P E N D A H U L U A N

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KOTA SAWAHLUNTO

PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUPATEN SIJUNJUNG

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIJUNJUNG

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

PELAKSANAAN FUNGSI KEPEMIMPINAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PADA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL ILMIAH OLEH

PEMBINAAN PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI BIRO UMUM KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANGPELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PADANG PANJANG BARAT KOTA PADANG PANJANG

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PADANG

PELAKSANAAN TUGAS GURU SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

VANIA FEBRI UTAMI NIM

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DISIPLIN KERJA GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK KARTIKA 1-2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH.

KOMITMEN GURU YANG DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP N KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM

PEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

PELAKSAAN PENGAWASAN MELEKAT DI BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATRA BARAT

PENGELOLAAN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYRAKAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

DISIPLIN KERJA SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG

SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI KABUPATEN SOLOK SELATAN

Delfira Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

OLEH: NURUL HASMITA NIM.

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT

ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1

HUBUNGAN ETOS KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

PERSEPSI GURU TENTANG KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PELAKSANAAN TUGAS MENGAJAR DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN KONFLIK DENGAN KINERJA PEGAWAI BIRO BINA SOsSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

KOMITMEN GURU SERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

PERSEPSI SISWA TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SMK TRI DHARMA KOSGORO 2 PADANG

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK SWASTA KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH SD NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

PELAKSANAAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL KEPALA SEKOLAH DI SD NEGERI KECAMATAN LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI KOTA PARIAMAN

KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK

MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN

PELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI PEGAWAI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BAAK) DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

MORAL KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS V KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

BAB V PEMBAHASAN. A. Keterampilan Teknikal Pimpinan Pondok Pesantren dalam Pengelolaan. Pendidikan Pesantren di Kota Banjarbaru

BUDAYA ORGANISASI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH OLEH: PUTRI WARTI SARI AKMAL NIM: / 2011

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENGAWASAN MELEKAT OLEH PIMPINAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR

PERSEPSI GURU TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TK DI KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 18 PADANG

SEMANGAT GURU HONORER SMP KOTA SAWAHLUNTO

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM

PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA TK di KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

Yogie Afdhal Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH. Andre Tane Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMAN 14 KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SMK SE KECAMATAN LUBUK ALUNG

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Cici Syafri Wenty Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANUHAMPU

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRATIF PEGAWAI TATA USAHA DI SMP NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KAB. BONE BOLANGO

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBINAAN KESISWAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI KECAMAATAN GUNUNG TALANG

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

KONTRIBUSI PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA SAWAHLUNTO

PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL GURU SMK NEGERI 1 SOLOK. Azizatul Resti Husnia Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAYANAN PRIMA DI SMA NEGERI 2 PAINAN. Afni Rahmadanti Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

PERSEPSI MAHASISWA FIP ANGKATAN 2011 TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol 2, No 2, Juli Desember Iswandi STAI YAPTIP Pasaman Barat

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI I KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE KABUPATEN PASAMAN BARAT

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

HUBUNGAN PERANAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMK NEGERI 2 KOTA


Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PAINAN

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMSA) KECAMATAN ROKAN IV KOTO

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG

Transkripsi:

