Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

RETRIBUSI TEMPAT PELELANGAN IKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 10 TAHUN 2010 T E N T A N G RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2009

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 17 TAHUN 2002 SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 13 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 14 TAHUN 1999 SERI B NO. 9

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BATANG. Tahun 2009 Nomor 4 Seri CA Nomor 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BATANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR : 23 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PEMERIKSAAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 8 TAHUN 2000 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 8 TAHUN 2000 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 18 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BURU,

RETRIBUSI WISMA/PESANGGRAHAN/VILLA

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA Nomor : Tahun Seri no.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAD TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG,

RETRIBUSI PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

TENTANG BUPATI PATI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI KAWASAN PARIWISATA PANTAI WIDURI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 2 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PEMERIKSAAN DAN PEMOTONGAN HEWAN

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH DI BIDANG PERIKANAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 15 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR BUPATI PURWAKARTA,

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR TAHUN SERI NO.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN ATAU PERTOKOAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG,

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

Menimbang tentang Retribusi Pelayanan Pasar;

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 22 TAHUN : 1999 SERI : B NOMOR : 10

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2011 NOMOR 8

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN TENTANG RETRIBUSI IZIN MEMBUKA DAN MEMANFAATKAN TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG. Nomor : 1 Tanggal : 25 Juni 1999 Seri : B Nomor : 1

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJARBARU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2005

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DI KABUPATEN CILACAP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR : 10 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN BUPATI PURWAKARTA,

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DI KABUPATEN CILACAP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PEMERIKSAAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PENGGUNAAN FASILITAS SUB TERMINAL AGROBISNIS KUTABAWA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan, ketertiban, efisien dan efektifnya pengelolaan Sub Terminal Agrobisnis Kutabawa serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah perlu menetapkan Tarif Jasa Pelayanan dan Penggunaan Fasilitas di Lingkungan Sub Terminal Agrobisnis Kutabawa; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Retribusi Penggunaan Fasilitas Sub Terminal Agrobisnis Kutabawa ; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonsia Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048); Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 1

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan, Pengelolaan Dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 8. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 2

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penegasan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 22 Tahun 2003 Tentang Penyidik PegawaiNegeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purba lingga (Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2003 Nomor 22 Seri D Nomor 10 ); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 1 Tahun 2007 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2007 Nomor 1) ; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA dan BUPATI PURBALINGGA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TENTANG RETRIBUSI PENGGUNAAN FASILITAS SUB TERMINAL KUTABAWA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Purbalingga. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 3

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Purbalingga. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah DPRD Kabupaten Purbalingga sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 5. Dinas adalah Dinas yang membidangi perdagangan Kabupaten Purbalingga. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah unsur pelaksana Teknik operasional Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di STA Kutabawa. 7. Sub Terminal Agrobisnis Kutabawa yang selanjutnya disebut STA Kutabawa adalah STA Kutabawa milik Pemerintah Daerah yang menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas. 8. Retribusi Daerah adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi dan atau badan. 9. Retribusi STA Kutabawa adalah pembayaran atas penyediaan fasilitas STA yang berupa halaman, pelataran, los, kios, pergudangan, bongkar muat, parkir, informasi, promosi, pemasaran dan sarana lainnya. 10. Los adalah bangunan tetap di dalam lingkungan STA yang berbentuk bangunan memanjang tanpa dilengkapi dinding. 11. Kios adalah bangunan di STA yang dipisahkan satu dengan yang lainnya dengan dinding pemisah mulai dari lantai sampai dengan langit-langit yang digunakan untuk kegiatan berdagang. 12. Gudang adalah bangunan yang dilengkapi dengan sarana untuk kegiatan penyimpanan, penyortiran, pengemasan dan pengamanan. 13. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran Retribusi. 14. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah. 15. Badan adalah suatu bentuk badan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, firma, kongsi, koperasi, yayasan atau organisasi yang sejenis, lembaga, dana pensiun, bentuk usaha tetap, serta bentuk badan usaha lainnya. 16. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data obyek dan subyek retribusi, besarnya retribusi terhutang sampai kegiatan penagihan retribusi kepada Wajib Retribusi serta pengawasan penyetorannya. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 4

