SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Sidang Sarjana Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas. Oleh : Marcelyna NIM.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kampung Naga merupakan salah satu perkampungan masyarakat yang. kampung adat yang secara khusus menjadi tempat tinggal masyarakat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penyembahan roh-roh, (3). Persawahan, aksara (system tulis menulis) dan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan yang biasanya dilakukan setiap tanggal 6 April (Hari Nelayan)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu alat penghubung antara yang satu dengan yang

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. kekerabatan yang baru akan membentuk satu Dalihan Natolu. Dalihan Natolu

BAB I PENDAHULUAN. Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, dan Kabupaten Samosir.

BAB I PENDAHULUAN. paranak dan pihak perempuan atau parboru. Perkawinan mengikat kedua belah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa tersebut menghasilkan berbagai macam tradisi dan budaya yang beragam disetiap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Saji. Adapun objek dalam penelitian ini adalah Upacara Adat Labuh Saji.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. istri atau ibu, yang lazim disebut tunggane oleh suami dan tulang oleh anak.

BAB I PEDAHULUAN. tersebut telah menjadi tradisi tersendiri yang diturunkan secara turun-temurun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pernikahan adalah salah satu peristiwa penting yang terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian Batak secara umum dibagi menjadi 2(dua) bagian yaitu Gondang

MAKNA SIMBOL UPACARA MANGONGKAL HOLI (PENGGALIAN TULANG BELULANG) PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI BEKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mungkid, Kabupaten Magelang. Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. disepakati bersama oleh pemakai bahasa sehingga dapat dimengerti (Bolinger

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB I PENDAHULUAN. Minangkabau. Tradisi ini dapat ditemui dalam upacara perkawinan, batagak gala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang baru atau ketika individu telah menikah, status yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PT MAICIH INTI SINERGI BANDUNG DALAM MEMPROMOSIKAN PRODUK MAICIH DI KOTA BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

FASILITAS PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI BEKASI DENGAN PENEKANAN DESAIN VERNAKULAR

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Furchan (1992:21), metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang

I. PENDAHULUAN. perumusan dari berbagai kalangan dalam suatu masyarakat. Terlebih di dalam bangsa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemajuan komunikasi dan pola pikir pada zaman sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. memahami wacana dengan baik dan tepat diperlukan bekal pengetahuan

BAB II GAMBARAN UMUM PERNIKAHAN DALAM ADAT BATAK TOBA 2.1 SISTEM SOSIAL MASYARAKAT BATAK TOBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Perkawinan Semarga dalam Masyarakat Batak Toba Di Kecamatan Sipahutar, Kab. Tapanuli Utara. Oleh: Sartika Simatupang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Terdiri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat batak toba menganut sistem kekeluargaan patrilineal yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Kebudayaan merupakan suatu hasil cipta rasa dan karsa manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan suatu bangsa yang terdiri dari beribu-ribu suku. bahkan ribuan tahun yang lalu. Jaspan (dalam Soekanto 2001:21)

2. Wanita. a. Sebelum mengisi pertanyaan terlebih dahulu tulislah dahulu identitas Bapak/Ibu/Saudara/I pada tempat yang telah disediakan.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara yang akan menentukan berhasil tidaknya tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. memberi makna kepada orang lain sesuai dengan konteks yang terjadi.

BAB III METODE PENELTIAN. menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif-eksplanatif. Menurut

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Adat dan budaya merupakan kebiasaan yang bukan hanya berlaku dan harus

Gambar 2. Silsilah si Raja Batak. c. Posisi duduk dalam ritual Batak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang erat. Semua

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam bab tiga ini akan membahas hal-hal yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. zaman itu masyarakat memiliki sistem nilai. Nilai nilai budaya yang termasuk

PARTISIPAN : (Yang menjual anak) Nama : Alamat : Umur : Pekerjaan : Pendidikan : Jabatan dalam gereja/masyarakat :

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB I PENDAHULUAN. pandangan hidup bagi suatu kelompok masyarakat (Berry et al,1999). Pandangan

BAB I PENDAHULUAN. Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola dan Mandailing. Keenam suku

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan negara berkembang lainnya, yaitu terdiri dari banyak. suku, adat, kebiasaan, dan budaya yang sangat beragam.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap daerah pasti memiliki identitas-identisas masing-masing yang

BAB I PENDAHULUAN. Batak Angkola bermukim di daerah Tapanuli Bagian Selatan yang merupakan. Etnis Angkola bekerja sebagai petani dan beragama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

KOMUNIKASI MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT

ABSTRAK AKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM UPACARA ADAT PERNIKAHAN BATAK KARO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kebanggaan dan nilai tersendiri bagi kelompok sukunya. Setiap suku

BAB 1 PENDAHULUAN. kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini oleh dilambangkan oleh bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. yang pada umumnya mempunyai nilai budaya yang tersendiri. Dalam kehidupan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Suatu penelitian, diperlukan adanya pendekatan penelitian. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Bab III ini mencakup lokasi penelitian, langkah-langkah atau cara-cara

BAB 1 PENDAHULUAN. sakral, sebuah pernikahan dapat menghalalkan hubungan antara pria dan wanita.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat tersebut yang berusaha menjaga dan melestarikannya sehingga

POLA KOMUNIKASI PADA PROSESI MANGULOSI DALAM PERNIKAHAN BUDAYA ADAT BATAK TOBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PERSEPSI MASYARAKAT DAN PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL JARAN KEPANG MUDO LANGEN BUDOYO DI DESA KEDUNG PUCANG KECAMATAN BENER KABUPATEN PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (kurang lebih ) yang ditandai dengan adanya beberapa situs-situs

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Sejarah Majelis taklim Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah. Abdul Qodir Al Manafi, MA tepatnya pada tahun 1995.

