BAB III METODE PENELITIAN. Faktor yang dipelajari adalah kecemasan pada anak, hospitalisasi pada anak,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross

BAB III METODE PENELITIAN. desain cross sectional, yaitu data variabel bebas ( pengetahuan mobilisasi )

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan desain deskriptif korelatif yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu data variabel bebas (caring perawat) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. atau menggambarkan masalah penelitian keperawatan yang terjadi pada suatu

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan hubungan antara variabel independent dan dependent melalui pengujian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. yaitu untuk menganalisa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu (quasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif yang bersifat studi korelasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan

deskriptif korelation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental yang

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan studi diskriptif kolelaxional untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

Rumus Pearson Product Moment.(19)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. data dilakukan sebelum dilakukan intervensi penkes (pre test) dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan (post test).

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional (Sastroasmoro & Ismael, 2006). Desain penelitian ini dipilih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel

BAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan

sedangkan status gizi pada balita sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlational yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan pendekatan retrospektif

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian One Group Pretest Posttest yaitu sampel pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

5 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian. Ruang lingkup materi Faktor yang dipelajari adalah kecemasan pada anak, hospitalisasi pada anak, dan terpi bermain.. Ruang linkup tempat Tempat penelitian ini adalah Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang. 3. Ruang Lingkup waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan April 008 Juni 008. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian coasy eksperimen yaitu suatu kegiatan percobaan yang bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Percobaan ini berupa perlakuan atau intervensi terhadap suatu variabel dan dari perlakuan tersebut diharapkan terjadi perubahan atau pengaruh terhadap variabel yang lain. Tujuan utama penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mengadakan interfensi atau perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen, kemudian hasil (akibat) dari interfensi tersebut dibandingkan dengan kelompok yang tidak dikenakan perlakuan (kelompok kontrol), (Notoatmodjo, 00). 5

6 C. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan pre test dan post test design untuk mengunkapkan hubungan sebab akibat (Notoatmodjo : 00). Rancangan tersebut digambarkan sebagai berikut : Pre test Perlakuan Post test Kelompok eksperimen (0) X (0) Keterangan : (0) : Pengukuran kecemasan sebelum dilakukan terapi bermain. X : Terapi bermain. (0) : Pengukuran kecemasan sesudah dilakukan terapi bermain. D. Populasi dan Sampel. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitin atau objek yang diteliti tersebut, (Notoatmodjo, 00). Populasi dalam penelitian ini adalah anak todler ( - 3 tahun) di ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang, periode bulan April 008 Juni 008. Rata rata jumlah anak usia todler yang dirawat pada periode tersebut adalah 80 anak.. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek dan dianggap mewakili seluruh populasi, (Notoatmodjo, 00). Metode

7 pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh jumlah sampel dalam kurun waktu bulan. Cara pemilihan sampel dari penelitian ini menggunakan kriteria inklusi, yaitu:. Hari pertama anak usia Todler di rawat di Rumah Sakit dengan karakteristik cemas.. Anak usia Todler yang belum pernah dirawat di Rumah Sakit dengan karakteristik cemas. Kriteria Eksklusi yaitu :. Anak usia todler dengan gangguan mental dan sakit berat (syok atau pasien tidak sadar). Anak Todler yang tidak kooperatif

8 E. Definisi Operasional No Variabel Definisi operasional. Variabel Terapi bermain independen adalah terapi atau (variabel bebas) program bermain adalah terapi bermain.. Variabel dependen (variabel terikat) adalah kecemasan yang dilakukan oleh perawat dalam rangka mengatasi kecemasan akibat hospitalisasi. Permainan dalam penelitian ini adalah dengar musik. Kecemasan adalah reaksi anak sebagai akibat hospitalisai baik yang disebabkan oleh ketidak tahuan terhadap prosedur tindakan, keterbatasan pemahaman terhadap integritas tubuh, maupun karena perpisahan dengan orang tua atau keluarga. Alat Ukur Hasil Ukur Skala Data - - - Lembar Observasi, terdiri dari enam item karakteristik, dengan cara beri tanda ( ) pada kolom ya jika ditemukan karakteristik kecemasan pada responden dan tanda ( ) pada kolom tidak jika tidak ditemukan karakteristik kecemasan pada responden. Penilaiannya apabila responden ditemukan karakteristik cemas (ya) diberi skor dan apabila tidak ditemukan karekteristik cemas (tidak) diberi skor 0. = cemas ringan 3-4 = cemas sedang 5 6 = cemas berat Ordinal

