ALFANIYA KHASANAH A

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : FEBRYANA HANDITASERRA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang semakin maju ini. Pendidikan dalam. perkembangannya memperhatikan aspek afektif, kognitif, dan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : MAYA NURHAYATI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

BAB I PENDAHULUAN. cenderung memasuki era globalisasi. Tuntutan layanan profesional

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini telah

INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH

KONTRIBUSI PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PADA POKOK BAHASAN DALIL PYTHAGORAS (Kelas VIII Semester I SMP Muhammadiyah 4 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menciptakan pendidikan yang berkualitas tinggi sehingga. seiring dengan perkembangan zaman.

USAHA PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INTERAKTIF (PTK SD N MUNCAR I KELAS IV)

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan untuk membuat mereka menyukai pelajaran matematika. sulit akan menjadi sangat menyenangkan bagi mereka.

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan desain untuk tujuan. untuk digunakan menjadi alat penyampaian pesan-pesan pembelajaran.

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN SMALL GROUP WORK DAN THINK TALK WRITE

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh :

UPAYA PENINGKATAN RESPON SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan IPTEK telah mempengaruhi semua ruang lingkup kehidupan, termasuk juga dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumberdaya manusia yang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA TERHADAP MATEMATIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan pesat dalam peradaban

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan. Di masa sekarang kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA POKOK BAHASAN SUDUT PADA KELAS VII SMP N 1 NGUNTORONADI

BAB I PENDAHULUAN. ketika guru menghadapai peralatan atau media praktek yang kurang memadai

BAB I PENDAHULUAN. Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem. menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari sejak SD. sampai SMA bahkan perguruan tinggi.

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat saat. ini telah banyak memberikan banyak manfaat dan kemudahan kepada

KUIS INTERAKTIF TIPE PILIHAN GANDA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI SISWA. Jl. Latamacelling No.19 Kota Palopo

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. mendorong setiap manusia dapat merespon semua perkembangan tersebut. logis, kreatif dan kemauan berkerjasama secara efektif.

(PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. manusia secara manual bisa digantikan oleh mesin. Informasi dan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi maka pendidikanpun

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

BAB I PENDAHULUAN. berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, pesatnya kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. secara manual kini dapat digantikan dengan mesin. Hal ini menuntut manusia

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu masalah yang menuntut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tidak langsung merupakan pengaruh dari perubahan global. Ilmu. pengetahuan yang semakin berkembang serta teknologi yang semakin

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor pendukung, di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya pengembangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses untuk membangun manusia dalam. mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkannya tradisi belajar yang dilandasi oleh semangat dan nilai. keragaman pendapat dan keterbukaan.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEER LESSONS DAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam dunia pendidikan. Sebagai bukti adalah pelajaran

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

yang sesuai standar, serta target pembelajaran dan deadline terpenuhi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat saat

PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG INOVATIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI PERTANYAAN-PERTANYAAN INOVATIF PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN (PTK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

USAHA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ

TUGAS AKHIR APLIKASI PETA PARIWISATA DAN BUDAYA PROVINSI INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SLTP N 04 SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sistematis dalam lingkungan sekolah, di sekolah terjadi interaksi secara langsung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang sudah menyelesaikan pendidikannya adalah aktor-aktor penting yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. Hal ini

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : ALIMAH AMIN A

b. Bagaimana respon siswa terhadapgame aljabar shoot apabila diterapkan dalam proses pembelajaran?

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi semakin pesat dari

(Pokok Bahasan Bangun Datar Kelas VII SMP Negeri I Baki Tahun Ajaran 2007/2008)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tri Wulan Sari, 2014 Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Stad Terhadap Kemampuan Analisis Siswa

Penerapan metode pembelajaran kooperatif Group Investigation

PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI TERBIMBING BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SLTP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

UPAYA PENINGKATAN RESPON DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. Pada abad 21 ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di

Transkripsi:

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE TEAM QUIZ DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika ALFANIYA KHASANAH A 410 060 106 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 i

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi telah membawa perubahan pesat dalam peradaban manusia. Pekerjaan yang dilakukan manusia secara manual kini dapat digantikan dengan mesin. Hal tersebut menuntut manusia untuk lebih maju dalam segala hal agar tidak diaggap tertinggal. Komputer sebagai salah satu bentuk dari kemajuan dibidng ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat mendorong manusia untuk lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitasnya. Dalam sektor pendidikan misalnya, pemanfaatan komputer sudah berkembang tidak hanya sebagai alat yang hanya dipergunakan untuk membantu urusan keadministrasian saja, melainkan juga sangat dimungkinkan untuk digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pemilihan media pembelajaran.sebagai contoh, dengan adanya komputer multimedia yang mampu menampilkan gambar maupun tulisan yang diam dan bergerak serta bersuara, sudah saatnya komputer dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan media pembelajaran yang efektif dan menarik. Hal semacam ini perlu ditanggapi secara positif oleh para guru sekolah menengah, khususnya guru bidang studi matematika, sehingga komputer dapat menjadi salah satu alternatif media yang dapat digunakan dalam proses pembeljaran. 1