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUNGAI TARAB Hermi Elvira Abstract The purpose of this research was look information about the teacher perception about implementation of the principal s leadership function on elementary school. This is a descriptive research. The population is 175teachers and research sample is 76teachers that taken by Slovin formula.the instrument of thisresearch was a questionnaire with Likert scale models that had tested for validity and reliability. Data analyzed using the average (mean)formula. The resultsof this research show teacher perception about implementation of the principal s leadership function on elementary school (SDN)in Sungai Tarab stay in good enough category with an average score 3,42. Keywords: Perception, leadership function P E N D A H U L U A N Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengamatan awal pada guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarrab, terlihat banyak diungkapkannya beberapa masalah yang menyangkut kurang terlaksananya fungsi kepemimpinan kepala sekolah yang belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini dilihat dari fenomena, seperti: (1) masih adanya kepala sekolah yang belum memberikan instruksi atau perintah yang jelas mengenai tugas guru di sekolah, (2) kepala sekolah kurang mampu menggerakkan bawahan agar bekerja sesuai dengan yang diperintahkan, (3) kepala sekolah belum memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada guru di sekolah mengenai hak dan tanggung jawab guru di sekolah, (4) kepala sekolah kurang melakukan konsultasi dengan orang-orang yang dpimpinnya, (5) kepala sekolah belum bisa menciptakan hubungan/komunikasi yang baik dengan guruguru, (6) masih ada kepala sekolah yang tidak memberikan kesempatan kepada guru untuk menyampaikan pendapatnya untuk kemajuan sekolah, (7) kepala sekolah terlihat masih sibuk mengerjakan tugas-tugasnya, tanpa melimpahkan kepada bawahannya, (8) kepala sekolah kurang mampu mengatur aktivitas anggota agar terarah pada tujuan yang telah disepakati. Persepsi pada hakikatnya adalah proses koognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya, bak lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Thoha (2012:141). 53

Nawawi (2012:81) mengatakan kepemimpinan pada dasarnya berarti kemampuan menggerakkan, memberikan motivasi dan mempengaruhi orang-orang agar bersedia melakukan tindakan-tindakan yang terarah pada pencapaian tujuan. Kepemimpinan kemudian dkaitkan dengan pendidikan maka muncul kepemimpinan pendidikan. Dalam hal kepemimpinan pendidikan maka fokus dari kepemimpinan pendidikan di sekolah adalah kepala sekolah. Menurut Wahjosumidjo (2011:83) kepala sekolah yang terdiri dari kata kepala yang berarti pemimpin, dan kata sekolah yang berarti tempat menerima dan memberi pendidikan dan pengajaran. Jadi kepala sekolah dapat diartikan sebagai pemimpin pendidikan. Kemudian Nawawi (2012:81) memberikan pengertian kepemimpinan pendidikan yaitu Proses menggerakkan, mempengaruhi, memberikan motivasi dan mengarahkan orang-orang di dalam organisasi/lembaga pendidikan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Sesuai dengan pengertian kepemimpinan adalah poses menggerakkan, mempengaruhi, memberikan motivasi, membimbing dan mengarahkan serta mengawasi orang-orang dalam suatu organisasi, tentunya kepemimpinan merupakan aspek yang paling penting dalam sebuah lembaga termasuk di sekolah. Keberhasilan suatu lembaga atau sekolah ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang ditampilkan oleh pimpinan didalam lembaga tersebut. Davis mengemukakan dalam Danim (2004:18) bahwa tanpa kepemimpinan, organisasi hanya merupakan kelompok manusia yang kacau, tidak teratur, dan tidak akan dapat melahirkan perilaku bertujuan. Kepemimpinan merupakan faktor manusiawi yang mengikat satu kelompok bersama dan memberinya semangat menuju tujuan-tujuan tertentu, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Kepemimpinan sangat diperlukan untuk menentukan arah dan tujuan suatu lembaga/ sekolah. Peranan ini terwuujud apabila dijalankan sesuai dengan fungsinya. Wahjosumidjo (2011:40) mengatakan bahwa serangkaian tugas dan tanggung jawab kepala sekolah menjadi seorang pemimpin dapat di artikan sebagai fungsi kepemimpinan kepala sekolah. Adapun fungsi kepemimpinan kepala sekolah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) fungsi instruktif. Menurut menurut Rivai (2012:34) berpendapat bahwa fungsi instruktif bersifat komunikasi satu arah, 54

