BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. perusahaan yang bergerak dibidang wedding organizer yang berlokasi di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang meliputi sejarah singkat CV. Adiputra Manunggal Inti Karet (AMIK), visi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang dijadikan penelitian didalam penulisan skripsi ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan di pergunakan sebagai bahan penulisan laporan tugas akhir.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang penulis lakukan adalah Toko Bangunan Yudian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pada tahun 1942, setelah beliau selesai belajar di pesantren Allanah Cianjur.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE. Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung yang beralamat di jalan Tubagus Ismail Raya No. 22 Dago Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Suharsimi Arikunto (2006 : 118) menyatakan, Objek penelitian dipandang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Apotik Vita Sari

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Jl.Percobaan No.38 Cileunyi. Penelitian ini mengenai Sistem informasi pelayanan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu Apotek Cibatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Sejarah Singkat Purwa Caraka Music Studio

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Adapun prmbahasan mengenai Objek Penelitian dapat dilihat pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB III ANALISIS SISTEM

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. suatu penelitian, yang dijadikan objek atau fokus dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Untuk mendukung penulis dalam melakukan penelitian dan pengumpulan

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang semakin hari semakin berkembang. Perubahan tersebut

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. struktur organisasi dan uraian tugas unit-unit organisasi Koperasi Karyawan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam pembuatan sistem informasi penjualan barang ini adalah

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN STNK DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH (UPPD) WILAYAH XX/SAMSAT BANDUNG BARAT

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR SIMBOL...

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. perusahaan penjualan dan persediaan barang pembuatan produk jaket dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut akan dijelaskan mengenai objek penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada objek penelitian ini akan dijelaskan mengenai sejarah, visi dan misi,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yang di lakukan oleh peneliti yaitu di CAS

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di Toko Anis Cell Handphone. Adapun sejarah singkat perusahaan, visi,

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Maret 1998 di Cimahi. Dengan Ijin Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi No.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima

LEMBAR JUDUL BAHASA INDONESIA...

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. WR.Supratman No 37 Telp. (022) Bandung Jawa Barat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Tempat yang dijadikan penulis sebagai objek penelitian yakni sebuah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010 / 2011

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Adapun pembahasan mengenai Objek Penelitian dapat dilihat pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di kantor pusat Perusahaan Daerah Air Minum

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah bagian pengolahan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Apotek Bio-Syifa yang bertempat di jalan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah PT. Royal Abadi Sejahtera

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB I PENDAHULUAN. mulai dirintis sejak tahun Bidang utama PT Berkah Kulina Nusantara adalah

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Gudang Royal Abadi

BAB III LANDASAN TEORI. tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis telah melakukan penelitian di sebuah cafe yang bernama Treehouse

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1

BAB I PENDAHULUAN. persediaan produk dalam proses awal dan kemudian dikurangi persediaan produk

Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Website Pada Toko Kencana Ayu. Sintya Sukarta, ST., MT. dan Novel Kurniawati Santoso, S.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. SD Griba 18 I/II Kecamatan Antapani Kota Bandung didirikan pada tahun

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang sedang berjalan dan kebutuhan yang di harapkan sehingga dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. CV. Kayu Laris adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perdangangan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PDAM Tirtawening Kota Bandung, mengenai Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN PRO DESIGN ART AND GALLERY SEMARANG

III. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Produksi adalah kegiatan yang sangat vital dalam perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek penelitian dalam melakukan penyusunan tugas akhir ini adalah sanggar rias dan salon shopie, yaitu suatu perusahaan yang bergerak dibidang wedding organizer yang berlokasi di daerah Jl. Sirnagalih No.100 Cicalengka Bandung. 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sanggar Rias dan Salon Shopie berdiri pada tahun 2004 yang didirikan oleh Ibu Iis, yang bergerak di bidang make-up dan dekor saja, kemampuannya tersebut didapat dari sejumlah kursus yang dijalani. Setelah memiliki keahlian yang cukup, beliau mulai membuka salon. Seiring berjalannya waktu, salon beliau mulai dikenal banyak orang. Banyak transaksi pemesanan yang terjadi setiap waktunya. Pada tahun selanjutnya Ibu Iis mencoba mengembangkan keahliannya dalam bidang make-up dan dekornya tersebut dengan cara menerima order untuk gedung atau tempat yang lainnya. Semakin lama Shopie Salon kian maju, hal ini terlihat dari berkembangnya usaha tersebut menjadi sebuah wedding organizer yang menyediakan berbagai paket wedding atau pernikahan. Selain make-up pengantin tentunya, paket tersebut dilengkapi pula acara 30