2 Matematika dari tahun ke tahun bekembang semakin meningkat sesuai dengan tuntutan zaman. Tuntutan zaman mendorong manusia untuk lebih kretif dalam mengembangkan atau menerapkan matematika sebagai ilmu dasar. Matematika sebagai alat dalam pengembangan teknologi dan industri.dalam sains (fisika, kimia, ekonomi dan sebagainya) matematika digunakan sebagai bahasa dan alat bantu. Sains modern hampir seluruhnya bertumpu pada matematika. Industri dan teknologi maju pesat berkat sains modern. Hampir setiap segi kehidupan sekarang ini menggunakan matematika, langsung maupun tidak langsung. Sudah menjadi gejala umum bahwa mata pelajaran matematika kurang disukai oleh kebanyakan siswa. Matematika merupakan mata pelajaran yang sukar dipahami, sehingga kurang diminati oleh sebagian siswa. Ketidaksenangan terhadap matematika ini dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar serta berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Motivasi belajar matematika siswa yang tinggi dapat menyebabkan semangat belajar siswa mengenai apa yang dipelajarinya meningkat dan menimbulkan sikap kreatif pada siswa. Motivasi merupakan keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Pada kegiatan belajar mengajar siswa diarahkan pada pemahaman konsep materi matematika siswa sehingga dimungkinkan motivasi belajar matematika siswa akan mempengaruhi prestasi belajar matematika.

3 Peningkatan motivasi belajar matematika perlu diusahakan baik yang berasal dari dalam diri (motivasi intrinsik) maupun yang berasal dari luar diri (motivasi ekstrinsik). Motivasi intinsik ini sangat perlu untuk diusahakan karena motivasi ini perlu untuk diusahakan karena motivasi ini murni timbul dalam diri siswa sendiri, tanpa pengaruh dari luar. Motivasi instrinsik adalah motivasi yang hidup dalam diri siswa dan berguna dalam situasi belajar yang fungsional. Namun, mengharapkan timbulnya motivasi ini tidak mudah, hal ini mungkin dikarenakan sianak didik tidak menyukai pelajaran matematika. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar seperti penggunaan metode dan media pembelajaran. Motivasi ekstrinsik ini juga diperlukan, sebab pengajaran disekolah tidak semuanya menarik bagi siswa. Motivasi ekstrinsik ini juga dapat mengatasi masalah-masalah pada anak didik yang memang benar-benar kurang memiliki motivasi instrinsik. Peningkatan motivasi belajar matematika ini dilakukan karena pada umunya motivasi anak untuk belajar matematika tergolong rendah. Sehubungan dengan hal tersebut, ditemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan motivasi belajar matematika di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta, (1) Siswa kurang memberikan perhatian pada pelajaran matematika. (2) Siswa kurang siap untuk belajar dan kurang berminat. (3) Peran aktif siswa dalam mengejakan soal matematika kurang, dan (4) Sikap siswa tehadap pelajaran matematika terkesan menyepelekan. Selain itu nilai matematika siswa yang

4 tergolong rendah mendentikasikan bahwa kurangnya motivasi mereka untuk lebih meningkatkan prestasi. Upaya peningkatan motivasi dan kualitas pengetahuan matematika idealnya dimulai dari pembenahan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru yaitu dengan menawarkan suatu model pembelajaran yang dapat neningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Suatu model pembelajaran yang mampu mengubah pandangan negatif siswa terhadap matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan. Model pembelajaran seperti ini tidak saja memunculkan kesyikan belajar, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan aspek kognitif dan sosial. Model pembelajaran yang memungkinkan siswa meningkatkan kemampuan pribadi melalui proses sosial ataupun kerjasama adalah model pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Model pembelajaran kooperatif mempunyai banyak tipe. Tipe Team Quiz merupakan salah satu tipe pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran. Dalam tipe ini siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dengan masing-masing kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama atas keberhasilan kelompoknya dalam memahami materi dan bertanya tanya jawab soal dengan kelompok lain. Disini siswa dilatih untuk bekeraj sama. Mengingat pentingnya motivasi belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar, guru diharapkan dapat menciptakan situasi belajar mengajar yang akan menciptakan motivasi belajar siswa, selain dengan menggunakan