17. Petugas Pemungut yang selanjutnya disebut Pemungut adalah perorangan atau Satuan Kerja Perangkat Daerah yang diberi wewenang untuk memungut Retribusi yang ditunjuk oleh Bupati. 18. Persetujuan menempat yang selanjutnya disebut Persetujuan adalah Persetujuan untuk menempati Kios, Los, Halaman/Pelataran, Pergudangan atau sarana lainnya. 19. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Purbalingga. 20. Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SPTRD adalah surat yang digunakan oleh Wajib Retribusi untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran Retribusi yang terhutang menurut peraturan perundang-undangan Retribusi Daerah. 21. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah Retribusi yang terhutang. 22. Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD adalah surat yang digunakan Wajib Retribusi untuk melakukan pembayaran atau penyetoran retribusi yang terhutang ke Kas Daerah atau tempat lain yang ditetapkan oleh Bupati. 23. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDKB adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah Retribusi yang terhutang, jumlah kredit retribusi, jumlah kekurangan pembayaran pokok retribusi, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang masih harus dibayar.. 24. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDLB adalah surat keputusan yang menentukan kelebihan pembayaran Retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar dari retribusi yang terhutang atau tidak seharusnya terhutang. 25. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Nihil yang selanjutnya disingkat SKRDN adalah surat keputusan yang menentukan jumlah Retribusi yang terutang sama besarnya dengan jumlah kredit retribusi atau tidak terutang dan tidak ada kredit retribusi. 26. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan Retribusi atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. 27. Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau Pejabat Pegawai Negeri tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang untuk melakukan penyidikan. 28. Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PPNS adalah Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang untuk melakukan Penyidikan terhadap Pelanggaran Peraturan Daerah. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 5

29. Penyidikan Tindak Pidana dibidang Pajak adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang selanjutnya disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang pajak yang terjadi serta menemukan tersangkanya. BAB II NAMA, OBYEK, SUBYEK DAN GOLONGAN RETRIBUSI Pasal 2 Dengan Nama Retribusi STA Kutabawa, dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan jasa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Pasal 3 Obyek Retribusi adalah pelayanan penyediaan fasilitas STA Kutabawa berupa kios, los, pelataran/halaman, gudang, jasa pelelangan dan sarana lainnya yang dikelola oleh Pemerintah Daerah. Pasal 4 Subyek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh jasa pelayanan STA Kutabawa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah. Pasal 5 Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh jasa pelayanan STA dari Pemerintah Daerah dan diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi. Pasal 6 Retribusi Pelayanan STA Kutabawa digolongkan sebagai Retribusi Jasa Usaha. BAB III CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA Pasal 7 Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan luas, bentuk bangunan, jangka waktu, frekwensi, tonase, jenis barang, dan jasa pelelangan dan sarana lainnya. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 6

BAB IV PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Pasal 8 (1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan atas tujuan pengembangan sarana perdagangan dan penggunaan jasa pelayanan dalam rangka memperlancar distribusi dan pemasaran sayur mayur, hasil pertanian dan barang lainnya. (2) Besarnya Retribusi yang dikenakan adalah berdasarkan perimbangan biaya pengadaan sarana dan prasarana, pemeliharaan dan operasional, pengawasan dan pengendalian serta keuntungan yang layak. Pasal 9 (1) Struktur tarif Retribusi ditetapkan berdasarkan atas biaya penyelenggaraan, penyediaan fasilitas dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan. (2) Besarnya biaya penyelenggaraan fasilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi perimbangan biaya modal, biaya operasional dan pemeliharaan serta pengawasan dan pengendalian. BAB V STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Pasal 10 (1) Struktur tarif retribusi digolongkan berdasarkan : a. Jenis fasilitas yang terdiri dari kios, los, halaman/pelataran, gudang. b. Jenis fasilitas aset berupa timbangan dan sewa tanah. c. Jenis fasilitas jasa pelelangan. d. Jenis fasilitas yang digunakan. e. Jangka waktu pemakaian. (2) Besarnya Retribusi Sewa Kios, Los dan Pelataran : Kios Los Pelataran a. Persetujuan menempat/m2 Rp. 30.000 Rp. 20.000 Rp. 10.000 b. Retribusi harian Rp. 1.500 Rp. 1.000 Rp. 500 c. Retribusi bulanan Rp. 50.000 Rp. 30.000 Rp. 20.000 d. Biaya administrasi Rp. 20.000 persetujuan Menempat (3) Besarnya Retribusi jasa pelelangan Rp. 10,00/ kg Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 7