31 hiburan untuk pesta pernikahan dan khitanan. Rencananya Shopie Salon pun akan menambah jasa katering pada paket-paketnya di kemudian hari. 3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Sanggar Rias dan Salon Shopie mempunyai visi dan misi yang menjadi landasan semangat pengembangan perusahaan mereka, adapun visi dan misi dari Sanggar Rias dan Salon Shopie adalah sebagai berikut : Visi Sanggar Rias dan Salon Shopie mempunyai visi untuk meningkatkan atau mengangkat para pekerja di bidang seni atau jasa penyelenggara pernikahan yang selama ini kinerjanya tidak diketahui banyak orang serta untuk membantu calon pengantin memeriahkan pesta pernikahannya dan menjadikannya momen tak terlupakan seumur hidup mereka. Misi Sanggar Rias dan Salon Shopie mempunyai misi untuk memperluas usaha wedding organizernya sampai di tingkat Nasional. 3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan Sanggar Rias dan Salon Sophie ini terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait. Bagian tersebut antara lain :

32 Pemilik Bagian Tata Rias dan Salon Bagian Dekorasi dan Tenda Bagian Foto Pre Wedding dan Video Bagian Gedung Bagian Hiburan Bagian Katering Gambar 3.1 Struktur Organisasi (sumber: salon shopie) 3.1.4. Deskripsi Tugas Berikut adalah tugas dari bagian-bagian Sanggar Rias dan Salon Sophie yang telah dijelaskan di atas : 1. Pemilik sebagai pemimpin peruahaan dalam mengelola perusahaan secara keseluuhan dan menentukan kebijakankebijakan jangka panjang bagi perusahaan. 2. Bagian Tata Rias dan Salon Bertugas mengurusi make up pasangan pengantin dan urusan perawatan kecantikan di salon. 3. Bagian Dekorasi dan Tenda Pengantin Bertugas mengurusi dekorasi pelaminan saat pesta pernikahan 4. Bagian Foto Pre Wedding dan Video Bertugas mengurusi foto-foto sebelum pernikahan bagi pasangan pengantin dan mengabadikan momen pernikahan dalam video.

33 5. Bagian Gedung Bertugas mengurusi lokasi dan gedung pernikahan. 6. Bagian Hiburan Bertugas untuk mempersiapkan hiburan saat pesta pernikahan. 7. Bagian Katering Bertugas mengurusi konsumsi selama pesta pernikahan berlangsung. 3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptif dan action. Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian desktiftip ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Metode action atau tindakan merupakan penelitian langsung, disertai dengan praktek di lapangan. Membuat suatu program yang akan dilaksanakan secara sistematis dan terencana, serta mempunyai nilai perbaikan yang signifikan. Penelitian tindakan ini lebih efektif, karena akan terlihat langsung hasilnya.salah satu

34 syarat dalam melakukan penelitian tindakan adalah adanya keinginan dari orang yang memilki masalah untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan mempunyai keinginan untuk memecahkannya. Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahap utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya. 3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi) Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari unit pengamatan (instansi) atau responden penelitian baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap objek penelitian. Pada penelitian ini data primer didapatkan saat penyusun melakukan pengamatan sistem yang sedang berjalan di Shopie Salon dan juga masukan kemampuan sistem yang diinginkan dari pemilik Salon. Ada beberapa metode pengumpulan data, dalam Penyusunan Tugas Akhir ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya yaitu: a) Wawancara Wawancara yaitu usaha mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab atas pertanyaan yang berkaitan pada seputar pemesanan dan promosi disanggar rias

35 dan shopie salon, yaitu dengan melihat dan mengamati semua proses yang terjadi pada bagain yang berhubungan dengan sistem pemesanan dan promosi. b) Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan jalan melakukan Pengamatan dan peninjauan secara langsung terhadap bahan kajian dan objek yang diteliti, hal ini dilakukan untuk mendeskripsikan masalah di sanggar rias dan salon shopie. 3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari studi literature, buku-buku, dokumentasi, kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari segala bentuk dokumen yang mengalir pada sistem pemesanan, seperti dokumen order pemesanan dan nota pembayaran. 3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem Dalam metode pendekatan dan pengembangan sistem akan dijelaskan mengenai metode pendekatan sistem dan metode pengembangan sistem.

36 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan sistem secara terstruktur dimana didalamnya terdapat identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau usur mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain secara rinci dimaksudkan untuk pembuatan program komputer dan teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Tujuan perancangan terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, efektif, efesien, mudah dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat. 3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Metode Prototype. Alasan penulis menggunakan metode prototype karena metode tersebut merupakan pembuatan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Secara ideal Prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak.

