LUARAN PARTUS LAMA DI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISTIK DAN LUARAN PREEKLAMPSI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

KEMATIAN PERINATAL DI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

PROFIL PERSALINAN KEHAMILAN KEMBAR DI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE 01 JANUARI DESEMBER 2011

Gambaran kematian maternal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado 1 Januari Desember 2015

Karakteristik pasien dengan preeklampsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

PERILAKU IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI BLU RSUP PROF DR. R.D. KANDOU MANADO TAHUN 2012

ABSTRAK GAMBARAN KELAHIRAN PREMATUR DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2014

KARAKTERISTIK PERSALINAN PREMATUR DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

Karakteristik kehamilan dan persalinan pada usia <20 tahun di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari Desember 2014

KARAKTERISTIK IBU KAITANNYA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

Jurnal Kebidanan 09 (02) Jurnal Kebidanan http : /

ABSTRAK. Audylia Hartono Pembimbing I : Rimonta F. Gunanegara, dr., Sp.OG. Pembimbing II : July Ivone, dr., MKK., MPd.Ked.

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

HUBUNGAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN PERSALINAN LAMA DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2014

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu perhatian dari World Health

Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETAHANAN HIDUP BAYI NEONATAL DI INDONESIA

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) 2015, terlihat

PROFIL PNEUMONIA NEONATAL DI SUB BAGIAN NEONATOLOGI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2009-JULI 2011

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.

BAB I PENDAHULUAN. Morbiditas dan mortalitas ibu dan anak meningkat pada kasus persalinan

Profil persalinan pada era JKN-BPJS di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 30 Juni 2016

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PERSALINAN DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. Organization (WHO), salah satunya diukur dari besarnya angka kematian

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan kehamilan adalah pengawasan kehamilan untuk. kehamilan, menegakan secara dini komplikasi kehamilan, dan menetapkan

Penyebab Terjadinya Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2015 Angka. Kematian Ibu (AKI) di dunia khususnya bagian ASEAN yaitu 923 per

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi kesehatan dunia yaitu Worid Health Organization (WHO) telah membuat program-program untuk meningkatkan derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. kematian ibu dan angka kematian perinatal. Menurut World Health. melahirkan dan nifas masih merupakan masalah besar yang terjadi di

HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DAN PARITAS IBU DENGAN ROBEKAN PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

FAKTOR DOMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS IMMINENS

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN PREMATUR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2011

FAKTOR RISIKO IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAJANGAN KABUPATEN BANTUL Ayu Cahyaningtyas 1, Sujiyatini 2,Nur Djanah 3

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

Analisis Faktor Risiko Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Bahteramas

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIMPANG RAMBUTAN KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2015

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEJADIAN OPERASI SESAR DENGAN RIWAYAT BEKAS SESAR DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PADA TAHUN

commit to user BAB I PENDAHULUAN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

ABSTRAK INSIDENSI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO IKTERUS NEONATORUM DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2005

ANALISIS FAKTOR RISIKO USIA KEHAMILAN DAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN ABORTUS. La Ode Ali Imran Ahmad Universitas Haluoleo Kendari.

BAB 1 : PENDAHULUAN. derajat kesehatan wanita. Menurut World Health Organization (WHO), setiap hari

ABSTRAK. Yuliana Elisabeth Eluama, 2015 Pembimbing I : dr. Dani, M.Kes Pembimbing II: dr. Jeanny E. Ladi, M.Kes., PA

BAB I PENDAHULUAN. kontrasepsi merupakan proses fisiologis dan berksinambungan. Pada

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO PERDARAHAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI

PROFIL PENDERITA KANKER GINEKOLOGI DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 2015 SAMPAI JULI Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT 2

BAB I PENDAHULUAN. tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. berkembang yaitu sebesar 99 persen (Wiknjosastro, 2002 hlm 23).

