I N S P E K T O R A T

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PELAPORAN HARTA KEKAYAAN DI LINGKUNGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 052 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 28 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PELAPORAN HARTA KEKAYAAN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 017 TAHUN 2017 TENTANG

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Kementerian Dalam Negeri; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pen

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN

SOSIALISASI LAPORAN HARTA KEKAYAAN SECARA ELEKTRONIK (e-lhkpn) Yogyakarta, 22 Maret 2017

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Nasional Pe

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/165/2015 TENTANG

2018, No Korupsi (KPK) dalam hal kepatuhan pelaporan laporan harta kekayaan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

2 Instansi Pemerintah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional t

2017, No Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

2015, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Kor

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

2017, No Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

LAPORAN HARTA KEKAYAAN APARATUR SIPIL NEGERA. Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK 11 TAHUN 2016 TENTANG PELAPORAN HARTA KEKAYAAN PEGAWAI BADAN SAR NASIONAL

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

I N S P E K T O R A T

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON PERATURAN BUPATI CIREBON

8. Peraturan.../2 ATE/D.DATA WAHED/2016/PERATURAN/APRIL

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON PERATURAN BUPATI CIREBON

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN

2017, No tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

- 4 - BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

2016, No Kemaritiman tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman; Mengingat :

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang A

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 05 TAHUN 2017 TENTANG

-x&r- BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR: \D TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN WAJIB LAPOR HARTA KEKAYAAN

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINS! SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 2 '2- TAHUN,2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

PERATURAN TENTANG BUPATI SITUBONDO, pemberantasan korupsi, salah satu upaya yang. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 18 TAHUN 2017

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 201 / 25 / IV /2015 TENTANG

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PAPARAN PERATURAN KPK NO. 7 TAHUN Karawang, 2 Agustus Tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan LHKPN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

BUPATI B E R A U, PROVINSI KALIMANTAN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 23 /KPTS/013/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB LAPOR HARTA KEKAYAAN

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

SISTEM PELAPORAN HARTA KEKAYAAN BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SAMARINDA & KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI SAMARINDA, NOVEMBER 2017

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB LAPOR HARTA KEKAYAAN

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/265/2015 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2017

SISTEM PELAPORAN HARTA KEKAYAAN DIREKTORAT PP LHKPN DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PENTINGNYA PELAPORAN LHKASN MENUJU PEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM MENANGKAL TUMBUHNYA PRAKTEK KORUPSI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotism

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS I N S P E K T O R A T Jalan Imam Bonjol No. 62 Tarempa Timur, e-mail : inspektorat@anambaskab.go.id T A R E M P A Kode Pos 29791 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Verifikasi LHKPN / LHKASN Tahun Anggaran 2018 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka memperkuat peranan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai salah satu instrumen pencegahan Korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerbitkan Peraturan KPK Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada tanggal 7 Juli 2016 dan akan berlaku secara utuh dalam jangka waktu satu tahun sejak diundangkan Mengingat peraturan tersebut memiliki masa peralihan selama setahun maka KEP-07/KPK/02/2005 Tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara akan dicabut dan dinyatakan tidak akan berlaku lagi. Selain itu telah diterbitkan juga Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Lingkungan Instansi Pemerintah dimana salah satu butirnya menyatakan untuk dapat menetapkan wajib lapor kepada seluruh Pegawai ASN selain Penyelenggara Negara yang menjadi Wajib LHKPN untuk menyampaikan LHKASN. Untuk mendukung pelaksanaan terhadap ketentuan-ketentuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah menerbitkan Keputusan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 204.c Tahun 2015 tentang Penetapan Aparatur Sipil Negara yang wajib menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan 1

Anambas dan Peraturan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 52 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. B. Dasar Hukum Dasar hukum yang menjadi acuan dalam kegiatan ini adalah : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) 5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 6. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 7. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Lingkungan Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; 2

C. Maksud Penyelenggaraan Kegiatan Verifikasi LHKPN/LHKASN Tahun Anggaran 2018 ini dimaksudkan untuk memfasilitasi Penyelenggara Negara/ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam menyampaikan LHKPN/LHKASN kepada Instansi terkait dan atau pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap Laporan Harta Kekayaan tersebut. D. Tujuan Tujuan dari Kegiatan Verifikasi LHKPN / LHKASN Tahun Anggaran 2018 ini adalah : a. Meningkatkan kepatuhan Penyelenggara Negara/ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam menyampaikan Laporan Harta Kekayaannya; dan b. Untuk memfasilitasi Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam pelaksanaan tugasnya; E. Lokasi Kegiatan Kegiatan Verifikasi LHKPN/LHKASN dilaksanakan di beberapa lokasi, yaitu : 1. Inspektorat Kabupaten Kepulauan Anambas di Tarempa; 2. Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) di Jakarta; dan 3. Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia di Jakarta. 3