(4) Besarnya Retribusi Sewa Timbangan Rp. 2.500,00/buah/hari (5) Besarnya Retribusi Sewa Tanah Rp. 15.000,00/m2/tahun (6) Besarnya Retribusi Sewa Gudang : a. Menampung produk pertanian/barang Rp. 50,00 /karung/3 hari b. Menampung pupuk non kimia Rp. 30,00 /karung/3 hari c. Menampung bibit tanaman/kentang Rp. 60,00 /karung/3 hari d. Disewakan tahunan (25m2) Rp. 5.000.000,00/tahun BAB VI PERSETUJUAN MENEMPAT Pasal 11 (1) Setiap orang pribadi /badan yang menyewa tempat baik yang berbentuk kios, los, pelataran/halaman, gudang dan atau sarana lainnya di STA Kutabawa wajib mendapat Persetujuan menempat terlebih dahulu dari Bupati. (2) Prosedur dan Tata Cara untuk mendapatkan persetujuan menempat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setiap orang pribadi/badan hukum mengajukan permohonan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia kepada Bupati atau mengisi formulir Permohonan yang telah disediakan. (3) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilampiri dengan : 1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP). 2. Pas Foto Ukuran 3 X 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar. 3. Surat Rekomendasi atau persetujuan dari Kepala UPTD. Pasal 12 Syarat-syarat untuk mendapat Persetujuan Menempat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 adalah : a. masih ada tempat yang tersedia untuk berdagang atau menjual jasa baik di kios, los, pelataran/halaman,dan gudang. b. untuk tempat atau lokasi yang diajukan dalam permohonan belum pernah diterbitkan persetujuan atau sudah pernah diterbitkan persetujuan menempat tetapi telah dicabut atau dikembalikan kepada Pemerintah Daerah. c. untuk tempat atau lokasi yang diajukan dalam permohonan tidak boleh lebih dari 1 (satu) kecuali ada pertimbangan lain. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 8

d. jenis barang dagangan atau jasa yang diperdagangkan tidak termasuk barang atau jasa yang dilarang berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pasal 13 Bupati tidak mengabulkan atau menolak permohonan persetujuan menempat apabila tidak memenuhi ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan Pasal 12. Pasal 14 (1) Persetujuan Menempat sebagaimanna dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) mempunyai masa berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang kembali dengan dipungut biaya perpanjangan (2) Biaya perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar 50 % (lima puluh persen) dari biaya Persetujuan Menempat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2). (3) Permohonan perpanjangan Persetujuan Menempat diajukan paling lambat 1(satu) bulan sebelum masa berlakunya berakhir. (4) Apaabila permohonan perpanjangan Persetujuan menempat diajukan setelah masa berlakunya berakhir, maka dianggap atau diperlakukan sebagai permohonan baru. Pasal 15 (1) Setiap orang pribadi/badan yang menguasai tempat di STA Kutabawa, apabila akan mengalihkan atau memindahtangankan/melimpahkan haknya kepada pihak lain, wajib memperoleh persetujuan secara tertulis dari Bupati, (2) Pengalihan/Pemindahtanganan/pelimpahan hak Persetujuan Menempat dibebani biaya Retribusi sebagai berikut : a. Kios 1.000 x Retribusi harian )paling sedikit Rp. 2.000.000,-) b. Los 750 x Retribusi harian ( paling sedikit Rp. 1.000.000,-) c. Pelataran 400 x Retribusi ( paling sedikit Rp. 500.000,- ) Pasal 16 Seluruh hasil Retribusi sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 dan pasal 15 disetor secara bruto ke Kas Daerah. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 9

BAB VII WILAYAH PEMUNGUTAN Pasal 17 Retribusi yang terhutang dipungut di wilayah Daerah tempat pelayanan penyediaan fasilitas STA Kutabawa. BAB VIII MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERHUTANG Pasal 18 (1) Masa Retribusi adalah jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa pelayanan yang disediakan atau diberikan. (2) Saat Retribusi terhutang adalah pada saat ditetapkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan. BAB IX TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN Pasal 19 (1) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan. (2) Reribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang di persamakan. Pasal 20 (1) Pembayaran retribusi yang terhutang harus dilakukan secara lunas/tunai. (2) Tata Cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran retribusi diatur oleh Bupati. Pasal 21 (1) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) adalah karcis. (2) Bentuk dan ukuran SKRD/Karcis Tarif Jasa Pelayanan Pengelolaan STA Kutabawa diatur oleh Bupati. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 10

