Ermaya, Manajemen Motivasi, Ora Et labora, Jakarta.2000 Flipo B, Edwin, Principles of Personnal Management, Mc. Graw Hill, Inc., Printed USA., Nine Edition, 1996. Hasibuan, Manajemen Personalia, aplikasi dan pendekatan., Ghalia Indonesia, 1993. 68

Hani T Handoko, Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta, 1997. Handry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia., Gunung Agung, Jakarta, 2000. Hendri Tanjung Ishak Arep,, Manajemen Motivasi, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta 2003. Husaini. Metodologi Penelitian Sosial. Bumi Aksara. Jakarta, 1980. James A.F. Stoner, Leadership Management, Gramedia Pustaka, Jakarta. Jefkins, Frank, Public Relation Alih Bahasa. Haris Mundandar, Erlangga, Jakarta 1995. Karlina, Modul Komunikasi Massa, Penerbit Universitas Terbuka, 2000. Kartono Kartini. Pemimpin dan Kepemimpinan. Rajawali Pers. Jakarta. 1992. Kotler, John P., The Leadership Factor, New York The Pree Management Division of MacMillan. Inc, 1988. Kusrianto B. Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan. Pustaka Binawan Pressindo, Jakarta, 1991. Lyman, Karlene Roberts, Public Relation, Alih Bahasa Haris Mundandar, Erlangga, Jakarta. Manulang. M, Management Personalia, Ghalia Indonesia, 1981. Mc Clelland, David, Psikologi Industri, Wellington Press, USA. Melayu SP Hasibuan, Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah. Gunung Agung, Jakarta, 1985. Moekijat, Manajemen Perkantoran., Gunung Agung., Jilid Tiga, Jakarta 1990. Moekijat, Manajemen Sumber Daya Manusia, Fakultas Ekonomi Indonesia, 1990. Moore Frazier H., Hubungan Bandung, 2001. Masyarakat, Prinsip, Kasus dan Masalah, Rosda. Muhammad As ad, Manajemen Personalia dan Kepemimpinan, Pustaka Sinar Harapan, Semarang. Muchdarsyah Sidungan,. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Rineka Cipta, Jakarta, 1997. Muhammad Arni, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara, Jakarta, 2002. 69

Musanef. Manajemen Kepegawaian Indonesia. Gunung Agung, Jakarta. 1992. Notoatmodjo, Manajemen Perkantoran, Sinar Pustaka, Jakarta, 1990. Oemi Abraham, Dasar Dasar Public Relation, Citra Aditia Bakti, Bandung, 1995. Onong Uchjana Effendy, Human Relation and Public Relation. Madar Maju, Bandung, 1993. Rachmadi, F.,Public Relations dalam Teori dan Praktek., PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996. Renald Kasali, Manajemen Public Relation, Edisi, IV. Gramedia, Jakarta 1994. Suhartini Djatmika. Personal Management. Mandor Maju, Bandung, 1970. Sanapiah Faisal, Metodologi Penelitian, Edisi III, BPFE Yogyakarta, 2001. Sutrisno Hadi,. Metode Penelitian. Gramedia, Jakarta, 1986. Sucherly Hidayat,. Peningkatan Produktivitas Organisasi Pemerintah dan Pegawai Negeri. LP3S. Jakarta, 1986. Rachmat Martoyo. Serikat Pekerja Pengusaha dan Kesepakatan Kerja Bersama. Fikahati Aneska, Jakarta, 1991. Ravianto I, Produktivitas dan Pengukuran. Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas, Jakarta, 1987. Roshadi Ruslan, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Konsep dan Aplikasi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1999, Effektivitas Public Relation, 1999. Robbins P. Stephen., Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi dan Aplikasi, Edisi Kedelapan., Prenhallindo, Jakarta, 2001. Sabaurin, Suris. Manajemen Indonesia. Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas. Jakarta, 1992. Saksono. Administrasi Kepegawaian. Kanisius, Jakarta, 1998. Santoso Singgih, Pengolahan Data SPSS, Elex Intermedia., Semarang, 1999. Sentanoe Kertonegoro, Manajemen Sumber Daya Manusia, CV. Gunung Agung, Jakarta. 70

Soebagio Sastrodiningrat. Kapita Selekta Manajemen dan Kepemimpinan. Ind Hill Co. Jakarta, 1998. Sondang, P Siagian., Pengembangan Sumber Daya Manusia., Gunung Agung, Jakarta, 1993., Filsafat Administrasi. Haji Mas Agung, Jakarta. 1970 Sri Yayuk Perwani, 2001, Perhotelan, Gramedia, Jakarta Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta BPFE Yogyakarta, 1990. Suhartini Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bina Aksara, Jakarta, 1989. Suad Husnan Ranupandoko H, Manajemen Personalia., BPFE Yogyakarta, 1990. Sujana. Metode Statistika. Tarsita, Bandung, 1983. Suryobrata Sumadi, Sumber Daya Manusia, Remaja Rosda Karya, Bandung. Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi.CV. Alfabeta, Bandung, 2002 Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1998. Susanto, A.B., Budaya Perusahaan Manajemen dan Persaingan Bisnis. I., Elex Komputeindo, Jakarta, 1997. Susanto, Astrid, Komunikasi dalam Teori dan Praktek, Bina Cipta Bandung, 1986. Syafuddin Azwar, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi Pelajar, Yogyakarta, 1998. II. Pustaka Payaman Simanjuntak. Manajemen Sumber Daya Manusia. FEUI, Jakarta, 1985. Quail, Mc Dennis., Teori Komunikasi Massa, Erlangga, Jakarta, 1985. Terry, R. George, Managemen Kepemimpinan, Priciple Hill, Jakarta.1999 Wayne, R. Pace Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.2000. Wirawan dan Nasution. 1993, Manajemen Perencanaan Sumber Daya Manusia., Erlangga, Jakarta. Winardi,, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 71

Wirawan, Teori Kepemimpinan, Kapita Selekta, Yayasan Bangun Indonesia, Uhamka Press, Jakarta, 2003. Wijaya, A.W., Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Bina Aksara, Jakarta, 1986. Wirjono Darso, Soekadi. Peranan Komunikasi Didalam Organisasi. Fisipil VHS, Surakarta, 1984. 72