KARAKTERISTIK MOLA HIDATIDOSA DI RSUP Dr.KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PROFIL PENDERITA MORBUS HANSEN (MH) DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

KARAKTERISTIK IBU YANG BERSALIN DENGAN CARA EKSTRAKSI VAKUM DAN FORSEP DI RSUP Dr. KARIADI TAHUN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN, INDIKASI SERTA KOMPLIKASI TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2011 DESEMBER 2011

LUARAN IBU BERSALIN MENOPOUSE. Outcome Maternal Labor In Menopousal Age

Gambaran Karakteristik Penderita Rawat Inap Karsinoma Serviks di RSUD Karawang Periode 1 Januari Desember 2011

ABSTRAK. Kata kunci: Preeklampsia

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan seorang ibu dalam usia reproduktif. Perubahan-perubahan yang

PENGARUH UMUR, KOMPLIKASI LAIN DAN JENIS PERSALINAN DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR PADA IBU PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUDP MATARAM TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN DENGAN TINDAKAN VAKUM EKSTRAKSI DI RSUD BANYUMAS

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin

BAB I PENDAHULUAN. tahun Penurunan angka kematian ibu per kelahiran bayi. Millenium (Millenium Development Goals/MDGs).

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN ABORTUS DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. meninggal saat hamil dan bersalin setiap tahunnya. Di Amerika Utara 1:6 wanita

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 214 per

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memperlihatkan bahwa kelahiran caesar darurat menyebabkan risiko kematian

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan proses yang normal dan alamiah pada seorang wanita

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan jumlah kematian perinatal sebesar orang. Dari jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Penyebab tingginya angka kematian ibu terutama disebabkan karena faktor

KOMPLIKASI PERSALINAN USIA DI ATAS 35 TAHUN PADA IBI DAN BAYI D RSD SIDOARJO TAHUN 2013 NOVIA ANGGUN SAFITRI

HUBUNGAN USIA IBU HAMIL RESIKO TINGGI DENGAN PERSALINAN PREMATURE DI RSUD BANGIL TAHUN 2013 DWI RAKHMA YUSLIYANTI DESCRIPTION

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah, tetapi bukannya tanpa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

PENDAHULUAN. Sebagian besar kasus kematian ibu di dunia terjadi di negara- negara. bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Berdasarkan Survei

Karakteristik penderita kanker serviks di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari Desember 2015

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KEDARURATAN OBSTETRI DI RUMAH SAKIT ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

INDUKSI PERSALINAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR LABOR INDUCTION WITH THE INCIDENT OF ASPHYXIA NEWBORN

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan pelayanan maksimal dari petugas kesehatan. Salah satu bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISSN No Media Bina Ilmiah 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERBEDAAN LUARAN JANIN PADA PERSALINAN PRETERM USIA KEHAMILAN MINGGU DENGAN DAN TANPA KETUBAN PECAH DINI JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

Transkripsi:

LUARAN PARTUS LAMA DI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO 1 Fardila Hinelo 2 Eddy Suparman 2 Hermie M.M Tendean 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi 2 Bagian Obstetri-Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email: paai_manado@yahoo.com Abstract: Confinement time is a cause of maternal and infant, mortality are the main followed by bleeding, infection, and eclampsia. In Indonesia, many found 60% of delivery especially in rural areas stil do not help by trained shaman. Cervical dilatation in the right line of the active phase of labor vigilant. The purpose of this study was to know the description of long deliveries maternal and infant outcomes at BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado the period January 1, 2010-December 31, 2011. This a retrospective descriptive study using secondary data at BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado the period January 1, 2010- December 31, 2011. Conclusion: During the years 2010-2011 in BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado recorded 73 cases of long confinement highest output in 2011, the age group 20-24 (30,2%), level high school education (46,5%), parity 1 (67,5%), superficial life infants (74,4%), ashphyxia infant outcomes (25,6%), type of birth sectio cesarea (65,1%), living outside the mother (76,7%), superficial mother died (23,3%), and for perinatal mortality included KND (1,31%) and LM (1,47%). Proportion of long confinement in the BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado on 7265 birth year 2010-2011 there were obtained 73 cases of long confinement to the proportion of 1,1% still low compared to the results of several similar studies in other hospitals. Key words: Long parturition, Maternal outcomes, Infant outcomes. Abstrak: Partus lama merupakan penyebab kematian ibu dan bayi yang utama disusul oleh perdarahan, infeksi, dan eklampsi. Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam pada primigravida dan multigravida. Dilatasi serviks di kanan garis waspada persalinan fase aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran partus lama serta luaran ibu dan bayi di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 1 Januari 2010-31 Desember 2011. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder pasien di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2010-31 Desember 2011. Simpulan: Selama tahun 2010-2011 di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tercatat 73 kasus luaran partus lama terbanyak pada tahun 2011, kelompok umur 20-24 (30,2%), tingkat pendidikan SMA (46,5%), Paritas 1 (67,5%), luaran bayi hidup (74,4%), luaran bayi asfiksia (25,6%), jenis persalinan SC (65,1%), luaran ibu hidup (76,7%), luaran ibu mati (23,3%), dan untuk kematian perinatal meliputi KND (1,31%) serta LM (1,47%). Proporsi partus lama di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada tahun 2010-2011 diperoleh 7.265 persalinan terdapat 73 kasus partus lama dengan proporsi 1,1% masih rendah dibandingkan hasil beberapa penelitian sejenis di rumah sakit lainnya. Kata kunci: Partus lama, Luaran ibu, luaran bayi. 101

