LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

dokumen-dokumen yang mirip
PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN (01)

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

PENGADILAN NEGERI BLORA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18. Bulukumba - Sulawesi Selatan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Gatot Subroto

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gajah Mada No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No.

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

PENGADILAN AGAMA TUAL LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. Jenderal Soedirman.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN (3300)

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gerilya No. 7A Purwokerto - Jawa Tengah 53143

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Raya Pendidikan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Simpurusiang. Masamba - Sulawesi Selatan

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

PENGADILAN AGAMA BANGLI

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

Transkripsi:

PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335 - Kalimantan Fax. 0564-2025335 Barat e-mail : pa.sanggau@yahoo.com

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2014 BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Telp. 0564-2025335 Fax. 0564-2025335 Sanggau - Kalimantan Barat 78511 e-mail : pa.sanggau@yahoo.com

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Kata Pengantar Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Pengadilan Agama Sanggau adalah salah satu Entitas Akuntansi di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun Laporan Keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Pengadilan Agama Sanggau mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga, serta Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kantor Pengadilan Agama Sanggau. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sanggau, 01 Juli 2014 Kuasa Pengguna Anggaran, Panitera/Sekretaris, Kata Pengantar i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel dan Lampiran... iii Ringkasan... 1 PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB... 5 I. Laporan Realisasi Anggaran... 7 II. Neraca... 9 III. Catatan atas Laporan Keuangan... 12 A. Penjelasan Umum... 12 A.1. Dasar Hukum... 12 A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Agama Sanggau... 13 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan... 14 A.4. Kebijakan Akuntansi... 15 B. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran... 22 B.1. Pendapatan Negara dan Hibah... 22 B.2. Belanja Negara... 23 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca... 26 C.1. Aset Lancar... 26 C.2. Aset Tetap... 27 C.3. Aset Lainnya... 31 C.4. Kewajiban Jangka Pendek... 32 C.5. Ekuitas Dana Lancar... 33 C.6. Ekuitas Dana Investasi... 34 D. Pengungkapan Penting Lainnya... 35 D.1. Kejadian-kejadian Penting setelah Tanggal Neraca... 35 D.2. Pengungkapan Lain-lain... 35 Laporan-laporan Pendukung... 37 Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap... 38 Daftar Isi ii

DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN

DAFTAR TABEL LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Daftar Tabel dan Lampiran Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013... 1 Tabel 2 Ringkasan Neraca per 30 Juni TA 2014 dan per 31 Desember TA 2013... 2 Tabel 3 Penggolongan Kualitas Piutang... 20 Tabel 4 Tabel Masa Manfaat... 21 Tabel 5 Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 30 Juni TA 2014... 22 Tabel 6 Perbandingan Realisasi PNBP per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013... 22 Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014... 23 Tabel 8 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014... 23 Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013... 24 Tabel 10 Perbandingan Belanja Pegawai per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013... 24 Tabel 11 Perbandingan Belanja Barang per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013... 25 Tabel 12 Perbandingan Belanja Modal per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013... 25 Tabel 13 Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013... 26 Tabel 14 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran... 26 Tabel 15 Rincian Persediaan per 30 Juni TA 2014 dan 31 Desember 2013... 27 Tabel 16 Rincian Aset Tetap... 28 Tabel 17 Rincian Saldo Tanah... 28 Tabel 18 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap... 31 Tabel 19 Rincian Aset Lainnya... 31 Tabel 20 Rincian Aset tak Berwujud... 32 Tabel 21. Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013... 33 Tabel 22. Rincian Ekuitas Dana Lancar per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013... 34 Tabel 23 Rincian nilai perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2014... 39 Daftar Tabel dan Lampiran iii

RINGKASAN

Ringkasan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Ringkasan Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2014 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2014 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 2014 s.d. 30 Juni 2014. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2014 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 7.371.966 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatannya sebesar Rp.0. Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah sebesar Rp. 1.246.617.225 atau mencapai 43,83 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp. 2.843.815.000. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013 dapat disajikan sebagai berikut : Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2014 TA 2013 Anggaran Realisasi % real. Thd anggaran Realisasi Pendapatan Negara 0 7.371.966 0,00 1.403.600 Belanja Negara 2.843.815.000 1.246.617.225 43,83 1.320.989.903 Laporan Keuangan Ringkasan 1

