BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 57 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 42 TAHUN 2012 T E N TA N G

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 28 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KREDIT MODAL KERJA USAHA MIKRO DI KABUPATEN PROBOLINGGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2007

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI PAKPAK BHARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN DANA BERGULIR

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 10 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 11 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR PADA PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PELAKSANAAN RETRIBUSI DAERAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH PELAYANAN TATA KOTA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEPADA DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 2 TAHUN 2010 SERI : E NOMOR : 2

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2017

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 14A TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E

BUPATI NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI NGANJUK NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 23 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 345 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8B TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo.

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 27 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 17 TAHUN 2011 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 99 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS KEPADA PEMERINTAH DESA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH PELAYANAN PEKERJAAN UMUM

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PAJAK PENERANGAN JALAN BUPATI BANTUL,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 35 SERI E

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN RETRIBUSI TERMINAL

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

Transkripsi:

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA BERGULIR BAGI PEDAGANG PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : bahwa untuk menindaklanjuti Ketentuan Pasal 14 Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Dana Bergulir, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Mekanisme Pencairan, Penyaluran dan Pengembalian Dana Bergulir Bagi Pedagang Pasar; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 5165); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pasar (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2010 Seri C Nomor 16) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pasar (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 7); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 12; Tambahan Lembaram Daerah Kabupaten Bantul Nomor 73) 12. Peraturan Bupati Bantul Nomor 121 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul (Berita Daerh Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 121); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI BANTUL TENTANG MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA BERGULIR BAGI PEDAGANG PASAR. Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Bantul. 2. Badan Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkat BKAD adalah Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul. 3. Dinas Perdagangan adalah Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul.

4. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Bantul. 5. Dana bergulir pedagang pasar adalah dana yang dipinjamkan untuk dikelola sebagai modal usaha dan digulirkan kepada pedagang pasar rakyat perseorangan yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan pedagang. 6. Jasa hasil usaha adalah prosentase tertentu yang harus dibayar oleh penerima dana bergulir pedagang pasar. 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 8. Pasar adalah pasar rakyat yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. 9. Pedagang Pasar adalah orang pribadi yang memakai tempat untuk berjualan barang atau jasa secara tetap maupun tidak tetap di pasar. 10. Petugas Dana Bergulir adalah staf pasar yang ditunjuk pengelola pasar untuk membantu pengelolaan dana bergulir yang meliputi penyaluran, pelaksanaan dan pelaporan dana bergulir pedagang pasar. 11. Pengelola pasar adalah koordinator pasar yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Perdagangan untuk mengelola pasar 1 (satu) atau beberapa pasar. BAB II PENGELOLA DANA BERGULIR Pasal 2 (1) Pengelola dana bergulir pedagang pasar dilaksanakan oleh : a. Kepala BKAD selaku PPKD; b. Kepala Dinas Perdagangan selaku pengelola dana bergulir; dan c. Bendahara pengelola dana bergulir. (2) Pengelola dana bergulir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 3 (1) Kepala Dinas Perdagangan melakukan pendampingan, pembinaan dan pengawasan dana bergulir pedagang pasar. (2) Kepala Dinas Perdagangan selaku pengelola Dana Bergulir dapat membentuk Tim Pelaksana dan pendamping yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perdagangan. (3) Pengelola Pasar mempunyai tugas : a. melaksanakan seleksi, verifikasi dan memberikan rekomendasi terhadap permohonan calon penerima dana bergulir pedagang pasar; b. menyalurkan dana bergulir pedagang pasar; c. membina, mengawasi dan mengevaluasi pemanfaatan dana bergulir pedagang pasar; dan d. bertanggung jawab atas kelangsungan pengelolaan dana bergulir pedagang pasar. (4) Petugas dana bergulir mempunyai tugas : a. memberikan masukan kepada Pengelola Pasar; b. membantu Pengelola Pasar dalam penyaluran dana bergulir pedagang pasar; c. menagih angsuran pinjaman dana bergulir pedagang pasar; d. menyetorkan angsuran ke Kas Daerah;