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kepribadian seseorang. Tidak hanya pakaian sehari-hari saja

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 64

BAB I PENDAHULUAN. dengan kehidupan bermasyarakat. Salah satu dari benda budaya itu adalah ulos. mengandung makna sosial dan makna ekonomi.

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB I PENDAHULUAN. dan seni budaya tradisionalnya, adanya desa desa tradisional, potensi

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan manusia untuk memahami dunia melalui pengalaman langsung. 1

BAB III METODE PENELITIAN

HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA MERTUA DAN MENANTU

BAB III METODE PENELITIAN. riil objek penelitian berdasarkan data-data autentik yang

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang

Transkripsi:

AKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA ( Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba Di Kota Bandung) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Sidang Sarjana Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Oleh : Marcelyna NIM. 41809231 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung 2013

LATAR BELAKANG PERNIKAHAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI AKTIVITAS KOMUNIKASI

RUMUSAN MASALAH MAKRO Bagaimana Aktivitas Komunikasi dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba? RUMUSAN MASALAH MIKRO 1. Bagaimana Situasi Komunikatif dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba? 2. Baimana Peristiwa Komunikatif dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba? 3. Bagaimana Tindakan Komunikatif dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba?

Unt uk menggambarkan secara mendal am t ent ang Akt i vi t as Komuni kasi dal am Upacara Perni kahan Adat Bat ak Toba Unt uk menget ahui Si t uasi Komuni kat i f dal amupacara Perni kahan Adat Bat ak Toba Unt uk menget ahui Peri st i wa Komuni kat i f dal amupacara Perni kahan Adat Bat ak Toba Unt uk menget ahui Ti ndakan Komuni kat i f dal amupacara Perni kahan Adat Bat ak Toba Unt uk menget ahui Akt i vi t as Komuni kasi dal amupacara Perni kahan Adat Bat ak Toba

MODEL KERANGKA PEMIKIRAN Etnografi Komunikasi Kajian Peranan Bahasa, budaya, komunikasi dalam perilaku suatu masyarakat. ( Hymes dalam buku Kuswarno 2008 : 22) Aktivitas Komunikasi Aktivitas khas yang komplek. Hymes dalam Kuswarno 2008:41 Situasi Komunikatif Konteks terjadinya komunikasi Peristiwa Komunikatif Unit dasar untuk tujuan deskriptif / termasuk komponen komunikasi Tindakan Komunikatif Fungsi interaksi tunggal Interaksi Simbolik Upacara Pernikahan Adat Batak Toba

TEKNIK PENENTUAN Subjek Pernikahan Adat Batak Toba Di Kota Bandung INFORMAN Informan Peneliti Beberapa Keluarga dari pihak keluarga mempelai dengan tehnik purposive sampling

METODE PENELITIAN Desain secara KUALITATIF Metode Penelitian Etnografi Komunikasi

TEKNIK PENGUMPULAN DATA Wawancara Mendalam Observasi Partisipatif Pasif Dokumentasi Studi Pustaka & Internet Searching

TEKNIK ANALISIS DATA Reduksi Data Pengumpulan Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan Evaluasi

Informan Penelitian dan Informan Kunci Informan Penelitian NO NAMA KETERANGAN 1 A. Simarmata Paman mempelai 2 J. Limbong Tamu undangan 3 M. Simanjorang Ayah Mempelai Wanita Informan Kunci NO NAMA KETERANGAN 1 2 3 A.Sinaga R.Limbong S.Nainggolan Raja Parhata Raja Parhata Raja Parhata

Uji Keabsahan Data Triangulasi Triagulasi Sumber data Triangulasi Tehnik Pengumpulan data Triangulasi Waktu Pengumpulan Data Membercheck

LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Lokasi yang menjadi tempat penelitian berada di Gedung Serba Guna Maduma Naramamora, kota Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini berlangsung dan dilaksanakan oleh peneliti dengan menggunakan kurun waktu penelitian selama 4 (empat) bulan terhitung mulai bulan Maret 2013 sampai Juni 2013

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Situasi Komunikatif Sakral Panomu-nomu

Peristiwa Komunikatif Marsibuhaibuhai Pemberian Tudu Sipanganon Setting Tempat Duduk

Tindakan Komunikatif Mempelai Saling Menyuapi Pembagian jambar Manggomak Amplop Sinamot Mangulosi Olop-Olop

KESIMPULAN Situasi Komunikatif Peristiwa Komunikatif Tindakan Komunikatif

SARAN Untuk seluruh keturunan Batak Toba, baik yang berada di Kampung maupun berada di kota lain, agar tetap menjalankan tradisi nenek moyang yang sudah dijalankan sebelumnya, sehingga Dapat tetap melestarikan adat yang sudah ada. Simbol-simbol yang sudah menjadi makna tersendiri bagi masyarakat Batak toba tetap di pegang teguh dan kekerabatan yang cukup kuat terjalin pada masyarakat batak toba tetap dipertahankan.

Foto Acara Pernikahan Adat Btak Toba