Ringkasan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013. Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Nilai Aset per 30 Juni 2014 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 4.047.368.225, yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar Rp. 37.522.400; Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp. 3.989.095.825; Piutang Jangka Panjang (neto setelah penyisihan piutang tak tertagih) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp. 20.750.000. Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp. 35.000.000 yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp. 35.000.000 dan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp. 0. Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp. 4.012.368.225, yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. 2.522.400 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 4.009.845.825. Ringkasan Neraca per 30 Juni 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai berikut : Aset Tabel 2 Ringkasan Neraca per 30 Juni TA 2014 dan per 31 Desember TA 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian Periode Neraca Kenaikan/Penurunan TA 2014 TA 2013 Rp. % Aset Lancar 37.522.400 3.704.100 33.818.300 912,99 Aset Tetap 3.989.095.825 4.080.807.463 (91.711.638) (2,24) Aset Lainnya 20.750.000 20.750.000 0 0,00 Jumlah Aset 4.047.368.225 4.105.261.563 (57.893.338) (1,41) Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek 35.000.000 0 35.000.000 0,00 Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 0,00 Jumlah Kewajiban 35.000.000 0 35.000.000 0,00 Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar 2.522.400 3.704.100 (1.181.700) (31,90) Ekuitas Dana Investasi 4.009.845.825 4.101.557.463 (91.711.638) (2,23) Jumlah Ekuitas Dana 4.012.368.225 4.105.261.563 (92.893.338) (2,26) Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana 4.047.368.225 4.105.261.563 (57.893.338) (1,41) Laporan Keuangan Ringkasan 2

Ringkasan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2014, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Dalam penyajian Neraca untuk periode per 30 Juni 2014, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Laporan Keuangan Ringkasan 3

PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB

Pengadilan Agama Sanggau Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau - Kalimantan Barat 78511 Telp. 0564-2025335 Fax. 0564-2025335 e-mail : pa.sanggau@yahoo.com PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB Laporan Keuangan Pengadilan Agama Sanggau yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan per 30 Juni Tahun Anggaran 2014 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan Pengadilan Agama Sanggau telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Sanggau, 01 Juli 2014 Kuasa Pengguna Anggaran, Panitera/Sekretaris, Pernyataan Tanggungjawab 5

I. LRA PERBANDINGAN

Laporan Realisasi Anggaran LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 I. Laporan Realisasi Anggaran PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 DAN 2013 ( dalam satuan Rupiah) Uraian Catatan TA 2014 TA 2013 Anggaran Realisasi % Realisasi A. Pendapatan Negara dan Hibah B.1 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1.1 0 7.371.966 0,00 1.0403.600 Jumlah Pendapatan Negara dan Hibah 0 7.371.966 0,00 1.0403.600 B. Belanja Negara B.2 1. Belanja Pegawai B.2.1. 2.363.984.000 1.012.414.362 42,82 1.141.523.062 2. Belanja Barang B.2.2. 479.831.000 234.202.863 48,80 160.466.841 3. Belanja Modal B.2.3. 0 0 0,00 19.000.000 Jumlah Belanja Negara 2.843.815.000 1.246.617.225 43,83 1.320.989.903 *Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. I. Laporan Realisasi Anggaran 7

II. NERACA PERBANDINGAN

NERACA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 II. Neraca PENGADILAN AGAMA SANGGAU NERACA PER 30 JUNI 2014 DAN PER 31 DESEMBER 2013 (dalam satuan Rupiah) URAIAN Catatan 30 Juni 2014 31 Desember 2013 ASET Aset Lancar C.1 Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran C.1. 1. 35.000.000 0 Persediaan C.1. 2. 2.522.400 3.704.100 Jumlah Aset Lancar 37.522.400 3.704.100 Aset Tetap C.2 Tanah C.2. 1. 1.088.810.000 1.088.810.000 Peralatan dan Mesin C.2. 2. 1.119.277.817 1.164.781.149 Gedung dan Bangunan C.2. 3. 3.285.512.000 3.285.512.000 Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.2. 4. 25.000.000 25.000.000 Aset Tetap Lainnya C.2. 5. 4.790.700 4.790.700 Konstruksi dalam Pengerjaan C.2. 6. 0 0 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2. 7. (1.534.294.692) (1.488.086.386) Jumlah Aset Tetap 3.989.095.825 4.080.807.463 Aset Lainnya C.4 Aset tak Berwujud C.4. 1. 20.750.000 20.750.000 Aset Lain-Lain C.4. 2. 107.121.883 61.618.551 Akum. Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.4. 3. (107.121.883) (61.618.551) Jumlah Aset Lainnya 20.750.000 0 Jumlah Aset 4.047.368.225 4.105.261.563 KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek C.5 Uang Muka dari KPPN C.5. 1. 35.000.000 0 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 35.000.000 0 Jumlah Kewajiban 35.000.000 0 II. Neraca 9

