BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang sudah menggunakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dagang kegiatan utamanya adalah menjual barang dagang, sedangkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. persediaan produk dalam proses awal dan kemudian dikurangi persediaan produk

BAB I PENDAHULUAN. akan berpengaruh pada suatu perusahaan, baik itu dalam hal pendapatan maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dari kalangan bawah, kalangan menengah, dan kalangan atas sudah

BAB I PENDAHULUAN. memasukan data ataupun menghasilkan data yang dibutuhkan. Agar pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan teknologi serta kemajuannya yang semakin canggih

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2012 adalah awal standar akuntansi di perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang semakin berkembang akan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. minuman dan keperluan operasional lainnya dengan para rekanan.

BAB I PENDAHULUAN. pengeluaran belanja pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur, apabila kantor

BAB I PENDAHULUAN. Tentu tidak dapat diingkari dan dipandang sebelah mata, peran perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. modal dasar sebuah negara dalam melakukan pengembangan negaranya, dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. Perum Pegadaian merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan perusahaan. PT. Bintang Citra Motor yang beralamat di Jln Moh Toha No 141. Bandung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan cara mudah bagi konsumen dalam memperoleh barang dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kota Cimahi. Kelurahan Cibeureum berada dalam wilayah Kecamatan Cimahi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan bisnis kuliner ini dibutuhkan penggunaan teknologi, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. PKBL merupakan suatu program kemitraan dan bina lingkungan yang berada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini peranan teknologi sistem informasi dalam suatu. perusaahaan/instansi sangat diperlukan. Setiap perusahaan/instansi baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di suatu lembaga atau yayasan membutuhkan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. Institut Teknologi Bandung. Masjid Salman Institut Teknologi Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan di suatu lembaga atau sekolah dibutuhkan sebuah sistem untuk

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan semua aktifitasnya. Pekerjaan-pekerjaan yang dahulu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. umum pasar selalu dikaitkan dengan transaksi jual-beli antara pembeli dan penjual

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik serta kehidupan sosial di masyarakat semakin tinggi, maka

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan dengan melihat latar belakang permasalahan dan kemudian

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

PROPOSAL TUGAS AKHIR

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

APLIKASI PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA DI STMIK IKMI CIREBON. ===================Anna Sovyana Ramadhan 1, Kaslani 2 ===================

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Website ini dapat di akses 24 jam dari berbagai tempat. akademik putra/putrinya tanpa harus hadir ke sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu cara pemerintah dalam meningkatkan taraf kesejahteraan hidup

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan khususnya sekolah. Hal ini disebabkan dengan adanya teknologi

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

BAB I PENDAHULUAN. legal di bawah Direktorat Jenderal Perdagangan dalam Negri Departemen

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA) TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: ACHMAD RIFKY ABDILLAH

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix ABSTRAK...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB I PENDAHULUAN. dunia persaingan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang merupakan. salah satu unsur penunjang kesuksesan suatu usaha.

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi pemasaran, sistem informasi akuntansi persediaan, sistem

BAB I PENDAHULUAN. Telah diketahui bersama bahwa perkembangan dunia informasi dan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

LAPORAN PROYEK AKHIR

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGGAJIAN PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0. PADA PT DAYA ANUGRAH MANDIRI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang sudah menggunakan komputer dengan kata lain terkomputerisasi, sebuah sistem akan sempurna jika sudah terkomputerisasi. Selain itu penghematan waktu dan biaya akan terpengaruh pada suatu perusahaan/instansi. Sistem informasi akuntansi penjualan dapat digunakan diperusahaan untuk menghasilkan sebuah informasi dari pengolahan/pemprosesan data perusahaan yang sesuai dengan standar akuntansi. Perusahaan membutuhkan sistem informasi akuntansi karena ingin menghasilkan sebuah informasi keuangan pada bagian pemasaran mengenai sistem informasi akuntansi penjualan secara cepat, tepat dan akurat. Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Jawa Barat (Jabar) adalah sebuah koperasi yang menampung susu-susu murni dari peternak atau anggota koperasi, yang beralamatkan di Kompleks Pasar Panorama Lembang. Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) ini bergerak di bidang usaha peternak susu sapi perah dimana susu-susu sapi ini dibuat sebagai produk utama yang ada pada KPSBU yaitu yoghurt Frestime. Alasan penulis mengambil produk yoghurt dikarenakan sistem utama perusahaan yang diolah secara langsung dari bahan dasar utama susu murni menjadi sebuah yoghurt Frestime pada bagian pemasaran. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) pada bagian administrasi pemasaran karena dalam kegiatan pencatatan transaksi penjualan masih membutuhkan banyak waktu untuk pembuatan sebuah 1