F. Tanggung Jawab dan Biaya Segala biaya yang timbul akibat dari pelaksanaan kegiatan ini dibebankan kepada APBD Kabupaten Kepulauan Anambas melalui DPA Inspektorat Tahun Anggaran 2018 pada kegiatan Verifikasi LHKPN/LHKASN. Jumlah yang dianggarkan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 38.750.000,00 (Tiga Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), dengan perincian sebagai berikut: Nomor Rekening Uraian Rincian Perhitungan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp) 1 2 3 4 5 6 = 3 x 5 5 Belanja 38.750.000,00 5.2 Belanja Langsung 38.750.000,00 5.2.1 Belanja Pegawai 25.800.000,00 5.2.1.01 Honorarium PNS 21.000.000,00 5.2.1.01.01 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 21.000.000,00 Honorarium Unit Pengelola LHKPN dan LHKASN 21.000.000,00 - Pembina (1 Orang x 4 Triwulan) 4 TW 750.000,00 3.000.000,00 - Pengarah (1 Orang x 4 Triwulan) 4 TW 700.000,00 2.800.000,00 - Penanggungjawab (1 Orang x 4 Triwulan) 4 TW 650.000,00 2.600.000,00 - Ketua (1 Orang x 4 Triwulan) 4 TW 600.000,00 2.400.000,00 - Wakil Ketua (1 Orang x 4 Triwulan) 4 TW 550.000,00 2.200.000,00 - Sekretaris (1 Orang x 4 Triwulan) 4 TW 500.000,00 2.000.000,00 - Koordinator (1 Orang x 4 Triwulan) 4 TW 450.000,00 1.800.000,00 - Administrator Instansi Aplikasi e-lhkpn/ Verifikator Utama Aplikasi SIHARKA (1 Orang x 12 Bulan) 12 O/B 350.000,00 4.200.000,00 5.2.1.02 Honorarium Non PNS 4.800.000,00 5.2.1.02.02 Honorarium Staf Pendukung Administrasi 4.800.000,00 Honorarium Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKASN - Administrator Unit Kerja Aplikasi e-lhkpn/ Verifikator Pembantu Aplikasi SIHARKA 4.800.000,00 12 O/B 200.000,00 2.400.000,00 - Pembantu Pengelola LHKPN 12 O/B 200.000,00 2.400.000,00 5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 12.950.000,00 5.2.2.01 Belanja Bahan Pakai Habis 200.000,00 5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 200.000,00 - Belanja Alat Tulis Kantor 1 L/S 200.000,00 200.000,00 5.2.2.06 Belanja Cetak dan Penggandaan 200.000,00 5.2.2.06.02 Belanja Penggandaan 200.000,00 - Belanja Fotocopy 1 L/S 200.000,00 200.000,00 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 2.400.000,00 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 400.000,00 - Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1 L/S 400.000,00 400.000,00 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 2.000.000,00 - Belanja Makanan dan Minuman Sosialisasi 1 L/S 2.000.000,00 2.000.000,00 LHKPN dan LHKASN 5.2.2.15 Belanja Perjalanan Dinas 10.150.000,00 5.2.2.15.01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 10.150.000,00 - Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 1 L/S 10.150.000,00 10.150.000,00 TOTAL 38.750.000,00 4

II. METODOLOGI A. Ruang Lingkup Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi LHKPN/LHKASN Tahun Anggaran 2018 ini dilaksanakan dengan mengelola LHKPN dan melakukan verifikasi terhadap LHKASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi LHKPN/LHKASN Tahun Anggaran 2018 dibagi menjadi 6 (enam) Sub Kegiatan sebagai berikut : 1. Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKAS melaksanakan rapat pendahuluan terkait teknis dan jadwal kegiatan Pengelolaan LHKPN dan LHKASN; 2. Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKASN melaksanakan Sosialisasi tentang tata cara pengisian dan penyampaian LHKPN dan LHKASN dengan mengundang Sekretaris dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian dari masing-masing OPD/Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas; 3. Penyelenggara Negara (PN) menyampaikan LHKPN dengan ketentuan sebagai berikut : a. PN mengisi dan menyerahkan Formulir Permohonan Aktivasi Pengguna Aplikasi e-filing LHKPN Kepada Admin Instansi (Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKASN); b. Admin Instansi mendaftarkan PN melalui modul e-registration; c. Aplikasi e-lhkpn mengirim notifikasi melalui e-mail PN yang terdaftar; d. PN menerima e-mail notifikasi yang berisi username dan password; e. PN melakukan aktivasi akun e-lhkpn; f. Penyelenggara Negara (PN) login ke aplikasi e-lhkpn; g. PN mengisi laporan harta kekayaan melalui aplikasi e-lhkpn; h. PN mengklik submit pada saat selesai mengisi laporan harta kekayaan; i. PN menerima kode token melalui sms pada nomor handphone yang terdaftar; j. PN mengisi kode token yang diterima dan mengirim laporan harta secara online; k. KPK melakukan Verifikasi terhadap LHKPN yang disampaikan; 5

