Jakarta, 18 Januari 2007

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO.POL.: 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

2017, No Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG BIMBINGAN PENYULUHAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA DIVISI HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR >TAHUN 2011

2016, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negar

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA UPACARA PEMBUKAAN PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BRIGADIR POLRI T.A 2015 TANGGAL 4 AGUSTUS 2015

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG DAERAH HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam suatu organisasi hakekatnya memiliki sumber daya manusia

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENETAPAN PEMBAGIAN DAER

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 7 TAHUN 2006 TENTANG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN RI. Jabatan Fungsional. Rumpun Kesehatan.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG DAERAH HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN PENGASUHAN ANAK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemeri

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

TENTANG PERATURAN KAPOLRI NO. POL: // TAHUN 2007 ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA. i f. ..li

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PERSONEL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 3. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentan

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG

2017, No Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 324, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5793); MEMUTUSK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS

2015, No Indonesia Tahun 1979 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3143); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Pe

PERATURAN KEPALA DIVISI HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Kepemilikan Barang yang Tergolong Mewah oleh Pegawai Negeri pada Kepoli

2017, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. No. Pol.: 17 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN BADAN USAHA JASA PENGAMANAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG REKRUTMEN DAN SELEKSI PENYIDIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2012, No.74 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KOORDINASI, PENGAWASAN, DAN PEMBINAAN TEKNIS TERHADAP KEPOLI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA DIVISI HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

2016, No Strata Tiga kedinasan, dilakukan penyetaraan dengan lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi,

Menimbang : a. bahwa untuk memperoleh tenaga Satuan Pengamanan

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BERITA NEGARA. KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA. Kartu Tanda Anggota. Kartu Istri/Suami.

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL.: 18 TAHUN 2006 TENTANG PELATIHAN DAN KURIKULUM SATUAN PENGAMANAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT POLRI NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA. Fungsi bidang pembinaan..., Veronica Ari Herawati, Program Pascasarjana, 2008

2017, No Pemberhentian, dan Tata Kerja Penasihat Ahli Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO.POL.: ( TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 130 TAHUN 2003

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Orang tua yang penuh perhatian tidak akan membiarkan anak untuk

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DEPUTI KAPOLRI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN KINERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN. Perjalanan Dinas. Mutasi.

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG POLMAS PERAIRAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tam

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAKSANAAN PROMOSI JABATAN TERBUKA DI LINGKUN

DATA PERATURAN KEPALA DIVISIHUBUNGAN MASYARAKAT POLRI NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN DATA DAN DOKUMEN INFORMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

* \, (1).. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL.: 2.- TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penugasan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesi

2016, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tent

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR PERATURAN KAPOLRI NO. POL.: 2 TAHUN 2007 TENTANG DUKUNGAN PSIKOLOGI DALAM POLA PENGASUHAN SISWA BINTARA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 18 Januari 2007

2 DAFTAR - ISI Peraturan Kapolri No. Pol. : 2 Tahun 2007 tanggal 18 Januari 2007 tentang Dukungan Psikologi Dalam Pola Pengasuhan Siswa Bintara Kepolisian Negara Republik Indonesia BAB I KETENTUAN UMUM... 2 BAB II PETUGAS, SUMBER DATA DAN KEGIATAN PENGASUHAN... 3 BAB III DATA DAN PENGGUNAANNYA... 4 Bagian Kesatu - Data Seleksi dan Klasifikasi Psikologi... 4 Bagian Kedua - Penggunaan Data Klasifikasi... 4 Bagian Ketiga - Penanganan Siswa yang Bermasalah... 5 BAB IV ADMINISTRASI... 5 BAB V KETENTUAN PENUTUP... 6