9 F. Tekhnik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengobservasi respon kecemasan anak pada dua jenis tindakan keperawatan yang sama. Observasi pertama (pre test) dilakukan sebelum pemberian terapi bermain sedangkan observasi kedua (post test) dilakukan sesudah pemberian terapi bermain. Pengukuran kecemasan dilakukan hari pertama anak dirawat di rumah sakit sebelum dilakukan terapi bermain, selanjutnya dibandingkan dengan karakteristik kecemasan sesudah dilakukan terapi bermain. Observasi dilakukan oleh peneliti sebagai observer dan dibantu perawat ruangan yang berada ditempat penelitian. Sebelum pengumpulan data dilakukan, terlebih dahulu peneliti menjelaskan kepada observer lain tentang tujuan penelitian, maksud dari setiap kategori pada lembar observasi dan cara menilai setiap item pada lembar observasi agar semua observer mempunyai persepsi bahwa ada pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan anak. G. Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi, terdiri dari 6 item pertanyaan yang menggambarkan karakteristik kecemasan anak usia todler akibat hospitalisasi (Wong : 00). Dan untuk terapi bermain penelitian ini menggunakan musik (Muzart). H. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan instrumen (Arikunto, 00: 44). Untuk menguji validitas

30 dilaksanakan dengan menghitung korelasi antara masing masing pertanyaan dengan skor total dengan memakai rumus product moment dari pearson sebagai berikut : r xy = NΣxy - ( Σx) ( Σy) [ NΣx - ( Σx )][ NΣy - ( Σy )] (Arikunto, 00:46) Keterangan : N r xy Σx Σy : jumlah sampel : koefisien korelasi : jumlah skor butir : jumlah skor tabel Σxy : jumlah perkalian skor Σx Σy : jumlah kuadrat skor butir soal : jumlah kuadrat skor total Keputusan uji : bila r hitung > r tabel artinya valid. bila r hitung < r tabel artinya tidak valid. Berdasarkan hasil analisis validitas dengan rumus product moment diperoleh hasil r tabel dengan N = 5 sebesar 0,54. Dengan demikian dari keseluruhan lembar observasi diperoleh lebih besar dari 0,54. Maka lembar observari dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuj digunakkan sebagai alat pengumpulan data

3 karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 00).Uji Reliabilitas menggunakkan rumus alpha yaitu : r k Σσ b - (k -) σ = (Arikunto, 00:7) Keterangan : r k Σσb σ : reliabilitas instrumen : banyaknya butiran soal : jumlah varians butir : varians total Dasar pengambilan keputusan : Jika r alpha Positif dan r alpha > r tabel maka butir atau variabel tersebut reliabel. Jika r alpha Positif dan r alpha < t tabel, jika r alpha > r tabel tapi bertanda negatif, maka butir atau variabel tersebut akan tetap reliabel. Berdasarkan hasil uji reliabilitas untuk pre test dengan rumus alpha diperoleh r sebesar 0,78 sedangkan untuk post test sebesar 0,740. Dengan demikian secera keseluruhan hasil reliabilitas pre test dan post test lebih besar dari 0,54 maka instrumen reliabel. I. Pengolahan data dan Analisis data. Pengolahan Data a. Editing atau mengedit data, dimaksudkan untuk mengevaluasi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian data yang diperlukan untuk

3 menguji hipotesis atau menjawab tujuan penelitian (Danim, 00). Pada tahap editing ini peneliti melakukan pengecekan data yang ada. Data pada dua puluh lembar observasi terisi lengkap. b. Coding atau mengkode data, merupakan suatu metode untuk mengkonversikan data yang dikumpulkan selama penelitian ke dalam simbol yang cocok utuk keperluan analisis terhadap hasil observasi yang dilakukan. c. Entry data, merupakan proses memasukkan data ke komputer dengan melakukan aplikasi program SPSS. Pada penelitian ini, penulis menggunakan program SPSS.0 for windows release. d. Tabulating (tabulasi data), merupakan proses mengklasifikasikan data menurut kriteria tertentu sehingga diperoleh frekuensi dari masing-masing item yang diobservasi. Tabulasi data ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses uji hipotesis.. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis bivariat. Analisi data ini digunakan untuk mempengaruhi variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen). Analisa data dilakukan program SPSS.0 for windows release. Rumus t = S n S + n x - r - x S n S n

33 Keterangan : x = Rata-rata sampel x = Rata-rata sampel S = Simpangan baku sampel S = Simpangan baku sampel S S r = Varians sampel = Varians sampel = Korelasi antara dua sampel J. Etika Penelitian Etika penelitian ini meliputi :. Informed Consent Informed consent merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan calon responden dengan memberikan lembar persetujuan. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada calon responden. Apabila calon responden bersedia menjadi responden maka dipersilahkan menandatangani lembar persetujuan, tetapi apabila calon responden tidak bersedia maka tidak ada pemaksaan untuk peneliti dengan keluarga calon responden yang tidak memungkinkan untuk memberikan persetujuan. Tidak ada calon responden yang menolak untuk dijadikan sampel.. Anonimity Anonimity merupakan etika penelitian dimana peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur, tetapi hanya

34 menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Kode yang digunakan berupa nomor responden (angka arab). 3. Confidentiality atau Kerahasaiaan Peneliti menjamin kerahasiaan hasil penelitian baik informasi maupun masalah lain yang menyangkut privasi klien. Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian. Setelah penelitian selesai, data dikumpulkan kemudian dibakar.