BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode post partum adalah masa (kira-kira 6 minggu) setelah kelahiran bayi, selama tubuh beradaptasi ke keadaan sebelum hamil, atau disebut dengan puerperium (Patricia W. Ladewig, 2006). Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari (Ambarwati, 2009). Berbagai perubahan akan terjadi pada ibu post partum, baik perubahan fisiologis maupun psikologis. Setelah melahirkan seorang ibu akan merasakan gejala-gejala psikiatrik. Agar perubahan psikologi yang dialami tidak berlebihan, ibu perlu mengetahui tentang hal yang lebih lanjut (Ambarwatii, 2009). Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. AKI di Indonesia secara Nasional dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2007, dimana menunjukkan penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun. Berdasarkan SDKI, survei terakhir tahun 2007 AKI Indonesia sebesar 228 per 100.000 Kelahiran Hidup, meskipun demikian angka tersebut masih tertinggi di Asia. Dan kejadian kematian ibu maternal paling banyak disebabkan karena 1
perdarahan (28%), infeksi (11%), dan eklamsia (24%) (Profil Kesehatan Indonesia, 2007). Sedangkan berdasarkan laporan puskesmas jumlah kematian ibu maternal di kota Semarang pada tahun 2010 sebanyak 19 kasus dari 25.746 jumlah kelahiran hidup atau sekitar 78,80 per 100.000 kelahiran hidup. Sebanyak 15 kasus merupakan kematian ibu maternal pada masa nifas atau post partum, kemudian pada masa persalinan sebanyak 1 kasus, dan masa kehamilan sebanyak 3 kasus (Profil Kesehatan Kota Semarang, 2010). Dan di RSUD Ungaran juga terjadi peningkatan dan penurunan kejadian persalinan spontan pada tahun 2011, dimana paling tinggi terdapat pada bulan November sebesar 55 orang dan paling sedikit terdapat pada bulan Mei yaitu sebesar 20 orang. Sedangkan pada tahun 2012, dari bulan Januari sampai bulan Maret didapatkan data ibu yang melahirkan secara spontan sebanyak 26,5% serta ibu yang mengalami pre eklamsi berat sebanyak 3% (Data pasien rawat inap ruang Flamboyan, RSUD Ungaran). Mengingat perawatan pasien dengan post partum spontan merupakan masalah yang rawan karena banyaknya komplikasi yang bisa ditimbulkan baik pada ibu dan janin seperti perdarahan, eklamsi, perdarahan sebelum persalinan, dan infeksi. Perawat diharapkan dapat mengatasi masalah keperawatan yang timbul agar tidak timbul komplikasi. 2
Berdasarkan masalah yang terjadi tersebut penulis tertarik untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Post Partum Spontan di Ruang Flamboyan RSUD Ungaran. B. Tujuan Penulisan Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, ada 2 tujuan penulisan yaitu: 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran dari hasil pengelolaan kasus pada Ny.S dengan Post Partum Spontan di ruang Flamboyan RSUD Ungaran dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. 2. Tujuan Khusus a. Menggambarkan hasil pengkajian pada Ny.S dengan Post Partum Spontan di RSUD Ungaran b. Menggambarkan rumusan diagnosa keperawatan pada Ny.S dengan Post Partum Spontan di RSUD Ungaran c. Menggambarkan susunan rencana asuhan keperawatan pada Ny.S dengan Post Partum Spontan di RSUD Ungaran d. Menggambarkan implementasi dari rencana asuhan keperawatan pada Ny.S dengan Post Partum Spontan di RSUD Ungaran e. Menggambarkan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan pada Ny.S dengan Post Partum Spontan di RSUD Ungaran. 3
C. Pengumpulan Data Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menggunakan beberapa cara dalam mengumpulkan data, yaitu: 1. Observasi Partisipatif Penulis melakukan pengamatan dan ikut serta dalam tindakan pelayanan keperwatan. 2. Interview Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung kepada klien, keluarga, atau tenaga kesehatan yang ikut menangani. 3. Study dokumenter Penulis melakukan pengumpulan data dari catatan medik klien. D. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menggunakan beberapa urut-urutan bab guna menggambarkan isi dari Karya Tulis ini, yaitu: Bab Satu, pendahuluan yang berisi tentang latar belakang tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab Dua, konsep dasar yang berisi tentang pengertian, anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita, adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum, tanda komplikasi potensial, kebutuhan dasar ibu post partum, pengkajian fokus, diagnosa keperawatan, pathways keperawatan, dan rencana tindakan keperawatan. 4
Bab Tiga, tinjauan kasus yang berisi tentang pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, serta evaluasi keperawatan. Bab Empat, pembahasan yang berisi pembahasan tentang tujuan penulisan atau bagaimana tujuan tersebut tercapai. Termasuk kesenjangan antara teori dengan praktek di Rumah Sakit. Bab Lima, penutup yang berisi kesimpulan dan saran yang berisi tentang paparan atas rangkuman hasil pembahasan dan pengelolaan kasus serta saran atau rekomendasi untuk perbaikan kualitas asuhan keperawatan, khususnya pada klien post partum spontan di ruang Flamboyan RSUD Ungaran. 5