BAB X PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI Pasal 22 (1) Bupati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi. (2) Pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan memperhatikan kemampuan Wajib Retribusi. (3) Tata Cara Pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi diatur oleh Bupati. BAB XI SANKSI ADMINISTRASI Pasal 23 Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada wakttunya atau kurang bayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2 % (dua persen) setiap bulan dari retibusi yang terhutang atau kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan STRD BAB XII TATA CARA PENAGIHAN Pasal 24 (1) Pengeluaran Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis sebagai awal tindakan pelaksanaan penagihan retribusi dikeluarkan segera setelah 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempo pembayaran. (2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak Surat Teguran/ Peringatan/Surat lain yang sejenis, Wajib Retribusi harus melunasi retribusinya yang terhutang. (3) Surat tegoran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 11

BAB XIII KETENTUAN PENYIDIKAN Pasal 25 (1) Selain Penyidik Umum (POLRI) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang khusus sebgai penyedik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang Retribusi Daerah. (2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah : a. menerima, mencari, mengumpulkan dan mneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana retribusi agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas. b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran pebuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana retribusi. c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pibadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana retrbusi. d. memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang retribusi. e. melakukan penggledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan ter hadap bahan bukti tersebut. f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana retribusi. g. menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana diaksud pada huruf e. h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana retribusi. i. memanggil orang untuk didengar keerangannya dan diperiksa sebagaii saksi atau tersangka. j. menghentian penyidikan. k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana retribusi menurut hukum yang dipertanggungjawabkan. (3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan penyampaian hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Hukum Acara Pidana. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 12

BAB XIV KETENTUAN PIDANA Pasal 26 (1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan keuangan Daerah diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling tinggi Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran. BAB XV KETENTUAN PENUTUP Pasal 27 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Bupati. Pasal 28 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga. Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 03 Tanggal 30 April 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA cap. ttd S U B E N O Ditetapkan di Purbalingga pada tanggal 28 April 2008 BUPATI PURBALINGGA, cap. ttd TRIYONO BUDI SASONGKO Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 13

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PENGGUNAAN FASILITAS SUB TERMINAL AGROBISNIS KUTABAWA I. PENJELASAN UMUM Dalam rangka meningkatkan pelayanan, ketertiban. Efisiensi dan efektifitasnya pengelolaan Sub Terminal Agrobisnis Kutabawa serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah perlu menetapkan Tarif Jasa pelayanan dan penggunaan Fasilitas di Lingkungan Sub Terminal Agrobisnis Kutabawa. Sehubungan dengan hal dimaksud maka untuk kelancaran pelaksanaan tugas perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga tentang retribusi Penggunaan Fasilitas Sub Terminal Agrobisnis Kutabawa. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 : Cukup jelas. Pasal 2 : Cukup jelas. Pasal 3 : Cukup jelas. Pasal 4 : Cukup jelas. Pasal 5 : Cukup jelas. Pasal 6 : Cukup jelas. Pasal 7 : Cukup jelas. Pasal 8 : Cukup jelas. Pasal 9 : Cukup jelas. Pasal 10 : Cukup jelas. Pasal 11 : Cukup jelas. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 14

Pasal 12 : Cukup jelas. Pasal 13 : Cukup jelas. Pasal 14 : Cukup jelas. Pasal 15 : Cukup jelas. Pasal 16 : Cukup jelas. Pasal 17 : Cukup jelas. Pasal 18 : Cukup jelas. Pasal 19 : Cukup jelas. Pasal 20 : Cukup jelas. Pasal 21 : Cukup jelas. Pasal 22 : Cukup jelas. Pasal 23 : Cukup jelas. Pasal 24 : Cukup jelas. Pasal 25 : Cukup jelas. Pasal 26 : Cukup jelas. Pasal 27 : Cukup jelas. Pasal 28 : Cukup jelas. Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 15