GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 58 TAHUN 2014 T E N T A N G

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI TANA TORAJA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2013 T E N T A N G

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 58 TAHUN 2009 TENTANG TUNJANGAN PENINGKATAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 028 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN ANGGARAN 2014

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 62 TAHUN /2011 TENTANG

T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN DAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

================================================================ PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 40 TAHUN

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 44 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TEGAL KEPUTUSAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 841 / 175 / 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 065 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 025 TAHUN 2014 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 38 TAHUN 2013

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 24 Tahun : 2014

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2007 T E N T A N G PEMBERIAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 024 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 62 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 061 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

S A L I N A N BERITA DAERAH No. 6, 2015 PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KEGIATAN TAHUN JAMAK (MULTY YEARS) JALAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DUMAI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 101/PMK.07/2013 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 49 TAHUN 2012

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 09 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 069 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Republik Indonesia Nomor 4355);

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN ATAU TUNJANGAN LAINNYA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

2017, No Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2017 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 119 Tahun 2009 TENTANG

Transkripsi:

SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 22 TAHUN 2012 T E N T A N G PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan prestasi kerja dan mengoptimalkan pelayanan serta mengingat kondisi perekonomian saat ini, maka perlu memberikan tambahan penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah; b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 39 ayat (1), ayat (2) dan ayat (8) Peraturan Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah dan Perubahan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan Dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1284) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1622); 2. Undang-Undang...

2 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 11. Peraturan Pemerintah...

3 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Pasal 1 Dalam Peraturan gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Tengah. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. 3. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Perangkat Daerah pada Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah selaku pengguna anggaran/ pengguna barang. 5. RSUD dr. Doris Sylvanus yang selanjutnya disingkat RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. 6. Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei yang selanjutnya disingkat UPT RSJ adalah Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya. 7. Dokter adalah Dokter yang bertugas di RSUD, UPT RSJ Kalawa Atei dan Balai Laboratorium Kesehatan. 8. Pejabat Struktural adalah Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan struktural sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 9.Eselon...

4 9. Eselon adalah tingkat jabatan struktural. 10. Tambahan Penghasilan adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil. 11. Kepala SKPD adalah Kepala Dinas/Badan/Unit Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 12. Kelangkaan Profesi adalah bidang pekerjaan yang dibebankan kepada PNS yang memiliki ketrampilan khusus/keahlian tertentu dan langka. 13. Kas Daerah adalah Kas Umum Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tempat menyimpan uang daerah yang ditentukan oleh Gubernur untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah. 14. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA-SKPD adalah dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Pasal 2 (1) PNS yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah diberikan Tambahan Penghasilan. (2) Tambahan Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan berdasarkan beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi kerja dan/atau pertimbangan obyektif lainnya. Pasal 3 (1) Tambahan Penghasilan berdasarkan pertimbangan perekonomian daerah untuk PNS diberikan setiap bulan dengan rincian, sebagai berikut: a. Pejabat Struktural Eselon I.b Rp5.500.000,00 b. Pejabat Struktural Eselon II.a Asisten Sekretaris Daerah Rp4.000.000,00 c. Pejabat Struktural Eselon II.a Rp3.000.000,00 d. Pejabat Struktural Eselon II.b Rp2.625.000,00 e. Pejabat Struktural Eselon III.a Rp2.250.000,00 f. Pejabat Struktural Eselon III.b Rp1.950.000,00 g. Pejabat Struktural Eselon IV.a Rp1.500.000,00 h. Pejabat Struktural Eselon IV.b Rp1.200.000,00 i. Pejabat Fungsional Golongan IV Rp2.250.000,00 j. Pejabat Fungsional Golongan III Rp1.500.000,00 k. Pejabat Fungsional Golongan II Rp1.125.000,00 l. Pelaksana Golongan IV Rp750.000,00 m. Pelaksana Golongan III Rp675.000,00 n. Pelaksana Golongan II Rp600.000,00 o. Pelaksana Golongan I Rp525.000,00 (2) Tambahan Penghasilan...