5 metode team Quiz ini peneliti juga akan memanfaatkn media pembelajaran dengan menggunakan sofware macromedai flash 8 didalam pembelajaran. Menurut Sudjana dan Rivai (2001:2) mengatakan bahwa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Alasannya berkenaan dengan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa antara lain : (a) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi dan kreativitas belajar yang tinggi, (b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga akan lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik, (c) Metode mengajar akan lebih bervariasi dan lain-lain. Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat telah melahirkan komputer, yaitu seperangkat alat canggih yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan manusia. Dengan menggunakan komputer dapat dijalankan beberapa program untuk membuat media pembelajaran antara lain macromedia flash. Macromedia flash memiliki fitur yang menyediakan keperluan untuk membuat animasi dan menyajikan animasi yang dinamis dan komunikatif. Menurut Riesto HS (2002:3) bahwa macromedia flash adalah perangkat lunak apliksi untuk pembuatan animasi suara dan animasi interaktif. Animasi menggambarkan obyek yang bergerak agar kelihatan hidup. Dalam dunia komputer, animasi merupakan komponen dari multimedia yang

6 behubungan dengan perangkat lunak untuk mengembangkan dengan lebih dari satu cara penyampain informasi kepada pengguna seperti teks dan suara. Berdasarkan urain diatas maka penulis mencoba meneliti penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz dan penggunaan media pembelajaran dengan memanfaatkan sofware macromedia flash dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dan pembelajaran diharapkan bisa lebih menarik dan interaktif sehingga dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pembeljaran matematika khususnya pokok bahasan garis singgung lingkaran. B. Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang terkait dengan penelitian ini yaitu : 1. Kurang tepatnya metode mengajar yang digunakan oleh guru matematika dalam menyampaikan materi ajar yang berpengaruh pada motivasi belajar siswa. Dengan penerapan metode pembelajar kooperatif tipe Team Quiz dan pemanfaatan sofware macromedia flash dimungkinkan dapat mengatasi permasalahan tersebut khususnya pada pokok bahasan garis singgung lingkaran. 2. Belum diketahui efektivitas pemanfaatan sofware macromedia flash sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan garis singgung lingkaran.

7 3. Adakah peningakatan motivasi belajar siswa dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz dan pemanfaatan sofware macromedia flash 8. C. Pembatasan Masalah Untuk mempermudah memahami permasalahan serta mempermudah pelaksanaan peneliti, maka peneliti perlu memberikan batasan-batasan permasalahan. Untuk itu, pengkajian dan pembatasan masalah di titik beratkan pada: 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan motivasi belajar siswa, dikhususkan pada sikap siswa yang menunjukkan perasaan senang terhadap matematika, perhatian siswa, minat siswa, dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran matematika. 2. Metode dan Media pembelajaran a) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz. b) Media yang digunakan dalam penelitian ini dengan memanfaatkan sofware macromedia flash 8. 3. Pokok Bahasan Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah garis singgung lingkaran.

8 D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas akan dilaksanakan penelitian terhadap siswa kelas VIII (delapan) Semester II (dua) SMP Muhammadiyah 10 Surakarta tahun ajaran 2009/2010. Dengan permasalahan sebagai berikut : a) Bagaimana proses pembelajaran metematika dengan menggunakan model pembelajaran tipe Team Quiz dan penggunaan media pembelajaran sofware macromedia flash 8 yang dilakukan guru. b) Apakah metode Team Quiz dan media sofware macromedia flash 8 dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar matematika dengan menggunakan metode Team Quiz dan media software macromedia flash 8 pada siswa kelas VIII (delapan) Semester II (dua) SMP Muhammadiyah 10 Surakarta tahun ajaran 2009/2010. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan pada tingkat teoritis kepada pembaca dan guru dalam meningkatkan komunikasi belajar matematika siswa melalui model

9 pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz dengan mengguakan macromedia flash 8. Penelitian ini juga dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme guru untuk mengarahkan dan membimbing siswa dalam belajar matematika. 2. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau informasi bagi guru, siswa dan sekolah. Bagi guru dan calon guru khususnya guru matematika membuka wawasan guru akan keragaman model pembelajaan dan media pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelejaran. Disisi lain, siswa dapat belajar untuk bekerjasama dalam tim, mengemban tanggung jawab serta memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Bagi peneliti, penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz dan dengan pemanfaatan software macromedia flash 8 dan peningkatan kualitas hasil pembelajaran matematika. Bagi sekolah, memberikan model pembelajaran baru dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.