e. menyusun administrasi pengelolaan dana bergulir pedagang pasar; dan f. bertanggung jawab atas pengelolaan dana bergulir pedagang pasar yang menjadi tanggung jawabnya. BAB III BENTUK, PENERIMA DAN KEGUNAAN DANA BERGULIR Pasal 4 Dana bergulir pedagang pasar berupa uang. Pasal 5 (1) Penerima dana bergulir pedagang pasar adalah pedagang pasar. (2) Persyaratan calon penerima dana bergulir pedagang pasar sebagai berikut : a. diprioritaskan pedagang pasar yang memiliki KTP Kabupaten Bantul; dan b. berjualan secara tetap di pasar. Pasal 6 Kegunaan dana bergulir pedagang pasar sebagai tambahan modal pengembangan usaha perdagangan. BAB IV MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA BERGULIR PEDAGANG PASAR Bagian Kesatu Mekanisme Pencairan Dana Bergulir Pedagang Pasar Pasal 7 (1) Dana bergulir pedagang pasar dianggarkan dalam DPA-PPKD atas usulan Kepala Dinas Perdagangan. (2) Kepala Dinas Perdagangan selaku pengelola kegiatan dana bergulir mengajukan permoonan pencairan dana bergulir pedagang pasar kepada PPKD sesuai angaran yang dilampiri dengan rencana rincian penyaluran/penggunaan dana bergulir. (3) PPKD menerbitkan SP2D atas nama Kepala Dinas Perdagangan selaku pengelola keiatan dana bergulir. (4) Pencairan dana bergulir pedagang pasar melalui rekening bendahara pengelola dana bergulir Dinas Perdagangan. Bagian Kedua Mekanisme Penyaluran Dana Bergulir Pedagang Pasar Pasal 8 (1) Pedagang pasar mengajukan permohonan tertulis dilampiri fotocopy KTP. (2) Pengelola Pasar dan petugas dana bergulir memverifikasi dan menyeleksi permohonan pedagang pasar. (3) Pelaksanaan verifikasi calon penerima dana bergulir dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dan Pendamping.

(4) Pengelola Pasar bersama petugas dana bergulir menyerahkan pinjaman dana kepada pedagang yang memenuhi syarat dan lolos verifikasi. (5) Kepala Dinas Pedagangan menyerahkan pinjaman dana bergulir pedagang psasar kepada Pengelola pasar dituangkan dalam Berita Acara. (6) Atas rekomendasi Pengelola Pasar, petugas dana bergulir menyerahkan pinjaman dana bergulir pedagang pasar dan dikenakan jasa usaha sebesar 2% (dua persen) setiap pinjaman dan disetorkan ke Kas daerah. (7) Formulir permohonan pinjaman dana bergulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (8) Permohonan pinjaman dana bergulir yang dinilai tidak layak, Pengelola Pasar memberitahukan kepada pemohon. (9) Petugas dana bergulir menyerahkan bukti penerimaan dan buku angsuran kepada pedagang/peminjam dana bergulir. Bagian Ketiga Mekanisme Pengembalian Dana Bergulir Pedagang Pasar Kabupaten Pasal 9 (1) Penerima pinjaman dana bergulir wajib melunasi pinjaman dana bergulir. (2) Pinjaman dapat diangsur paling banyak 100 (seratus) kali angsuran. (3) Pengembalian pinjaman dilakukan setelah 5 (lima) hari pencairan. (4) Setiap angsuran pinjaman disetorkan ke Kas Daerah pada hari itu juga, dikecualikan pada hari libur Bank. (5) Penerima pinjaman yang meninggal dunia dapat dibebaskan dari kewajiban pengembalian pinjaman dana bergulir dan dituangkan dalam Berita Acara, dengan menggunakan format yang telah disediakan. (6) Terhadap pinjaman yang telah lunas diberikan bukti pelunasan dan dapat mengajukan pinjaman baru. (7) Proses pembebasan kewajiban pengembalian pinjaman dana bergulir karena meninggal dunia dan bukti pelunasan menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Bagian Keempat Umur/Kolektabilitas Pinjaman Dana Bergulir Pasal 10 (1) Dana bergulir dikategorikan lancar apabila pengembalian dan pelunasan diselesaikan sebelum/atau saat jatuh tempo. (2) Dana bergulir dikategorikan kurang lancar apabia sampai dengan jatuh tempo pengembalian belum lunas dan dapat dilunasi sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal jatuh tempo.