laporan penjualan, akan tetapi dalam pembuatan laporan sudah menggunakan Ms.Excel untuk pengolahan data seperti laporan bulanan penjualan hanya saja laporan tersebut belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang penulis temukan tersebut. Penulis ingin memberikan solusi dengan merancang sistem informasi akuntansi penjualan menggunakan software Microsoft visual Basic 2005 dan MYSQL yang berbasis client server sebagai databasenya maka akan menghasilkan suatu pengolahan data dengan waktu yang lebih cepat dan akurat. Penulis berharap dengan adanya perancangan sistem ini dapat membantu Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara dalam proses pencatatan laporan sistem informasi akuntansi penjualan dengan standar akuntansi. Berdasarkan uraian yang tercantum, penulis dapat mengambil judul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Yoghurt Pada Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2005 dan MYSQL Berbasis Client Server. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan, maka penulis mengindentifikasi masalah yang sehubungan dengan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Yoghurt sebagai berikut: A. Bagaimana pencatatan penjualan Yoghurt dan struktur organisasi yang berjalan pada KPSBU 2

B. Bagaimana merancang Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Yoghurt pada KPSBU, dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2005 dan MYSQL berbasis client server. 1.3 Batasan Masalah Adapun yang menjadi batasan masalah dalam perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ini adalah sebagai berikut: A. Penulis melakukan penelitian pada KPSBU bagian administrasi mengenai sistem informasi akuntansi penjualan yoghurt menggunakan metode pencatatan akuntansi Cash Basic yaitu dasar pencatatan dalam akuntansi mengakui transaksi pada saat kas diterima atau dibayarkan, untuk metode persediaan barangnya yaitu sistem persediaan prepetual penulis mengusulkan bagian akuntansi. B. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dengan proses yang terdiri dari jurnal umum, buku besar, dan laporan keuangan perhitungan hasil usaha dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2005 dan MYSQL sebagai database. 1.4 Maksud dan Tujuan penelitian 1.4.1 Maksud Penelitian Adapun maksud dari penulis melakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang berkaitan dengan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Yoghurt pada KPSBU dengan menggunakan media Microsoft Visual Basic 2005 dan MYSQL. 3

1.4.2 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Untuk mengetahui pencatatan penjualan yoghurt yang berjalan pada KPSBU B. Untuk merancang Sistem Informasi Akuntansi penjualan Yoghurt pada KPSBU dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2005 dan MYSQL sebagai database 1.5 Objek dan Metodologi Penelitian 1.5.1 Unit Analisis Unit analisis adalah tempat dimana kita mengadakan penelitian, pada buku yang berjudul Metode Penelitian untuk Akuntansi dinyatakan bahwa unit analisis merupakan satuan terkecil dari objek penelitian yang diinginkan oleh peneliti sebagai klasifikasi pengumpulan data (Efferin, 2004:55). Adapun Pengertian unit analisis dalam buku yang berjudul Metedologi Penelitian untuk Bisnis bahwa unit analisis adalah tingkat pengumpulan data yang dikumpulkan selama analisa data (Uma, 2006:248) Berdasarkan paparan tentang unit analisis di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa unit analisis merupakan batasan dari apa yang akan kita teliti dan data apa yang berkaitan dengan yang kita teliti. Unit analisis yang penulis teliti yaitu pada Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara, yang beralamatkan di Kompleks Pasar Panorama Lembang Bandung, penulis melakukan penelitian di bagian administrasi mengenai penjualan. 4

1.5.2 Populasi dan Sampel Definisi dalam buku yang berjudul Metode Penelitian menjelaskan bahwa populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sampel adalah bagian dari populasi. (Nazir, 2005:271). Definisi lain populasi dalam buku yang berjudul Analisis & Desain menjelaskan bahwa populasi adalah seluruh item yang ada. (Jogiyanto, 2005:631). Berdasarkan populasi yang penulis teliti yaitu bagian laporan penjualan tahun 2012. Definisi sampel dalam buku yang berjudul Analisis & Desain bahwa sampel adalah pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan mempelajari sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya (Jogiyanto, 2005:631) Pengertian lain sampel buku yang berjudul Metode Penelitian, adalah sebagai berikut: sampel adalah bagian dari populasi (Nazir, 2005:271). Berdasarkan uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sampel adalah sabagian dari populasi yang akan menjadi objek yang akan kita teliti. Adapun yang menjadi sampel dari penelitian yang penulis teliti adalah laporan penjualan di Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) pada sampel tahun 2012. 1.5.3 Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah menguraikan tentang penjelasan sistem informasi akuntansi penjualan, dan merancang suatu sistem informasi akuntansi penjualan dengan menggunakan software Microsoft 5

