BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini meliputi bidang Ilmu Kesehatan Anak khususnya pulmonologi anak. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di instalasi rekam medis RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juli 2016. 3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif menggunakan data sekunder catatan medis dengan pendekatan observasional dan rancangan crosssectional. 3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi Target Populasi target penelitian ini adalah semua pasien TB anak di RSUP Dr. Kariadi Semarang. 3.4.2 Populai terjangkau Populasi terjangkau penelitian ini adalah pasien TB anak yang telah melakukan pemeriksaan sistem skoring, pemeriksaan BTA dan tes cepat molekuler GeneXpert MTB/RIF di RSUP Dr. Kariadi Semarang selama bulan Januari 2013-Desember 2015. 20
21 3.4.3 Sampel dan Subyek Penelitian 3.4.3.1 Kriteria Inklusi 1. Pasien TB anak yang telah melakukan pemeriksaan sistem skoring, pemeriksaan BTA dan tes cepat molekuler GeneXpert MTB/RIF. 3.4.3.2 Kriteria Eksklusi 1. Pasien TB anak dengan catatan medis tidak lengkap. 3.4.4 Cara Sampling Semarang. Data diambil dari data sekunder berupa catatan medis di RSUP Dr. Kariadi 3.4.5 Besar Sampel Besar sampel dihitung menggunakan rumus besar sampel untuk penelitian diagnostik dengan interval kepercayaan 95%. Keterangan : n = besar sampel P = Sensitivitas alat yang diinginkan 92,5 % Q = 1-P, yaitu 0,075 d = presisi penelitian, yaitu 10 % Ζα = derivat baku alpha, yaitu 1,96 Pr = prevalensi kasus TB anak Sehingga jumlah sampel minimal yang dibutuhkan adalah 38 sampel
22 3.5 Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemeriksaan untuk diagnosis tuberkuosis pada anak menggunakan sistem skoring, pemeriksaan BTA, tes cepat molekuler GeneXpert MTB/RIF. 3.5.2 Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah Tuberkulosis anak. 3.6 Definisi Operasional Tabel 2. Definisi operasional No. Variabel Definisi Operasional Unit Skala Ukur 1. TB anak Anak yang terinfeksi kuman M.Tb dan Positif / menunjukkan gejala klinis disertai Negatif pemeriksaan penunjang yang positif TB Nominal 2. Sistem Skoring Sudah melakukan pemeriksaan sistem skoring yang terdiri dari: Kontak dengan penderita TB Uji tuberkulin Penurunan berat badan Demam tanpa sebab Pembesaran KGB Interval Batuk <6/ 6 3. Pemeriksaan BTA 4. Tes cepat molekuler GeneXpert MTB/RIF Pembengkakan tulang Foto thoraks a. Bukan tuberkulosis <6 b. Klinis tuberkulosis 6 Data diperoleh dari catatan medis. Pemeriksaan secara bakteriologi yaitu pemeriksaan apusan langsung dengan menemukan BTA Data diperoleh dari catatan medis. Pasien TB anak yang telah melakukan tes cepat molekuler GeneXpert MTB/RIF. Data diperoleh dari catatan medis. Positif / Negatif Positif / Negatif Nominal Nominal
23 3.7 Alat, Bahan dan Cara Kerja 3.7.1 Bahan Bahan pada penelitian ini adalah catatan medis. 3.7.2 Alat Beberapa alat yang digunaan pada penelitian ini adalah : Alat tulis Buku catatan 3.7.3 Jenis Data Jenis data yang diperoleh adalah data sekunder. 3.7.4 Cara Kerja 1. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan menggunakan data catatan medis dari pasien anak yang dirawat di bangsal anak RSUP Dr. Kariadi Semarang. 2. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dengan cara mengutip catatan medis. 3. Dilakukan pencatatan data ke dalam formulir khusus penelitian 4. Setelah data yang diperlukan terkumpul, data dianalisis dan dinyatakan dalam tabel 2 x 2. kemudian dihitung sensitivitas, spesifisitas, akurasi, nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif.
24 3.8 Alur Penelitian 3.9 Analisis Data Data yang terkumpul akan dilakukan analisis, diberi kode, ditabulasi, dan dimasukkan ke dalam komputer kemudian dilakukan uji diagnostik yang dinyatakan dalam tabel 2x2, kemudian dihitung sensitivitas, spesifisitas, akurasi, nilai duga positif (NDP) dan nilai duga negatif (NDN). Pada uji diagnostik dapat dibuat tabel 2x2, sebagai berikut: Tabel 3. Tabel diagnostik 2x2 Sistem Skoring/ Pemeriksaan Bakteriologi GeneXpert + - + a b a+b - c d c+d a+c b+d a+b+c+d
25 Perhitungan sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga negatif dan akurasi berdasarkan tabel diatas adalah: 1. Sensitivitas Sensitivitas adalah proporsi subyek yang sakit dengan hasil uji diagnostik positif (positif benar) dibanding seluruh subyek yang sakit (positif benar + negatif semu). 2. Spesifisitas Merupakan proporsi subyek sehat yang memberikan hasil uji diagnostis negatif (negatif benar) dibandingkan dengan seluruh subyek yang tidak sakit (negatif benar + positif semu ). 3. Nilai duga positif Adalah probabilitas seseorang menderita penyakit bila uji diagnostiknya positif.
26 4. Nilai duga negatif Adalah probabilitas seseorang tidak menderita penyakit bila hasil ujiannya negatif. 5. Akurasi Akurasi adalah suatu uji yang menunjukkan ketepatan dari suatu pemeriksaan. 3.10 Etika Penelitian Ethical Clearence penelitian diperoleh dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro dan RSUP Dr. Kariadi Semarang yaitu No. 407/EC/FK-RSDK/2016 pada tanggal 07 April 2016. Seluruh data catatan medis yang digunakan untuk penelitian dicatat pada formulir khusus dan identitas subjek penelitian dirahasiakan oleh peneliti serta semua biaya yang berkaitan dengan penelitian ditanggung peneliti.