PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 9 TAHUN 2006

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun November 22. Perangkat Desa

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 2 TAHUN 2010 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 4 TAHUN Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 7 TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN

BAB III JENIS PENGHASILAN DAN TUNJANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA Bagian Kesatu Rincian Jenis Penghasilan. Pasal 3

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 15 TAHUN 2006 Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 10 Tahun 2001 Tentang Retribusi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2006 PEMERINTAH. Bagian Hukum

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 3 TAHUN 2006 PEMBENTUKAN 18 ( DELAPAN BELAS ) DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 15/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR : 09 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PERBEKEL DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO SERI C

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20A TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA UNTUK PREMI ASURANSI

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG SUMBER PENDAPATAN DAN KEKAYAAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

BUPATI BIMA. PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 18 Tahun 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 25 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR,

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2007 SERI E =================================================================

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA ANTAR DESA DAN KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK KETIGA

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 4 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG BAGI HASIL PAJAK KABUPATEN KEPADA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG DANA BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH BAGI DESA DAN ALOKASI DANA DESA

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 17 TAHUN 2000 SERI D NOMOR SERI 12

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG PENYERAHAN URUSAN PEMERINTAHAN KABUPATEN KEPADA DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 5 TAHUN 2006 T ENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN : 2009 NOMOR : SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 102 TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 2 TAHUN 2007 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PENGHASILAN DAN TUNJANGAN APARAT PEMERINTAHAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 06 Tahun : 2010 Seri : E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 6 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 13 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 3/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 2 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2007 SERI E =================================================================

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2008

DESA PANDA KABUPATEN BIMA PERATURAN DESA PANDA NOMOR 1 TAHUN Tentang

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

[salinan] KABUPATEN BIMA NOMOR 4 TAHUN PERATURAN DAERAH [2009] TENTANG PENCABUTAN ATAS 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PENGHASILAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun : 2010 Nomor: 6

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 22 TAHUN 2006 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR,

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 9 TAHUN 2006 [Kedudukan Kepala Desa Dan Perangkat Desa] Pemerintah Kabpuaten Bima Bagian Hukum Setda Bima

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BIMA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 27 dan pasal 28 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan dalam pelaksanaan urusan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang menjadi kewenangan Desa, maka untuk tertib, terarah dan memiliki kejelasan tujuannya perlu di atur tentang Kedudukan Keuangan bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa; b. bahwa sehubungan dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kabupaten Bima; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Daerah tingkat II dalam Wilayah Daerah Daerah Tingkat I Bali, NTB dan NTT, (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655 ) 2. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4258); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4310 ); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4358); 5. Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 6. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438 ); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4857); 2

9. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 12 Tahun 2000 tentang Kewenangan Kabupaten Bima (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 14 ); 10 Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 13 Tahun 2000 tentang Pembentukan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kabupaten Bima Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 1); 11 Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 5 Tahun 2005 tentang Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kabupaten Bima (Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun 2005 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 1); 12 Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pokok-pokok Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun 2005 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 2); 13 Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 5 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 8 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima Tahun 2006-2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun 2006 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 06); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BIMA dan BUPATI BIMA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEUANGAN KEPALA DESA PERANGKAT DESA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Bima; b. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam system dan prinsip NKRI sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; c. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah; d. Kepala Daerah adalah Bupati Bima; e. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsure penyelenggara pemerintahan daerah; f. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten; 3

g. Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang di akui dan di hormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia; h. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa; i. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa; j. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya di singkat BPD adalah Lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa; k. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang undangan yang di buat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama Kepala Desa; l. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya di sebut APBDes adalah Rencana Keuangan Tahunan Pemerintahan Desa yang di bahas dan di setujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang di tetapkan dengan Peraturan Desa; m. Penghasilan tiap bulan adalah penghasilan tetap yang diterima setiap bulan oleh kepala desa dan perangkat desa yang bersumber dari APBDes dan APBD; n. Penghasilan tetap adalah penghasilan yang terima oleh kepala desa dan perangkat desa yang jumlahnya ditetapkan dalam APBDes; o. Tunjungan lain adalah tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada kepala desa dan perangkat desa sesuai kemampuan keuangan daerah. BAB II KEDUDUKAN KEUANGAN Pasal 2 (1) Kepala desa dan perangkat desa diberikan penghasilan tetap setiap bulan dan/atau tunjangan lainnya sesuai dengan kemampuan keuangan desa; (2) Penghasilan tetap dan/atau tunjangan lainnya yang diterima kepala desa dan perangkat desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun dalam APBDes; (3) Penghasilan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit sama dengan upah minimum regional kabupaten. Pasal 3 Perangkat desa yang menerima penghasilan tetap dan/atau tunjangan lainnya sebagaimana dimaksud pasal 2 tidak termasuk sekretaris desa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil. Pasal 4 (1) Penghasilan tetap sebagaimana dimaksud pada pasal 2 bersumber dari APBDes dan Bantuan Perimbangan Keuangan dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah; (2) Penghasilan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari penghasilan pokok dan penghasilan lain yang sah yang 4