Visual Basic 2005 dan MYSQL berbasis client server, dimana sistem informasi akuntansi penjualan pada Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara ini belum terkomputerisasi dengan baik. 1.5.4 Desain Penelitian Definisi desain penelitian dalam yang berjudul Metode Penelitian mengatakan desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian (Nazir, 2005: 84). Pada penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian data primer dan data sekunder, adapun definisi lain dalam buku yang berjudul Metode Penelitian adalah sebagai berikut: Desain penelitian data primer dan data sekunder adalah desain pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut (Nazir, 2005: 92). Berdasarkan paparan tentang data primer di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa data primer adalah data yang diambil dari orang pertama yang menjadi objek penelitian dan data tersebut tidak mengalami perubahan sedangkan data sekunder diambil dari orang ketiga atau orang pertama yang datanya terlebih dahulu dimodifikasi. 6

1.5.4.1 Jenis Penelitian Menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa jenis penelitian adalah: A. Terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. B. Penelitian terapan (applied research, practical research) adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu (Nazir, 2005: 26). Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian terapan adalah penelitian yang dilakukan karena adanya keperluan untuk sesuatu hal. Penelitian dasar adalah penelitian yang dilakukan karena adanya keingintahuan terhadap sesuatu. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian akademik dimana penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa yang merupakan saran edukatif, yang caranya harus benar dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Definisi lain penelitian akademik dalam buku yang berjudul Metodologi Penelitian, yang dimaksud dengan penelitian akademik adalah: Penelitian akademik adalah penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam membuat skripsi, tesis dan disertasi. Penelitian ini merupakan sarana edukatif, sehingga lebih mementingkan validasi internal (caranya yang harus betul), variabel penelitian terbatas, serta kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang pendidikan (s1,s2,s3). Penelitian profesional merupakan penelitiannya para dosen dan peneliti lainnya. Tujuannya adalah mendapatkan pengetahuan baru (Sugiyono, 2002:4). Alasan penulis memakai jenis penelitian akademik karena dalam pembuatan proposal ini dilakukan dengan cara-cara yang benar dan dilakukan dengan terstruktur. 7

1.5.4.2 Jenis Data Jenis data yang penulis gunakan adalah data primer dan sekunder, dimana menurut dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian menjelaskan bahwa jenis data adalah: A. Data Primer adalah peneliti harus menggunakan teknik dan alat untuk mengumpulkan data seperti observasi langsung (partisipant atau nonparticipant), menggunakan informan, menggunakan questionair, schedule atau interview guide dan sebagainya. B. Data Sekunder adalah peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya, dan juga peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut. (Nazir, 2005: 92) Penulis memilih jenis data ini, karena karena data yang diperoleh merupakan data mentah dari perusahaan yang berupa huruf dan angka angka yang sangat dibutuhkan untuk kepentingan penelitian. 1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dan desain penelitian data primer dan data sekunder. Definisi penelitian deskriptif dalam buku yang berjudul Metode Penelitian, yaitu: penelitian deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat (Nazir, 2005:89). Definisi desain penelitian data primer dan data sekunder dalam buku yang berjudul Metode Penelitian menjelaskan bahwa: 8

Desain penelitian primer dan sekunder adalah desain pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut (Nazir, 2005:26). Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian data primer dan sekunder karena saat pelaksanaan penelitian penulis akan melaksanakan observasi langsung dengan menggunakan informasi yang berkaitan dengan bagian yang diteliti. Selain itu desain penelitian deskriptif karena pada saat penelitian penulis akan memaparkan fakta apa yang terjadi di perusahaan. 1.5.5 Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah dalam penelitian, adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan survei, adapun dalam buku yang berjudul Metode Penelitian metode penelitian deskriptif adalah sebagai berikut: Metode Penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 2005: 54). Adapun definisi survei adalah sebagai berikut: Metode Survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah (Nazir, 2005: 56). Berdasarkan paparan tentang metode penelitian deskriptif dan metode survei di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa metode penelitian deskriptif adalah jenis 9

