PEMODELAN HELIPAD MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB III PERANCANGAN ALAT

Rancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN HAND ROBOT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN. AMR_Voice Smartphone Android. Module Bluetooth untuk komunikasi data. Microcontroller Arduino Uno. Motor Servo untuk Pintu

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik.

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB III PERANCANGAN DAN KERJA ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MINIATUR ALAT SIMULASI GEMPA BUMI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ABSTRAK. Kata kunci : Sinyal analog, Motor servo, Mikrokontroler, LED RGB

Automatic Fish Feeder Using Microcontroller

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB III PERANCANGAN. Sensor Ultrasonik. Microcontroller Arduino Uno. Buzzer LED LCD. Gambar 3.1 Blok Rangkaian

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 2.1 Arduino Uno

MINIATUR ALAT SIMULASI GEMPA BUMI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Secara garis besar rangkaian pengendali peralatan elektronik dengan. blok rangkaian tampak seperti gambar berikut :

BAB III PERANCANGAN. Power Supply. Microcontroller Wemos. Transistor Driver TIP122. Gambar 3.1 Blok Rangkaian sistem

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

Sistem Kontrol Parkir Mobil Otomatis Menggunakan Mikrokontroler

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

BAB III PERENCANAAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

PERANCANGAN MESIN PENJUAL MAKANAN RINGAN OTOMATIS

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PENGATUR ALIRAN CAIRAN INFUS BERBASIS ATMEGA8535

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

Seminar asional Teknologi Informasi 2013 1 PEMODELA HELIPAD MEGGUAKA MICROCOTROLLER Andrew Sebastian Lehman Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. drg. Suria Soemantri, MPH no 65, Bandung 40164 Indonesia email : AndrewSebastianL@gmail.com ABSTRACT Helipad is a special foundation for the helicopter. Helipad is usually located on a specific place in order to deal with the dangers or problems that come up quickly using a helicopter. Helipad can be made in miniature using DC motors and stepper motors as a driver and a microcontroller as the controller of this helipad. In order to work properly, the DC motors and stepper motors use motor driver and microcontroller Arduino Severino to control the movement of the motor Key words helipad, DC motors, stepper motors, Arduino Severino 1. Pendahuluan Helipad merupakan landasan khusus bagi helicopter. Helipad biasanya berada pada tempat fasilitas khusus atau tempat yang bersifat darurat seperti rumah sakit, stasiun televisi, markas tim SARS, markas tentara dan markas kepolisian. Hal ini bertujuan supaya menangani bahaya atau masalah yang datang secara cepat dengan menggunakan helicopter. Helipad juga berada di wilayah pribadi karena tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. Helipad biasanya hanya berada pada area yang terbuka dan ter tulisan H di landasannya. amun seiring dengan perkembangan teknologi, helipad dirancang sedemikian rupa sehingga helicopter dimasukkan ke dalam ruangan dan tidak diketahui oleh orang banyak. Ini biasanya dilakukan untuk hal keamanan dan kerahasiaan. 2. Perancangan 2.1.Perancangan Hardware Pada perancangan hardware, microcontroller yang digunakan adalah Arduino Severino dengan menggunakan ATMega8, 5 tombol press button sebagai sensor, 2 buah motor yaitu DC motor dan stepper motor sebagai penggerak. Tahap perancangan dimulai dari membuat maket helipad dengan bentuk yang menyerupai asli. Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat maket ini adalah kayu, baut, kabel, karet, CD-ROM, kertas, lem, solder, timah, adaptor, bor, cutter, 2 buah motor, 5 buah tombol press button, 8 buah LED, per, 2 buah rangkaian penguat motor. 2.1.1.Penguat DC Motor Penguat DC motor dibuat dengan menggunakan 2 buah transistor TIP32 dan 2 buah transistor TIP31. Masing-masing transistor disambungkan pada pin 6 dan 7 microcontroller dengan menggunakan 2 buah kabel serta resistor 1K Ohm dan 3K Ohm. Besar tegangan yang diberikan pada rangkaian ini adalah 12 volt. Gambar 3.1 adalah desain rangkaian penguat DC motor. Gambar 1 Desain Rangkaian Penguat DC Motor 2.1.2.Penguat Stepper Motor Penguat stepper motor memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan penguat DC motor namun pada penguat stepper motor menggunakan 4 buah kabel. I0, I1, I2 dan I3 dihubungkan dengan pin 5, 4, 3 dan 2 yang berfungsi untuk menerima sinyal PWM dari microcontroller. VCC dan GD dihubungkan dengan pin 5V dan 0V yang berfungsi sebagai supply tegangan untuk mengaktifkan driver motor L-298. Sedangkan VS dihubungkan dengan pin 9V yang berfungsi sebagai supply untuk menggerakkan DC motor. Dengan adanya VS maka IC L-298 tidak terbebani untuk menghidupkan DC motor.