3

1 PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : TAHUN 2007 TENTANG DUKUNGAN PSIKOLOGI DALAM TOLA PENGASUHAN SISWA BINTARA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kegiatan pengasuhan bertujuan membentuk mental kepribadian insan Bhayangkara, yang meliputi komponen mental spiritual, mental ideologi, mental kejuangan, mental kepemimpinan, dan watak pribadi; b. bahwa dukungan psikologi dalam pengasuhan bertujuan membantu proses pembentukan mental kepribadian melalui pemberian masukan-masukan, ikut serta dalam kegiatan pengasuhan psikologi, dan menangani siswa bermasalah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Dukungan Psikologi dalam Pola Pengasuhan Siswa Bintara Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Keputusan Presiden Nomor 70 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia; 3. Kepulusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol. : Kep/53/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia beserta perubahannya; 4. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol. : Kep/54/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda ) beserta perubahannya;

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG DUKUNGAN PSIKOLOGI DALAM POLA PENGASUHAN SISWA BINTARA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Kepolisian Negara Republik Indonesia selanjutnya disingkat Polri. 2. Pengasuhan adalah bimbingan, penyuluhan, dan pembiasaan yang dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh pengasuh kepada siswa. 3. Pengasuh adalah seluruh personel pada Lembaga Pendidikan Polri dan Bhayangkari yang dapat memberikan bantuan dalam menumbuhkembangkan ke arah sikap mental dan kepribadian insan Bhayangkara. 4. Pengasuh langsung adalah personel Lembaga Pendidikan Polri yang ditunjuk berdasarkan keputusan pimpinan untuk diberikan tugas dan tanggung jawab melaksanakan pembinaan pengasuhan yang terdiri dari Kepala Korps Siswa, Kepala Detasemen, Komandan Kompi dan Komandan Peleton Siswa. 5. Siswa Bintara Polri adalah siswa yang sedang mengikuti pendidikan Bintara Polisi yang diarahkan sebagai Bintara yang siap pakai sebagai Polisi Tugas Umum, yang mahir, terpuji dan patuh hukum guna mengemban tugas memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Menegakkan Hukum, memberi Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada masyarakat. 6. Psikolog adalah Sarjana Psikologi yang memiliki kompetensi untuk melakukan diagnosa, prognosa, dan perlakuan sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah psikologis. Pasal 2 Dukungan psikologi dalam pengasuhan bertujuan membantu proses pembentukan mental kepribadian melalui pemberian masukan - masukan, ikut serta dalam kegiatan pengasuhan psikologi, dan menangani siswa bermasalah.

3 BAB II PETUGAS, SUMBER DATA DAN KEGIATAN PENGASUHAN Pasal 3 (1) Pelaksanaan dukungan psikologi dalam pengasuhan siswa Bintara Polri dilaksanakan oleh Psikolog. (2) Dukungan pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Psikolog bekerja sama dengan pengasuh langsung. Pasal 4 (1) Dalam melaksanakan dukungan psikologi, Psikolog bertugas: a. melaksanakan klasifikasi psikologi; b. melaksanakan terapi; dan c. membuat administrasi kegiatan pengasuhan. (2) Dalam melaksanakan dukungan psikologi, pengasuh langsung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) bertugas: a. memantau perkembangan psikologi siswa; b. menentukan siswa yang membutuhkan bantuan psikologi; dan c. memfasilitasi saran psikologi. Pasal 5 Sumber data untuk dukungan psikologi dalam pola pengasuhan terhadap siswa Bintara Polri dapat diperoleh dari: a. data awal seleksi; b. dokumen-dokumen; c. data dari pengasuh; dan d. data dari sesama siswa. Pasal 6 (1) Psikolog menyelenggarakan kegiatan pengasuhan dalam upaya membentuk kemampuan siswa : a. mengelola emosi; b. menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial yang baru; dan c. menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja yang baru. (2) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. pelatihan; b. ceramah; dan c. diskusi.

