KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NOMOR: / /SK/TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

AKUNTABILITAS KINERJA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )

I K U D P R K P P. I K U Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman & Pertanahan DPR K P P K a b u p a t e n L a h a t 1-1

MENTERIPERHUBUNGAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENGUMPULAN DATA KINERJA 01 L1NGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KECAMATAN KUBUTAMBAHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN

2 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P

KEPUTUSAN KEPALA BIRO ORGANISASI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR SETDA PROVINSI PAPUA NOMOR : 061 TAHUN 2016 TENTANG

B U P A T I B I N T A N PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

MENTERIPERHUBUNGAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA 01 L1NGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

E X E C U T I V E S U M M A R Y

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

Review INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan sumber daya

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BAB. I PENDAHULUAN. Dalam konsep New Public Management (NPM) birokrasi pemerintah sebagai pemberi

KEPUTUSAN CAMAT KEMBANGBAHU NOMOR : 188/ /KEP/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 20X7

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan dan pengeluaran yang terjadi dimasa lalu (Bastian, 2010). Pada

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 21 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA TEBING TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (APLIKASI UNTUK PEMERINTAH PUSAT)

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2015 T E N T A N G

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

BERITA NEGARA. KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan.

PENGADILAN TINGGI AGAMA BANJARMASIN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara KATA PENGANTAR. Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

2015, No Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kepolisian Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...i. KATA PENGANTAR...ii. RINGKASAN EKSEKUTIF...iii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG...1

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتي ا چیھ تثھ PERATURAN BUPATI ACEH TENGAH NOMOR 04 TAHUN 2016

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Jalan Istana Kota BaruKodePos DAIK LINGGA

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR : /KPTS/BPKAD/2017 TENTANG

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENGELOLAAN ENERGI, SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KESEHATAN Jl. Semeru No. 50 Telp. (0342) , Fax (0342) B L I T A R

PERATURAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/ / /2017

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KEPUTUSAN KEPALA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NOMOR: / /SK/TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH KEPALA PELAKSANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan Akuntabilitas Kinerja setiap instansi pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama di lingkungan instansi masing-masing; b. Bahwa untuk maksud tersebut perlu menetapkan dalam suatu keputusan; Mengingat : 1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45855); 6. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No: 050/S 2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJM dan RPJM Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 1

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; Menetapkan : MEMUTUSKAN : KESATU : Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh Tahun 2016; KEDUA : Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama adalah memperoleh Informasi Kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik dan untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja; KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Banda Aceh Pada Tanggal : Januari 2017 M Rabiul Awal 1438 H DAERAH KOTA BANDA ACEH KEPALA PELAKSANA FADHIL, S. Sos. MM Pembina Utama Muda NIP. 19680919 199011 1 001 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pencapaian sasaran strategis pada setiap tingkatan organisasi harus dinyatakan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU). Setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan Indikator Kinerja Utama. Tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama adalah untuk memperoleh ukuran keberhasilan atau kegagalan. Kinerja Instansi Pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Dokumen yang dibutuhkan untuk melihat keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut yaitu: 1. Rencana Strategis 2. Rencana Kinerja 3. Penetapan Kinerja Utama 4. Penetapan Kinerja Tahunan 5. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 6. Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja. B. Pengertian Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis suatu organisasi, dimana setiap instansi pemerintah diwajibkan menetapkan Indikator Kinerja Utama. Secara sederhana Indikator Kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu program terhadap tujuannya. Indikator menyampaikan secara spesifik apa yang diukur untuk menentukan apakah tujuannya telah tercapai. 3

Indikator biasanya merupakan ukuran kuantitatif maupun kualitatif yang menentukan bagaimana kinerja akan di ukur menurut suatu skala atau dimensi. Pemilihan Indikator Kinerja Utama pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banda Aceh memenuhi karakteristik Indikator Kinerja yang baik dan cukup memadai guna pengukuran kinerja unit organisasi yang bersangkutan, yaitu: a. Spesifik b. Dapat dicapai c. Relevan d. Menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur e. Dapat dikualifikasi dan di ukur C. Tujuan Indikator Kinerja Utama Tujuan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh adalah: a. Untuk memperoleh Informasi Kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik. b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. 4

BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA DAERAH KOTA BANDA ACEH Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari satu tujuan dan sasaran strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh Tahun 2016 adalah sebagai berikut: a. Indikator Masukan (input) Indikator masukan (input) yaitu kegiatan dan sumber daya/dana yang dibutuhkan agar keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Indikator ini mengukur jumlah sumber daya seperti anggaran dana, SDM, peralatan, material dan masukan lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh. b. Indikator Keluaran (output) Indikator Keluaran (output) yaitu segala sesuatu yang langsung diperoleh/dicapai dari pelaksanaan kegiatan. Indikator ini dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh. c. Indikator Hasil (outcomes) Indikator Hasil (outcomes) yaitu segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya suatu keluaran. Indikator ini menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak yang berkaitan dengan program dan kegiatan, misalnya jumlah persentase hasil langsung dari kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh. d. Indikator Manfaat (Benefit) Indikator manfaat (Benefit) yaitu tujuan/manfaat yang diperoleh dengan berfungsinya keluaran secara optimal. Indikator ini menggambarkan manfaat yang diperoleh dari indikator hasil (outcomes), misalnya peningkatan dan penurunan khususnya dalam jangka menengah dan panjang. 5

e. Indikator Dampak (Impact) Indikator Dampak (Impact) yaitu pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan, dan menggambarkan hasil makro tujuan program/kegiatan secara sektoral, regional maupun nasional. Indikator ini menunjukkan dasar pemikiran kenapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan dan tujuan kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, misalnya menyangkut persentase atau kualitas pelayanan, memberi kenyamanan kepada masyarakat tentang bencana dan lainnya. Indikator kinerja utama program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh pada tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran I. 6

BAB III PENUTUP Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan tujuan dan sasaran strategis suatu organisasi, dimana setiap Instansi Pemerintah diwajibkan menetapkan indikator kinerja utama. Indikator Kinerja Utama yang digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh tahun 2016 meliputi indikator kinerja keluaran (output) dan indikator kinerja hasil (outcome). Indikator Kinerja Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan dalam menyusun perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen rencana. Kami berharap semoga dengan adanya penetapan Indikator Kinerja Utama ini dapat bermanfaat dalam menunjukkan ukuran keberhasilan dari tujuan yang ingin dicapai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh. Banda Aceh, Januari 2017 DAERAH KOTA BANDA ACEH KEPALA PELAKSANA FADHIL, S. Sos. MM Pembina Utama Muda NIP. 19680919 199011 1 001 7

INDIKATOR KINERJA UTAMA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NO Sasaran strategis Indikator Pengukuran 1 Perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pembangunan dan Pelayanan Publik pada semua tingkatan Pemerintahan dilaksanakan secara terpadu dengan tertib administrasi yang transparan, akuntabel dan cepat. Lancarnya kegiatan Operasional (rutin) Jumlah kegiatan yang dilaksanakan selama satu tahun Alasan Penggunaan Indikator - Spesifik - Dapat dicapai - Relevan - Menggambarkan keberhasilan Sesuatu yang dapat terukur - Dapat dikuantifikasi dan diukur 2 Seluruh Daerah Kota Banda Aceh khussusnya Daerah rawan Bencana dan seluruh lokasi objek wisata, sentra produksi, kawasan lingkungan, aman dan nyaman. Jumlah kawasan Kawasan rawan bencana dan Jumlah kawasan yang memiliki Sarana Proteksi pembakaran Jumlah kecamatan yang memiliki sarana proteksi kebakaran dibagi jumlah kecamatan di Kota Banda Aceh dikali100% Jumlah kecamatan yang rawan bencana dibagi jumlah kecamatan di Kota Banda Aceh di kali 100% - Spesifik - Dapat dicapai - Relevan - Menggambarkan keberhasilan Sesuatu yang dapat terukur - Dapat dikuantifikasi dan diukur Banda Aceh, Januari 2017 DAERAH KOTA BANDA ACEH KEPALA PELAKSANA FADHIL, S. Sos. MM Pembina Utama Muda NIP. 19680919 199011 1 001 8