LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG

dokumen-dokumen yang mirip
KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN DAN DPRD BEKASI (Penekanan Desain Arsitektur Regionalisme)

ASRAMA MAHASISWA UNDIP DI KAMPUS TEMBALANG (Penekanan Desain Arsitektur Kontekstual)

TAMAN RIA DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

MUSEUM NEGERI JAWA BARAT SRI BADUGA DI BANDUNG (Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernacular)

KAMPUS FISIP UNDIP SEMARANG (Penekanan Desain Gaya Arsitektur Renzo Piano)

SENTRA PROMOSI DAN INFORMASI KERAJINAN KUNINGAN DI JUWANA

SEKOLAH ISLAM TERPADU AL IRSYAD DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TAMAN BUDAYA SURAKARTA Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular

GELANGGANG OLAH RAGA MAHASISWA UNDIP TEMBALANG

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1

PKM UNDIP DI TEMBALANG TA - 37 BAB I PENDAHULUAN

Gedung Perkuliahan Jurusan Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro BAB I PENDAHULUAN

AUDITORIUM UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

REDESAIN GEDUNG JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNDIP TEMBALANG

LP3A Tugas Akhir Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro Tembalang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

YOUTH CENTER DI KUDUS Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular

PUSAT OLAH RAGA UNDIP DI TEMBALANG

TUGAS AKHIR PERIODE 36 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TERMINAL BUS TIPE A KOTA TEGAL

PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI PARANGTRITIS KABUPATEN BANTUL DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

AUDITORIUM UNIVERSITAS JEMBER

SEMINARI MENENGAH DI UNGARAN Penekanan Desain Arsitektur Modern Richard Meier

ASRAMA MAHASISWA UNSOED PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

AKADEMI DESAIN VISUAL DI YOGYAKARTA

SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA REKREASI WISATA ALAM CURUG SEWU KENDAL

KANTOR PEMERINTAH KOTA SURAKARTA (Penekanan Desain Arsitektur Ad-hoc Urbanism)

PENGEMBANGAN SD DAN ASRAMA ISLAM BUDI MULID DI KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PUSAT DESAIN SURABAYA PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR RICHARD MEIER

SEKOLAH TINGGI SENI MUSIK DI SEMARANG

REDESAIN KOMPLEKS KANTOR PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH DI SEMARANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR KAWASAN WISATA SELO, BOYOLALI JAWA TENGAH

SEKOLAH TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI YOGYAKARTA Penekanan Desain Konsep Arsitektur Modern

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Daya Tampung dan Peminat Kedkteran Gigi

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG OLAHRAGA UNDIP - 1 -

RUMAH SAKIT HEWAN DI JAKARTA

SEKOLAH TINGGI DESAIN DI SEMARANG

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) DI SEMARANG

SPORTS CENTER DI KOTA TANGERANG

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

2. TUJUAN DAN SASARAN

TUGAS AKHIR PERIODE 114 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RSIA-CILACAP. Dengan Penekanan Desain Modern Arsitektur.

REDESAIN KAWASAN AGRO TARUBUDAYA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Organik

RELOKASI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK KLASIK DI JAKARTA

HOTEL RESORT DI HULU SUNGAI PEUSANGAN

PONDOK PESANTREN MODERN DI REMBANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ISLAM

TERMINAL BUS TIPE A KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TA- 100

PENGEMBANGAN BUMI PERKEMAHAN PENGGARON KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

REDESAIN KANTOR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI JAWA TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BANGUNAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA DI TANGERANG

PENGEMBANGAN KANTOR PUSAT PT. PLN (Persero) DI JAKARTA

GELANGGANG OLAH RAGA DIKABUPATEN KENDAL

KANTOR SINODE GEREJA KRISTEN JAWA (GKJ) DI SALATIGA BABI PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang heterogen dimana terdapat

MUSEUM ASTRONOMI DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain RICHARD MEIER

GELANGGANG REMAJA DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1

CONVENTION HOTEL DI BANDUNG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Simbiosis Kisho Kurokawa