(3) Dana bergulir dikategorikan tidak lancar/diragukan apabila sampai dengan 3 (tiga) tahun sejak jatuh tempo pengembalian belum lunas dan dapat dilunasi sampai dengan jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal jatuh tempo. (4) Dana bergulir dikategorikan macet apabila sampai dengan 5 (lima) tahun sejak tanggal jatuh tempo belum lunas. BAB V MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN DANA BERGULIR Bagian Kesatu Monitoring Pasal 11 (1) Pelaksanaan monitoring penggunaan dana bergulir pedagang pasar dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan. (2) Pelaksanaan monitoring penggunan dana bergulir pedagang pasar di masingmasing pasar dilakukan Pengelola Pasar. Bagian Kedua Evaluasi Pasal 12 (1) Evaluasi pengelolaan dana bergulir pedagang pasar dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan secara periodik. (2) Evaluasi dilaksanakan meliputi penyaluran, penggunaan dan pengembalian dana bergulir pedagang pasar. Bagian Ketiga Pelaporan Dana Bergulir Pasal 13 Laporan realisasi pengeluran dan pengembalian dana bergulir pedagang pasar, dilaporkan kepada Bupati Bantul Cq. Kepala BKAD paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya dengan tembusan Inspektorat Daerah sesuai format yang tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 14 Pelaksanaan, pemberdayaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian dana bergulir pedagang pasar dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan. BAB VI KETENTUAN SANKSI Pasal 15 (1) Kepala Dinas Perdagangan melakukan upaya penagihan, monitoring dan evaluasi terhadap penerima dana bergulir dengan kategori kurang lancar, tidak lancar/diragukan dan macet.

(2) Setelah 5 (lima) tahun sejak tanggal jatuh tempo Kepala Dinas Perdagangan selaku pengelola dana bergulir memberikan sanksi tertulis berupa teguran I dan teguran II kepada penerima dana bergulir kategori macet. (3) Teguran I dan teguran II sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan tenggang waktu 6 (enam) bulan dan ditembuskan kepada Inspektorat Daerah. (4) Apabila setelah diberikan teguran II, penerima dana bergulir belum dapat melunasi pinjaman sampai dengan 1 (satu) tahun sejak tanggal teguran II, Kepala Dinas Perdagangan mengusulkan penghapusan data piutang dana bergulir dari pencatatan piutang dana bergulir kepada Bupati Bantul cq. Kepala BKAD. (5) Penghapusan data piutang dana bergulir sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak menghapus hak Pemerintah Daerah untuk melakukan penagihan piutang kepada penerima dana bergulir. (6) Penagihan piutang dana bergulir setelah penghapusan data piutang sebagaimana dimaksud pada ayat (4), tetap dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan selama piutang belum dihapus oleh Bupati. Pasal 16 Penerima dana bergulir dengan kategori kurang lancar, tidak lancar/diragukan dan macet diberikan sanksi tidak dapat memperoleh dana bergulir dengan kegiatan yang sama. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2013 tentang Mekanisme Pencairan, Penyaluran dan Pengembalian Dana Bergulir Bagi Pedagang Pasar Tradisional (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2013 Nomor 58) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 18 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bantul. Ditetapkan di Bantul pada tanggal 24 Mei 2017 BUPATI BANTUL, ttd SUHARSONO Diundangkan di Bantul pada tanggal 24 Mei 2017 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANTUL, ttd RIYANTONO BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017 NOMOR 47

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA BERGULIR BAGI PEDAGANG PASAR FORMAT PERMOHONAN PINJAMAN DANA BERGULIR PERMOHONAN KREDIT Yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama :... 2. Alamat :... 3. Pekerjaan : Pedagang Pasar... 4. Fotocopy KTP : 1 lembar Dengan ini saya mengajukan kredit pemberdayaan pedagang pasar di Kabupaten Bantul (Dana Bergulir) Tahun Anggaran... Adapun pengajuan kredit sebagai berikut : 1. Jumlah Kredit yang diminta : Rp.... 2. Untuk usaha : Menambah modal usaha 3. Jangka waktu kredit : Maksimal 100 (seratus) kali angsuran 4. Kemampuan mengangsur :... x angsuran Rp.... Mengetahui, Pengelola Pasar Bantul,... Pemohon, BUPATI BANTUL, ttd SUHARSONO