5 (2) Tambahan Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pejabat/PNS yang menerima Tambahan Penghasilan pada masing-masing SKPD ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD yang bersangkutan dengan mencantumkan Nama, NIP, Jabatan, Tingkat Eselonering, Golongan dan besarnya Tambahan Penghasilan. b. Tambahan Penghasilan dikenakan potongan PPh sesuai ketentuan yang berlaku. c. Tambahan penghasilan dikenakan pemotongan apabila : 1. Tidak mengikuti apel pagi atau apel siang tanpa keterangan sebesar 1 % (satu persen) per orang per apel dari besarnya tambahan penghasilan; 2. Tidak masuk bekerja tanpa memberikan keterangan kepada atasan langsungnya dipotong sebesar 4 % (empat persen) per orang per hari dari besarnya Tambahan Penghasilan kecuali menjalani rawat inap di Rumah Sakit; 3. Pejabat/PNS yang cuti di luar tanggungan Negara dan cuti besar pada bulan yang bersangkutan tidak diberikan Tambahan Penghasilan. d. Pengawasan terhadap pelaksanaan pemotongan Tambahan Penghasilan dilakukan oleh atasan langsung Pejabat/PNS pada masing-masing Unit/SKPD. e. Pejabat/PNS yang melaksanakan perjalanan dinas, dan pendidikan dan pelatihan tetap diberikan Tambahan Penghasilan. f. PNS yang melaksanakan tugas belajar tidak diberikan Tambahan Penghasilan. Pasal 4 (1) PNS yang bekerja pada Kantor Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan Unit Pelaksana Teknis Anjungan Kalimantan Tengah Taman Mini Indonesia Indah yang ada di Jakarta, diberikan Tambahan Penghasilan berdasarkan pertimbangan perekonomian daerah dan Tambahan Penghasilan berdasarkan tempat bertugas. (2) Tambahan Penghasilan berdasarkan tempat bertugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setiap bulan masing-masing sebesar Rp1000.000,00 (satu juta rupiah). Pasal 5 (1) Kepada Dokter Spesialis, Dokter umum, Dokter Gigi, Psikolog Klinis, dan Apoteker yang berstatus pejabat fungsional diberikan Tambahan Penghasilan berdasarkan pertimbangan perekonomian daerah dan Tambahan Penghasilan berdasarkan kelangkaan profesi. (2) Tambahan penghasilan berdasarkan kelangkaan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada: a. Dokter Spesialis yang berstatus PNS setiap bulan masingmasing sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). b. Dokter...

6 b. Dokter Umum, Dokter Gigi, Psikolog Klinis, dan Apoteker yang berstatus PNS setiap bulan masing-masing sebesar Rp2000.000,00 (dua juta rupiah). (3) Penunjukan/penetapan Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Psikolog Klinis, dan Apoteker yang berhak memperoleh/menerima tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Direktur RSUD, Direktur RSJ, dan Kepala UPTD Balai Laboratorium Kesehatan dengan persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Pasal 6 Biaya yang timbul akibat diberlakukannya Peraturan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Cq. DPA masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Pasal 7 Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka: a. Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 76 Tahun 2008 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Para Dokter dan Apoteker Yang Bertugas pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya; b. Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Para Dokter dan Apoteker Yang Bertugas pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya; dan c. Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Para Dokter dan Apoteker Yang Bertugas pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 8 (1) Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 1 September 2012. (2) Pembayaran tunjangan untuk UPTD Anjungan Kalimantan Tengah mulai berlaku tanggal 1 September 2012 sebesar Rp 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). (3) Pembayaran tunjangan untuk UPTD Anjungan Kalimantan Tengah mulai tanggal 1 Januari 2013 sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan Gubernur ini. (4). Pembayaran...

7 (4) Pembayaran tunjangan untuk Dokter Spesialis, Psikologis Klinis, Dokter, dan Apoteker sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, berlaku paling lambat mulai tanggal 1 Januari 2013. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Diundangkan di Palangka Raya pada tanggal 15 Oktober 2012 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, ttd SIUN JARIAS Ditetapkan di Palangka Raya pada tanggal 15 Oktober 2012 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, ttd AGUSTIN TERAS NARANG BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 NOMOR 22 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM SETDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, AMIR HAMZAH K. HADI