diberikan setiap bulan, sedangkan tunjangan lain adalah tunjangan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah; (3) Besarnya penghasilan pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) ditetapkan dalam APBDes; (4) Besarnya penghasilan lain yang sah dan atau tunjungan lain ditetapkan dalam APBD yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Bupati. Pasal 5 Penghasilan tetap dan/atau tunjangan lain bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa di cantumkan dalam APBDes pada setiap tahun anggaran dan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Pasal 6 Penjabat Kepala Desa diberikan ½ (setengah) dari penghasilan pokok dan/atau tunjangan Kepala Desa setiap bulan. Pasal 7 Penghasilan tetap setiap bulan Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pasal 4 ayat (2), meliputi : (1) Penghasilan pokok yang bersumber dari APBDes, yaitu : a. Kepala Desa sebesar : Rp. 1.000,000.- b. Sekretaris Desa : Rp. 500,000.- c. Kepala Urusan sebesar : Rp. 300,000.- d. Kepala Dusun sebesar : Rp. 150,000.- (2) Penghasilan lain yang sah bersumber dari Dana Perimbangan dan/atau bantuan Pemerintah Daerah berdasarkan kemampuan keuangan daerah. Pasal 8 Tunjangan lain sebagaimana di maksud pada pasal 4 ayat (2), meliputi : a. Tunjangan Operasional yang besarnya di tentukan berdasarkan jenis jabatan Aparat Pemerintahan Desa yang di tetapkan oleh Bupati berdasarkan kemampuan keuangan Daerah; b. Tunjangan Asuransi Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa di bayarkan oleh Pemerintah Daerah kepada PT Asuransi Kesehatan sesuai Naskah Perjanjian Kerja Sama; c. Tunjangan penghargaan dan/atau Tali Asih di berikan kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa yang berakhir masa jabatan/ masa tugas dan/ atau di berhentikan dengan hormat dari jabatannya sebesar 3 (tiga) kali penghasilan lain yang sah di terima sekaligus; d. Tunjangan kecelakaan di berikan kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa yang mengalami cacat tetap dan/ atau tidak dapat lagi menjalankan tugas, sebesar 3 (tiga) kali penghasilan lain yang sah di terima sekaligus; e. Tunjangan kematian atau Uang Duka wafat di berikan kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa yang di terima oleh ahli waris sebesar 3 (tiga) kali penghasilan lain yang sah di terima sekaligus. 5

Pasal 9 Penghasilan pokok dan penghasilan lain serta tunjangan sebagaimana di maksud pada pasal 6 dan pasal 7 dimasukan dalam APBDes, yaitu : (1) Penghasilan pokok pada pos Pendapatan/ Belanja Pendapatan Asli Desa; (2) Penghasilan lain yang sah pada pos Pendapatan/ Belanja bantuan/ Pemberian Pemerintah Daerah; (3) Tunjangan pada pos Pendapatan/ Belanja Dana Perimbangan Pemerintah Daerah. Pasal 10 Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa sebagai unsur Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dapat diberikan dana operasional dan tunjangan kegiatan lainnya oleh Pemerintah Daerah yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati. BAB III KETENTUAN PERALIHAN Pasal 11 (1) Tunjangan dan penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa yang di terima pada saat ini tetap diberlakukan dan akan disesuaikan dengan Peraturan Daerah ini; (2) Dana operasional dan tunjangan lain yang diberikan kepada Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa tetap di berikan dan akan disesuaikan dengan Peraturan Daerah ini; Pasal 12 Ketentuan pasal 7 dalam Peraturan Daerah ini baru dapat diterapkan/diberlakukan apabila desa telah menetapkan APBDes dengan Peraturan desa. Pasal 13 Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. Pasal 14 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa serta ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan 6

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bima. Ditetapkan di Raba-Bima Pada tanggal : 22 Nopember 2006 BUPATI BIMA, Diundangkan di Raba Bima Pada tanggal : 22 Nopember 2006 SEKRETARIS DAERAH KAB. BIMA, FERRY ZULKARNAIN Ir. H.A. MUCHLIS HMA Nip. 080 045 392.- LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2006 NOMOR 08 7

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA I. PENJELASAN UMUM Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa sebagai unsure Penyelenggara Pemerintahan Desa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya memerlukan adanya pembiayaan baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa maupun dari Bantuan atau Bagian dari Dana Perimbangan ditingkat Kabupaten. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 mengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 menjadi tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa mengamanatkan bahwa untuk penghasilan dan tunjangan lain bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten. Hal ini berarti atas penyesuaian terhadap penghasilan dan tunjangan bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam melaksanakan tugasnya yang berasal dari 2 (dua) sumber yaitu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten dengan maksud pada setiap desa harus dapat menetapkan penghasilan pokok Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam APBDesnyasetiap Tahun Anggaran dengan sumber pembiayaan dari Pendapatan Asli Desa dan Dana Perimbangan Keuangan dari tingkat Kabupaten yang tercantum dalam APBD Kabupaten. Selanjutnya berkaitan dengan hal-hal tersebut perlu adanya pedoman pengaturan Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa yang diatur dengan Peraturan Daerah. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 s/d 9 Pasal 10 Pasal 11 s/d 15 : Cukup Jelas : Yang dimaksud dengan dapat diberikan Dana Operasional dan Tunjangan Kegiatan Lainnya oleh Pemerintah Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati dalam ketentuan ini adalah Dana Operasional bagi Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa baik berupa uang maupun barang. : Cukup Jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 10 8