BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang menjelaskan data-data secara verbal atau pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penulis berusaha menjelaskan fenomena secara akurat yang ditemukan di lapangan yang selanjutnya dianalisa secara kritis dan dideskripsikan secara naratif, pemilihan metode ini didasari atas pertimbangan ilmiah yaitu karena penelitian kualitatif berusaha berinteraksi dengan subjek penelitiannya secara alamiah, tidak menonjol, dan dengan cara yang tidak memaksa. Penelitian kualitatif tertarik untuk menyidik orang-orang dalam latar alamiah tentang bagaimana mereka berpikir dan bertindak menurut cara mereka. Terkait dengan penelitian ini, penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses dari pada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak: peneliti dan subjek penelitian. 1 Fokus penelitian ini secara konsep menjelaskan tentang bentuk,perencanaan yang dilakukan konselor dalam memberikan layanan mediasi dalam mengentaskan masalah interaksi sosial lansia di panti PSTW Kasih 1 Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Rosda Karya, 2010), h. 44 67
68 Sayang Ibu Batusangkar,Pelaksanaan yang dilakukan konselor dalam memberikan layanan mediasi dalam mengentaskan masalah interaksi sosial lansia di panti PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar, Evaluasi dan tindak lanjut yang dilakukan konselor dalam memberikan layanan mediasi dalam mengentaskan masalah interaksi sosial lansia di panti PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. B. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, karena peneliti tertarik meneliti mengenai Pelaksanaan Layanan Mediasi Dalam Mengentaskan Masalah Interaksi Sosial Lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. C. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Konselor PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Dalam penelitian ini, subjek ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan informan dengan pertimbangan tertentu. 2 Misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan. Dalam hal ini yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah konselor yang ada di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. D. Pengumpulan Data 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 85
69 1. Observasi Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan langsung dab terarah untuk memperoleh informasi. 3 Observasi merupakan suatu metode penelitian yang dijalankan secara sistematis dan disengaja diadakan dengan menggunakan alat indera sebagai alat untuk menangkap secara langsung kejadian-kejadian pada waktu kejadian itu terjadi. 4 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan menggunakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi langsung terhadap pelaksanaan layanan mediasi dalam mengentaskan masalah interasi sosial lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. 2. Wawancara Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dlaksanakan dengan melakukan Tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. 5 Dalam buku sugiyono wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informan dan ide melalui tanya jawab. 6 3 Nasution, Metode Research, (Jakarta :Bumi Aksara, 2002), h.106 4 Raichul Amar, Pengantar Metode Penelitian, (Padang :IAIN Imam Bonjol Padang 2007), h. 114 5 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori dan Aplikasi (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), h. 173 6 Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, kuantitatif dan R&d, (Bandung :Alfabeta, 2014), h. 231
70 Wawancara ini dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan di wawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam hal ini dilakukan wawancara dengan konselor di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar tentang pelaksanaan layanan mediasi dalam mengentaskan masalah interaksi sosial lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Untuk menguatkan informasi wawancara juga dilakukan kepada beberapa lansia yang telah melakukan layanan mediasi. 3. Dokumentasi Mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan harian, transkip buku, notulen rapat, peraturan-peraturan dan sebagainya. Dalam penelitian ini, dokumentasi yang dimaksud adalah dokumentasi yang dapat mendukung data yang berkenaan dengan konselor dan klien yang sudah melakukan layanan mediasi. Gunanya untuk menambah data tentang pelaksanaan layanan mediasi dalam mengentaskan masalah interaksi sosial lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. E. Teknik Analisis Data Sebagai langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah menganalisis data kemudian mengambil kesimpulan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan diolah menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu suatu cara pengolahan data yang dirumuskan dengan bentuk katakata atau kalimat dan bila diperlukan bisa menggunakan tabel untuk
71 mengkongritkan masalah tersebut agar memperoleh kesimpulan yang logis dan sistematis. Analisa data dalam penelitian ini sudah mulai sejak memperoleh data awal di lapangan dan bisa dilakukan perulangan dan sesuai tema berikutnya. Data yang diolah secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk narasi. Data yang diperoleh melalui wawancara, diolah dengan teknik analisa deskriptif kualitatif yaitu suatu cara pengolahan data yang dirumuskan dalam bentuk kata-kata bukan angka. 7 Pengumpulan data yang telah diperoleh dari hasil pengumpulan data yang telah dilakukan, penulis menggunakan analisis dengan metode model interaktif menurut Huberman dan Miles, dilakukan dengan tiga alur kegiatan yaitu: 1) Reduksi data Reduksi data adalah kajian dan proses analisis data bertujuan untuk mempertegas, memperpendek, membuat ukur, membuang hal-hal yang tidak penting, mengatur data sehingga dapat dibuat kesimpulan. 2) Sajian data Sajian data adalah suatu informasi yang memungkinkan dapat ditarik suatu kesimpulan penelitian dengan melihat sajian data, penulis akan memahami apa yang terjadi, sehingga akan didapatkan rancangan untuk menggambarkan suatu informasi secara sistematik dan mudah dilihat serta dipahami dalam keseluruhan sajian. 7 Sanapiah faisal. Format-format Penelitian Sosial. (Jakarta: Rajawali, 1992), h 134
72 3) Kesimpulan dan Verifikasi data Kesimpulan akhir setelah adanya pengumpulan data selesai, dengan memperhatikan peninjauan sepintas pada catatan-catatan lapangan untuk memperoleh pemahaman yang lebih tepat. 8 8 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis dan Metodologi Kearah Penguasaan Model Aplikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), h. 68-70