metode penelitian yang meneliti sebuah kondisi pada masa sekarang, sedangkan metode survei adalah jenis metode penelitian yang terjun langsung kelapangan dan mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan judul penelitian. 1.5.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: A. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan adalah penelitian yang langsung ke tempat objek penelitian, adapun definisi dalam buku yang berjudul Metode Penelitian bahwa Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian (Nazir, 2005:175). Buku yang berjudul Metode Penelitian Penelitian lapangan yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: 1. Wawancara (interview), definisi dari wawancara menurut Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian adalah sebagai berikut: Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara) (Nazir,2005: 175). Wawancara yang penulis lakukan adalah pada bagian administrasi pemasaran dan bagian yang terlibat dalam proses penyusunan Tugas Akhir. 2. Pengamatan (Observation), deinisi dalam buku yang berjudul Metode Penelitian dari pengamatan adalah cara pengambilan data dengan 10

menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut (Nazir, 2005:175). Pengamatan penulis lakukan dengan melihat secara langsung kegiatan-kegiatan yang ada pada bagian administrasi pemasaran serta bagian yang terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir. B. Kepustakaan Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari materimateri baik dalam bentuk buku, artikel referensi lainnya yang berkaitan dengan penelitian, adapun dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian definisi kepustakaan adalah Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari, mengkaji dan memahami sumber-sumber data yang ada pada beberapa buku yang terkait dalam penelitian (Nazir, 2005: 175). 1.6 Rekayasa Perangkat Lunak 1.6.1 Metedologi Pengembangan Sistem Pengertian metodologi pengembangan sistem dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut: Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi (Jogiyanto, 2005:59). Definisi lain mengenai metodologi pengembangan sistem dalam buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi, yaitu: metodologi pengembangan sistem adalah metodemetode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi (Sutabri, 2004:68). 11

Berdasarkan pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metodologi pengembangan sistem adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengembangkan suatu sistem yang telah ada. Metodologi pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan ini adalah metodologi pengembangan sistem yang berorientasi pada keluaran, proses dan data. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis yaitu: A. Metodologi yang Berorientasi Keluaran Menurut buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi, mendefinisikan metodologi yang berorientasi keluaran sebagai berikut: Metodologi yang berorientasi keluaran adalah metodologi ini disebut juga metodologi tradisional karena dalam tahapan pengembangan sistem tanpa dibekali dengan teknik dan piranti yang memadai, seperti cara menganalisis, menggambarkan sistem, sehingga sering juga disebut Metodologi System Development Life Cycle (SDCL), dimana fokus utama metodologi ini adalah pada keluaran/output seperti laporan laporan penjualan, laporan pembelian dan lain sebagainya. (Sutabri, 2004:69) Metodologi ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1.1 Metodologi yang Berorientasi Keluaran (Sutabri, 2004:69) 12

Alasan peneliti menggunakan metode ini adalah karena peneliti mengembangkan sistem yang berjalan dengan menggunakan keluaran (output) seperti laporan pendapatan, neraca dan lain sebagainya dan menggunakan alat pengembangan sistem yaitu flowchart. B. Metodologi yang Berorientasi Pada Proses Definisi meteologi yang berorientasi proses buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi, mendefinisikan: metodologi yang berorientasi proses adalah metodologi ini disebut juga dengan metodologi struktur analisis dan desain (Sutabri, 2004:70). Metodologi ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1.2 Metodologi yang Berorientasi Proses (Sutabri, 2004:71) Metodologi berorientasi proses mengembangkan sistem dengan menggunakan alat kelengkapan sistem yaitu DFD (Data Flow Diagram) yang digunakan untuk mengembangkan sistem yang berjalan agar menjadi lebih baik dengan menggambarkan data flow diagram sebagai alat pengembangan sistem. Penulis menggunakan metode ini karena metodologi ini telah dilengkapi dengan alat-alat (tool) dan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem, alat yang digunakan antara lain data flow diagram (DFD), dan bagan terstruktur. Fokus utama metodologi ini terdapat pada proses dengan menggambarkan dunia nyata yang memakai data flow diagram. 13