NERACA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 EKUITAS Ekuitas Dana Lancar C.6 Cadangan Persediaan C.6. 1. 2.522.400 3.704.100 Jumlah Ekuitas Dana Lancar 2.522.400 3.704.100 Ekuitas Dana Investasi C.7 Diinvestasikan dalam Aset Tetap C.7. 1. 3.989.095.825 4.080.807.463 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya C.7. 2. 20.750.000 20.750.000 Jumlah Ekuitas Dana Investasi 4.009.845.825 4.101.557.463 Jumlah Ekuitas Dana 4.012.368.225 4.105.261.563 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana 4.047.368.225 4.105.261.563 *Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. II. Neraca 10

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 11

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 III. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008; e. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009 tentang Tata cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual pada Laporan Keuangan; f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua dan PP Nomor 45 Tahun 2013 mengenai Perubahan Ketiga atas Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; i. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan III. Catatan atas Laporan Keuangan 12

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Akun Standar; j. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun Standar; k. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya. l. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat; m. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis Mahkamah Agung 2010 2014 dimana pelaksanaan dan perencanaan sudah berbasis kinerja. Program dan kegiatan Pengadilan Agama Sanggau pada tahun 2010 sampai dengan 2014 mengacu pada program-program yang dicanangkan oleh Mahkamah Agung dan dituangkan dalam visi dan misi Pengadilan Agama Sanggau. Visi Mahkamah Agung adalah TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG, yang bertujuan agar Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya menjadi lembaga yang dihormati, dimana di dalamnya dikelola oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu memutus perkara. Misi Mahkamah Agung: 1. Menjaga kemandirian badan peradilan. 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan. 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan. III. Catatan atas Laporan Keuangan 13

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Kemudian Visi dan Misi Mahkamah Agung tersebut dijadikan acuan bagi Pengadilan Agama Sanggau sebagai Visi dan Misinya. Visi Pengadilan Agama Sanggau adalah Terwujudnya Putusan Pengadilan Agama Sanggau Yang Adil Dan Berwibawa Sehingga Kehidupan Masyarakat Menjadi Tenang, Tertib Dan Damai Dibawah Lindungan Allah SWT. Misi Pengadilan Agama Sanggau adalah Menerima, Memeriksa, Mengadili Dan Menyelesaikan Perkara-Perkara Yang Diajukan Oleh Umat Islam Indonesia Khususnya Kabupaten Sanggau, Dibidang Perkawinan, Waris, Wasiat, Hibah, Wakaf, Zakat, Infaq, Sadaqoh Dan Ekonomi Syari ah Secara Cepat Sederhana Dan Biaya Ringan. Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut Pengadilan Agama Sanggau melakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut : A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2014 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kantor Pengadilan Agama Sanggau. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah seluruhnya diproses melalui SIMAK-BMN. III. Catatan atas Laporan Keuangan 14

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 A.4. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2014 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kantor Pengadilan Agama Sanggau adalah sebagai berikut : (1.) Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. (2.) Kebijakan Akuntansi atas Belanja Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja. (3.) Kebijakan Akuntansi atas Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat III. Catatan atas Laporan Keuangan 15

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dan disajikan sebagai Bagian Lancar Piutang. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada III. Catatan atas Laporan Keuangan 16

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 tanggal neraca dikalikan dengan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah); Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. c. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi III. Catatan atas Laporan Keuangan 17

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah. TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. d. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah. III. Catatan atas Laporan Keuangan 18

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 (4.) Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. o Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. o Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. (5.) Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. III. Catatan atas Laporan Keuangan 19

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. (6.) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Utang Tidak Tertagih Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih. Tabel 3 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang Uraian Penyisihan Lancar Kurang Lancar Diragukan Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN 0.5% 10% 50% 100% (7.) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan III. Catatan atas Laporan Keuangan 20

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: o Tanah o Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) o Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan Untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut tersaji pada Tabel 4. Tabel 4 Tabel Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) Masa Manfaat 2 s.d. 20 tahun 10 s.d. 50 tahun 5 s.d. 40 tahun 4 tahun III. Catatan atas Laporan Keuangan 21