pemimpin sebagai komunikator merupakan pihak yang menentukan apa, bilamana, dan dimana perintah itu dikerjakan agar keputusan dapat dilaksanakan secara efektif karena kepemimpinan yang efektif memerlukan kemampuan untuk menggerakkan dan memotivasi orang lain agar mau melaksanakan perintah, (2) fungsi konsultatif. Menurut Nawawi (2012:75) fungsi ini berlangsung dan bersifat komunikasi dua arah meskipun pelaksanaannya sangat tergantung pada pihak pimpinan. Dimana fungsi ini mengharuskan pimpinan belajar menjadi pendengar yang baik, (3) fungsi partisipatif. Pasolong (2012:31) dalam fungsi partisipatif, pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya, baik dalam keikutsertaan mengambil keputusan maupun dalam melaksanakan keputusan. Setiap orang yang ada dalam organisasi mempunyai kesempatan yang sama dalam ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan, (4) fungsi delegatif. Nawawi (2012:78) mengatakan bahwa fungsi delegasi berarti kepercayaan kepala sekolah. Pimpinan harus bersedia dan dapat mempercayai orang lain, sesuai dengan posisi/jabatannya, apabila diberi pelimpahan wewenang. Penerima delegasi harus mampu memelihara kepercayaan itu, dengan melaksanakannya secara bertanggung jawab, (5) fuungsi pengendalian. Abdul (2008:97) mengatakan bahwa pengendalian dalam kepemimpinan dilakukan untuk menjaga agar kegiatan mempengaruhi anggota organisasi selalu terarah pada tujuan yang telah disepakati bersama. Pengendalian juga bermakna mencegah dan mengindari anggota organisasi melakukan kegiatan menyimpang dari tujuan organisasi.dalam manajemen kegiatan pengendalian disebut monitoring dan kontrol yang dilaksanakan melalui kegiatan peencanaan, pengorganisasian, penganggaran, dan lain-lain sebaga implementasian fungsifungsi manajemen. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dirancang untuk mengungkap persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi kepemimpinan kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab.Penelitian ini penting dilakukan agar kepala sekolah memahami fungsinya terhadap terlaksananya proses pembelajaran yang lebih berkualitas. Lebih spesifik, penelitian ini ingin menjawab pertanyaan yaitu Bagaimana persepsi guru tentang persepsi guru tentang Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab khususnya dalam melaksanakan fungsi instruktif, konsultatif, partisipatif, delegatif, dan pengendalian. 55

METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu mengungkapkan suatu masalah, keadaan, peristiwa, sebagaimana adanya sehingga sekedar untuk mengungkapkan fakta (fact finding). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Sungai Tarab yang berjumlah 175 orang. Sampel penelitian berjumlah 76 orang yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah angket model skala Likert modifikasi lima pilihan jawaban yaitu Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), dan Tidak Pernah (TP). Angket dinyatakan valid dengan r hitung besar dari r Tabel=0,632 serta reliabel dengan r hitung=0,986 dan r Tabel=0,632 pada taraf kepercayaan 95%. Jenis data yang dibutuhkan adalah data primer yang langsung didapatkan dari sumber pertama. HASIL PENELITIAN Secara umum hasil pengolahan data mengenai Persepsi guru tentang Pelaksanaan Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab dapat dilihat pada uraian dibawah ini: Tabel 1: Rekapitulasi Skor Rata-rataa Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab No Aspek yang Diteliti Ratarata Kriteria 1 Fungsi Instruktif 3,56 Baik 2 Fungsi Konsultatif 3,26 Cukup 3 Fungsi Partisipatif 3,50 Cukup 4 Fungsi Delegatif 3,43 Cukup 5 Fungsi Pengendalian 3,37 Cukup Skor rata-rata 3,42 Cukup Data dalam tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab secara keseluruhan memperoleh skor rata-rata 3,42 dengan kriteria cukup baik. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah melaksanakan fungsi kepemimpinan, yaitu fungsi Instruktif memperoleh skor rata-rata 3,56 sehingga kriteria dapat dikatakan baik, selanjutnya fungsi Konsultatif memperoleh skor ratarata 3,26 sehingga kriteria dapat dikatakan 56