102 Jurnal e-biomedik (ebm), Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, hlm.101-105 Menurut Survei Demografi Kesehatan tahun 1997 partus lama merupakan penyebab kematian ibu dan bayi yang utama disusul oleh perdarahan, infeksi, dan eklampsi. Dimana bila suatu persalinan berlangsung lama maka dapat menimbulkan komplikasi-komplikasi baik terhadap ibu maupun terhadap bayi dan dapat meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Di Rumah Sakit Roemani Semarang angka kejadian partus lama sebesar 65 orang dan total persalinan selama satu tahun (2009) sebanyak 499 orang presentasi partus lama masih tinggi yaitu sekitar 13%. Kematian dan kesakitan ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. World Health Organiation (WHO) memperkirakan setiap tahun terjadi 210 kehamilan di seluruh dunia. Dari Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2003 menunjukkan sekitar 15.000 ibu meninggal karena melahirkan setiap tahun atau 1279 atau 172 setiap pekan atau 43 orang setiap hari atau hampir dua orang ibu meninggal setiap dua jam. AKI merupakan banyaknya kematian wanita yang terjadi saat hamil, bersalin dan masa nifas (dalam 42 hari) setelah persalinan. Jumlah kematian ibu melahirkan di Indonesia mencapai angka yang spektakular yaitu per 100.000 kelahiran dari rata-rata kelahiran sekitar 3-4 juta setiap tahun. Banyaknya kematian ibu bukan saja merupakan tolok ukur untuk menilai keadaan pelayanan obstetri di suatu negara, tetapi juga menggambarkan tingkat akses, integritas, dan efektivitas sektor kesehatan. Oleh karena itu bila AKI masih tinggi berarti sistem pelayanan obstetri masih buruk. Penyebab kematian ibu dan bayi meliputi tiga faktor utama: Faktor medik (langsung dan tidak langsung), faktor sistem pelayanan (sistem pelayanan antenatal, sistem pelayanan persalinan dan sistem pelayanan pasca persalinan dan persalinan kesehatan anak), faktor ekonomi, sosial, budaya dan peran serta masyarakat kurangnya pengenalan masalah, terlambatnya proses pengambilan keputusan, kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan, pengaruh utamaan gender, dan peran masyarakat dalam kesehatan ibu dan anak. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah suatu penelitian bersifat deskriptif retrospektif. Tempat penelitian dilaksanakan di bagian Obstetri dan Ginekologi dan bagian Pediatri BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yang telah dilaksanakan pada bulan Desember 2011-Januari 2012. Populasi target semua ibu dengan riwayat partus lama bagian Obstetri dan Ginekologi di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2010-31 Desember 2011. Variabel Penelitian antara lain: Umur, pendidikan, paritas, luaran ibu, luaran bayi, jenis persalinan. HASIL Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara retrospektif di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada periode 1 Januari 2010-31 Desember 2011, didapatkan persalinan pada tahun 2010 sebanyak 30 kasus dan pada tahun 2011 sebanyak 43 kasus. Telah diolah dan disusun dalam tabel sebagai berikut. Tabel 1. Perbandingan angka kejadian luaran partus lama. Tahun Jumlah Persalinan Jumlah kasus luaran partus lama % 2010 2612 30 1,14 2011 4653 43 0,92 Tabel 2. Distribusi Pasien dengan partus lama menurut kelompok umur.