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 B. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran B.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah : Rp. 7.371.966 Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp. 7.371.966 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 0. Keseluruhan Pendapatan Negara dan Hibah yang diterima oleh Pengadilan Agama Sanggau adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Tabel 5 Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 30 Juni TA 2014 (dalam satuan Rupiah) No. Uraian Estimasi Pendapatan Realisasi % 1. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 2. Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 3. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 210.000 0,00 0 1.268.950 0,00 0 5.893.016 0,00 Total Pendapatan 7.371.966 0,00 Perbandingan realisasi PNBP TA 2014 dan 2013 disajikan dalam tabel dibawah ini : Tabel 6 Perbandingan Realisasi PNBP per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 (dalam satuan Rupiah) No. Uraian TA 2014 TA 2013 Perubahan Rp. % 1. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 2. Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 3. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 210.000 210.000 0 0,00 1.268.950 0 1.268.950 0,00 5.893.016 1.193.600 4.699.416 393,71 Total Pendapatan 7.371.966 1.403.600 5.968.366 0,00 Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran 22

Rupiah Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 B.2. Belanja Negara Realisasi Belanja Negara : Rp. 1.246.617.225 Realisasi Belanja Negara Pengadilan Agama Sanggau per 30 Juni TA 2014 adalah sebesar Rp. 1.246.617.225 setelah dikurangi pengembalian belanja, atau sebesar 43,83% dari anggaran senilai Rp. 2.843.815.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja pada TA 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014 (dalam satuan Rupiah) Uraian 30 Juni TA 2014 Pagu Realisasi % Belanja Pegawai 2.363.984.000 1.012.414.362 42,82 Belanja Barang 479.831.000 234.202.863 48,80 Belanja Modal 0 0 0,00 Total Belanja Bruto 2.843.815.000 1.246.617.331 43,83 Pengembalian Belanja (106) 0 Total Belanja Netto 2.843.815.000 1.246.617.225 43,83 Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 8 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014 (dalam satuan Rupiah) 2.500.000.000,00 2.000.000.000,00 1.500.000.000,00 1.000.000.000,00 500.000.000,00 0,00 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Realisasi 1.012.414.362,00 234.202.863,00 0,00 Anggaran 2.363.984.000,00 479.831.000,00 0,00 Sumber: Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) 2014 & 2013 Perbandingan realisasi belanja TA 2014 dan 2013 dapat dilihat pada tabel berikut: Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran 23

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2014 TA 2013 Naik (Turun) Rp. % Belanja Pegawai 1.012.414.362 1.141.523.062 (129.108.700) (11,31) Belanja Barang 234.202.863 160.466.841 73.736.022 45,95 Belanja Modal 0 19.000.000 (19.000.000) (100,00) Total Belanja 1.246.617.225 1.320.989.903 (74.372.678) (5,63) B.2.1. Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai : Rp. 1.012.414.362 Realisasi Belanja Pegawai Pengadilan Agama Sanggau per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 adalah sebesar Rp. 1.012.414.362 dan Rp. 1.141.523.062. Rincian Belanja Pegawai dapat dilihat pada tabel di bawah: Tabel 10 Perbandingan Belanja Pegawai per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2014 TA 2013 Naik(Turun) % Belanja Gaji Pokok PNS 358.894.020 366.685.040 (7.791.020) (2,12) Belanja Pembulatan Gaji PNS 7.043 7.764 (721) (9,28) Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 31.368.762 30.722.914 645.848 2,10 Belanja Tunj. Anak PNS 9.661.330 10.059.140 (397.810) (3,95) Belanja Tunj. Struktural PNS 9.550.000 9.420.000 130.000 1,38 Belanja Tunj. Fungsional PNS 419.110.000 566.235.000 (147.125.000) (25,98) Belanja Tunj. PPh PNS 59.790.433 64.019.921 (4.229.488) (6,60) Belanja Tunj. Beras PNS 28.810.880 27.067.500 1.743.380 6,44 Belanja Uang Makan PNS 49.092.000 48.455.000 637.000 1,31 Belanja Tunjangan Umum PNS 2.930.000 3.330.000 (400.000) (12,01) Belanja Tunjangan Kemahalan Hakim 43.200.000 6.750.000 36.450.000 540,00 Belanja Uang Lembur 0 8.772.000 (8.772.000) (100,00) Total Belanja Brutto 1.012.414.468 1.141.524.279 (129.109.811) (11,31) Pengembalian Belanja (106) (1.217) 1.111 (91,29) Total Belanja Netto 1.012.414.362 1.141.523.062 (129.108.700) (11,31) Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran 24