cukup baik, fungsi Partisipatif memperoleh skor rata-rata 3,50 sehingga memperoleh kriteria cukup baik, fungsi Delegatif memperoleh skor rata-rata 3,43 sehingga memiliki kriteria cukup baik, dan fungsi Pengendalian memperoleh skor rata-rata 3,37 sehingga memiliki kriteria cukup baik. PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dikemukakan hasil penelitian menegenai persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab dalam melaksanakan fungsi instruktif, fungsi konsultatif, fungsi partisipatif, fungsi delegatif, dan fungsi pengendalian. 1. Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab Berdasarkan Tabel di informasikan bahwa persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi instruktif oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab berdasarkan skor rata-rata adalah 3,56. Dimana skor ini berada pada kategori baik, yang menggambarkan bahwa proses pelaksanaan fungsi instruktif oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sungai Tarab itu sendiri dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah unntuk meningkatkan fungsi kepemimpinannya dalam hal pelaksanaan fungsi instruktif adalah dengan ; Pertama, kepala sekolah dapat mempelajari mengenai apa itu fungsi instruktif. Hal ini dapat di pelajarinya melalui membaca buku tentang kepemimpinan, mengikuti diklat atau workshop dan seminar mengenai kepemimpinan kepala sekolah yang baik dan efektif, berdiskusi dengan sesama kepala sekolah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai sekolah yang baik dan efektif khususnya dalam hal fungsi kepemimpinan instruktif. Kedua, kepala sekolah dapat meningkatkan pelaksanaan fungsi kepemimpinanya dalam hal fungsi instruktif dengan cara menyampaikan dan memberikan informasi dan petunjukpetunjuk mengenai pelaksanaan tugas dengan jelas, kepala sekolah dalam memberikan instruksi atau perintah kepada bawahan hendaknya melakukan dengan 57

baik, kemudian dapat juga dilakukan dengan memberi target kepada bawahan mengenai tugas yang di instruksikan, memberi penghargaan kepada guru yang mampu melaksanakan instruksi atau perintah kepala sekolah sesuai dengan yang di harapkan dan memberikan hukuman atau teguran kepada guru yang melanggar instruksi atau perintah kepala sekolah. Hal ini dilakukan agar kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya dalam hal melaksanakan fungsi instruktif dapat didukung oleh bawahannya dalam hal ini guru-guru di sekolah. 2. Persepsi Guru Tentang Pelaksnaaan Fungsi Konsultatif Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab Persepsi guru tentang plaksanaan fungsi konslutatif oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sungai Tarab berdasarkan skor rata-rata adalah 3,26. Dimana skor ini berada pada kategori cukup baik, yang menggambarkan bahwa proses pelaksanaan fungsi konslutatif oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab itu sendiri dapat dikatakan sudah berjalan dengan cukup baik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah unntuk meningkatkan fungsi kepemimpinannya dalam hal pelaksanaan fungsi instruktif adalah dengan : Pertama, kepala sekolah dapat mempelajari mengenai apa itu fungsi konsultatif Hal ini dapat di pelajarinya melalui membaca buku tentang kepemimpinan, mengikuti diklat atau workshop dan seminar mengenai kepemimpinan kepala sekolah yang baik dan efektif, berdiskusi dengan sesama kepala sekolah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai sekolah yang baik dan efektif khususnya dalam hal fungsi kepemimpinan konsultatif. Kedua, kepala sekolah dapat meningkatkan pelaksanaan fungsi kepemimpinanya dalam hal fungsi konsultatif dengan berusaha bersikap terbuka dengan guru-guru di sekolah, berusaha menjadi pendengar yang baik untuk guru yang memiliki keluhan mengenai pelaksanaan tugasnya di sekolah, kepala sekolah hendaknya memperlakukan semua guru dengan sama tanpa membedabedakan dalam hal mengikutsertakan guru dalam pengambilan keputusan di sekolah. 58