4 BAB III DATA DAN PENGGUNAANNYA Bagian Kesatu Data Seleksi dan Klasifikasi Psikologi Pasal 7 (1) Data awal untuk dukungan psikologi sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 huruf a, digunakan data hasil seleksi psikologi. (2) Data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan aspek-aspek yang tertera dalam psikogram, meliputi: a. kecerdasan umum; b. kemampuan praktis; c. kemampuan abstrak; d. kemampuan verbal; e. stabilitas emosi; f. prososial; g. pengendalian diri; h. penyesuaian diri; i. kepercayaan diri; j. kecepatan kerja; dan k. ketahanan kerja. Pasal 8 (1) Untuk keperluan dukungan psikologi pada pengasuhan di Sepolwan, Pusdik atau SPN Polri data seleksi siswa diperoleh dari Polda pengirim siswa. (2) Berdasarkan data seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), siswa diklasifikasikan ke dalam kategori: a. baik; b. sedang; dan c. kurang. Bagian Kedua Penggunaan Data Klasifikasi Pasal 9 Klasifikasi siswa yang sudah termuat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dapat dimanfaatkan sebagai berikut: a. siswa yang diklasifikasi Baik, dapat diarahkan untuk mengaktualisasikan potensipotensi yang dimiliki dengan melibatkan siswa pada kegiatan organisasi kesiswaan dan pengembangan bakat-bakat khusus; b. siswa yang diklasifikasi Sedang, dapat diarahkan untuk mencapai prestasi dengan difasilitasi oleh pengasuh; dan c. siswa yang diklasifikasi Kurang, dapat diarahkan untuk membantu siswa mengenali dirinya dan mengangkat kelemahannya menjadi suatu hal yang positif.

5 Bagian Ketiga Penanganan Siswa yang Bermasalah Pasal 10 (1) Tahapan penanganan masalah meliputi: a. diagnosa dan b. perlakuan. (2) Diagnosa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi: a. wawancara; b. dokumentasi; dan c. observasi. (3) Penanganan masalah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut: a. hasil diagnosa menunjukkan siswa mempunyai masalah-masalah dalam kategori ringan psikolog memberi rekomendasi kepada pengasuh; b. hasil diagnosa menunjukkan siswa mempunyai masalah-masalah dalam kategori sedang psikolog melakukan konseling; dan c. hasil diagnosa menunjukkan siswa mempunyai masalah-masalah dalam kategori berat psikolog melakukan terapi bekerja sama dengan psikiater. (4) Apabila hasil diagnosa siswa bermasalah dengan indikasi psikosa, psikolog merujuk penanganannya pada psikiater. Pasal 11 (1) Psikolog mengidentifikasi siswa-siswa yang potensial bermasalah dan mendampingi sejak awal pendidikan. (2) Psikolog melakukan pendaiaman kondisi psikologis lerhadap siswa yang poiensial bermasalah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan merencanakan teknik-teknik yang sesuai untuk mengatasi permasalahan. BAB IV ADMINISTRASI Permintaan, Pengarsipan, dan Pengiriman Pasal 12 (1) Dukungan pengasuhan siswa Bintara dilaksanakan oleh Bagian Psikologi Biro Personel Polda setempat atas permintaan Kepala SPN. (2) Dukungan pengasuhan siswa Bintara dilaksanakan oleh Biro Psikologi Polri atas permintaan Kepala Pusat Pendidikan dan Kepala Sepolwan.

6 Pasal 13 Dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 mendapat pengawasan secara teknis oleh Biro Psikologi Polri sebagai pengemban fungsi teknis. Pasal 14 (1) Hasil klasifikasi diberikan kepada Kepala SPN/Kepala Pusat Pendidikan/Kepala Sepolwan sebagai pengasuh dengan klasifikasi rahasia. (2) Data-data klasifikasi Sepolwan dan Pusdik disimpan di Biro Psikologi Polri dan data klasifikasi SPN disimpan di Bagian Psikologi Biro Personel Kepolisian Daerah sebagai arsip. Pasal 15 Semua kegiatan dilakukan pencatatan dan diarsipkan, secara periodik dilaporkan ke Biro Psikologi Polri. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 18 Januari 2007 KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Drs. SUTANTO JENDRAL POLISI