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 B.2.2. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang : Rp. 234.202.863 Realisasi Belanja Barang Pengadilan Agama Sanggau per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 adalah sebesar Rp. 234.202.863 dan Rp. 160.466.841. Rincian Belanja Barang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 11 Perbandingan Belanja Barang per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2014 TA 2013 Perubahan Realisasi Realisasi Rp. % Belanja Barang Operasional 88.263.600 83.851.000 4.412.600 5,26 Belanja Barang Non Operasional 21.049.000 750.000 20.299.000 2.706,53 Belanja Jasa 25.798.966 11.769.426 14.029.540 119,20 Belanja Pemeliharaan 77.792.697 21.981.415 55.811.282 253,90 Belanja Perjalanan Dinas 21.298.600 42.115.000 (20.816.400) (49,42) Total Belanja Brutto 234.202.863 160.466.841 73.736.022 45,95 Pengembalian Belanja 0 0 0 0 Total Belanja Netto 234.202.863 160.466.841 73.736.022 45,95 B.2.3. Belanja Modal Realisasi Belanja Modal : Rp. 0 Realisasi Belanja Modal Pengadilan Agama Sanggau per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 19.000.000. Rincian Belanja Modal dapat dilihat pada tabel di bawah : Tabel 12 Perbandingan Belanja Modal per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2014 TA 2013 Perubahan Rp. % Belanja Modal Peralatan & Mesin 0 19.000.000 (19.000.000) 8,01 Total Belanja Brutto 0 19.000.000 (19.000.000) (100,00) Pengembalian Belanja 0 0 0 0 Total Belanja Netto 0 19.000.000 (19.000.000) (100,00) Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran 25

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca Aset Lancar : Rp. 37.522.400 C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp. 37.522.400 dan Rp. 3.704.100. Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Pengadilan Agama Sanggau per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 disajikan pada tabel di bawah : Tabel 13 Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2014 TA 2013 Kas di Bendahara Pengeluaran 35.000.000 0 Persediaan 2.522.400 3.704.100 Total Aset Lancar 37.522.400 3.704.100 C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran : Rp. 35.000.000 Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp. 35.000.000 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan dibawah tanggungjawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari Uang Persediaan yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke kas negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran disajikan dalam tabel di bawah : Tabel 14 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran (dalam satuan Rupiah) No. Jenis 30 Juni TA 2014 31 Desember TA 2013 1 Kas di Bendahara Pengeluaran 35.000.000 0 Jumlah 35.000.000 0 Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Neraca 26

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 C.1.2. Persediaan Persediaan : Rp. 2.522.400 Persediaan per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 2.522.400 dan Rp. 3.704.100. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 15 Rincian Persediaan per 30 Juni TA 2014 dan 31 Desember 2013 No. Uraian 30 Juni 2014 31 Desember 2013 1 Barang Konsumsi 2.313.100 3.505.100 2 Amunisi 0 0 3 Bahan Untuk Pemeliharaan 209.300 199.000 4 Suku Cadang 0 0 5 Pita Cukai, Materai dan Leges 0 0 6 Aset Tetap atau Persediaan untuk dijual 0 0 atau diserahkan kepada masyarakat 7 Bahan Baku 0 0 8 Barang dalam Proses 0 0 9 Persediaan untuk Tujuan Strategis 0 0 10 Persediaan Barang Hasil Sitaan 0 0 11 Persediaan lainnya 0 0 Total 2.522.400 3.704.100 C.2. Aset Tetap Aset Tetap : Rp. 3.989.095.825 Nilai Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 tersaji sebesar Rp. 3.989.095.825 dan Rp. 4.080.807.463. Aset Tetap yang tersaji merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Neraca 27