C. Metodologi yang berorientasi data Definisi Metodologi yang berorientasi dalam buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi, mendefinisikan: metodologi yang berorientasi data adalah metodologi berorientasi data disebut juga metodologi model informasi. Alat yang digunakan untuk membuat model adalah entity relational diagram (ERD) (Sutabri, 2004:71). Penulis menggunakan metode ini karena penulis menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dalam tahap perancangan sistem. Fokus utama dari metodologi ini adalah data, dimana dunia nyata digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta hubungan antar data tersebut. Metodologi ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1.3 Metodologi yang Berorientasi Data (Sutabri,2004:71) Dijelaskan pula bahwa alat yang digunakan oleh metodologi pengembangan sistem berorientasi data ini adalah Entity Relationship Diagram (ERD). Fungsi metodologi ini menekankan pada karakteristik data yang akan diproses. Metodologi ini sistem secara logika dapat digambarkan secara logika dari arus data dan hubungannya antar fungsi-fungsinya di dalam modul-modul di sistem. Selain itu metodologi ini lebih menekankan struktur kepada input dan output sistem. 14

1.6.2 Model Pengembangan Sistem Model pengembangan sistem yang penulis pakai adalah iterasi, adapun pengertian dari iterasi dalam buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi, adalah sebagai berikut: Model pengembangan sistem adalah tahapan-tahapan tersebut dilaksanakan dengan pemakai teknik iterasi atau dimana suatu proses dilaksanakan secara berulang-ulang sampai didapatkan hasil yang diinginkan (Sutabri, 2004:62). Skema dari Model Pengembangan Sistem iterasi adalah sebagai berikut: Gambar 1.4 Model Pengembangan Sistem Iterasi (Sutabri, 2004:63) Alasan penulis menggunakan model pengembangan iterasi dalam pengembangan sistem ini adalah dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas dalam menganalisis suatu data mengakibatkan penulis melakukan tahapan pengembangan sistem dengan berulang-ulang sampai hasil yang akan didapat benar-benar terpenuhi dengan maksud menjadikan produk yang dihasilkan merupakan produk yang relevan bagi perusahaan yang penulis teliti. 15

1.7 Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian yang telahdilaksanakan pada Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara mengenai penjualan semua pihak adalah sebagai berikut: A. Kegunaan Ke Ilmuan 1. Bagi Penulis Untuk mengembangkan pengetahuan yang peneliti peroleh selama dibangku kuliah serta membandingkan teori yang diperoleh dengan lingkungan kerja serta untuk mengaplikasikan ilmu computer yang diperoleh dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2005 dan MYSQL berbasis Client Server. Agar Peneliti dapat merancang aplikasi yang baru untuk perusahaan. 2. Bagi Penulis Lainnya Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain jika ingin melanjutkan atau mengembangkan tema yang sama yaitu mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan. B. Kegunaan Operasional Bagi Instansi Hasil dari penelitian dan rancangan yang dibuat oleh penulis dapat digunakan sebagai solusi bagi Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara pada bagian administrasi dalam mengelola penjualan dan pembuatan laporan dengan akurat dan memberi kemudahan dalam pengolahan data. 16

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.8.1 Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian pada koperasi yang bergerak dalam bidang usaha produsen susu murni di Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU). Penulis melakukan penelitian pada bagian Administrasi Keuangan dibagian Produksi Koperasi Peternak Sapi Bandung (KPSBU) yang beralamatkan di Kompleks Pasar Panorama Lembang Bandung dengan nomot Telpon: (022) 2786198, Fax: (022) 2786431, website: www.kpsbu.ac.id. 1.8.2 Waktu Penelitian Penulis melakukan kegiatan penelitian pada bulan September 2012 sampai dengan Juli 2013. Untuk mempermudah kegiatan penelitian hingga pembuatan laporan tugas akhir, penulis membuat time schedule yaitu sebagai berikut: Tabel 1.1 Time Schedule Penelitian Tugas Akhir 1.9 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman pada penyusunan penelitian ini, maka penulis menyusun sistematis penulisan sebagai berikut: 17

A. Bagian awal terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan reviewer, daftar isi, daftar tabel dan daftar simbol. B. Bagian isi terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menerangkan mengenai latar belakang masalah, indentifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, serta sistematika masalah. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan. Teori-teori tersebut diperoleh dari buku-buku dan referensi lain. BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini menjelaskan tentang sistem yang berjalan didalam perusahaan yang berkaitan dengan penjualan. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN YOGHURT Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem informasi yang diusulkan oleh peneliti. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran atas penelitian. C. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran. 18