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA BERGULIR BAGI PEDAGANG PASAR FORMAT PROSEDUR PEMBEBASAN KEWAJIBAN PENGEMBALIAN PINJAMAN DANA BERGULIR KARENA MENINGGAL DUNIA A. PERMOHONAN PENGHAPUSAN PIUTANG DANA BERGULIR ATAS NAMA AHLI WARIS Bantul,... Kepada : Yth. Kepala Dinas Perdagangan selaku Pengelola Dana Bergulir di Bantul Hal : Permohonan Penghapusan Piutang Dana Bergulir Atas Nama Alm/Almh... Sehubungan dengan telah meninggalnya Sdr/Sdri...pada Hari... Tanggal...Tahun... yang beralamat di...... (Surat Keterangan Kematian sebagaimana terlampir) Bersama ini kami selaku ahli waris peminjam mohon Penghapusan Piutang Dana Bergulir atas nama alm/almh...sebesar Rp...(...) Demikian atas terkabulnya permohonan ini, diucapkan terima kasih. Hormat kami, (... )

B. FORMAT PENGHAPUSAN PIUTANG DARI BUPATI PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL SEKRETARIAT DAERAH Kompleks Pemda II Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bantul Jalan Lingkar Manding, Trirenggo, Bantul, DIY 55714 Telp. (0274)367338, Fax (0274)367504, email dinas.perdagangan@bantulkab.go.id Nomor : Bantul,... Lamp : Hal : Permohonan Penghapusan Piutang Kepada : Yth. Bupati Bantul cq. Kepala BKAD Kab. Bantul di Bantul Menindaklanjuti pemrohonan penghapusan piutang Dana Bergulir oleh ahli waris peminjam Dana Bergulir di OPD... Bersama ini kami kirim daftar peminjaman Dana Bergulir yang diajukan untuk dilakukan penghapusan piutang sebagai berikut : No. Nama Alamat Pasar Jumlah Piutang Keterangan Angsuran Piutang Jumlah Demikian permohonan disampaikan, mohon untuk menjadikan periksa. KEPALA OPD (... )

C. FORMAT BAP PENGHAPUSAN PIUTANG PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL SEKRETARIAT DAERAH Kompleks Pemda II Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bantul Jalan Lingkar Manding, Trirenggo, Bantul, DIY 55714 Telp. (0274)367338, Fax (0274)367504, email dinas.perdagangan@bantulkab.go.id BERITA ACARA PEMBERITAHUAN PENGHAPUSAN PIUTANG DANA BERGULIR Nomor : Berdasarkan surat permohonan penghapusan piutang No :... tanggal... kepada Bupati cq. Kepala BKAD dan Surat Rekomendasi Nomor :... tanggal..., maka pada hari ini... tanggal... tahun... bertempat di Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama :... NIP :... Jabatan :... Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU 2. Nama :... NIP :... Jabatan :... Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA PIHAK KESATU memberitahukan kepada PIHAK KEDUA, bahwa piutang dana bergulir atas nama alm/almh sejumlah Rp... (...) Telah dihapuskan. Demikian berita acara ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA Yang menyatakan PIHAK KESATU...... NIP.... BUPATI BANTUL, ttd SUHARSONO

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA BERGULIR BAGI PEDAGANG PASAR FORMAT BUKTI PELUNASAN ANGSURAN KREDIT BUKTI PELUNASAN NAMA :... SEKSI :... Menerangkan bahwa yang bersangkutan telah melunasi kewajibannya dalam angsuran kredit. Bantul, Mengetahui (... ) Pinjaman ke... : Rp... Pelunasan : Rp... NB : Bagi yang akan mengajukan kredit lagi. BUPATI BANTUL, ttd SUHARSONO

PIUTANG : KEGIATAN DANA BERGULIR... No Nama Nasabah Alamat Sisa Pinjaman Tanggal Jatuh Tempo PIUTANG PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL INSTANSI... LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA BERGULIR BAGI PEDAGANG PASAR Kategori I Kategori II Kategori III Kategori IV Lancar (100%) Lancar (75%) Kurang Lancar (25%) Lancar (50%) Tidak Lancar (50%) Macet (100%) 1.000.000,- 1.000.000,- 750.000 250.000 500.000 500.000 1.000.000 JUMLAH 1.000.000,- 1.000.000,- 750.000 250.000 500.000 500.000 1.000.000 KETERANGAN : Kategori Waktu Prosentase I Lancar (0 th) NI : 100%, C1 : 0% NI : Nilai Investasi II Kurang lancar (0 s/d 4 th) NI : 75%, CL : 25% C1: Cadangan Investasi III Tidak lancar/diragukan (3 s/d 5 th) NI : 50%, C1 : 50% IV Macet >5 th NI : 0%, C1 : 100% BUPATI BANTUL, ttd SUHARSONO