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Tabel 16 Rincian Aset Tetap (dalam satuan Rupiah) No. Uraian TA 2014 TA 2013 Perubahan 1 Tanah 1.088.810.000 1.088.810.000 0 2 Peralatan dan Mesin 1.119.277.817 1.164.781.149 (45.503.332) 3 Gedung dan Bangunan 3.285.512.000 3.285.512.000 0 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 25.000.000 25.000.000 0 5 Aset Tetap Lainnya 4.790.700 4.790.700 0 6 Konstruksi dalam Pengerjaan 0 0 0 Jumlah 5.523.390.517 5.568.893.849 (45.503.332) Akumulasi Penyusutan (1.534.294.692) (1.488.086.386) (46.208.306) Nilai Buku Aset Tetap 3.989.095.825 4.080.807.463 (91.711.638) C.2.1. Tanah Tanah : Rp. 1.088.810.000 Nilai Aset Tetap berupa Tanah per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 1.088.810.000 dan Rp. 1.088.810.000. Rincian saldo tanah per tanggal 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 17 Rincian Saldo Tanah No. KIB Luas (m 2 ) No. Sertifikat Atas Nama Peruntukan Jumlah 1 1 1.370 220 Pemerinta RI Cq. MA RI PA Sanggau 376.750.000 2 2 5.000 200 Pemerinta RI Cq. MA RI PA Sanggau 457.060.000 3 1 1.500 207 Pemerinta RI Cq. MA RI PA Sanggau 255.000.000 Jumlah 1.088.810.000 C.2.2. Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin : Rp. 1.119.277.817 Nilai perolehan Aset Tetap berupa peralatan dan mesin per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 1.119.277.817 dan Rp. 1.164.781.149. Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Neraca 28

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Saldo per 31 Desember 2013 1.164.781.149 Mutasi Tambah 0 Mutasi Kurang 45.503.332 Saldo per 30 Juni 2014 1.119.277.817 Akumulasi Penyusutan s.d 30 Juni 2014 (924.283.112) Nilai Buku 30 Juni 2014 194.994.705 Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran A Laporan Keuangan ini. C.2.3. Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan : Rp. 3.285.512.000 Nilai perolehan Aset Tetap berupa Gedung dan Bangunan per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 3.285.512.000 dan Rp. 3.285.512.000. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut : Saldo per 31 Desember 2013 3.285.512.000 Mutasi Tambah 0 Mutasi Kurang 0 Saldo per 30 Juni 2014 3.285.512.000 Akumulasi Penyusutan s.d 30 Juni 2014 (608.761.580) Nilai Buku 30 Juni 2014 2.676.750.420 Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran A Laporan Keuangan ini. C.2.4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Jalan, Irigasi, dan Jaringan : Rp. 25.000.000 Nilai perolehan Aset Tetap berupa Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 25.000.000 dan Rp. 25.000.000. Mutasi nilai Jalan, Irigasi, dan Jaringan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Neraca 29

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Saldo per 31 Desember 2013 25.000.000 Mutasi Tambah 0 Mutasi Kurang 0 Saldo per 30 Juni 2014 25.000.000 Akumulasi Penyusutan s.d 30 Juni 2014 (1.250.000) Nilai Buku 30 Juni 2014 23.750.000 Rincian aset tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan disajikan pada Lampiran A Laporan Keuangan ini. C.2.5. Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya : Rp. 4.790.700 Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Nilai perolehan Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 4.790.700 dan Rp. 4.790.700. Mutasi nilai Aset Tetap Lainnya tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Saldo per 31 Desember 2013 4.790.700 Mutasi Tambah 0 Mutasi Kurang 0 Saldo per 30 Juni 2014 4.790.700 Akumulasi Penyusutan s.d 30 Juni 2014 0 Nilai Buku 30 Juni 2014 4.790.700 Nilai dan perhitungan penyusutan dan akumulasinya disajikan pada Lampiran A Laporan Keuangan ini. C.2.6. Konstruksi dalam Pengerjaan Konstruksi dalam Pengerjaan : Rp. 0 Saldo Konstruksi dalam Pengerjaan per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Neraca 30

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 C.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Aset tetap : Rp. (1.534.294.692) Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah masing-masing Rp.(1.534.294.692) dan Rp.(1.488.086.386). Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 30 Juni 2014 disajikan pada tabel di bawah, sedangkan Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A Laporan Keuangan ini. Tabel 18 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (dalam satuan Rupiah) No. Uraian Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 1 Peralatan dan Mesin 1.119.277.817 (924.283.112) 194.994.705 2 Gedung dan Bangunan 3.285.512.000 (608.761.580) 2.676.750.420 3 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 25.000.000 (1.250.000) 23.750.000 4 Aset Tetap Lainnya 4.790.700 0 23.750.000 Jumlah 5.523.390.517 (1.534.294.692) 3.989.095.825 Aset Lainnya : Rp. 20.750.000 C.3. Aset Lainnya Nilai Perolehan Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 20.750.000 dan Rp. 0. Aset Lainnya merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan, baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Tabel 19 Rincian Aset Lainnya (dalam satuan Rupiah) No. Uraian TA 2014 TA 2013 1 Aset tak Berwujud 20.750.000 20.750.000 2 Aset Lain-lain 107.121.883 61.618.551 Nilai perolehan Aset Lainnya 127.871.883 82.368.551 Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Neraca 31

