GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 147 /KPTS/013/2017 TENTANG BADAN PENGELOLA MASJID NASIONAL AL-AKBAR SURABAYA PERIODE 2016-2019 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang Mengingat : bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan, bimbingan keagamaan dan kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, serta untuk lebih mengoptimalkan kinerja pengelolaan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, maka perlu menetapkan susunan keanggotaan Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Periode 2016 2019 dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur. : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 301 Tahun 2003 tentang Penetapan Status Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya di Jawa Timur sebagai Masjid Nasional. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Membentuk Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Periode 2016 2019 yang terdiri dari Dewan Pendiri, Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Imam Besar dan Dewan Direksi, dengan Susunan Keanggotaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran. KEDUA
- 2 - KEDUA : Menugaskan Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, sebagai berikut : 1. Dewan Pembina : a. menetapkan kebijakan umum pengelolaan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya; b. mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Direksi ; c. mengesahkan Program Kerja 4 (empat) tahunan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya; 2. Dewan Pengawas : Melakukan pengawasan kepada Dewan Direksi dalam menjalankan kegiatan, baik yang terkait dengan pelaksanaan program, administrasi dan pengembangan fisik. 3. Imam Besar : Menyusun dan memberikan tuntunan cara-cara pelaksanaan ibadah, baik ibadah wajib, sunnah maupun kegiatan-kegiatan lain sesuai ajaran Agama Islam. 4. Dewan Direksi, terdiri dari : a. Direktur Utama, mempunyai tugas : 1) mengembangkan dan memelihara bangunan fisik serta sarana Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya; 2) memfungsikan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dengan melakukan kegiatan-kegiatan sesuai program yang telah ditentukan; 3) mengangkat/memberhentikan Staf Direksi, dan/atau pelaksana dalam rangka kelancaran operasional Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya; 4) mewakili Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya baik di dalam maupun di luar Pengadilan. b. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dengan tugas : 1) melaksanakan kesekretariatan dan administrasi umum; 2) melaksanakan administrasi keuangan; 3) melaksanakan program usaha dan pemberdayaan zakat, infaq dan wakaf; 4) melaksanakan program hubungan masyarakat, protokol, TI dan dokumentasi; 5) melaksanakan program pengamanan; 6) melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Utama. c. Direktorat Imarah-Ijtimaiyah dipimpin Direktur Imarah-Ijtimaiyah dengan tugas : 1) melaksanakan program ibadah, dakwah dan kajian keagamaan; 2) melaksanakan program sosial kemasyarakatan; 3) melaksanakan program pemberdayaan keluarga dan kewanitaan; 4) melaksanakan
- 3-4) melaksanakan program remaja masjid; 5) melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Utama. d. Direktorat Tarbiyah dipimpin Direktur Tarbiyah dengan tugas: 1) melaksanakan program pendidikan formal usia dini dan dasar; 2) melaksanakan program pendidikan formal Ma had Aly/ Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU); 3) melaksanakan program pendidikan informal seperti Taman Pendidikan Al Quran, Madrasah Diniyah, pelatihan keagamaan dan umum; 4) melaksanakan program Perpustakaan; 5) melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Utama. e. Direktorat Shiyanah dipimpin Direktur Shiyanah dengan tugas: 1) melaksanakan program perencanaan dan pengembangan; 2) melaksanakan program kebersihan dan pertamanan; 3) melaksanakan program perlengkapan dan administrasi aset; 4) melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Utama. KETIGA : 1. Susunan Organisasi Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, sebagai