Hinelo, Suparman, Tendean; Luaran Partus Lama... 103 Umur (Tahun) 2010 2011 <20 3 10,0 4 9,30 20-24 10 13,4 13 30,2 25-29 5 16,6 8 18,6 30-35 8 26,7 12 28,0 >35 4 13,3 6 14,0 Tabel 3. Distribusi pasien dengan partus lama menurut pendidikan. Pendidikan (Tahun) 2010 2011 SD 4 13,4 6 14,0 SMP 8 26,7 11 25,5 SMA 15 50,0 20 46,5 PT 3 10,0 6 14,0 Tabel 4. Distribusi pasien dengan partus lama menurut paritas. Paritas (Tahun) 2010 2011 1 21 70,0 29 67,5 2-4 8 26,7 13 30,2 5 1 3,33 1 3,33 Tabel 5. Distribusi pasien dengan partus lama menurut luaran bayi. Luaran Bayi (Tahun) 2010 2011 Hidup 22 73,3 32 74,4 Asfiksia 8 26,7 11 25,6 Tabel 6. Disribusi pasien dengan partus lama menurut jenis persalinan. Jenis Persalinan (Tahun) 2010 2011 Spontan 13 43,4 12 28,0 Ekstraksi Vakum 3 10,0 3 6,97 SC 14 46,7 28 65,1 Tabel 7. Distribusi pasien dengan partus lama menurut luaran ibu. Luaran ibu (Tahun) 2010 2011

104 Jurnal e-biomedik (ebm), Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, hlm.101-105 Hidup 21 70,0 33 76,7 Mati 9 30,0 10 23,3 BAHASAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan di bagian Obstetri dan Ginekologi BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, periode 1 Januari 2010-31 Desember 2011 di dapatkan 73 kasus dengan partus lama. Dari Tabel 1, didapatkan perbandingan angka kejadian luaran partus lama pada tahun 2010 yaitu sebanyak 30 kasus (1,14%) dan pada tahun 2011 sebanyak 43 kasus (0,92%). Dari tabel 2, didapatkan distribusi umur ibu yang paling banyak menjadi responden pada tahun 2010 adalah umur 20-24 tahun yaitu sebanyak 10 pasien (13,4%), kemudian umur 30-35 tahun sebanyak delapan pasien (26,7%), umur 25-29 tahun sebanyak lima pasien (16,6%), umur lebih dari 35 tahun sebanyak empat pasien (13,3%), serta umur kurang dari 20 tahun sebanyak tiga pasien (10,0%). Sedangkan pada tahun 2011 adalah umur 20-24 tahun yaitu sebanyak 13 pasien (30,2%), umur 30-35 tahun sebanyak 12 pasien (28,0%), umur 25-29 tahun sebanyak delapan pasien (18,6%), umur lebih dari 35 tahun sebanyak enam pasien (14,0%) serta umur kurang dari 20 tahun sebanyak empat pasien (9,30%). Umur ibu memiliki kontribusi terjadinya partus lama, karena dapat mengakibatkan kesakitan baik ibu maupun janin. Dari tabel 3, didapatkan distribusi pendidikan ibu, dari data yang diperoleh pada tahun 2010 pendidikan ibu adalah SMA yaitu sebanyak 15 pasien (50,0%), SMP sebanyak delapan pasien (26,7%), SD sebanyak empat pasien (1,34%), dan PT sebanyak tiga pasien (10,0%). Sedangkan pada tahun 2011 pendidikan ibu adalah SMA yaitu sebanyak 20 pasien (46,5%), SMP sebanyak 11 pasien (25,5%), SD sebanyak enam pasien (14,0%) dan PT sebanyak enam pasien (14,0%). Menurut penelitian tingkat pendidikan juga merupakan faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang untuk menerima informasi yang semakin baik. Dari tabel 4, didapatkan distribusi paritas ibu, berasal dari data yang diperoleh pada tahun 2010 paritas-1 yaitu sebanyak 21 pasien (70,0%), paritas 2-4 sebanyak delapan pasien (26,7%) dan paritas-5 atau lebih sebanyak satu pasien (3,33%). Sedangkan pada tahun 2011 paritas-1 yaitu sebanyak 29 pasien (67,5%), paritas 2-4 sebanyak 13 pasien (30,2%) serta paritas-5 atau lebih sebanyak satu pasien (3,33%). Menurut penelitian bahwa ibu dengan paritas-1 cenderung lebih besar resikonya mengalami partus lama sebesar 3,45 kali dan bermakna secara statistik. Dari tabel 5, didapatkan distribusi luaran bayi yang di bagi menjadi bayi yang hidup dengan bayi yang asfiksia, sesuai data yang diperoleh pada tahun 2010 bayi hidup yaitu sebanyak 22 (73,3%), dan bayi asfiksia sebanyak delapan (26,7%). Sedangkan pada tahun 2011 bayi hidup yaitu sebanyak 32 pasien (74,4%), dan bayi asfiksia sebanyak 11 pasien (25,6%). Dari tabel 6, didapatkan jenis persalinan meliputi persalinan pada tahun 2010 seksio sesarea yaitu sebanyak 14 pasien (46,7%), spontan sebanyak 13 pasien (43,4%), serta ekstraksi vakum sebanyak tiga pasien (10,0%). Sedangkan pada tahun 2011 seksio sesarea yaitu sebanyak 28 pasien (65,1%), spontan sebanyak 12 pasien (28,0%) dan dengan tindakan ekstraksi vakum sebanyak tiga pasien (6,97%). Dari tabel 7, di dapatkan kematian perinatal luaran partus lama yg dibagi menjadi kematian neonatal dini, dan lahir mati sesuai data yang diperoleh pada tahun 2010 kematian neonatal dini yaitu sebanyak satu kasus (0,78%) dan lahir mati sebanyak dua kasus (3,07%). Sedangkan pada tahun 2011 kematian neonatal dini sebanyak dua kasus (3,07%) serta lahir mati sebanyak satu kasus (1,47%). Dari tabel 8, di dapatkan distribusi