37 Gambar 3.2. Metode Prototype ( Sumber : http://aroemfcs.blog.ugm.ac.id/2011/03/ ) Model ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengguna dan pengembang bertemu untuk mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak serta mengidentifikasi segala kebutuhan, sehingga pengembang mengetahui gambaran atau garis besar sistem. Dalam membangun sistem dengan Metode Prototype, berikut langkah pembuatannya : 1. Identifikasi masalah. Biasanya pembuat sistem saling bertemu dengan pengguna dan menyetujui input dan data yang diperlukan untuk menghasilkan output sistem informasi. 2. Pembuatan Sistem. Dilakukan dengan membuat prototype sistem awal yang disesuaikan dengan keinginan dan kesepakatan ketika menentukan kebutuhan dasar sistem. Menjadi tanggung

38 jawab pengguna sistem yang baru tersebut. Pengguna sistem ini bekerja dengan sistem dan mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki, kemudian pengguna dan pembuat sistem bertemu dan mendiskusikan perubahanperubahan, sehingga pengguna sangat menentukan pengembangan dan fungsi sistem yang dijalankan. 3. Pembuat Sistem. Memodifikasi sistem untuk memasukkan perubahan yang diinginkan. Agar setiap orang tetap terlibat, kecepatan merupakan hal yang penting. Kadang pembuat sistem dapat duduk bersama dengan pengguna dan membuat beberapa perubahan. Kemudian pengguna ditanyai kembali untuk mencoba sistem dan saran-saran perubahan yang perlu dilakukan. Langkah ketiga dan keempat diulang berkali-kali hingga pengguna merasa puas dengan sistem yang sudah dibuat. 3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan Alat Bantu Analisis yang digunakan untuk pengembangan sistem pada tugas akhir ini adalah analisis perancangan terstruktur. Analisis tersebut berfokus pada aliran data atau informasi yang mengalir dalam sistem.perancangan terstruktur adalah pendekatan yang mempergunakan alat-alat(tools) dan teknik-teknik yang

39 dibutuhkan. Sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan mendapatkan sistem terstruktur. Berikut alat bantu analisis dan perancangan sistem[alb05] sebagai berikut: 1. Flow Map Yaitu bagan alir sistem yang digunakan untuk menggambarkan arus dari dokumen-dokumen yang ada di perusahaan/organisasi. 2. Diagram Kontek (Contex Diagram) Diagram Konteks adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan hubungan antar entitas eksternal dengan sistem, dimana data yang diinputkan oleh bagian komponen eksternal yang akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang akan diinginkan oleh komponen eksternal tersebut. 3. Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang sering digunakan untuk menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data tersebut akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan. Data Flow Diagram (DFD) ini juga menggambarkan arus data secara terstruktur

40 dari mulai proses input sampai dengan pembuatan laporan yang dihasilkan oleh sistem. 4. Kamus Data Kamus Data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku. Sehingga user dan analisis sistem akan memiliki pengertian sama untuk input, output, komponen penyimpanan serta perhitungannya. 5. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antar rancangan data tersimpan (file) atau bentuk logika yang dipakai analisis dan desain suatu sistem informasi. Model relasi ini diperlukan untuk menggambarkan struktur data dan relasi antar data. 6. Normalisasi Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang dimaksud adalah berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan inefisensi pengolahan.

41 7. Tabel Relasi Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya yang ada di dalam suatu sistem. 3.2.4. Pengujian Software Metode pengujian yang digunakan oleh penulis adalah blackbox. Black box testing[press02] digunakan untuk menguji fungsifungsi dari perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahan-kesalahanya. Dalam pengujian program ini, sudah diperkecil kemungkinan munculnya kesalaha. Adapun kemungkinan kesalahan yang dapat timbul, antara lain: 1. Kesalahan bahasa (language error) atau sering disebut juga kesalahan dalam penulisan(syntak error) adalah kesalahan penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki sewaktu program dikompilasi. 2. Kesalahan waktu proses(runtime error) adalah kesalahan yang terjadi sewaktu program dijalankan, kesalahan ini akan

42 menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena compiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bisa dijalankan. Kesalahan ini mudah ditemukan karena ditunjukan letak serta sebab kesalahannya. 3. Kesalahan logika(logical error) adalah kesalahan dari logika program yang dibuat. Keslahan ini merupaka kesalahan yang bahaya karena bila tidak disadari dan tidak ditemukan maka akan dapat menyesatkan bagi yang menggunakannya.