berikut : a. Sekretariat, terdiri dari: 1) Bagian Administrasi dan Umum; 2) Bagian Keuangan; 3) Bagian Usaha, Pemberdayaan Zakat, Infaq dan Wakaf; 4) Bagian Humas dan TI; 5) Bagian Pengamanan. b. Direktorat Imarah-Ijtimaiyah terdiri dari: 1) Bidang Ibadah dan Dakwah; 2) Bidang Pemberdayaan Sosial dan Remas; 3) Bidang Pemberdayaan Keluarga dan Kewanitaan. c. Direktorat Tarbiyah terdiri dari: 1) Bidang Pendidikan Usia Dini dan Dasar; 2) Bidang Ma had Aly (MA)/Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU); 3) Bidang Pelatihan, Kajian dan Perpustakaan. d. Direktorat Shiyanah terdiri dari: 1) Bidang Perencanaan dan Pengembangan; 2) Bidang Kebersihan dan Pertamanan; 3) Bidang Perlengkapan dan administrasi aset. 2. Tugas pokok dan fungsi Bagian dan Bidang sebagaimana dimaksud pada angka 1, ditetapkan dengan Keputusan Direktur Utama. KEEMPAT
- 4 - KEEMPAT : Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/288/KPTS/013/2016 tentang Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya periode 2015-2018, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 17 Maret 2017 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd. Dr. H. SOEKARWO LAMPIRAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 188/147/KPTS/013/2017 TANGGAL : 17 MARET 2017 SUSUNAN KEANGGOTAAN BADAN PENGELOLA MASJID NASIONAL AL-AKBAR SURABAYA PERIODE 2016-2019 NO JABATAN DALAM BADAN NAMA KETERANGAN JABATAN / INSTANSI 1 2 3 4 1. Dewan Pendiri : a. GUBERNUR JAWA TIMUR b. WALIKOTA SURABAYA c. H. TRY SUTRISNO d. H. TARMIZI TAHER (alm) e. H. MAR IE MUHAMMAD (alm) f. H. BASOFI SOEDIRMAN g. H. IMAM UTOMO S. h. H. SOENARTO SUMOPRAWIRO (alm) i. H. HOESEIN SOEROPRANOTO 2. Dewan Pembina : a. GUBERNUR JAWA TIMUR b. WALIKOTA SURABAYA c. H. ABDUL HALIM ISKANDAR, M.PD d. H. TRY SUTRISNO e. H. BASOFI SOEDIRMAN f. H. IMAM UTOMO S. g. H. HOESEIN SOEROPRANOTO h. KH. MOH. HASAN MUTA- WAKKIL ALALLAH, SH, MM i. Dr. KH. SAAD IBRAHIM, MA Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Ketua PW NU Jawa Timur Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur 3. Dewan Pengawas : a. H. ZAINAL MUHTADIEN, SH, MM b. Drs. H. SYAMSUL BAHRI, M.Pd.I c. Ir. H. MOERHANIONO MT Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Kepala Kementerian Agama Jawa Timur 4. Imam Besar
- 2-1 2 3 4 4. Imam Besar : a. KH. ABDUSSHOMAD BUCHORI b. Prof. Dr. HM. ROEM ROWI, MA c. Prof. Dr. H. ACHMAD ZAHRO, MA d. KH. ABDUL HAMID ABDULLAH, SH, MSi e. Prof. H. SYAFIQ A. MUGHNI, MA. Ph.D Ketua MUI Jawa Timur 5. Dewan Direksi : a. Direktur Utama b. Sekretaris c. Direktur Imarah dan Ijtimaiyah d. Direktur Tarbiyah e. Direktur Shiyanah Drs. H. ENDRO SISWANTORO, MSi Drs. H. HIZBUL WATHON, MM Drs. KH. ILHAMULLAH SUMARKHAN, M.Ag Drs. H. A. HAMID SYARIEF, MH - 6. Kepala Bagian : a. Administrasi dan Umum b. Keuangan c. Usaha dan Pemberdayaan Zakat Infaq dan Wakaf d. Humas dan TI e. Pengamanan AGOES SUROSO H. SOEDARTO H. HENDRO TJAHJONO H. HELMY M NOOR, S.Ip Drs. H. EDDY MULYONO, MM 7. Bidang-bidang pada Direktur Imarah dan Ijtimaiyah a. Ibadah dan Dakwah b. Pemberdayaan Sosial dan Remas c. Pemberdayaan Keluarga dan Kewanitaan H. ABD. CHOLIQ IDRIS, S.Ag Dr. H. FAHRUR ROZY, M.Ag Dr. Hj. HASNIAH HASAN, MSi 8. Bidang-bidang
- 3-1 2 3 4 8. Bidang-bidang pada Direktorat Tarbiyah a. Pendidikan Usia Dini dan Dasar b. Ma had Aly / STIU c. Diklat, Kajian dan Perpustakaan Drs. H. AHSANUL HAQ, M.Pd.I HM. HASAN UBAIDILLAH, SH, M.Si H. MOCH. CHOTIB, SH, MM 5. Bidang-bidang pada Direktorat Shiyanah : a. Perencanaan dan Pengembangan b. Kebersihan dan Pertamanan c. Perlengkapan dan Administrasi Aset Ir. H. BAMBANG WITJAKSONO, MT Ir. SAFRUL NAHAR H. SUTRISNO, ST GUBERNUR JAWA TIMUR ttd. SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : Yth. : 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Sdr. Menteri Agama di Jakarta. 3. Sdr. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 4. Sdr. Inspektur Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo. 5. Sdr. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 6. Sdr. Walikota Surabaya di Surabaya. 7. Sdr. Anggota Badan Pengelola Masjid dimaksud. Dr. H. SOEKARWO