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya (107.121.883) (61.618.551) Nilai buku Aset Lainnya 20.750.000 0 C.4.1. Aset tak berwujud Aset tak Berwujud : Rp. 20.750.000 Saldo aset tak berwujud (ATB) per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 20.750.000 dan Rp. 20.750.000. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Adapun rincian ATB per 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 20 Rincian Aset tak Berwujud (dalam satuan Rupiah) No. Uraian Nilai 1 Software Komputer 20.750.000 Jumlah Total 20.750.000 C.4.2. Aset Lain-lain Aset Lain-lain : Rp. 107.121.883 Saldo aset lain-lain per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 107.121.883 dan Rp. 61.618.551. Aset Lain-lain merupakan barang milik negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional Pengadilan Agama Sanggau serta dalam proses penghapusan dari BMN. Mutasi aset lain-lain dapat dilihat pada tabel di bawah : Saldo per 31 Desember 2013 61.618.551 Mutasi Tambah 45.503.332 Mutasi Kurang 0 Saldo per 30 Juni 2014 107.121.883 C.5. Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Pendek : Rp. 35.000.000 Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 35.000.000 dan Rp. 0. Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Neraca 32

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan, sedangkan per 31 Desember TA 2013 tercatat sebesar Rp. 0. Rincian Kewajiban Jangka Pendek pada Pengadilan Agama Sanggau per 30 Juni 2014 disajikan pada tabel di bawah : Tabel 21. Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2014 TA 2013 Uang Muka dari KPPN 35.000.000 0 Jumlah 35.000.000 0 C.5.1. Uang Muka dari KPPN Uang Muka dari KPPN : Rp. 35.000.000 Saldo Uang Muka dari KPPN per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 35.000.000 dan Rp. 0. Uang Muka dari KPPN merupakan uang persediaan (UP) atau tambahan uang persediaan (TUP) diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang Muka dari KPPN adalah akun pasangan dari Kas di Bendahara Pengeluaran yang ada di kelompok akun Aset Lancar. C.6. Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Lancar : Rp. 2.522.400 Ekuitas Dana Lancar merupakan pasangan beberapa akun yang ada di Aset Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek. Nilai Ekuitas Dana Lancar per 30 Juni 2014 tercatat sebesar Rp. 2.522.400, sedangkan per 31 Desember TA 2013 tercatat sebesar Rp. 3.704.100. Rincian nilai Ekuitas Dana Lancar per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 tersaji pada tabel di bawah : Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Neraca 33

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Tabel 22. Rincian Ekuitas Dana Lancar per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2014 TA 2013 Cadangan Persediaan 2.522.400 3.704.100 Jumlah 2.522.400 3.704.100 C.6.1. Cadangan Persediaan Cadangan Persediaan : Rp. 2.522.400 Jumlah Cadangan Persediaan per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 2.522.400 dan Rp. 3.704.100 merupakan jumlah ekuitas dana lancar Pengadilan Agama Sanggau dalam bentuk persediaan. C.7. Ekuitas Dana Investasi C.7.1. Diinvestasikan dalam Aset Tetap Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap : Rp. 3.989.095.825 Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 3.989.095.825 dan Rp. 4.080.807.463. Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap. C.7.2. Investasi Aset Lainnya Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya : Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 20.750.000 dan Rp. 20.750.000. Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Lainnya. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Neraca 34