4. ASN menyampaiakn LHKASN dengan Ketentuan sebagai berikut : a. Kepala Sub Bagian Kepegawaian masing-masing OPD/ Unit Kerja mengirimkan data lengkap ASN kepada Verifikator Utama Aplikasi SIHARKA (Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKASN); b. Verifikator Utama Aplikasi SIHARKA membuat User ID dan Password Aplikasi SIHARKA kepada masing-masing ASN; c. ASN melakukan Login ke Aplikasi SIHARKA dan mengisi LHKASN secara online melalui alamat website : https://siharka.menpan.go.id; d. LHKASN yang telah diisi, disampaikan kepada Verifikator Utama Aplikasi SIHARKA secara online; e. Verifikator Utama Aplikasi SIHARKA melakukan verifikasi terhadap LHKASN yang disampaikan; f. Jika LHKASN yang disampaikan terindikasi wajar, maka LHKASN tersebut akan diteruskan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia; g. Jika LHKASN yang disampaikan terindikasi tidak wajar, maka LHKASN tersebut akan dikembalikan kepada ASN yang bersangkutan untuk diklarifikasi; dan h. Jika setelah dilakukan klarifikasi masih terindikasi tidak wajar, maka Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKASN dapat meminta APIP untuk melakukan Pemeriksaan dengan tujuan tertentu; 5. Administrator Instansi Aplikasi e-lhkpn melakukan Koordinasi dan menyerahkan Formulir e-filling Wajib LHKPN kepada KPK-RI; 6. Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKASN melaporkan secara berkala terkait perkembangan kepatuhan dalam penyampaian LHKPN/LHKASN kepada pihak-pihak terkait. 6

III. RENCANA KERJA A. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Dalam melaksanakan Kegiatan Verifikasi LHKPN/LHKASN Tahun Anggaran 2018 diperlukan waktu kalender. Secara rinci, jadwal pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan kegiatan ini dapat dilihat sebagai berikut : Time Schedule Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi LHKPN/LHKASN Tahun Anggaran 2018 Tahun 2018 NO. URAIAN KEGIATAN Januari Februari Maret April Oktober November Desember 1. Pembuatan Login Aplikasi e-lhkpn dan SIHARKA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 2. Rapat Pendahuluan Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKASN 3. Sosialisasi LHKPN dan LHKASN 4. Proses Penyampaian LHKPN oleh PN dan LHKASN oleh ASN 5. Administrator Instansi Aplikasi e-lhkpn melakukan koordinasi dan menyerahkan Formulir e-filling Wajib LHKPN kepada KPK-RI 6. KPK melakukan Verifikasi terhadap LHKPN dan Verifikator Utama Aplikasi SIHARKA melakukan verifikasi terhadap LHKASN 7. Update Daftar PN oleh Unit Pengelola LHKPN dan Monitoring Update PN oleh KPK 7

B. Organisasi Untuk mendukung pelaksanaan Kegiatan Verifikasi LHKPN/LHKASN ini, telah dibentuk Unit Pengelolaan LHKPN dan LHKASN berdasarkan Keputusan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 272 Tahun 2017, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut: NO Susunan Keanggotaan Unit Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas JABATAN JABATAN DALAM UNIT PENGELOLAAN LHKPN DAN LHKASN 1 2 3 1. Bupati Kepulauan Anambas Pembina 2. Wakil Bupati Kepulauan Anambas Pengarah 3. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Penanggung Jawab 4. Inspektur Kabupaten Kepulauan Anambas Ketua 5. Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kepulauan Anambas Wakil Ketua 6. Sekretaris Inspektorat Kabupaten Kepulauan Anambas Sekretaris 7. Kasubbag. Program dan Keuangan Inspektorat Kabupaten Kepulauan Anambas Koordinator 8. MUHAMMAD SYAWAL FITHRAH, S.E. NIP. 19870531 201404 1 001 Administrator Instansi Aplikasi e-lhkpn/ Verifikator Utama Aplikasi SIHARKA 9. ARDONI SAPUTRA, S.T. NIPTT. 05.1481.12 Administrator Unit Kerja Aplikasi e-lhkpn/ Verifikator Pembantu Aplikasi SIHARKA 10. HERDAYANA, S.Sos. NIPTT. 05.1619.12 Pembantu Pengelola LHKPN 8