2.1.3.Micro Switch Rangkaian yang digunakan untuk membaca sensor micro switch. Micro switch yang dipakai berjumlah 5 buah. Masing-masing micro switch terhubung pada pin A0 sampai A4 Arduino. 8 buah LED dipasang pada landasan sehingga ketika landasan tersebut telah naik ke atas, 8 LED tersebut nyala bergantian. Penggunaan microcontroller Arduino Severino ditujukan untuk menerima input dari sensor, microcontroller disini juga berfungsi untuk mengirim sinyal yang digunakan untuk mengatur pergerakan DC motor dan stepper motor dengan delay tertentu. Dengan dipilihnya microcontroller Arduino Severino ini karena tidak memerlukan terlalu banyak pin. Arduino Severino mempunyai 14 pin dan dengan dipilihnya microcontroller ini dikarenakan kemudahannya berinteraksi dengan PC, selain itu editor-nya dan program-nya yang mudah dimengerti. Arduino Severino memiliki spesifikasi sebagai berikut : 2.2. Perancangan Software Tahap perancangan software diawali dengan membuat flowchart dan diagram blok. mulai Inisialisasi Variabel Input dari komputer O ditekan Stepper buka Input sensor1 C ditekan Stepper tutup Input sensor2 1. Microcontroller ATmega8. 2. Beroperasi pada tegangan 5V. 3. Maksimum tegangan masukan DC 9V (Batas Tegangan masukan 6-18V) via jack DC1. 4. Digital I/O Pins 14 (3 pin menghasilkan output PWM). 5. Jumlah pin analog 6 buah. 6. Maksimum arus DC per I/O pin 40 ma. 7. Flash memory 8Kb, 1Kb digunakan oleh bootloader. 8. SRAM 1Kb. 9. EEPROM 512 Byte. 10. Clock Speed 16Mhz. 11. Pemrograman dan koneksi ke komputer menggunakan port serial yang sama. Tabel 1. Pin-pin yang digunakan pada Arduino Severino ama Pin Fungsi Pin 2 Output Stepper motor (kaki pin 1) Pin 3 Output Stepper motor (kaki pin 2) Pin 4 Output Stepper motor (kaki pin 3) Pin5 Output Stepper motor (kaki pin 4) Pin 6 Output DC motor(kaki pin 5) Pin 7 Output DC motor(kaki pin 6) Pin 8 Output LED(kaki pin 7) Pin 9 Output LED(kaki pin 8) Pin 10 Output LED(kaki pin 9) Pin 11 Output LED(kaki pin 10) Pin A1 Input sensor(kaki pin 11) Pin A2 Input sensor(kaki pin 12) Pin A3 Input sensor(kaki pin 13) Pin A4 Input sensor(kaki pin 14) Pin A5 Input sensor(kaki pin 15) Sensor tertekan Stepper berhenti selesai Sensor tertekan Gambar 2 Flowchart Pintu Gerbang mulai Inisialisasi Variabel Input dari komputer U ditekan Motor naik Input sensor3 Sensor tertekan Motor berhenti selesai D ditekan Motor turun Input sensor4 Sensor tertekan Gambar 3 Flowchart Landasan