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA DI SEMARANG BARAT

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN TA 29

KOMPLEKS SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA INTERNASIONAL HARVEST DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Modern

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

CHILDREN S SCIENCE & TECHNOLOGY CENTER (PENGEMBANGAN APRESIASI IPTEK ANAK) DI SEMARANG

SHOPPING GREEN MALL DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

STADION SEPAKBOLA DI KABUPATEN PASURUAN (Sebagai Homebase Persekabpas)

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI WIDURI KABUPATEN PEMALANG

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA COLO, KUDUS

SEMARANG CONVENTION HALL

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan Umum dengan Konsep Edutainment di Yogyakarta Penekanan Desain Arsitektur Organik. 1.

Penataan dan Pengembangan Obuek Wisata Pantai Widuri di Pemalang

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO

PASAR BURUNG DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Organic

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNISSULA DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

KOMPLEK OLAH RAGA DI TANGGERANG

MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG Pendekatan Desain Arsitektur Lansekap dengan Langgam Arsitektur Organik Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik DIAJUKAN OLEH : LUKMAN NURHAKIM L201 96 242 PERIODE 75 Juni September 2001 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2001

BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Pendidikan tinggi merupakan bagian dari system pendidikan nasional, mempunyai tujuan umum sebagaimanatercantum dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor : 30 Tahun 1990, yaitu : 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademikdan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sertta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Kebutuhan masyarakat seperti tercemin didalam pembangunan nasional yaitu tersedianya tenaga ahli dan tenaga terampil dengan tingkat dan jenis kemampuan yang sangat beragam. Oleh karena itu mahasiswa sebagai peserta didik yang mempunya potensi dan kedudukan penting dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional harus dikembangkan. Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan formal diserahi tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Bertitik tolak dari keadaan tersebut diatas maka pengembangan kemahasiswaan di perguruan tinggi dilakukan melalui kegiatan intra kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler. Pengembangan kemahasiswaan di tingkat perguruan tinggi melalui ekstra kurikuler membutuhkan suatu wadah yang disebut organisasi kemahasiswaan. Tiap-tiap organisasi kemahasiswaan mempunyai kegiatan yang berbeda satu sama lainnya. Untuk kegiatan kemahasiswaan mempunyai kegiatan yang berbeda satu sama lainnya. Untuk kegiatan tersebut diperlukan adanya suatu wadah yang dapat menjadi pusat dari seluruh kegiatan organisasi kemahasiswaan didalam suatu tempat atau wadah yang dinamakan PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa). Dari pengertian diatas maka PKM adalah suatu wadah yang ditujukan untuk menampung kegiatan kemahasiswaan yang tidak dimaksudkan untuk mendapatkan SKS

tetapi melengkapi kegiatan intra kurikuler dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional serta diadakan didalam kampus perguruan tinggi. Adapun fungsi dari PKM sebagai sarana dan fasilitas yang menunjang kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan di tingkat perguruan tinggi. Dari uraian diatas, di kampus UNDIP Tembalang membutuhkan fasilitas untuk kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler berupa Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) yang dapat menampung seluruh kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang ada sesuai dengan keberadaan kampus UNDIP Tembalang sebagai kampus terpadu. Oleh Karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perencanaan dan perancangan PKM yang mempunyai lokasi di kampus UNDIP Tembalang dengan menggunakan penekanan desain arsitektur Kontekstual dengan lingkungan sekitar. 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan utama yang akan dicapai adalah mendesain Pusat Kegiatan Mahasiswa PKM Undip di Tembalang yang didalamnya terdiri atas wadah-wadah untuk kegiatan kemahasiswa yang melengkapi kegiatan intra kurikuler dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sasaran yang hendak dicapai adalah menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) yang bertitik tolak dari judul pembahasan yaitu Pusat Kegiatan Mahasiswa UNDIP di Tembalang dengan penekanan desain arsitektur kontekstual. 1.3. Manfaat Manfaat yang hendak diperoleh dari pembahasan ini adalah sebagai berikut: A. Secara Obyektif - Konsep perancangan yang menitik beratkan pada penanganan permasalahan dan potensi yang mengacu kepada pendekatan perancangan arsitektur regionalisme diharapkan dapat sebagai masukan perancangan PKM UNDIP Tembalang dan pihak yang terkait. - Menjadi kontribusi terhadap pembangunan kampus UNDIP Tembalang sebagai kampus terpadu. B. Secara Subyektif

