BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara karakteristik dewan komisaris (X 1 ), kualitas audit (X 2 ), ukuran perusahaan (X 3 ) terhadap integritas laporan keuangan (Y). Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa karakteristik dewan komisaris berpengaruh signifikan positif terhadap integritas laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak komisaris independen yang berlatar belakang pendidikan dibidang akuntansi atau keuangan maka semakin besar pula manajemen laba. 2. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan dan memiliki arah yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tingginya audit tenure tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap meningkatnya manajemen laba. 3. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan dan memiliki arah yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan yang tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap meningkatnya manajemen laba. 65
5.2. Keterbatasan Keterbatasan yang ada dalam penelitian ini adalah penggunaan manajemen laba sebagai proksi dari integritas laporan keuangan. Penggunaan manajemen laba sebagai proksi dari integritas laporan keuangan membutuhkan pemahaman yang lebih untuk memahami arah hubungan antara variabel dependen dan independen. Salah pengertian arah hubungan antara variabel dependen dan independen akan menciptakan prespektif yang berbeda. Keterbatasan lain dalam penelitian ini adalah proksi dari karakteristik dewan komisaris. Komisaris independen merupakan proksi dari karakteristik dewan komisaris. Komisaris independen memiliki jumlah yang terbatas untuk mewakili dewan komisaris sebagai proksi. 5.3. Saran Saran-saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah untuk peneliti berikutnya disarankan untuk dapat mempertimbangkan penggunaan konservatisma sebagai proksi dari integritas laporan keuangan. Saran lain yang dapat diberikan adalah untuk mengambil proksi dewan komisaris secara proporsi tanpa diwakili oleh komisaris independen yang memiliki jumlah yang terbatas agar mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap integritas laporan keuangan. 66
DAFTAR PUSTAKA Amertha, I.S.P., 2013, Pengaruh Return On Asset Pada Praktik Manajemen Laba dengan Moderasi Corporate Governance, Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 373-387. Annisa, 2013, Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Jurnal Akuntansi UNP, Vol. 1, No. 1, April. Aryani, S.A., 2011, Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, Vol. 1, No. 2, Mei. Astinia, I., 2013, Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Skripsi tidak dipublikasikan, Jakarta: Universitas Islam Negeri. Astria, T., dan M. D. Ardiyanto., 2010, Analisis Pengaruh Audit Tenure, Struktur Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan, Skripsi S- 1, Semarang: Universitas Semarang. Badan Pusat Statistik, 2011, Pertumbuhan Produksi Manufatur BAPEPAM No 9 tahun 1995 Dewi, S.C., 2008, Pengaruh Kepemilikan Managerial, Kepemilikan Intitusional, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Deividen, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 10, No. 1, April: 47-58. Elder, C. J. R., M. S. Beasley., A. Arens, dan A. A. Jusuf, 2008, Jasa Audit dan Assurance, Jakarta: Salemba empat.
Forum of Corporate Governance in Indonesia, 2002, Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam pelaksanaan Corporate Governance. Ferdawati, 2009, Pengaruh Manajemen Laba Real Terhadap Nilai Perusahaan. Gayanti, I. A. S., dan I. G. D. Suputra, 2013, Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Leverage terhadap Intergritas Laporan Keuangan, E-Jurnal Akuntansi, Hal : 345-360. Ghozali, I., 2013, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handayani, S., dan A. Rachadi, 2009, Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 11, No. 1, April:33-56. Imanta, D., dan R. Satwiko, 2011, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Managerial, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 13, No. 1, April: 67-80. Jama an, 2008, Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan, Tesis, Semarang: Universitas Diponegoro. Maith, A. H., 2013, Analisis Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, Jurnal EMBA, Vol. 1, No. 3, September: 619-628. M, H. Jogiyanto., 2007, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman, Yogyakarta, BPFE. Nata, S., 2010, Audit Partner Tenure dan Audit Firm Tenure Terhadap Earnings Management Pada Perusahaan
Manufaktur, Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol. 2, No. 2, Juli: 101-115. Nicolin, O., dan A. Sabeni, 2013, Pengaruh Struktur Corporate Governance, Audit Tenure, dan Spesialisasi Industri Auditor Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 2, No. 3, Hal: 1-12. Pancawati, H., 2010, Pengaruh Independensi, Corporate Governance, dan Kualitas Audit terhadap Integirtas Laporan Keuangan, Kajian Akuntansi, Vol. 2, Hal: 61-76. Peraturan Menteri Keuangan No. 17 tahun 2008, Tentang Jasa Akuntan Publik. Perwirasari, K.T., 2010, Pengaruh Kepemilikan Manjerial, Kepemilikan Institusional,Komite Audit, Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Kualitas Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Jurnal Akuntansi Universitas Gunadarma. Pramudya, H.W., 2011, Pengaruh Konservatisma Akuntansi Terhadap Return Saham yang Dimoderasi oleh Ukuran Komite Audit, Jurnal Wahana, Vol. 14, No. 1, Februari. Prastiti, A., dan W. Meiranto, 2013, Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba, Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 2, No. 4, Hal: 1-12. Pramudya, W. H., 2011, Pengaruh Konservatisma Akuntansi terhadap Return Saham yang Dimoderasi oleh Ukuran Komite Audit,Wahana Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, Vol. 12, No 1. Retno, R. D., dan D. Priantinah, 2012, Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan, Jurnal Nominal, Vol. 1, No. 1. Susiana., dan A. Herawaty, 2007, Analisis Pengaruh Independensi, Corporate Governance, dan Kualitas Audit terhadap Integritas Laporan Keuangan, SNA X. UUPT no. 40 tahun 2007 Yushita, A.M., 2010, Earnings Management dalam Hubungan Keagenan, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. 8, No. 1, Hal: 53-62. Wahyono, R.E.S., Wahidahwati, A. Sunaryo, 2013, Pengaruh Corporate Governance Pada Praktik Manajemen Laba: Studi Pada Industri Perbankan Indonesia, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 1, No. 2, Maret. Wakum, A.A.S., dan I.G.S. Wisadha, 2014, Pengaruh Audit Tenure Pada Asimetri Informasi dengan Moderasi Komite Audit, Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Hal: 499-513. Windharta, S.W., dan N. Ahmar, 2014, Pengaruh Manajemen Laba Akrual dengan Pendekatan Revenue Discretionary Model Terhadap Kinerja Perusahaan, Jurnal Trikonomika, Vol. 13, No. 1, Juni: 108-118.