BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 54 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2008 NOMOR: 11 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PATI PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DESA

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN 2015 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 5 TAHUN 2015 PEDOMAN TEKNIS PERATURAN DI DESA

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 102 TAHUN 2015

PERATURAN DESA SUMBERANYAR

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

BUPATI BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 23 TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO SERI C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 13 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 9 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 6 Tahun : 2014

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2017

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG KERJA SAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR. PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEITrI'SUITAIT PERATURAN DI DESA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

2/1/2008 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SELAYAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 24 TAHUN 2001 TANGGAL 18 JULI 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH DAN BERITA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

Ditetapkan di Malili pada tanggal 29 April 2015 BUPATI LUWU TIMUR, ANDI HATTA M.

ATE/D.DATA WAHED/2016/PERATURAN/JULI

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 18 Tahun : 2015

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEPALA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 16 TAHUN 2O16 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG KERJA SAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG

KABUPATEN LOMBOK BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 7

KEPALA DESA CINTAKARYA KABUPATEN BANDUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DESA

SALINAN. Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang. 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur. 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DESA KALIBEJI NOMOR 12 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDesa) TAHUN 2016

DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JOMBANG,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA

Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA LUMBUNG KAUH dan PERBEKEL LUMBUNG KAUH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG KEWENANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI LAMONGAN PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG TATAA CARA PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KERJA SAMA DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 2 SERI E

Transkripsi:

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI, PENGUNDANGAN, DAN PENGAWASAN PERATURAN DESA DAN PERATURAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa guna kelancaran pelaksanaan evaluasi, pengundangan dan pengawasan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa perlu adanya suatu pedoman; b. bahwa guna melaksanakan ketentuan dalam Pasal 69 dan Pasal 115 huruf e Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, perlu adanya Pedoman Pelaksanaan Evaluasi, Pengundangan dan Pengawasan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa; c. bahwa dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa maka Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi, Pengundangan, dan Pengawasan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa, perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi, Pengundangan, dan Pengawasan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 5. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI, PENGUNDANGAN, DAN PENGAWASAN PERATURAN DESA DAN PERATURAN KEPALA DESA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Sukoharjo. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Sukoharjo. 4. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja Kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. 5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

3 9. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD. 10. Peraturan Kepala Desa adalah peraturan perundangundangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa sebagai aturan pelaksanaan Peraturan Desa dan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi. 11. Evaluasi adalah pengkajian dan penilaian terhadap rancangan peraturan desa untuk mengetahui bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. 12. Pengundangan adalah penempatan Peraturan Desa dalam Lembaran Desa, dan penempatan Peraturan Kepala Desa dalam Berita Desa. 13. Lembaran Desa adalah penerbitan resmi Pemerintah Desa yang digunakan untuk mengundangkan Peraturan Desa. 14. Berita Desa adalah penerbitan resmi Pemerintah Desa untuk mengundangkan Peraturan Kepala Desa 15. Pengawasan adalah pengkajian dan penilaian terhadap Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa untuk mengetahui bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. 16. Bertentangan dengan kepentingan umum adalah kebijakan yang menyebabkan terganggunya kerukunan antar warga masyarakat, terganggunya akses terhadap pelayanan publik, terganggunya ketentraman dan ketertiban umum, terganggunya kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan/atau diskriminasi terhadap suku, agama dan kepercayaan, ras, antar golongan, dan gender. BAB II EVALUASI Bagian Kesatu Ruang Lingkup Pasal 2 Ruang lingkup evaluasi terhadap Rancangan Peraturan Desa mencakup Rancangan Peraturan Desa yang mengatur tentang: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; b. pungutan; c. tata ruang; dan d. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa.

4 Bagian Kedua Mekanisme Pasal 3 (1) Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Pungutan, Tata Ruang dan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa yang telah dibahas dan disepakati bersama BPD, sebelum ditetapkan oleh Kepala Desa paling lama 3 (tiga) hari kerja disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat untuk dievaluasi. (2) Batas waktu 3 (tiga) hari kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung sejak tanggal Rancangan Peraturan Desa disepakati bersama dengan BPD. (3) Hasil evaluasi rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diserahkan oleh Bupati kepada Kepala Desa melalui camat paling lama 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan Peraturan Desa tersebut oleh Bupati. (4) Dalam hal Bupati telah memberikan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Kepala Desa wajib memperbaikinya. (5) Kepala Desa diberi waktu paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak diterimanya hasil evaluasi untuk melakukan koreksi. (6) Apabila Bupati belum memberikan hasil evaluasi dalam batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Peraturan Desa tersebut berlaku dengan sendirinya. Bagian Ketiga Tim Evaluasi Pasal 4 (1) Guna melaksanakan evaluasi terhadap Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Bupati membentuk Tim Evaluasi dengan Keputusan Bupati. (2) Susunan Tim Evaluasi Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait. (3) Tugas Tim Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah melakukan evaluasi materi muatan Rancangan Peraturan Desa.