- Penyusunan makalah ini digunakan sebagai Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang akan dilanjutkan dalam bentuk desain grafis. - Sebagai salah satu persyaratan mata kuliah tugas akhir yang harus dipenuhi sebagai syarat kelulusan sarjana strata (S1) Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP. 1.4. Lingkup Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan menjelaskan dan menguraikan tentang data-data yang didapatkan baik data primer maupun sekunder kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Setelah ini, dilakukan penarikan kesimpulan dengan mengacu pada konteks permasalahan yang muncul. Pencarian data di tempuh dengan cara studi literature, wawancara dan observasi lapangan yang dilakukan pada obyek-obyek terpilih dan dianggap memiliki kondisi yang relevan terhadap judul. 1.6. Sistematika Pembahasan Untuk memperoleh gambaran umum mengenai program perencanaan dan perancangan, sedara garis besar dapat dilihat dalam sistematika pembahasan masalah dibawah ini yang meliputi: BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan, dan alur piker BAB II : TINJAUAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Berisi tentang tinjauan umum kemahasiswaan yang meliputi visi, misi dan tujuan UNDIP, pengembangan kemahasiswaan, organisasi kemahasiswaan, kegiatan organisasi kemahasiswaan dan Pusat Kegiatan Mahasiswa yang meliputi pengertian dan fungsi. Berisi tentang tinjauan khusus Pusat Kegiatan Kemahasiswaan UNDIP yang meliputi data non fisik berupa organisasi kemahasiswaan, kegiatan organisasi mahasiswa, dan data fisik yang meliputi lokasi, jenis dan fasilitas ruang serta keadaan bangunan.

Berisi tentang tinjauan pengembangan fisik kampus UNDIP tembalang yang berisi tentang latar belakang, konsepsi perancangan, dan perencanaan PKM UNDIP Tembalang. BAB III : STUDI BANDING Berisi tentang tinjauan umum kemahasiswaan di UI yang meliputi visi, misi dan tujuan UI, pengembangan kemahasiswaan di UI. Berisi tentang tinjauan Pusat Kegiatan Mahasiswa UI yang meliputi data non fisik seperti organisasi kemahasiswaan, dan kegiatan organisasi kemahasiswaan. Data fisik yang meliputi lokasi, fasilitas ruang dan keadaan bangunan. Berisi tentang kesimpulan dari studi banding yang meliputi posisi tapak dan pencapaian ke bangunan, fasislitas ruang, pengawasan dan pengelolaan. BABIV : TINJAUAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL Berisi tentang arsitektur kontekstual dan pengelompokan arsitektur kontekstual. BAB V : BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi batasan dan anggapan yang digunakan dalam perencaan dan perancangan Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro di kampus Tembalang. BAB VI : PENDEKATAN DAN ANALISA PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi tentang pendekatan pengguna bangunan, pendekatan kegiatan, pendekatan kebutuhan jenis ruang, pendekatan standar besaran ruang, pendekatan standar kapasitas besaran ruang, pendekatan penataan bangunan, pendekatan penataan lansekap, pendekatan system struktur, pendekatan system utilitas, pendekatan lokasi dan tapak. BAB VII : KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN Berisi pendekatan konsep dasar perancangan, factor penentu perancangan yang meliputi kondisi lokasi dan tapak, struktur dan utilitas, persyaratan ruang, konsep lansekap, penekan disain.

Berisi tentang program ruang. Berisi tentang luasan tapak perencanaan.