Hal ini dilakukan agar kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya dalam hal melaksanakan fungsi konsultatif dapat didukung oleh bawahannya dalam hal ini guru-guru di sekolah. 3. Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab Persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi partisipatif oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab berdasarkan skor rata-rata adalah 3,50. Dimana skor ini berada pada kategori cukup baik, yang menggambarkan bahwa proses pelaksanaan fungsi partisipatif oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab itu sendiri dapat dikatakan sudah berjalan dengan cukup baik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah unntuk meningkatkan fungsi kepemimpinannya dalam hal pelaksanaan fungsi instruktif adalah dengan : Pertama, kepala sekolah dapat mempelajari mengenai apa itu fungsi partisipatif. Hal ini dapat di pelajarinya melalui membaca buku tentang kepemimpinan, mengikuti diklat atau workshop dan seminar mengenai kepemimpinan kepala sekolah yang baik dan efektif, berdiskusi dengan sesama kepala sekolah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai sekolah yang baik dan efektif khususnya dalam hal fungsi kepemimpinan partisipatif. Kedua, kepala sekolah dapat meningkatkan pelaksanaan fungsi kepemimpinanya dalam hal fungsi partisipatif dengan cara memberikan kesempatan yang sama kepada guru-guru untuk memberikan saran, kritikan dan pendapat untuk kemajuan sekolah, kepala sekola hendaknya mampu mengaktifkan dan mengikutsertakan semua guru dalam semua kegiatan di sekolah, kepala sekolah hendaknya dapat memberikan masukan dan motivasi kepada guru untuk kemajuannya dalam melaksanakan tugasnya di sekolah. Hal ini dilakukan agar kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya dalam hal melaksanakan fungsi partisipatif dapat didukung oleh bawahannya dalam hal ini guru-guru di sekolah. 59

4. Persepsi Guru Tentang Pelaksnaan Fungsi Delegatif Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab Persepsi guru tentang plaksanaan fungsi delegatif oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab berdasarkan skor rata-rata adalah 3,43. Dimana skor ini berada pada kategori cukup baik, yang menggambarkan bahwa proses pelaksanaan fungsi delegatif oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab itu sendiri dapat dikatakan sudah berjalan dengan cukup baik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah unntuk meningkatkan fungsi kepemimpinannya dalam hal pelaksanaan fungsi instruktif adalah dengan : Pertama, kepala sekolah dapat mempelajari mengenai apa itu fungsi delegatif. Hal ini dapat di pelajarinya melalui membaca buku tentang kepemimpinan, mengikuti diklat atau workshop dan seminar mengenai kepemimpinan kepala sekolah yang baik dan efektif, berdiskusi dengan sesama kepala sekolah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai sekolah yang baik dan efektif khususnya dalam hal fungsi kepemimpinan delegatif. Kedua, kepala sekolah dapat meningkatkan pelaksanaan fungsi kepemimpinanya dalam hal fungsi delegatif dengan cara memberikan kepercayaan kepada guru-guru untuk menggantikan tugas-tugas kepala sekolah yang di delegasikan kepadanya, kepala sekolah memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada guru-guru untuk menggantikan tugas kepala sekolah ketika kepala sekolah tidak dapat melaksankannya atau berhalangan untuk melaksankannya. Hal ini dilakukan agar kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya dalam hal melaksanakan fungsi delegaif dapat didukung oleh bawahannya dalam hal ini guru-guru di sekolah. 5. Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Fungsi Pengendalian Kepala Seolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab Persepsi guru tentang plaksanaan fungsi pengendalian oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sungai Tarab berdasarkan skor rata-rata adalah 3,37. Dimana skor ini berada pada kategori cukup baik, yang menggambarkan bahwa 60