5 BAB III PENGUNDANGAN Bagian Kesatu Tujuan Pasal 5 Tujuan pengundangan dimaksudkan untuk memberitahukan secara formal suatu Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa sehingga mempunyai daya ikat terhadap masyarakat. Bagian Kedua Lembaran Desa dan Tambahan Lembaran Desa Pasal 6 (1) Peraturan Desa yang telah ditetapkan diundangkan dalam Lembaran Desa. (2) Pengundangan Peraturan Desa dalam Lembaran Desa dilakukan oleh Sekretaris Desa. (3) Lembaran Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penerbitan resmi Pemerintah Desa. (4) Pengundangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan pemberitahuan secara formal suatu Peraturan Desa sehingga mempunyai daya ikat terhadap masyarakat. Pasal 7 Untuk menjamin keresmian dan keterkaitan antara materi Peraturan Desa dengan Penjelasan, maka penjelasan dicatat dalam Tambahan Lembaran Desa. Pasal 8 (1) Tambahan Lembaran Desa memuat penjelasan Peraturan Desa. (2) Tambahan Lembaran Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicantumkan Nomor Tambahan Lembaran Desa. (3) Tambahan Lembaran Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan bersamaan dengan pengundangan Peraturan Desa. (4) Nomor Tambahan Lembaran Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan kelengkapan dan penjelasan Lembaran Desa. Bagian Ketiga Berita Desa Pasal 9 (1) Peraturan Kepala Desa yang telah ditetapkan diundangkan dalam Berita Desa. (2) Pengundangan Peraturan Kepala Desa dalam Berita Desa dilakukan oleh Sekretaris Desa.

6 (3) Berita Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penerbitan resmi Pemerintah Desa. (4) Pengundangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan pemberitahuan secara formal suatu Peraturan Kepala Desa sehingga mempunyai daya ikat terhadap masyarakat. Bagian Keempat Tata Cara Pasal 10 (1) Pemerintah Desa menerbitkan Lembaran Desa dan Tambahan Lembaran Desa untuk mengundangkan dan mengumumkan Peraturan Desa. (2) Pemerintah Desa menerbitkan Berita Desa untuk mengundangkan dan mengumumkan Peraturan Kepala Desa Pasal 11 (1) Pengundangan Peraturan Desa dalam Lembaran Desa dan Tambahan Lembaran Desa dicatat dalam Buku Register Lembaran Desa dan Tambahan Lembaran Desa. (2) Pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan pemberian nomor Lembaran Desa dan/atau nomor Tambahan Lembaran Desa. (3) Pemberian nomor Lembaran Desa setiap tahun dimulai dari nomor 1 (satu). (4) Pemberian nomor Tambahan Lembaran Desa dimulai dari nomor 1 (satu) dan seterusnya secara berkelanjutan walaupun berganti tahun. Pasal 12 (1) Pengundangan Peraturan Kepala Desa dalam Berita Desa dicatat dalam Buku Register Berita Desa. (2) Pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan pemberian nomor Berita Desa. (3) Pemberian nomor Berita Desa setiap tahun dimulai dari nomor 1 (satu). Pasal 13 (1) Contoh penerbitan Lembaran Desa dan Tambahan Lembaran Desa, dan penerbitan Berita Desa tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (2) Contoh Buku Register Lembaran Desa dan Tambahan Lembaran Desa, dan Buku Register Berita Desa tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

7 BAB IV PENGAWASAN Bagian Kesatu Ruang lingkup Pasal 14 Semua Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa wajib dikirim kepada Bupati sebagai bahan pengawasan dan pembinaan. Bagian Kedua Mekanisme Pasal 15 (1) Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah diundangkan. (2) Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau Peraturan Perundangundangan yang lebih tinggi dapat dibatalkan oleh Bupati. (3) Keputusan Pembatalan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Bupati paling lama 60 (enam puluh) hari kerja sejak diterimanya Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa. (4) Paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah keputusan pembatalan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Kepala Desa harus memberhentikan pelaksanaan Peraturan Desa dan selanjutnya BPD bersama Kepala Desa mencabut Peraturan Desa dimaksud dengan membuat Peraturan Desa tentang Pencabutan Peraturan Desa. (5) Paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah keputusan pembatalan Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Kepala Desa harus memberhentikan pelaksanaan Peraturan Kepala Desa dan selanjutnya Kepala Desa mencabut Peraturan Kepala Desa dimaksud dengan membuat Peraturan Kepala Desa tentang Pencabutan Peraturan Kepala Desa. (6) Apabila Bupati dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak mengeluarkan keputusan pembatalan dan/atau klarifikasi terhadap Peraturan Desa dan/atau Peraturan Kepala Desa maka Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa dimaksud dinyatakan berlaku.

8 Bagian Ketiga Tim Pengawas Pasal 16 (1) Guna melaksanakan Pengawasan terhadap Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Bupati membentuk Tim Pengawas dengan Keputusan Bupati. (2) Susunan Tim Pengawas Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait. (3) Tugas Tim Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah melakukan pengawasan materi Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa terhadap kepentingan umum dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku maka Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi, Pengundangan, dan Pengawasan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008 Nomor 11) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 18 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo. Ditetapkan di Sukoharjo pada tanggal 20 Juni 2014 BUPATI SUKOHARJO, Diundangkan di Sukoharjo pada tanggal 20 Juni 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO, ttd WARDOYO WIJAYA ttd AGUS SANTOSA BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014 NOMOR 252