Hinelo, Suparman, Tendean; Luaran Partus Lama... 105 luaran ibu yang dibagi menjadi ibu yang mati dan ibu yang hidup sesuai data yang diperoleh pada tahun 2010 ibu yang hidup yaitu sebanyak 21 orang (70,0%), dan ibu yang mati sebanyak sembilan orang (30,0%). Sedangkan pada tahun 2011 ibu yang hidup yaitu sebanyak 33 orang (76,7%) dan ibu yang mati sebanyak sepuluh orang (23,3%). Masih ditemukan ibu yang meninggal di akibatkan terjadinya partus lama, diketahui juga partus lama juga memberikan kontribusi pada angka kematian ibu dan angka kematian bayi baru lahir. SIMPULAN Dari hasil penelitian yang dilakukan di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 01 Januari 2010-31 Desember 2011, diperoleh gambaran sebagai berikut: di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2010-31 Desember 2011 terdapat 73 kasus luaran partus lama, dari 73 kasus luaran partus lama di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, pada tahun 2010-2011 data menunjukkan terdapat kelompok umur 20-24 sebanyak 23 pasien, tingkat pendidikan SMA sebanyak 35 pasien, paritas-1 sebanyak 50 pasien, luaran ibu yang meninggal dunia 19 orang dan 54 orang sisanya hidup, luaran bayi asfiksia 19 kasus, 54 kasus sisanya bayi hidup dan enam bayi meninggal dunia. Serta jenis tindakan persalinan yang terbanyak dalam penanganan partus lama adalah tindakan seksio sesarea sebanyak 42 kasus. DAFTAR PUSTAKA 1. Keputusan Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Available from URL : http://www.depkes.go.id/index.php/berita/ press-release/633-19desember-2003-html Cited on november 1 2011. 2. Martaadisoebrata D, Sastrawinata R, Saifuddin A. Upaya Save Motherhood dan Making Pregnancy Safer. Dalam: Bunga Rampai Obstetri dan Ginekologi Sosial. Edisi 1. Editor : Martaadisoebrata D., Sastrawinat R.S., Saifuddin A, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta ; 2005. p.234-26. 3. Yuli K. Faktor-faktor resiko yang berpengaruh terhadap persalinan dan tindakan di RS Dr. Moerwardi Surakarta. 2006. Available from URL: http://www.ebookkuliah.com/tesislengkap yuli-kusumawati.pdf