Gambar 2 dan 3 menunjukkan flowchart untuk mengendalikan pergerakkan pintu dan landasan. Stepper Motor Komputer Micro controller DC Motor Gambar 4 Blok Diagram Helipad Micro Switch Tabel 2 Data Pengamatan Uji Stepper Percobaan Hasil yang diharapkan Hasil Pengamatan 1 Stepper motor Stepper motor membuka membuka namun pergerakkan motor sedikit tersendat ketika hendak mencapai sensor. 2 Stepper motor menutup Stepper motor menutup Gambar 4 menunjukkan blok diagram Helipad yang dimulai dari komputer dengan mengirim sinyal perintah menuju microcontroller. Microcontroller yang menerima input dari komputer langsung mengeksekusi perintah yang masuk dan mengeluarkan output menuju stepper motor atau dc motor. Arduino akan menerima input dari sensor micro switch yang mendeteksi pergerakan atau landasan. Arduino juga akan mengirim laporan feedback menuju komputer. 3. Hasil Percobaan 3 Stepper motor membuka 4 Stepper motor menutup 5 Stepper motor membuka 6 Stepper motor menutup Stepper motor membuka namun pergerakkan motor sedikit tersendat ketika hendak mencapai sensor. Stepper motor menutup Stepper motor membuka namun pergerakkan motor sedikit tersendat ketika hendak mencapai sensor. Stepper motor menutup Gambar 5. Maket helipad 3.1. Pengamatan Gerbang Pengamatan dilakukan dengan mengendalikan melalui program Visual Basic yang telah dibuat. Pengamatan ini bertujuan untuk mengamati apakah kedua sensor dan stepper motor bekerja dengan baik atau tidak. Tabel 2 menunjukkan hasil pengamatan saat melakukan uji coba stepper motor untuk membuka helipad. Setelah beberapa kali melakukan uji coba pada, stepper motor menjadi panas.

Tabel 3 Data Pengamatan Uji Sensor Gerbang Percobaan Hasil yang Hasil Pengamatan diharapkan 1 Sensor buka Sensor buka menerima input terbaca 2 Sensor tutup Sensor tutup menerima input terbaca 3 Sensor buka Sensor buka menerima input terbaca 4 Sensor tutup Sensor tutup menerima input terbaca 5 Sensor buka Sensor buka menerima input terbaca 6 Sensor tutup Sensor tutup menerima input terbaca Tabel 3 menunjukkan hasil pengamatan saat melakukan uji coba sensor buka dan sensor tutup untuk mendeteksi pergerakkan helipad. 3.2. Pengamatan Landasan Pengamatan landasan dilakukan dengan mengendalikan melalui program Visual Basic yang telah dibuat. Pengamatan ini bertujuan untuk mengamati apakah kedua sensor dan DC motor bekerja dengan baik atau tidak. Tabel 4 Data Pengamatan Uji DC Motor Percobaan Hasil yang diharapkan Hasil Pengamatan 1 DC motor DC motor menaikkan menaikkan landasan namun pergerakkan motor terhenti di 2 DC motor 3 DC motor menaikkan 4 DC motor tengah. DC motor DC motor menaikkan landasan meskipun pergerakkannya lambat. DC motor 5 DC motor menaikkan 6 DC motor DC motor menaikkan landasan DC motor Tabel 4 menunjukkan hasil pengamatan saat melakukan uji coba DC motor untuk menaikkan atau landasan helipad. Tabel 5 Data Pengamatan Uji Sensor Landasan Helipad Percobaan Hasil yang Hasil Pengamatan diharapkan 1 Sensor naik Sensor naik menerima input terbaca 2 Sensor turun Sensor turun menerima terbaca input 3 Sensor naik Sensor naik menerima input terbaca 4 Sensor turun Sensor turun menerima terbaca input 5 Sensor naik Sensor naik menerima input terbaca 6 Sensor turun Sensor turun menerima terbaca input Tabel 5 menunjukkan hasil pengamatan saat melakukan uji coba sensor buka dan sensor tutup untuk mendeteksi pergerakkan helipad. 4. Kesimpulan 1. Adanya pengaruh gaya gesek pada gebang helipad menyebabkan stepper motor tidak mampu menarik dengan kuat 2. Sensor menerima input sesuai perintah yang diberikan. 3. Penggunaan sensor infrared atau laser meningkatkan keakuratan penerimaan input. REFERESI [1] Boylestad, R. & ashelsky, L. 1991. Electronic Device and Circuit Theory. 4 th ed. India. Prentice Hall of India.

[2] Sasongko, B.H. 2012. Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C. ogyakarta: C.V. ADI. [3] http://elco-pac.blogspot.com/2011/05/driver-motordc-menggunakan-h-bridge.html, diakses ovember 2012 [4] http://www.elektronikabersama.web.id/2011/06/saklar -mikro-atau-micro-switch.html, diakses ovember 2012 [5] http://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/motor-dcadalah/, diakses ovember 2012 [6] http://id.scribd.com/doc/75763152/7/arduino- Severino-Atmega8, diakses ovember 2012 [7] staff.ui.ac.id/internal/040603019/material/makalahmo tordc.doc, diakses ovember 2012