proses pelaksanaan fungsi pengendalian oleh Kepala Sekolah Dasar di Negeri Kecamatan Sungai Tarab itu sendiri dapat dikatakan sudah berjalan dengan cukup baik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah unntuk meningkatkan fungsi kepemimpinannya dalam hal pelaksanaan fungsi pengendalian adalah dengan : Pertama, kepala sekolah dapat mempelajari mengenai apa itu fungsi pengendalian. Hal ini dapat di pelajarinya melalui membaca buku tentang kepemimpinan, mengikuti diklat atau workshop dan seminar mengenai kepemimpinan kepala sekolah yang baik dan efektif, berdiskusi dengan sesama kepala sekolah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai sekolah yang baik dan efektif khususnya dalam hal fungsi kepemimpinan pengendalian. Kedua, kepala sekolah dapat meningkatkan pelaksanaan fungsi kepemimpinanya dalam hal fungsi pengendalian dengan cara kepala sekolah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada guru dalam melaksanakan tugas, mengatur segala kegiatan guru di sekolah, mengawasi dan mengevaluasi setiap pelaksanaan tugas guru melalui kegiatan supervisi. Hal ini dilakukan agar kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya dalam hal melaksanakan fungsi delegaif dapat didukung oleh bawahannya dalam hal ini guru-guru di sekolah. 6. Rekapitulasi Skor Rata-Rata Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab Hasil penelitain menunjukakan bahwa persepsi guru tentang fungsi kepemimpinan kepala sekolah di SD Negeri Kecamatan Sungai Tarab termasuk kedalam kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,42. Artinya, kepala sekolah telah melaksanakan fungsi kepemimpinan dengan baik. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian fungsi kepemimpina kepala sekolah berada pada kategori cukup baik. Dari aspejk fungsi instruktif memperoleh karetogi baik, aspek fungsi konsultatif memperoleh kategori cukup baik, aspek fungsi partisipatif memperoleh kategori cukup baik, aspek fungsi delegatif memperoleh kategori cukup baik, aspek fungsi pengendalian memperoleh ktegori cukup baik. 61

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, mengenai Persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi kepemimpinan kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi kepemimpinan kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab dalam melaksanakan fungsi instruktif berada pada kategori baik dengan perolehan tingkat capaian 3,56. 2. Persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi kepemimpinan kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab dalam melaksanakan fungsi konsultatif berada pada kategori cukup dengan perolehan tingkat capaian 3,26. 3. Persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi kepemimpinan kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab dalam melaksanakan fungsi partisipatif berada pada kategori cukup dengan perolehan tingkat capaian 3,50. 4. 4. Persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi kepemimpinan kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab dalam melaksanakan fungsi delegatif berada pada kategori cukup dengan perolehan tingkat capaian 3,43. 5. 5. Persepsi guru tentang pelaksanaan fungsi kepemimpinan kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab dalam melaksanakan fungsi pengendalian berada pada kategori cukup dengan perolehan tingkat capaian 3,37. Seiring Dengana Kesimpulan Di Atas Maka Saran Yang Dapat Diberikankepada beberapa pihak diantaranya adalah kepada: 1. Pengawas Sekolah Dasar Negeri di kecamatan Sungai Tarab agar berusaha lebih meningkatkan dan mengembangkan lagi pembinaannya pada semua kepala Sekolah Dasar Negeri di kecamatan Sungai Tarab dalam melaksanakan kelima fungsi pokok kepemimpinan kepala sekolah. 2. Bagi kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Tarab dihaapkan dapat melaksanakan kelima fungsi pokok kepemimpinan kepala sekolah secara optimal, karena kelima fungsi ini merupakan fungsi minimal yang harus terlaksana dalam kepemimpinan seorang kepala sekolah. 62

3. Bagi guru-guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sungai tarab diharapkan dapat merespon dengan sikap positif terhadap pelaksanaan kelima fungsi pokok kepemimpinan, agar kelima fungsi pokok kepemimpinan kepala sekolah dapat terlaksana secara optimal. 4. Penelitian selanjutnya agar bisa meneliti lebih lanjut dari kompetensi DAFTAR PUSTAKA Mulyasa. (2012). Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: bumi aksara. Nawawi, Hadari dan Martini Hadari. 2012. Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta: UGM Press. Pasolong, Harbani. 2010. Kepemimpinan birokrasi. Bandung: Alfabeta. Purwanto, Ngalim. 2012. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rivai, Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2012. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers. Thoha, Miftah. 2012. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali. Thoha. Miftah. 2008. Perilaku organisasi konsep dan aplikasi. Jakarta: Rajawali. Wahjosumidjo. 2011. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 63