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 D. Pengungkapan Penting Lainnya D.1. Kejadian-kejadian Penting setelah Tanggal Neraca Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal neraca yang layak untuk dijadikan catatan dalam laporan keuangan ini. D.2. Pengungkapan Lain-lain D.2.1. Temuan dan Tindak lanjut Temuan BPK Tidak terdapat temuan Hasil Pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan tahun lalu maupun semester lalu yang harus ditindak lanjuti sampai dengan tanggal Laporan Keuangan ini. D.2.2. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual Tidak terdapat Informasi Pendapatan dan Belanja secara akrual yang dapat dijabarkan dalam laporan keuangan ini. D.2.3. Rekening Pemerintah Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional satuan kerja Pengadilan Agama Sanggau adalah : Bank BRI A/C 0322-01-000051-30-6 a.n. Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Sanggau. D.2.4. Revisi DIPA Tidak terdapat informasi mengenai revisi DIPA yang dapat dijabarkan dalam keuangan ini. D.2.5. Ralat SPM, SSBP, dan SSPB Tidak terdapat ralat SPM, SP2D, SSBP, dan SSPB yang dapat diinformasikan dalam pengungkapan laporan keuangan ini. D.2.6. Catatan Penting Lainnya Pada semester I tahun 2014 terjadi penggantian pejabat PPK dan PPSPM berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Agama Sanggau Nomor W14-A4/279/KP.04.6/IV/2014 tanggal 1 April 2014 serta Keputusan Nomor W14-A4/402/KP.04.6/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014 dengan rincian perubahan sebagai berikut : Pengungkapan Penting Lainnya 35

Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 Semula : Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Penguji/Penandatangan SPM Bendahara Pengeluaran : Muhammadiyah, S.Ag. : Mohd. Agus, S.H. : H. A. Muin, S.H.I. : Slamet Supriyadi Menjadi: Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Penguji/Penandatangan SPM Bendahara Pengeluaran : Muhammadiyah, S.Ag. : Supardi, S.E. : Lisa Kurniawati, S.Kom : Slamet Supriyadi Pengungkapan Penting Lainnya 36

aporan ukung LAPORAN PENDUKUNG Laporan-laporan Pendukung 37

A. RINCIAN NILAI PEROLEHAN, AKUMULASI PENYUSUTAN, DAN NILAI BUKU ASET TETAP Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap Laporan-laporan Pendukung 38

Pengadilan Agama Sanggau Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2014 Tabel 23 Rincian nilai perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2014 No. Aset Tetap Masa Nilai Perolehan Akumulasi Nilai Buku A. Peralatan dan Mesin Manfaat Penyusutan 1. Alat Bantu 7 34.838.000 29.861.143 4.976.857 2. Alat Angkutan Darat Bermotor 7 302.926.903 220.751.905 82.174.998 3. Alat Kantor 5 97.365.000 82.322.500 15.042.500 4. Alat Rumah Tangga 5 373.252.914 338.739.439 34.513.475 5. Alat Studio 5 1.050.000 735.000 315.000 6. Alat Komunikasi 5 3.700.000 1.600.000 2.100.000 7. Peralatan Pemancar 10 4.500.000 2.625.000 1.875.000 8. Alat Kedokteran 5 0 0 0 9. Unit Alat Laboratorium 8 4.150.000 2.903.125 1.246.875 10. Komputer Unit 4 264.295.000 231.570.000 32.725.000 11. Peralatan Komputer 4 33.200.000 13.175.000 20.025.000 B. Gedung dan Bangunan 1. Bangunan Gedung Tempat Kerja 50 3.221.512.000 565.881.580 2.655.630.420 2. Bangunan Gedung Tempat Tinggal 50 64.000.000 42.880.000 21.120.000 C. Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1. Jaringan Listrik 40 25.000.000 1.250.000 23.750.000 D. Aset Tetap Lainnya 1. Bahan Perpustakaan Tercetak - 4.790.700 0 4.790.700 E. Aset Tetap yang Tidak Digunakan 1. Alat Angkutan Darat Bermotor 7 5.800.000 5.800.000 0 2. Alat Kantor 5 8.307.000 8.307.000 0 3. Alat Rumah Tangga 5 24.951.883 24.951.883 0 4. Alat Studio 5 2.500.000 2.500.000 0 5. Alat Komunikasi 5 10.500.000 10.500.000 0 6. Komputer Unit 4 50.610.000 50.610.000 0 7. Peralatan Komputer 4 4.453.000 4.453.000 0 8. Bangunan Gedung Tempat Tinggal 50 0 0 0 Laporan-laporan Pendukung 39

Jumlah Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 4.541.702.400 1.641.416.575 2.900.285.825 Jumlah Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Aset Lainnya 4.541.702.400 1.641.416.575 2.900.285.825 Laporan-laporan Pendukung 40

005 01 1300 402392 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI TAHUN 2014